(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 18 Desember 2024
Isi Agenda : Jadikan Tanggungjawab Sebagai Bukti Nyata #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, Rabu 18 Desember 2024 Tanggungjawab merupakan salah satu nilai penting dalam kehidupan, baik dalam konteks individu, keluarga, masyarakat, ataupun pekerjaan. Menjadikan tanggungjawab sebagai bukti nyata berarti membuktikan melalui tindakan nyata bahwa kita mampu memikul dan melaksanakan tugas serta kewajiban yang diamanahkan kepada kita. Tanggungjawab dimulai dengan komitmen terhadap tugas yang diberikan. Putu Kariaman menyampaikan saat memimpin apel pagi pertama Terima kasih dan salut kepada teman-teman yang sudah membantu menyukseskan kegiatan penyaluran BSU untuk warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas, Dimana tanggungjawab dalam melaksanakan tugas sudah dibukti nyatakan, kedua kepada teman-teman yang telah mengikuti tes PPPK tahap pertama menurut informasi pada tanggal 27 Desember ini akan diumumkan, ketiga dalam minggu ini kita mendukung kegiatan Dinas Sosial P3A Provinsi Bali dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), sesuai dengan Bapak Menteri Sosial kita diminta untuk mengadakan kegiatan gotong royong bersama di semua Dinas Sosial Kabupaten. Harapannya kegiatan gotongroyong ini bisa diikuti oleh 2.000 peserta, yang mana kita akan tetap fokusnya menyelenggarakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari ibu, Hari Disabilitas Internasional di Desa Mayong, Kec.Seririt, Kab.Buleleng. Besok kita akan cek persiapan tempat pelaksanaan kegiatan. Dalam apel ini, beliau mendorong seluruh pegawai untuk saling mendukung, memupuk rasa kebersamaan, dan menjalin komunikasi yang baik, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Seusai Apel berlangsung kegiatan pelepasan mahasiswa magang/PKL dari Universitas Pendiidkan Ganesha (Undiksha) dengan melakukan serah terima cindera mata sebagai bentuk penghargaan atau tanda terima kasih antara peserta PKL dengan instansi tempat mereka menjalani praktik. Cinderamata ini biasanya diberikan sebagai simbol kenangan atau apresiasi terhadap pengalaman yang telah didapatkan selama menjalani PKL. Penutup acara masing-masing perwakilan Mahasiswa dan Murid SMK maju menyampaikan kesan-kesan pengalaman yang didapat selama magang/PKL. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa #Dinsos_GCT
Tanggal Agenda : 18 Desember 2024
Isi Agenda : Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 18 Desember 2024 Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan sebuah program bantuan pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Tujuan utama daripada PIP adalah untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada anak-anak Indonesia yang berasal dari keluarga fakir miskin. Untuk diketahui, dimana Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dapat nantinya membantu dalam progres mencangkup kepesertaan PIP untuk lebih tepat sasaran. Oleh karena itu data induk ini berisi data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta didalamnya adapun unsur kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial dan korban bencana alam. Sosialisasi pada kegiatan kali ini berlangsung di Aneka Lovina Villa & Spa, Desa Kalibukbuk. Selasa(18/12/2024). Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM menyampaikan dimana Dinas Sosial mempunyai tiga tugas pokok fungsi untuk penanganan permasalahan sosial di Kabupaten Buleleng diantaranya yaitu perlindungan jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin, serta rehabilitasi sosial. Untuk hal itu, program Pemerintah Pusat ini bisa berjalan sesuai dengan regulasi dan aturan berlaku kita harus saling kolaborasi dan sinergitas untuk mencapai data yang memang benar valid sesuai keadaan warga yang bersangkutan. Untuk di Kabupaten Buleleng ada banyak permasalahan sosial yang ada karena dari angka kemiskinan sejumlah 39.520 jiwa dengan didalamnya ada warga kemiskinan ekstrem, miskin tercecer, DTKS Disabilitas Non Program, serta DTKS Non Program. Maka kita lihat dari hasil angka kemiskinan dan penerima program yang belum seimbang,kita di Dinas Sosial bersinergi bersama OPD terkait, pemerhati sosial di Desa/Kelurahan, maupun warga masyarakat yang mempunyai keluarga fakir miskin yang didalamnya ada warga disabilitas, anak terlantar, miskin tercecer, maupun warga yang layak akan tetapi belum mendapatkan program bantuan sosial. “Disinilah kami harus memetakan DTKS tersebut agar kedepannya program-program Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa/Kelurahan bisa lebih tepat dan cepat, dan menekankan kepada operator PIP dan dapodik di masing-masing SMP se-Kabupaten Buleleng sebelum menginput warga penerima PIP agar bisa mengecek terdahulu kondisi dan tingkat kelayakannya, supaya data tersebut memang benar-benar nyata sesuai dengan kondisi di lapangan.”Ujar Kadis Kariaman” “Kami pun berharap untuk Operator PIP dan Dapodik di tingkat SD-SMA/SMK ataupun Operator Desa/Kelurahan agar lebih berhati-hati dalam penginputan data karena bisa jadi tidak sesuai dengan regulasi dan kondisi yang sebenarnya, hal ini sering terjadi di Desa/Kelurahan ada banyak warga yang kurang beruntung belum mendapatkan program bantuan sosial dengan demikian Pemerintah Desa/Kelurahan harus mengadakan Musdes/Muskel agar data tersebut bisa diketahui oleh seluruh masyarakat sesuai dengan Permensos No.3 Tahun 2021 tentang pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dan KEPMENSOS RI No 73/HUK/2024 tentang Tata Cara Proses Usulan Data serta Verifikasi dan Validasi DTKS. “Yang menjadi kunci utamanya adalah siswa atau yang bersangkutan sebelum memperoleh bantuan sosial dalam bentuk apapun harus masuk ke dalam DTKS hal ini dijelaskan di dalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pasal 11 ayat (2) disebutkan bahwa data terpadu yang telah ditetapkan oleh menteri merupakan dasar bagi pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan dan/atau pemberdayaan.” Lebih lanjut, ada beberapa tahapan untuk masuk kedalam DTKS, dimulai dari musdes/muskel yang nantinya atas usulan tersebut bisa diinput melalui aplikasi SIKS-NG di masing-masing operator Desa/Kelurahan,lalu dilaksanakan verifikasi oleh Kabupaten/Kota, dan terakhir diusulkan ke KEMENSOS RI” “Tidak semua dinyatakan layak untuk masuk ke dalam DTKS itu sendiri,contoh seperti ASN/TNI/PLORI/,pensiunan aparatur Negara, gajinya yang diatas UMP, pekerja yang penghasilannya dari APBD/APBN, Guru, pemilik usaha yang terdaftar di Ditjem AHU, Perangkat Desa dan yang bersifat mampu itu tidak bisa semena-mena bisa masuk kedalam DTKS Diketahui pula, selain Dinas Sosial Kab.Buleleng juga hadir dalam pemaparan hari ini yakni Disdukcapil Kab.Buleleng tentang Sinkronisasi Data Kpendudukan dengan Data Pokok Kependidikan (kasus perpindahan KK tidak terekam di Dapodik), Mekanisme Pencairan dan Aktivasi Rekening Beasiswa PIP oleh BRI Kantor Cabang Singaraja dan pemaparan terkait Mekanisme Pengusulan Penerima PIP di Dapodik oleh leading sector kegiatan yakni Disdikpora Kab.Buleleng. Hadir menjadi peserta sosialisasi kali ini para operator PIP dan dapodik SMP Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, Sukasada, dan Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 18 Desember 2024
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Tugas dan Fungsi TKSK”. #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, Rabu 18 Desember 2024 Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) adalah seorang profesional yang bekerja di bidang kesejahteraan sosial dengan tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan atau dukungan, terutama dalam hal penanganan kemiskinan, masalah sosial, dan kebutuhan spesifik lainnya. TKSK bekerja di bawah koordinasi dan supervisi dinas sosial atau lembaga pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Gede Astawa selaku Koordinator TKSK Kabupaten Buleleng kali ini maju untuk memaparkan tugas dan fungsi selaku TKSK sesuai peraturan Kementerian sosial RI Nomor 28 tahun 2018. Tupoksi TKSK Memberikan pelayanan sosial kepada individu, kelompok, atau masyarakat yang menghadapi masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, gangguan mental, penyalahgunaan narkoba, Lansia, Disabilitas atau disebut juga dengan PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan Sosial). Inovasi saya selaku TKSK dengan menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, Desa, kelurahan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun masyarakat umum dalam rangka pelaksanaan program-program kesejahteraan sosial. Dengan membuat grup Wa agar komunikasi lebih cepat dan lancar bebasis android/digital. Tenaga kesejahteraan sosial (TKSK) berperan penting dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan atau keterbelakangan sosial agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemberian layanan sosial yang komprehensif dan berkelanjutan. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa #Dinsos_GCT
Tanggal Agenda : 18 Desember 2024
Isi Agenda : Atensi Bantuan Pasca Bencana Alam #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 18 Desember 2024 Tingkat curah hujan yang terus-menerus menerpa wilayah Kabupaten Bulelelng, sehingga menyebabkan dibeberapa titik wilayah terkena musibah bencana. Lebih lanjut, adapun 2 Keluarga yang terdampak dari bencana tersebut adalah Ketut Sarya beralamat di Bd Ceblong, Desa Sudaji, Kec.Sawan yang dimana rumahnya tertimpa reruntuhan batu besar sehingga bagian sisi kanan & depan rumah korban mengalami kerusakan. Sedangkan warga di Desa Subuk,Kec.Busungbiu rumah a.n Ketut Rediki mengalami kersukan akibat tertimpa pohon kelapa. Beradasarkan laporan yang diterima, Kepala Dinas Sosial,I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, menugaskan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna,S.Sos beserta Tim Tagana Dinsos Buleleng dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami musibah bencana longsor. Ditemui disaat penyaluran bantuan, Sekretarisl Desa Sudaji, Ketut Saputra mengucapkan terimakasih atas respon cepat dari pemerintah. “Terimakasih kami ucapkan selaku Pemerintah Desa atas empati yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng yakni melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang telah merespon cepat atas laporan bencana kami yang kirim.”ungkapnya. Untuk diketauhi bantuan yang diberikan masing-masing korban bencana yakni beras,sembako,makanan siap saji,terpal,falbet,foodware,peralatan dapur,kidsware,baju sekolah dasar, dan baju layak pakai. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 17 Desember 2024
Isi Agenda : DTKS Dalam Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SMP Se-Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 17 Desember 2024 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah data induk yang berisi data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta didalamnya ada unsur kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial dan korban bencana juga termasuk Hal tersebut tertuang kedalam PERMENSOS No. 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan DTKS dan KEPMENSOS RI No 73/HUK/2024 tentang Tata Cara Proses Usulan Data serta Verifikasi dan Validasi DTKS. Penyampaian diatas dijelaskan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial,Yayan Sutrisna,S.Sos, dalam kegiatan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) jenjang SMP Se-Kabupaten Buleleng, yang dilaksanakan di Aneka Lovina Villa & Spa, Desa Kalibukbuk. Selasa(17/12/2024). Dalam paparan yang dijelaskan Kabid Linjamsos yang ditugaskan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, ia menyampaikan peran Dinas Sosial dalam mekanisme pengurusan DTKS terkait pengusulan beasiswa KIP. “Yang menjadi kunci utamanya adalah siswa atau yang bersangkutan sebelum memperoleh bantuan sosial dalam bentuk apapun harus masuk ke dalam DTKS hal ini dijelaskan di dalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pasal 11 ayat (2) disebutkan bahwa data terpadu yang telah ditetapkan oleh menteri merupakan dasar bagi pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan dan/atau pemberdayaan.” Lebih lanjut, Kabid Yayan juga menjelaskan tata cara masuk kedalam DTKS itu sendiri. “Ada beberapa tahapan untuk masuk kedalam DTKS, dimulai dari musdes/kel yang nantinya atas usulan tersebut bisa diinput melalui applikasi siks-ng di masing-masing operator desa/kelurahan,lalu dilaksanakan verifikasi oleh Kabupaten/Kota, dan terakhir diusulkan ke KEMENSOS RI”,ujarnya. “Tidak semua dinyatakan layak untuk masuk ke dalam DTKS itu sendiri,contoh seperti ASN/TNI/PLORI/,pensiunan aparatur Negara, gajinya yang diatas UMP, pekerja yang penghasilannya dari APBD/APBN, Guru, pemilik usaha yang terdaftar di Ditjem AHU, Perangkat Desa dan yang bersifat mampu itu tidak bisa semena-mena bisa masuk kedalam DTKS, karena sudah diatur didalam Permensos Nomor 3 Tahun 2021, terdapat beberapa syarat utama atau kriteria untuk mendaftar DTKS, yaitu sebagai berikut. Tidak memiliki sumber penghasilan tetap dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar.”imbuh Kabid Yayan. Disisi lain, selain Dinsos Buleleng juga hadir dalam paparannya yakni Disdukcapil Kab.Buleleng tentang Sinkronisasi Data Kpendudukan dengan Data Pokok Kependidikan (kasus perpindahan KK tidak terekam di Dapodik), Mekanisme Pencairan dan Aktivasi Rekening Beasiswa PIP oleh BRI Kantor Cabang Singaraja dan pemaparan terkait Mekanisme Pengusulan Pnerima PIP di Dapodik oleh leading sector kegiatan yakni Disdikpora Kab.Buleleng. Hadir menjadi peserta sosialisasi yakni para operator PIP dan dapodik SMP se-Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 17 Desember 2024
Isi Agenda : Tingkatkan Kinerja, Kerjasama dan Dispilin Pegawai #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, Selasa 17 Desember 2024 Apel pagi kali ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Putu Gopi Suparnaca,S.Sos mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, dalam amanatnya beliau menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi fokus perhatian bersama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab bersama. Tetap tingkatkan kenerja dan disiplin pegawai. Putu Gopi menekankan pentingnya meningkatkan kualitas kinerja sebagai pegawai yang bekerja didalam pemerintahan dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Serta memotivasi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengemban tugas yang diberikan. Kedua persiapkan segala persiapan penyambutan hari HKSN yang akan berlangsung jumat 20 Desember 2024, diakhir tahun ini mohon untuk tuntaskan target capaian kinerja untuk segera diproses dan terakhir mohon dipersiapkan segala persiapan untuk acara purna bakthi pegawai Dinsos di akhir bulan ini sebagai bentuk penghargaan jasa-jasa pengabdiannya. Tak hanya tentang kualitas kinerja, beliau juga menekankan pentingnya membangun kekompakan di antara seluruh pegawai lingkup Dinas Sosial. melalui kerjasama dan solidaritas tim yang kuat, Dinsos Buleleng dapat memaksimalkan dalam menjalankan program dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam apel ini, beliau mendorong seluruh pegawai untuk saling mendukung, memupuk rasa kebersamaan, dan menjalin komunikasi yang baik, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa #Dinsos_GCT
Tanggal Agenda : 16 Desember 2024
Isi Agenda : Kolaborasi bersama CSR untuk Warga Belum Beruntung #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Senin, 16 Desember 2024 Membantu dan meringankan beban warga masyarakat. Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memfasilitasi penyaluran alat bantu jalan (wolker) kepada lansia fakir miskin di Jalan Kaswari Kelurahan Kampung Anyar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM secara langsung hadir ke lokasi didampingi Ketua RT 01 Lingkungan Kayubuntil Barat, Ketut Sumardika Berkunjung kerumah lansia yang mengalami tidak bisa berjalan dengan sempurna dan kini sudah dibantu dengan diberikannya alat bantu jalan (wolker) untuk bisa beraktifitas seperti biasanya. Lansia tersebut bernama Nyoman Puriasih sudah berusia 93 tahun yang tinggal 1 rumah bersama cucunya bekerja sebagai buruh serabutan. Nyoman Puriasih tidak bisa berjalan sudah sejak 10 tahun, dengan dibantu oleh cucu aktifitas kesehariannya bisa disekeliling rumahnya saja. Dinas Sosial secara langsung memfasilitasi penyerahan Wolker bantuan sosial CSR dari Jakarta, mengintervensi JKN KIS PBI APBD dan sudah mendapatkan bantuan BPNT Bergeser ke lokasi selanjutnya, Kadissos Kariaman Putra bersama Ketua RT 01 berkunjung ke rumah warga lansia fakir miskin yang tidak jauh dari lokasi kunjungan pertama. Lansia tersebut bernama Putu Ariani berusia 53 tahun dan Luh Sukanadi berusia 72 tahun yang dimana lansia dengan satu rumah ditempati oleh 4 Kepala Keluarga (KK) sejumlah 14 orang. Dengan sesampainya ditempat kunjungan warga 4 Kepala Keuarga itu kesehariannya kadang memakan nasi kering yang digoreng. Hal tersebut sangat menjadi perhatian serius dengan harapan salah satu kepala keluarga bisa didorong untuk mendapatkan program bantuan sosial rumah layak huni agar keseharian dan tempat tinggalnya bisa lebih nyaman Bergeser ke lokasi terakhir berkunjung ke lansia sakit struk sejak 3 tahun lalu, kesehariannya hanya diurus oleh cucunya sendiri karna anak-anaknya sudah meninggal, karena keterbatasan biaya dan perawatan akhirnya sepupu yang membiayai untuk kesehariannya baik itu makan maupun pengobatannya. Diketahui sepupunya bekerja sebagai tukang potong sapi. Hal hasil dari kunjungan tersebut yang dimana cucunya masih bersekolah di salah satu SMK di Kabupaten Buleleng dan masih melaksanakan treaning di salah satu Hotel di daerah Lovina. Dengan hal tersebut pada saat ditinggal treaning oleh cucunya Luh Ayu Suartini hanya bisa tinggal sendirian sampai cucunya dateng Harapannya kegiatan kita bisa saling berkolaborasi dan bersinergi antara Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Desa/Kelurahan untuk nantinya warga masyarakat kurang beruntung bisa mendapatkan program secara tepat dan cepat #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 16 Desember 2024
Isi Agenda : Dinas Sosial Hadiri Peresmian Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) Tahun 2024 Dinsos_GCT Singaraja, 16 Desember 2024 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng turut berpartisipasi dalam acara peresmian Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Tukadsumage dan Desa Tegalinggah. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial, I Putu Kariaman Putra, S.Sos.MM, menugaskan Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, untuk mewakili dinas dalam acara tersebut. Acara peresmian RLHB ini merupakan bagian dari program Baznas yang bertujuan untuk memberikan akses tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran Dinas Sosial dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Made Asih, penerima RLHB asal Desa Tukadsumage, menyampaikan rasa terima kasihnya, "Saya selaku keluarga berterima kasih atas bantuan perehabannya yang sangat diidam-idamkan oleh keluarga kami." Sementara itu, Surya Darmawan, Kepala Desa Tukadmungga, juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas bantuan yang diberikan kepada warga di desanya. "Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dan menjadi solusi bagi warga kami yang tidak memiliki rumah yang layak huni," ujarnya. Di akhir acara, dilakukan penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Ketua Baznas, Hj. Edi Buimin, kepada keluarga Made Asih dan keluarga Dahruni, yang menjadi simbol harapan baru bagi mereka. Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Buleleng, Perbekel Desa Tukadmungga, Perbekel Desa Tegalinggah, beserta staf. Dengan adanya Rumah Layak Huni, diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan hunian yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Dinsos_Hadir