(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 03 Februari 2025
Isi Agenda : Sosialisasi Pasca Bencana d SD N 3 Gitgit #Dinsos_Hadir-GCT Gitgit, 3 Februari 2025 "Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memiliki tugas pokok fungsi dalam Perlindungan Jaminan Sosial. Yang dimana salah satunya ada keterkaitan dengan kebencanaan atau pasca bencana. Setelah kita petakan dalam beberapa titik sekiranya perlu menjadi perhatian dalam edukasi kebencanaan kepada anak-anak dan warga disekolah." Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam membuka kegiatan Sosialisasi Pasca Bencana di SD N 3 Gitgit. Lebih dalam, Kadis Sosial juga menyebutkan setelah menjadi bahan kajian struktur kondisi dan lokasi kami memilih sosialisasi pertama di SDN 3 Gitgit. "Kolaborasi antara Dinsos Buleleng bersama Disdikpora Buleleng dan BPBD Buleleng, akan terus melaksanakan sosialisasi Pasca Bencana ditiap sekolah per Kecamatannya dengan tujuan untuk mengedukasi kepada anak-anak dalam penanganan bencana",imbuh Kadis Kariaman. "Perlu diketahui juga program makan siap saji ini adalah salah satu program dari Kemensos RI yang makanan tersebut bersumber dari UPTD Kemsnsos RI atau Sentra Mahatmiya, Tabanan Bali. Dengan ini kita sosialisasi dan realisasikan dalam kegiatan tersebut sekaligus mendukung program Pemerintah Pusat sesuai dengan arahan Bapak Presiden".lanjutnya "Harapan kami, Pemerintah Desa yang memiliki wilayah resiko dan secara tehniks bagaimana prihal kebencanaan untuk mengantisipasi dan mengedukasi apabila terjadi bencana. Serta siswa/i atau keluarga fakir miskin, yatim piatu, disabilitas diharapkan kepala sekolah dan pemerintah memberikan data yang riill untuk langkah program selanjutnya yang akan sangat berdampak bagi kekuarganya "tutup Kadis Kriaman. Disisi lain, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang juga selaku Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Pribadi dalam sosialisasi yang diberikan menyampaikan lokasi rawan bencana harus diantisipasi minimal mengetahui potensi bencana diwilayahnya. "Sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui potensi bencana diwilayahnya, contoh seperti lokasi saat ini bertempat di SDN 3 Gitgit dalam potensi bencana yang ada seperti Longsor dan Banjir. Jadi warga sekolah minimal bisa mengantisipasi ketika terjadinya bencana"ujar Plt.Kadis Pribadi. Dalam Harapannya Plt.Kadisdikpora dan juga Kepala BPBD Pribadi mengatakan berharap kegiatan ini bisa terus didorong secara kolaboratif untuk mengetahui secara kompleks terkait masalah potensi bencana di sekolah-sekolah yang masuk beberapa titik rawan bencana. Kemudian dimintai keterangan dari Kepala Sekolah SDN 3 Gitgit, Ketut Widiarta,M.Pd menyampaikan terimakasih atas penunjukan tempat untuk melaksanakan sosialisasi pasca bencana dan merealisasikan makan siap saji bersama. "Besar harapan kami kedepan Bapak Kadis Sosial dan Bapak Plt Kadisdik terhadap perhatian dan kerjasama nantinya. Mengingat Siswa-siswi kami tidak sepenuhnya keluarga kategori mampu dan lokasi sekolah kami memang sangat rawan terhadap bencana"ujarnya "Sekali lagi terimakasih saya mewakili jaajaran SD N 3 Gitgit, atas acara tersebut dan bantuan sembako bagi siswa/i kami. Saya ucapkan banyak terimakasih"tutupnya. Ketut Edi Wardana yang anaknya mendapat bantuan paket sembako dengan kategori Fakir Miskin mengucapkan terimakasih atas sentuhan dari Pemerintah dan program yang telah diberikan kepada anaknya. "Anak saya kadek dika yang sudah menginjak kelas V sd sangat berharap untuk diberikan edukasi terhadap penanganan terhadap kebencanaan. Dan juga saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Kadis Sosial dan Bapak Plt.Kadis Pendidikan atas semua kegiata dan bantuan ini", ujar orang tua Kadek Dika. Lebih lanjut, usai sosialisasi pasca bencana Kadis Sosial dan Plt. Kadisdik menyerahkan secara simbolis bantuan kebutuhan dasar sebanyak 33 paket sembako kepada 33 siswa/i yang masuk dalam kategori fakir miskin, yatim piatu, disabilitas dan termasuk kedalam DTKS. Hadir dalam kegiatan tersebut yakni perwakilan Camat Sukasada,Jaajaran Pejabat Struktural lingkup Dinsos Buleleng, Korcam PKH, Kordinator Tagana Buleleng, Korwil Pendidikan Kec.Sukasada, Perbekel Desa Gitgit, Babinsan serta Bhabinkantibmas desa setempat. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 30 Januari 2025
Isi Agenda : Fasilitasi ODGJ dari RSUD Buleleng ke Ruang "Antara" Dinsos #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 30 Januari 2025 Dinas sosial Kabupaten Buleleng memfasilitasi laporan dari Perbekel Desa Tampekan Kecamatan Banjar, bahwa adanya warga atas nama Ketut Dharma Yasa usia sekitar 51 tahun yang diperkirakan memiliki riwayat gangguan jiwa, selanjutnya kami turun dan mengadakan pertemuan dengan Perangkat Desa, Muspika, dan Puskesmas Kecamatan Banjar disepakati bahwa yang bersangkutan diajak untuk ke puskesmas untuk pengecekan dan mencari rujukan karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit pada kaki sebelah kanan bengkak dan memerlukan perawatan. Setelah diberikan rujukan untuk dirawat di RSUD Buleleng, dilanjutkan dengan perawatan selama 1 minggu, berdasarkan haril rapat di RSUD Buleleng yang bersangkutan dinyatakan bahwa yangbersangkutan sudah mulai ada berbaikan pada lukanya dan selanjutnya akan dilaksanakan rawat jalan, namun pada kondisi kejiwaannya tetap dimonitor. Sehubungan tidak adanya pihak keluarga untuk merawat serta menyerahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng setelah keluar dari RSUD Buleleng perawatan selanjutnya dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng ditempatkan di Ruang Antara, karena di Ruang Antara yang bersangkutan akan dirawat dan difasilitasi oleh Staf Dinas Sosial Kab. Buleleng baik itu saat pemberian obat dan kebutuhan dasar, dan nantinya akan dilakukan perawatan ulang lagi pada Hari Senin, Tanggal 03 Februari 2025. Pada kesempatan ini Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra mengatakan, "Selanjutnya kita akan mencoba melakukan pendekatan, jika sudah dianggap sembuh lukanya, itu bisa kita koordinasikan dengan keluarganya dan harapannya keluarga bisa merawat namun jika masih belum ada perubahan kita akan kondisikan dan rapatkan kembali dengan Pemerintah Desa Tampekan Kecamatan Banjar dan kami sangat mengaharapkan peran serta dari keluarga agar bisa memberikan perhatian yang berkaitan dengan obat hariannya karena itu akan berdampak pada kejiwaannya nantinya akan kambuh kembali dan bagi warga masyarakat nantinya menemukan yang bersangkutan di jalan, apalagi bisa menganggu kenyamanan dan ketertiban kiranya bisa menyampaikan kepada Perangkat Desa Tampekan maupun kami di Dinas Sosial Kab. Buleleng, semoga yang bersangkutan bisa pulih kembali, bisa beraktivitas dan berkumpul bersama keluarga, ujar Kadisos. Komang Seri Darmawati selaku Perbekel Desa Tampekan yang ditemui usai koordinasi di ruang Kadisos mengucapkan,"Kami ucapkan Terima kasih kepada bapak kepala Dinas Sosial Kabulaten Buleleng serta bapak kabid Yanrehsos telah membatu warga kami atas nama Ketut Dharma Yasa yang selama ini di Desa melalukan kerusuhan karena yang bersangkutan statusnya sebagai ODGJ sedangkan dari pihak keluarga sudah tidak mampu menangani sehingga kami di Pemerintah Desa dibantu oleh Dinas Sosial Kab. Buleleng menangani warga kami sehingga Ketut Darma Yasa dirawat di RSUD Buleleng dan mungkin terakhir nanti kami tetap berkoordinasi dengan Bapak Kepala Dinas, mohon petunjuk -petunjuk dari Bapak Kepala Dinas , langkah-langkah yang kita ambil untuk warga kami dan mungkin kedepan setelah dirawat di rumah sakit dan akan dirawat di Ruang Antara Dinsos dan kita akan berkoordinasi kembali terkait langkah-langkah yang kita ambil untuk penanganan kesehatan dari Bapak Ketut Dharma Yasa Tersebut" Ujarnya. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 29 Januari 2025
Isi Agenda : Atensi Bantuan Pasca Bencana #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 29 Januari 2025 Masih bergelimut dengan cuaca yang tak menentu menyelimuti wilayah Kabupaten Buleleng selama akhir sepekan, sehingga mengakibatkan bencana di beberapa titik di wilayah Kecamatan Seririt. Di wilayah Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem, Kec.Seririt, sebanyak 15 rumah warga dengan jumlah 20 KK terendam akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanggul hulu Sungai Banyu Waras meluap. Beberapa usaha ternak dari warga juga ikut hanyut. Sedangkan di Banjar Dinas Siwa, Desa Mayong, Kec.Seririt rumah dari I Nyoman Siti mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor. Akibat longsor tersebut 1 unit dapur dan 2 unit kamar mandinya mengalami kerusakan. Berdasarkan laporan yang diterima, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM menugaskan Kabid Linjamsos besert tim Tagana Dinsos Buleleng untuk melaksanakan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Ditemui dilokasi penyerahan I Made Sirsa selaku Perbekel Desa Banjarasem, menyampaikan rasa terimaksih kepada Pemkab Buleleng melalui Dinsos Buleleng telah mengirimkan bantuan kebutuhan dasar kepada warganya yang terdampk bencana. "Saya ucapkan terimakasih kepada pimpinan Pemkab dan Kadis Sosial ats respon cepat laporan dari kami, perhatian dan empatinya semoga dirasakan oleh warga kami yang terdampak".ujarnya. Ia juga menambahkan bahwasanya selain merusak bangunan fisik juga banjir tersebut telah menghanyutkan hewan ternak yang dimana sebagai mata pencaharian warganya. "Ada sebanyak 28 ekor babi dan 40 ekor yang ikut kebawa arus banjir, yang dimana secara meteril warga kami sudah mengalami kerugian besar atas musibah ini",imbuhnya. Disisi lain, ditemui dikokasi longsor Perbekel Desa Mayong Made Astawa, juga menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. "Rasa terimakasih saya ucapkan kepada Pemkab dan Dinsos Buleleng atas bantuan tersebut, nantinya kami akan bergotong toyong terlebih dahulu untuk membersihkan puing2 bekas bangunan yang roboh". Ia pun juga berharap intansi terkait semoga bisa membantu mencarikan jalan kepada warganya. "Kami berharap kepada intansi yang terkait dalam penanganan hal tersebut bisa berkolaborasi dengan kami untuk membantu salah satu warga kami yang terdampak musibah"tutupnya. Adapun bantuan yang disalurkan yakni, sembako, peralatan dapur, matras, selimut, foodware, kids ware, makanan sandang dewasa dan anak-anak, makanan siap saji, dan baju layak pakai. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 22 Januari 2025
Isi Agenda : Podcast-Sos Peranan LKSA Dalam Penanganan Anak Terlantar #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 22 Januari 2025 Mengawali Tahun 2025, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mempersembahkan terobosan baru yaitu program 'Podcast-Sos' yang dilaksanakan bersama Ketua Pengirus Lembaga Kesejahteraan Sosial Ànak (LKSA) Ananda Seva Dharma Buleleng Bapak Ketut Somayasi di ruang rapat Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai program dan kegiatan yayasan atau LKSA, Menanamkan nilai kepedulian terhadap sesama, Memberikan motivasi kepada anak-anak serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra bersama Jajaran Pimpinan Dinas Sosial secara langsung hadir guna mendampingi narasumber yang mengambil tempat di ruang rapat Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Pada kesempatan ini Pembina LKSA Ananda Seva Dharma I Ketut Somayasi menyampaikan latar belakang ia mendirikan suatu panti asuhan yaitu untuk membantu para anak-anak yang putus sekolah karena terkendala biaya, yatim, yatim piatu tidak mempunyai keluarga bahkan ada dari korban kekerasan seksual. Selain itu menurut Pembina LKSA Ananda Seva Dharma selalu ada kegiatan rutin seperti Meditasi, Yoga, memilah sampah plastik dan bercocok tanam di lahan halaman panti termasuk anak-anak asuh disana sejak dini diajak bekerja dalam bisnis catering makanan vegetarian untuk memupuk keterampilan berwirausaha untuk kedepannya jika anak tersebut keluar dari panti sudah membunyai skill untuk di dunia usaha. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 22 Januari 2025
Isi Agenda : Percepatan Penanganan ODGJ #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Rabu, 22 Januari 2025 Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali memfasilitasi penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga masyarakat di Desa Tampekan Kec.Banjar Kabupaten Buleleng Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos bersama Camat Banjar, Bhabinkabtibmas dan Bhabinsa Kecamatan Banjar, Kelian Adat setempat, Puskesmas Banjar I, Tim Satpol-PP Buleleng, serta Perangkat Desa secara langsung melaksanakan penanganan ODGJ bernama Ketut Darmayasa beralamat Banjar Dangin Margi Desa Tampekan Kecamatan Banjar Buleleng Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menyampaikan dimana yang kita diskusikan adalah cara penanganannya yaitu pertama koordinasi dengan Satpol-PP untuk menjamin keamanannya dan dilanjutkan pengecekan kesehatan di Puskesmas Banjar I yang didampingi oleh Perangkat Desa dan yang terakhir dari pihak keluarganya sudah menyerahkan penanganan warga tersebut ke Pemerintah Daerah. Untuk itu pihak Puskesmas agar bisa membuatkan surat rekomendasi untuk bisa dirujuk ke RSUD Buleleng maupun ke RS Jiwa Provinsi Bali dan kami dari Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memfasilitasi berkaitan Jaminan Kesehatan Nasional nya serta komunikasi ke RS Jiwa Provinsi Bali yang berlokasi di Kabupaten Bangli. Oleh karena itu dalam penanganan ODGJ ini memerlukan suatu proses dengan ketelitian step by step Maka dari itu hasil rapat koordinasi bersama stakeholder terkait di Kantor Desa Tampekan bahwasannya dari pihak keluarga sudah menyerahkan pemuh kepada Pemerintah Daerah untuk penanganan ini sehingga nantinya ada pertanggungjawaban dari pihak keluarga dan Pemerintah Desa untuk tahap selanjutnya. Jadi solusinya ODGJ tersebut akan dibawa ke Puskesmas Banjar I untuk mendapatkan cek kesehatan agar nantinya bisa dirujuk ke RSUD Buleleng maupun RS Jiwa Provinsi Bali. Perbeke Desa Tampekan, Komang Seri Darmawati,S.Sos mengungkapkan kami Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Pemerintah Daerah yang telah memfasilitasi warga kami,sebagaimana menangani warga masyarakat katagori ODGJ yang telah meresahkan warga tertama kepada kaum perempuan/ibu-ibu di Desa Tampekan, sehingga dengan kolaborasi dan kerjasama akhirnya permasalahan kami di Desa bisa tertangani dan diberikan solusi maupun antisipasi dengan baik. Kedepan dalam penanganan ini Pemerintah Desa akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait Ketut Darmayasa yang sebelumnya pada tahun 1980 dapat transmigrasi ke wilayah Sumatera Selatan dan berpindah ke wilayah Kalimantan dikarenakan sesuatu hal di dalam keluarganya sendiri. Menurut keterangan kakak tiri Komang Darmayasa menyampaikan dimana kami dari pihak keluarga disini telah menyerahkan penanganan ini ke Pemerintah Daerah sehingga pada nantinya adik saya bisa tertangangi dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku, tentunya dalam kesempatan ini Komang Darmayasa sebelumnya dapat bertempat tinggal di wilayah Sumatera Selatan bersama saudara-saudaranya sejak Tahun 1980 an. Oleh karena itu kami berharap penanganan ini bisa tuntas sehingga adik kami bisa pulih kembali dan melakukan aktivitas seperti mana mestinya”Ucap Putu Nata (kakak tiri)”. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 21 Januari 2025
Isi Agenda : Fasilitasi Penguburan MR.X #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 21 Januari 2025 Pada hari senin tgl 06 januari 2025 sekira jam 12.30 wita saat kedua saksi melaut menemukan sesosok mayat jenis kelamin laki-laki terapung ditengah laut, kemudian kedua saksi mendekati mayat tersebut dan menginformasikan ke anggota polairud gilimanuk, kemudian anggota pol airud gilimanuk berkoordinasi dengan anggota sat polairud polres Buleleng pos teluk terima. Sekira pukul 12.30 wita mayat di evakuasi kedarat oleh anggota Pol airud Polres Buleleng,anggota TNBB dan nelayan. Hal tersebut berdasarkan laporan kronologi yang diberitakan oleh Polsek Gerokgak . Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Buleleng atas sinergitas antara Kepolisian Kabupuatan Buleleng, RSUD Buleleng dan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk melaksanakan penguburan mayat terlantar yang dimakamkan di Area Tanah Pekuburan Islam beralamat di JL.Dewi Sartika Utara Kayubuntil, Singaraja. Prosses yang dimulai dari penjemputan di ruang Forensik RSUD Buleleng karena semenjak penemuan Mr.X mayat dititipkan di ruang Jenazah RSUD Buleleng dan kemudian dilaksanakannya prosesi penguburan secara agama Muslim, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM hadir dalam upacara penguburan tersebut didampingi Unit Reskrim Polsek Gerokgak, Kabid Linjamsos dan Tokoh Masyarakat desa setempat. "Setelah dicek melalui alat pencarian Inafis Portabel System (IPS) milik identifikasi Polres Buleleng, ternyata yang bersangkutan berasal dari Lingkungan Ujung, RT 01, RW 01, Kel.Kepatihan, Kec.Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Ujar Kadis Kariaman saat konfirmasi dilokasi penguburan. Lebih lanjut, Kadis Kariaman menyampaikan setelah berkordinasi dengan pihak keluarga karena faktor ekonomi pada akhirnya prosesi penguburan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk untuk dibantu dimakamkan. "Karna ini adalah salah satu tupoksi dari Dinsos Buleleng yang bersifat kemanusiaan, maka kami atas nama Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinsos Buleleng memfasilitasi prosesi penguburan Mr.X dengan prosesi agama Islam". Disiai lain, Kariaman Juga menambahkan setiap tahunnya Dinsos Buleleng menganggarkan sebanyak 3 mayat terlantar yang untuk difasilitasi. "Anggarannya setiap tahun adalah 3 Mr.X, jadi per orang menghabiskan sebesar 2 juta rupiah untuk melaksanakan prosesi penguburan baik agama islam, hindu dan agama lainnya".tutupnya. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 21 Januari 2025
Isi Agenda : Asesmen Bantuan Kewirausahaan Pada ODHA #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Selasa, 21 Januari 2025 Kementerian Sosial RI terus berupaya untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada para ODHA ( Orang Dengan AIV/AIDS) dan juga keluarga ODHA lewat berbagai bantuan sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Pada kesempatan ini Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kepala Sentra Mahatmiya Bali Sumarno Sri Wibowo memberikan bimbingan dan motivasi kepada 25 ODHA yang datang pada acara hari ini agar dapat menciptakan dan menumbuhkan kepercayaan diri ODHA hingga tumbuh keyakinan untuk berusaha serta agar dapat menjalankan fungsi sosial mereka secara wajar dan berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat. 25 ODHA yang hadir pada kesempatan hari ini akan di asesmen oleh para Pendamping Rehsos, dibantu oleh Staf Dinas Sosial Kab. Buleleng sesuai dengan minat dan jenis kewirausahaan yang meraka akan tentukan, bantuan ini bisa berupa modal usaha, mesin cuci, atau paket kewirausahaan. Selain bantuan kewirausahaan, ODHA juga bisa mendapatkan bantuan lain, seperti: Paket sembako, Alat kebersihan diri, Alat perlindungan diri. Bantuan kewirausahaan untuk ODHA merupakan salah satu program dari Kemensos Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial. Program ini bertujuan untuk membantu ODHA mengembangkan diri dan hidup mandiri. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 21 Januari 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Tiga Metode Penting untuk PKH” #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 21 Januari 2025 Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial bersyarat yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga miskin dan rentan miskin yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan. Komang Maniasa,SE selaku Koordinator PKH yang bertugas di wilayah Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, maju kedepan untuk memaparkan terkait tugas pokok fungsi daripada PKH untuk membantu meringankan beban Pemerintah Daerah dalam menjalankan program-program bantuan sosial ke masyarakat fakir miskin Komang Maniasa menyampaikan kami hadir apel pagi sebagai tugas pokok fungsi untuk memberikan informasi terkait tugas Pendamping PKH, dimana sebagai SDM PKH tiga poin penting yaitu pertama melakukan pendampingan KPM PKH dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat apa yang menjadi hal dan kewajiban sebagai penerima bantuan sosial, kedua fasilitasi program dengan menyampaikan program-program terkait kesejahteraan masyarakat baik itu penyaluran bantuan dan program-program lain yang bisa diakses untuk meningkatkan kesejahteraan, terakhir monitoring dan evaluasi program dimana kami selalu melakukan verifikasi terkait dengan KPM untuk memfasilitasi kesehatan, pendidikan, juga melaksanakan penguatan data sehingga bantuan itu menjadi tepat sasaran dan tepat guna. Mala dari itu komponen yang menjadi pertanggungjawaban semua bisa mendapatkan pembiayaan itu menjadi poin penting bagi tugas kami”Ucap Komang Manisa” Terkait dengan tugas pokok fungsi lainnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Daerah khususnya Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang telah membantu secara penuh untuk dapat menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat khususnya di Kecamatan Busungbiu. Dimana motto Kementrian Sosil RI yakni “Selalu Ada”, tetapi kami selalu “Hadir” di tengah masyarakat sebagai Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Sehingga kami selalu berusaha maksimal untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan itu informasi-informasi kurang tepat yang diterima oleh masyarakat menjadi lebih prihatin bagi kami di PKH dimana kami bertujuan untuk meluruskan informasi tersebut agar program Pemerintah Daerah bisa terlaksana dengan baik Adapun kolaborasi dan sinergitas yang telah terlanin atara pendamping PKH bersama Dinsos Buleleng terkait verifikasi data miskin ekstrem sehingga kemiskinan bisa ditekan sesuai dengan harapan, kemudian terkait verifikasi data DTKS non program artinya KPM yang ada di DTKS tapi tidak menerima program. Inovasi kami selaku Pendamping Keluarga Harapan dengan berinovasi untuk selalu melakukan koordinasi awal dan 3 metode PKH yang dipakai selama bertugas, sebelum adanya program kegiatan di Desa dimana hasil koordinasi bersama beberapa pihak agar bisa lebih efektif untuk menunjang kegiatan selanjutnya Harapan mudah-mudahan di tahun 2025 kolaborasi dan sinergisitas dilapangan lebih terjalin dari yang sudah baik menjadi lebih baik untuk menyelesaikan permasalahan sosial khususnya di Kabupaten Buleleng #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir-GCT