(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Sosialisasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional

Admin dinsos | 11 Maret 2025 | 504 kali

Sosialisasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional 


#Dinsos_Hadir-GCT 

Singaraja, 11 Maret 2025

Kementerian Sosial Republik Indonesia Bersiap untuk menerbitkan sebuah sistem baru yaitu DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTSEN ini merupakan sebuah basis data tunggal individu dan/atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah dipadankan dengan data kependudukan. Ini digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam membuka giat sosialisasi DTSEN di BCC Diskominfosanthi, selasa (11/03/2025).


Lebih lanjut, Kadis Kariaman yang didampingi bersama Kepala BPS Kabupaten Buleleng dan Korkab PKH Buleleng juga menyampaikan DTSEN tersebut mencakup luas data bukan hanya data secara individu maupun keluarga.


"Dibandingkan dengan DTKS, DTSEN ini memiliki memiliki perbedaan yang cukup signifikan data yang dimiliki lebih luas tidak hanya berisi data Individu dan keluarga penerima bantuan sosial, tetapi berupa data populasi individu dan keluarga penduduk Indonesia. selain itu, DTSEN juga memuat profil ekonomi secara lebih lengkap dan memiliki pemeringkatan (desil)",ujarnya.


Selain sebagai pedoman penyaluran bantuan sosial, DTSEN digunakan sebagai sumber data tunggal penyasaran program pembangunan yang dapat diakses oleh beberapa kementerian, bukan hanya Kemensos.


"DTSEN saat ini sudah mencapai tahap survei ground checking yang telah mulai dilaksanakan oleh Kemensos bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan sudah mulai diterapkan di daerah-daerah, untuk di Kabupaten Buleleng sensiri kami bersama SDM Pendamping PKH telah melaksanakan hal tersebut sejak" imbuh Kariaman.


Untuk diketahui pula, BPS disini berperan dalam memandu jalannya ground-check dengan memperkuat variable-variable yang perlu didata pada prosesnya nanti. Data hasil dari Ground-check ini akan menjadi pedoman bagi kemensos dalam penyaluran bansos. Sehingga harapannya dengan adanya DTSEN ini diharapkan akurasi penyaluran bansos meningkat, sehingga tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran.


Hadir dan mengikuti zoom dalam kegiatan kali ini yakni Camat/Lurah/Perbekel, TKSK, Pendamping PKH serta Pejabat Struktural dan Pegawai Lingkup Dinas Sosial Kabupatej Buleleng.


#Dinsos_Hadir-GCT