(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 07 Desember 2024
Isi Agenda : Monev Bantuan Sosial Uang Kemiskinan Ekstrim Desa Tigawasa Dinsos_GCT Singaraja, 5 Desember 2024 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, menugaskan Pejabat Fungsional Penanganan Fakir Miskin, Nyoman Sutata dan Pegawai Non ASN untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penerima Bantuan Sosial Uang (BSU) Kemiskinan Ekstrim dengan mengambil sample di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar. Monev ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan dampak bantuan sosial uang khususnya di Desa Tigawasa, serta memberikan informasi terkait program BSU yang sudah berakhir di tahun ini. Melalui wawancara dengan salah satu penerima manfaat yaitu I Putu Ari Lara Yasa, Ia menuturkan dan mengucapkan terima kasih atas bantuan BSU yang diberikan oleh Pemkab Buleleng dan berharap kedepannya agar diberikan bantuan pemberdayaan berupa usaha ternak untuk bisa meningkatkan perekonomiannya. Turut hadir aparat desa Tigawasa untuk mendampingi pelaksanaan monev tersebut. Kesimpulan Monev bantuan sosial uang di Desa Tigawasa menunjukkan bahwa program ini sangat membantu keluarga miskin ekstrim dalam meringankan beban hidup dan untuk hidup dengan lebih layak. Usulan bantuan perternakan sebagai alternatif diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka di masa depan. Dinsos_hadir
Tanggal Agenda : 06 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Buleleng & Gerokgak #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Jumat 6 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrim dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Buleleng sebanyak 236 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 5 KPM untuk BSU Kemiskinan Ekstrem sedangkan untuk Kecamatan Gerokgak sebanyak 185 PM Penyandang Disabilitas dan BSU Kemiskinan Ekstrem sebanyak 30 KPM. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Untuk Kecamatan Buleleng dipusatkan di 4 lokasi yakni Kantor Lurah Banyuning, Kantor Lurah Beratan, Kantor Lurah Kaliuntu dan Kantor Desa Kalibukbuk untuk Kecamatan Gerokgak dipusatkan di 3 Lokasi yaitu di Kantor Desa Celukan bawang, Kantor Desa Sanggalangit dan Gor Desa Penjarakan. Ketut Srigunadika dari Kelurahan Banyuning yang merupakan Penyandang Disabilitas fisik mengucapkan "terima kasih kepada Dinas Sosial atas Bantuan BSUnya, " Ujarnya dan Agus Baidawi asal Desa Gerokgak yang juga merupakan Penyandang Disabilitas fisik mengucapkan "Saya atas nama pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan BSUnya kepada Pemerintah". kata agus. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 05 Desember 2024
Isi Agenda : Atensi Bantuan Pasca Bencana #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 5 Desember 2024 Atas arahan dan petunjuk Kepala Dinas Sosial,I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, menugaskan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna,S.Sos beserta tim tagana dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami bencana alam. Dalam laporan yang diterima di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, ada 3 lokasi peristiwa bencana yang terjadi akibat cuaca hujan disertai angin kencang sepekan terakhir. Pohon tumbang yang menimpa rumah a.n Komang Suartini, beralamat di Bd Seme, Desa Sangsit,Kec.Sawan, dan rumah a.n Made Budiasa yang beralamat di Bd Punggang, Desa Kaliasem, Kec.Banjar. Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Bd Kajanan, Desa Suwug, Kec.Sawan rumah a.n Ketut Kodra, yang mengakibatkan jebolnya dasar bangunan sehingga dapurnya mengalami kerusakan berat. Ditemui saat penyaluran bantuan, Perbekel Desa Sangsit, Putu Arya Suyasa mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang disalurkan kepada warganya yang menjadi korban bencana alam. “Saya mewakili pemerintah desa dan warga mengucapkan terimakasih kepada respon cepat Pemerintah Kabupaten Buleleng khususnya Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atas perbantuan yang diberikan kepada masyarakat kami yang mengalami musibah bencana”. Bantuan yang disalurkan meliputi, terpal, kasur,foodware,peralatan dapur,makanan siap saji,baju layak pakai,selimut dan sembako. Kegiatan penyaluran tersebut didampingi juga bersama aparat desa dan pendamping PKH desa setempat. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 05 Desember 2024
Isi Agenda : Atensi Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Kamis, 5 Desember 2024 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terus bergerak aktif dalam menyelesaikan permasalahan kesejahteraan sosial di masyarakat Desa/Kelurahan tentu hal ini dilakukan guna dapat memberikan program bantuan sosial yang tepat sasaran Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Pendamping PKH setempat secara langsung mengunjungi rumah warga disabilitas dan fakir miskin untuk mengintervensi program kepada yang bersangkutan sesuai dengan regulasi dan aturan berlaku Pada kesempatan yang diberikan Kadis Sosial Kariaman Putra menyampaikan beberapa hal untuk memberikan sebuah motivasi agar warga tersebut bisa beraktivitas kembali sebagai mana mestinya. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial khususnya kepada warga fakir miskin dengan memberikan program bantuan sosial secara tepat sasaran Gede Artana merupakan warga kurang beruntung yang saat ini berusia 58 tahun beralamat BD Kelodan Desa Bubunan Kec.Seririt mengalami disabilitas (tidak bisa berjalan dengan maksimal) karena pembuluh darahnya pecah, dengan kejadian tersebut Gede Artana akhirnya dilanjutkan operasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Buleleng untuk mengatasi hal-hal yang beliau tidak diinginkan kembali. Gede Artana sebelumnya bekerja sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Kejadian yang menimpa pihak keluarga sempat tertekan dan terkejut melihat Gede Artana dalam keadaan tidak bisa berjalan sampai saat ini. Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengintervensi JKN KIS PBI APBD dan diserahkannya kursi roda, kebutuhan dasar paket sembako, pakaian layak pakai Berkunjung ke lokasi selanjutnya, Kadis Kariaman Putra bersama Pendamping PKH ke rumah warga atas nama Nyoman Gunung beralamat di BD Bukit Sari Desa Pengulon Kec.Gerokgak, dimana Nyoman Gunung yaitu lansia yang sudah berumur 82 tahun berasal dari Kabupaten Karangasem saat ini tinggal dirumahnya sendiri dan sudah lama mengalami tidak bisa berjalan secara normal, akibat kejadian tersebut Nyoman Gunung hanya bisa beraktivitas halaman dirumahnya saja. Namun perhatian dari Pemerintah Desa sangat berperan aktif untuk mengatensi warga tersebut agar kedepan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah untuk memberikan program-program penunjang lainnya secara tepat sasaran. Dinas Sosial mengintervensi kebutuhan dasar paket sembako dan pakaian layak pakai Harapannya daripada hasil kunjungan semoga warga tersebut dan keluarga bisa memenuhi kebutuhan kesehariannya, dan kami dari Pemerintah Daerah akan berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan program bantuan sosial secara cepat dan tepat #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 05 Desember 2024
Isi Agenda : Dinsos_GCT Singaraja, 05 Desember 2024 Sistem mekanisme dan prosedur pengajuan pengasuhan anak di PSAA/LKSA adalah Langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh individua tau keluarga yang menjadi pengsuh anak di lembaga tersebut. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak yang diasuh mendapatkan lingkungan yang aman, nymana dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada kesempatan ini Komang Nadiasih selaku Tenaga Non ASN bidang Pemberdayaan Sosial dan PFM maju kedepan untuk memaparkan SOP tentang Pengajuan Pengasuhan Anak di PSAA/LKSA. Dalam penyampaiannya Komang Nadiasih memaparkan Alur, Mekanisme dan dasar hukum, diantaranya UU nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial dan Pewrmensos No 4 Tahun 2020 tentang rehabilitasi sosial dasar anak terlantar. Persyaratan calon anak belum berumur 18 tahun, Yatim piatu dan berekonomi lemah, dengan alur pengajuan informasi awal dari masyarakat umum/medsos, Dinsos lanjut merespon dengan mengirim pendamping rehsos untuk melakukan assessment ke lapangan, jika memenuhi styarat lanjut akan dirujuk ke pengasuhan alternatif berbasis residensial dan membuatkan rekomendasi untuk penempatan anak di PSAA/LKSA. Permasalahan yang dihadapi Proses pengajuan anak sering kali melibatkan banyak document, prosedur dan memerlukan waktu yang lama. Solusinya menggunakan sistem informasi berbasis digital untuk mempercepat proses dan adanya transparansi dalam memberikan pelayanan. Program inovasi ‘Dinsos Bisa’ merupakan suatu gagasan yang dimiliki pimpinan unit kerja dalam rangka meningkatkan mutu kualitas SDM unggul, berkualitas dan mampu berdaya saing untuk bisa memaparkan seluruh SOP yang ada pada setiap kinerja di bidang lingkungan Dinas Sosial Kab.Buleleng di depan umum. Harapanya dari kegiatan tersebut tentu menjadi komitmen nyata untuk mengedepankan pelayanan publik secara optimal demi untuk membangun sebuah kebersamaan di dunia kerja pada unit kerja masing-masing. Hal ini akan menjadi momentum pembelajaran dan pemahaman secara berkala dalam kesuksesan para pegawai khusus di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa #Dinsos_GCT
Tanggal Agenda : 04 Desember 2024
Isi Agenda : Home Visit Disabilitas Berkebutuhan Khusus #Dinsos_Hadir GCT Singaraja | Rabu, 4 Desember 2024 Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupten Buleleng melaksanakan home visit atau kunjungan langsung ke rumah warga remaja atas nama Luh Budi Artini asal Banjar Dinas Kajanan Desa Suwug Kecamatan Sawan, Kabuapaten Buleleng, Luh Budi Artini merupakan warga penyandang disabilitas mental dan Fisik yang bersangkutan juga mempunyai riwayat penyakit diabetes, setelah di periksakan di salah satu rumah sakit bahwa di dalam ginjalnya ada sebuah benjolan dikarenakan tidak rutin untuk cuci darah, oleh karena itu Luh Budi harus melakukan cuci darah seminggu dua kali bahkan Luh Budi Artini memiliki jari tangan tambahan yakni berjumlah 12 tidak seperti pada umumnya. Kesehariannya Luh Budi hanya diurus oleh bapaknya dan iparnya yang masih dalam satu rumah. Sebelumnya ia juga aktif jahit membuat porosan (sarana persembahyangan) bantuan kewirausahaan untuk para penyandang disabilitas dari Sentra Mahatmiya Kemensos RI. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,Mm bersama Kepala Bidang Yanrehsos, Maman Wahyudi,S.Sos beserta Perbekel Desa Suwug, Ketut Suadnyana,SE berkunjung langsung ke kediaman Luh Budi sekaligus mengintervensi yang bersangkutan akan difasilitasi ke Yayasan Bunga Bali Denpasar. Karena Yayasan Bunga Bali merupakan mitra yang bergerak dibidang sosial dan kemanusiaan, yang memberikan perhatian terhadap kesejahteraan tuna daksa atau disabilitas sehingga nantinya para penyandang disabilitas bisa lebih mandiri dan mampu merkarya melalui pelatihan-pelatihan soft skills dan nantinya mampu bersaing di dunia kerja. Di samping itu karena di Kabupaten Buleleng saat ini masih belum ada Panti Sosial untuk yang berkebutuhan khusus seperti halnya penyandang disabilitas. Diakhir kunjungan diserahkannya bantuan sosial berupa kebutuhan dasar paket sembako dan pakaian layak pakai #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 04 Desember 2024
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “SOP Calon Penerima Manfaat di Panti Tresna Werdha Jara Mara Pati". Dinsos_GCT Singaraja, 04 Desember 2024 Sistem mekanisme dan prosedur calon penerima manfaat di Panti Tresna Werdha Jara Mara Pati adalah tata cara yang ditetapkan untuk mengatur proses seleksi, penerimaan dan pendampingan calon penerima manfaat (CPM) di Panti Sosial Tresna Werfha Jara Mara Pati. Tujuan adalah untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat dasaran, transparant dan akuntabel. Pada kesempatan ini Ni Kadek Dei Suandriani, SH selaku Tenaga Non ASN bidang Pemberdayaan Sosial dan PFM maju kedepan untuk memaparkan SOP tentang Calon Penerima Manfaat di Panti Tresna Werdha Jara Mara Patii". Dalam penyampaiannya Kadek Dwi memaparkan Alur, Mekanisme dan dasar hukum, diantaranya UU no 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia. persyaratan Lansia berumur 60 keatas, Ekonomi tidak mampu, Pas foto 3x4 3 lembar, Foto Copy KTP, KK dan KIS. Permasalahan yang dihadapi Anggaran yang terbatas, Fasilitas kurang memadai, dan terbatasnya isfrastruktur yang menjadi kendala. Solusinya mencari sumber pendanaan tambahan dengan cara menjalin kerjasama dengan CSR/pihak ketiga dan Optimalkan SDM dalam memberikan pelayanan. Program inovasi ‘Dinsos Bisa’ merupakan suatu gagasan yang dimiliki pimpinan unit kerja dalam rangka meningkatkan mutu kualitas SDM unggul, berkualitas dan mampu berdaya saing untuk bisa memaparkan seluruh SOP yang ada pada setiap kinerja di bidang lingkungan Dinas Sosial Kab.Buleleng di depan umum. Harapanya dari kegiatan tersebut tentu menjadi komitmen nyata untuk mengedepankan pelayanan publik secara optimal demi untuk membangun sebuah kebersamaan di dunia kerja pada unit kerja masing-masing. Hal ini akan menjadi momentum pembelajaran dan pemahaman secara berkala dalam kesuksesan para pegawai khusus di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa #Dinsos_GCT
Tanggal Agenda : 04 Desember 2024
Isi Agenda : Jaminan Kesejahteraan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 4 Desember 2024 Hari Disabilitas Internasional (HDI) kali ini menjadi ajang penting untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai bidang, termasuk di dunia kerja, seni, dan pendidikan. Peringatan ini juga mengingatkan kita semua akan perlunya menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi penyandang disabilitas, serta menghapus stigma negatif yang masih ada. Dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 ini diangkat tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”, Kegiatan HDI itu nantinya akan diserangkaikan dengan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) dan Hari Ibu yang akan digelar secara bersamaan pada tanggal 20 Desember nanti di Desa Mayong, Kec.Seririt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM mengatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI singaraja,Rabu (4/12/2024). Ia menyebutkan, kegiatan yang secara bersamaan digelar tersebut atas arahan dari Pemerintah Provinsi Bali menunjuk Kabupaten Buleelng untuk menjadi tuan rumah dari 3 peringatan yang jatuh pada bulan desember. Lebih lanjut, Kadis Kariaman dalam dialog Interaktif dari program acara Hai Bali Ken-ken yang ditemani host Riska Desiandra juga menyampaikan dari serangkaian peringatan tersebut nantinya akan dilaksanakan acara seperti Parade Budaya, pemberdayaan UMKM dan pertunjukkan kreativitas dari penyandang disbalitas itu sendiri. “Untuk saat ini jumlah warga penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Buleleng sebanyak 6.422 warga masyarakat, hak-hak yang musti didapatkan bagi penyandang terus kami upayakan melalui program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Yang juga dimana Dinsos Buleleng berkolaborasi dengan UPTD Kementrian RI Sentra Mahatmiya yang ada di Kabupaten Tabanan, ditambah sinergitas dengan pihak Y ayasan dan CSR yang ada di Kabupaten Buleleng.”Ujar Kadis Sosial ketika ditanya dengan data dan hak-hak penyandang disabilitas. Pada closing statement, Kadis Sosial Kariaman menegaskan bahwa Dinsos Buleleng selalu siap untuk memfasilitasi warga belum beruntung, dengan berbagai program kegiatan perlindungan sosial dan penguatan produktivitas untuk kelangsungan hidupnya serta peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mewujudkan kemandirian dari warga disabilitas itu sendiri. Berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan dapat terus mendukung upaya menciptakan dunia yang lebih setara dan terbuka bagi semua. “Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2024”, tutup Kadis Kariaman. #Dinsos_Hadir-GCT