(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

DTSEN : Satu Data, Satu Arah Untuk Indonesia Sejahtera

Admin dinsos | 27 Mei 2025 | 124 kali

DTSEN : Satu Data, Satu Arah Untuk Indonesia Sejahtera


#Dinsos_Hadir-GCT, 

Singaraja | Selasa, 27 Mei 2025.

"Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) ini merupakan sebuah basis data tunggal individu dan atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah dipadankan dengan data kependudukan. Ini digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan". Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam program acara dialog interaktif 'Hai Bali Ken Ken' di Studio Pro I Radio Republik Indonesia (RRI) Singaraja.


Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra didampingi bersama Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika menegaskan bahwa sinergitas antar opd terkait dan Pemerintah Desa sangatlah diperlukan dalam upaya menyelaraskan satu data yakni DTSEN. Hal ini salah satu faktor penunjang untuk mencapai presentase yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

"Capaian DTSEN menjadi tolok ukur penting dalam penyusunan kebijakan berbasis data, terutama dalam sektor kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kependudukan dan ketenagakerjaan. Oleh karena itu, sinergitas antara Dinsos, Bappeda, BPS dan PKH terus berkomitmen untuk mengejar presentase yang kurang maksimal. Sehingga dibatas waktu yang telah ditetapkan oleh Pusat, Kabupaten Buleleng diharapkan mendapat presentase di angka 100%" tegas Kariaman.


Disisi lain, Kepala BPS Bimbo juga menyampaikan terkait perkembangan verivali yang telah berjalan.

"Ada beberapa kendala yang menyebabkan capaian presentase itu dibeberapa Desa/Kelurahan masih belum sesuai target. Sehingga kami akan melaksanakan remapping sebagai bahan strategi berikutnya serta kami juga akan mendorong di Desa/Kelurahan yang kurang maksimal tersebut dengan cara menggerakan mitra-mitra BPS yang ada di Kecamatan sebanyak 29 SDM"lugas Bimbo.


Untuk diketahui verivali atau ground chek DTSEN yang telah dilaksanakan sejak bulan maret hingga sekarang telah mencapai 68.09 %. Hingga tanggal 26 Mei 2025 nantinya SDM PKH akan memaksimalkan segala upaya untuk mencapai prsentase di angka 100%.



Lebih lanjut, penelfun Made Astawa menyampaikan sekaligus bertanya terkait 

“Apakah bisa masyarakat mengakses data untuk mengetahui kira-kira mendapatkan bantuan sosial apakah sudah terdaftar apa belum di dalam database”



Kadis Sosial Buleleng, Kariaman Putra menegaskan kembali bahwasannya database hasil dari verifikasi dan validasi oleh Pendamping PKH di masing-masing Desa/Kelurahan sudah terkoordinir langsung sesuai kriteria dan regulasi yang berlaku, maka dari itu masyarakat bisa mengecek langsung lewat aplikasi “Cek Bansos” guna mengetahui penerima program apa belum, agar masyarakat mendapatkan informasi lebih update dan objektif karena penerima bantuan sosial tidak bisa selamanya apalagi sudah mencapai 5-10 tahun itu yang nantinya menjadi pertanyaan karena di dalam kehidupan ini dinamis “sekarang kaya bisa jadi lagi seminggu berikutnya menjadi miskin” itu lah penting verifikasi data penerima bantuan sosial lewat musyawarah Desa/Kelurahan setiap bulannya


"Guna mencapai tujuan DTSEN sebagai sumber data yang dimulai dari perencanaan,pelaksanaan hingga menjadi evaluasi tingkat kelayakan penerima bantuan sosial. Maka kami harapkan kepada Pemerintah Desa/Kelurahan agar bisa mendampingi para petugas yang turun kelapangan baik dari SDM PKH ataupun mitra BPS agar data yang diinput real sesuai dengan kenyataan sehingga menjadi sebuah data yang akurat, tepat sasaran dan akuntabel"Tutup Kariaman pada saat menyampaikan closing statement.


#Dinsos_Hadir-GCT

#BelelengEraBaru 

#BulelengPaten