Tanggal Agenda | : | 20 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Dibalik Keterbatasan Lansia Tangguh #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 20 Februari 2025 Made Wikarlini alamat Banjar Dinas Tengah Desa Sinabun Kecamatan Sawan, seorang lansia Sakit kronis mengidap tumor di kepala, dan saat ini tidak memiliki tempat tinggal sendiri dan saat ini masih menumpang dengan anak serta Lahan yang sekarang ditempati milik anak tirinya yang bekerja di Denpasar karena sudah sudah tidak layak huni dengan 2 kamar ditempati oleh 6 orang anggota keluarga Kondisi rumahnya sangatlah memprihatinkan dikarenakan bahan bangunan hanya berupa triplek dan bambu serta kondisi rumah sangat riskan apabila terkena angin kencang/ hujan deras serta tidak adanya mck pribadi hanya mengandalkan mandi di sungai. Kesehariannya Nenek Made Wikarlini diurus oleh anak kandungnya sendiri yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. bantuan sosial yang diterima KIS PBI APBD dan sebelumnya nenek Made pernah mendapatkan program Pemerintah Desa yaitu CPP setiap 3 bulan Kapala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi bersama Pendamping PKH setempat, TKSK, dan Perwakilan dari Pemerintah Desa secara langsung berkunjung ke rumah nenek Made Wikarlini dan menyalurkan bantuan berupa 1 buah kasur, pakaian layak pakai, dan kebutuhan dasar paket sembako guna meringankan beban keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasar beberapa hari kedepan. #Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 19 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Singaraja, 19 Pebruari 2025 Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial yang ditujukan untuk keluarga miskin di Indonesia, dengan tujuan mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Program PKH ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Putu Wiwik Pastiningsih, S.Kom.,M.Pd selaku pendamping PKH yang bertugas di Wilayah Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, maju kedepan menyampaikan beberapa penambahan jumlah penerima PKH per tahun 2025, Dimana data ini diambil dari data penerima sembako dan 75% warga penerimanya adalah lanjut usia. Sebagai pendamping kami wajib mengawasi dan mengawal jalannya proses pencairan PKH. Kendala kami dilapangan saat pencairan kebanyakan para lansia itu diambilkan/ diwakilkan mengambil oleh keluarganya. Itu yang menjadi kekhawatiran kami sebagai pendamping apakah nanti bantuan tersebut disampaikan ke lansianya atau tidak. Permasalah kedua bagaimana KPM PKH agar bisa graduasi karena masih banyak paradigma di masyarakat bantuan PKH itu adalah gaji dan aturan yang berlaku sekarang adalah penerima bantuan PKH hanya 5 tahun, diluar itu bisa dikeluarkan lewat pengusulan bantuan PKH atau graduasi mandiri dan juga selalu bekerjasama, berkolaburasi Bersama Pemerintah Desa. Harapan mudah-mudahan di tahun 2025 ini kolaburasi, hubungan, sinergisitas dilapangan lebih terjalin dari yang sudah baik menjadi lebih baik. Akhir kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan pemaparan tentang 26 PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan Sosial) oleh pegawai Non ASN dimulai dari Bidang Pemberdayaan Sosial dan PFM. #Dinsos_Bisa #Dinsos_hadir |
Tanggal Agenda | : | 18 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Intervensi Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir GCT Singaraja | Selasa, 18 Februari 2025 Pemerintah Daerah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial. Kali ini Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atensi warga masyarakat kurang beruntung di wilayah Kecamatan Seririt dan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Kadis Sosial Buleleng Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos bersama Korcam Pendamping PKH serta TKSK setempat secara langsung berkunjung ke 4 orang penyandang disabilitas sekaligus menyerahkan bantuan sosial berupa 4 unit kursi roda untuk 4 orang penyandang disabilitas serta kebutuhan dasar paket sembako, dan pakaian layak pakai di masing-masing penyandang disabilitas yang dikunjungi. Pemberian bantuan tersebut menindaklanjuti usulan bantuan dari Desa untuk kemudian Dinsos melaksanakan asesmen agar bantuan bisa bermanfaat dan tepat sasaran dan yang diberikan bantuan hari ini sudah sesuai kriteria. Home visit diawali ke Banjar Dina Bukit Sakti, Desa Lokapaksa berkunjung ke rumah atas nama Gusti Ayu Saita lansia yang sudah berusia 68 tahun mengalami stroke dan saat ini tidak mampu untuk berjalan lagi dan hanya bisa berbaring di kasur. Lokasi kedua yaitu di Banjar Dinas Taman Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak berkunjung ke kediaman Nyoman Nasa lansia yang berumur 85 tahun yang juga saat ini juga mengalami Stroke sejak beberapa tahun yang lalu dan untuk aktivitas bkesehariannya dibantu oleh anaknya yang selalu sigap setiap hari. Beranjak kelokasi ke 3 yaitu di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak Kadisos didampingi Kadus Tegal Sari Ketut Puspa Anom berkunjung ke Kediaman Kadek Agus Saputra usia 13 tahun yang merupakan anak dengan kedisabilitasan fisik ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan ibunya sudah menikah lagi, saat ini Kadek Agus tinggal dan dirawat bersama Nenek dan Bibinya, menurut keterangan Bibinya Kadek Agus kakinya lemas dan tidak bisa berjalan serta tanganya juga melemas sejak menginjak kelas 1 Sekolah Dasar hingga saat ini, dan akhirnya Kadek Agus putus sekolah dikarenakan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan, upaya yang perlu segera dilakukan agar Kadek bisa mengikuti sekolah. Karena secara intelektual termasuk cukup pintar. Lokasi terakhir Di Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt mengunjungi Made Danis yang merupakan Lansia berusia 87 tahun mengalami kesulitan berjalan dikarenakan faktor usia juga karena sejak terjatuh dan saat ini masih dalam pengobatan serta hanya bisa tersandar di kamar saja. Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra yang ditemui saat kunjungan ke warga masyarakat menyampaikan "dimana Dinas Sosial Kabupaten Buleleng berperan aktif untuk membantu penyandang masalah kesejahteraan sosial. khususnya fakir, penyandang disabilitas, anak dan lansia terlantar agar kedepan kebutuhan dasar mereka bisa terpenuhi secara wajar dan dapat meningkatkan derajat keberlangsungan hidup bersama keluarganya, dari sisi lain kami berharap kepada stakeholder terkait baik Pemerintah Desa maupun warga setempat agar mengetahui alur penerimaan program bantuan sosial untuk bisa lebih tepat sasaran sesuai dengan regulasi karena untuk kedepannya bantuan sosial ini bisa bermanfaat dan dirasakan oleh warga masyarakat yang memang membutuhkan", ujar kadisos. #Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 18 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Podcast-Sos, PKH Graduasi - KPM Sejahtera #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 18 Februari 2025 Program Podcast-Sos episode kali ini mengusung tema PKH Graduasi - KPM Sejahtera. Pada kesempatan kali ini Kadek Sri Lestari Dewi salah satu KPM PKH yang sudah bergraduasi. Beralamat di Bd. Bergong, Desa Pohbergong, Kec.Buleleng, Ibu kadek sendiri memiliki usaha massage & facial, yang dimana skill tersebut dimanfaatkan kembali pada saat ikut program PENA BERDIKARI. Dari manfaat program tersebut dan sehingga mendapatkan dana yang didapat ibu kadek membelikan beberapa barang untuk digunakan mencari pekerjaan menjadi freelance pijat panggilan. Ditemani host Jeni Harta, Ibu kadek menyampaikan motivasi kepada sobat Dinsos Hadir sekalian, beliau menyampaikan agar anggota KPM PKH lainnya agar tidak takut dan ragu untuk menjadi selangkah lebih maju kedalam program tersebut. "Karna tidak selamanya kita harus mengharapkan bantuan dari pemerintah, gunakan skill dan kemampuan agar hidup tetap berjalan dengan keterampilan kita sendiri", ujar ibu kadek saat memebtikan motivasi. Sebelum Podcast sos dimulai, hadir menyempatkan penyerahan Piagam kepada narasumber oleh Kelala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, dan didampingi bersama Kabid Linjamsos, Kabid Yanrehsos dan Korkab PKH Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 17 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Berjuang Bersama Sukses Bersama Lulus Bersama Singaraja, 17 Pebruari 2025 Menjaga kedisiplinan pegawai memang menjadi prioritas pertama dalam sebuah organisasi. Dengan kedisiplinan yang baik, produktivitas kerja dapat meningkat, dan suasana kerja menjadi lebih teratur. Selain itu, kedisiplinan juga menciptakan lingkungan yang lebih profesional dan mendorong pegawai untuk mematuhi aturan serta prosedur yang ada. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM saat memimpin apel pagi menyampaikan tetap menjaga kedisiplinan pegawai yang sudah menjadi prioritas tugas dan kewajiban menjadi seorang abdi negara, kedua kita patut bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas proses-proses kepastian menjadi PPPK, abdi negara dan masyarakat dengan hari ini berlangsung kegiatan penyerahan secara simbolis NIP P3K tahap pertama serta informasi tentang gelombang kedua P3 K sudah lulus administrasi semua. Moto hari ini "Berjuang bersama sukses bersama lulus bersama, ucap Kadis Sosial" Lanjut nantinya sebagai pegawai P3K kita tinggal memperkuat diri, loyalitas, dedikasi dan integritas untuk Dinas Sosial Kab.Buleleng. Putu Kariaman juga mengucapkan terimakasih karena segala persoalan yang berkaitan dengan pemerlu kesejahteraan sosial kita sudah lalui bersama atas komitment bersama memberikan pelayanan terbaik dan terkait mewujudkan Eco Office kita dimasing-masing ruangan membuat ruangan pojok hijau dan pojok literasi, tujuannya agar ruang kerja kita lebih hijau, sejuk dan nyaman dalam bekerja. Terkait dengan evaluasi kearsipan, kita bersama-sama untuk mempersiapkan persiapan lebih matang dengan penyimpanan arsip itu hanya ada di filing Cabinet dan di ruang record center dan tidak ada arsip dilemari-lemari ataupun di atas meja kerja. Lanjut Kadissod juga menghimbau kepada seluruh bidang untuk memberdayakan ruang PUSKESOS GCT sebagai tempat menerima tamu ataupun ruangan konseling untuk pemerlu kesejahteraan sosial. .untuk pelayanan pemerlu kesejahteraan sosial dipusatkan pada layanan satu pintu PUSKESOS GCT agar di ruang kerja bidang masing-masing lebih fokus untuk kegiatan administrasi. Mari kita selaku abdi negara, abdi masyarakat dan pegawai staf Dinsos Buleleng selalu berkarya mendukung apa yang menjadi visi misi kepala daerah yang baru nantinya dalam rangka peningkatan di urusan kesejahteraan sosial dan selalu bersinergi berkolaburasi dengan CSR untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Bupati baru di Kabupaten Buleleng dan kita wajib menunjukan bahwa kita bisa, semakin baik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemerlu kesejahteraan sosial. Akhir kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan pemaparan tentang 26 PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan Sosial) dimulai dari seluruh pegawai ASN dan nantinya akan diikuti oleh seluruh pegawai Non ASN. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa |
Tanggal Agenda | : | 14 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Gepeng Dan Pengamen Banyuwangi Terjaring Razia. #Dinsos_Hadir GCT. Jumat, 14 Februari 2025 – Sebanyak 8 gelandangan dan pengemis (gepeng), termasuk empat dewasa, satu lansia, dan satu anak, dua balita, serta seorang pengamen, terjaring dalam razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buleleng. Razia ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat dan pedagang yang ada di seputran Pasar Anyar Jalan Ponogoro mengenai keberadaan mereka disejumlah titik. Razia tersebut berhasil mengamankan para gepeng dan pengamen yang diduga mengganggu kenyamanan publik serta melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum selanjutnya 8 Gepeng dan 1 Pengamen yang terjaring razia diserahkan ke Dinas Sosial Kabuapten Buleleng. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM melalui Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial melakukan pembinaan secara persuasif/bimbingan sosial agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan kegiatan menggepang di areal Kabupaten Buleleng. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih, terutama kepada anak dan balita yang terlibat, serta memberi arahan kepada orang tuanya agar tidak kembali terlibat dalam aktivitas yang merugikan. Selanjutnya Gepeng asal Desa Tianyar, Karangasem dan Pengamen asal Banyuawangi tersebut difasilitasi pemulangannya ke daerah asal yang didampingi staf Dinsos Buleleng. #DINSOS_HADIR GCT |
Tanggal Agenda | : | 13 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Penyerahan Perawatan ODGJ ke Pemdes Tampekan #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 13 Februari 2025 Ketut Darma Yasa 52 tahun asal Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Tampekan, Kecamatan Banjar mengalami gangguan kejiwaan dan sakit di kaki sebelah kanan paska kecelakaan ditabrak sepeda motor. Kondisi yang bersangkutan saat ini terlantar karena pihak keluarga tidak mau menerima keberadannya karena sebelumnya sering membuat keonaran di desa. Setelah selama 12 hari dirawat di Ruang Antara Dinsos Buleleng dan beberapa kali kontrol kesehatan di RSUD Singaraja kondisinya sudah mulai membaik sehingga Dinas Sosial akhirnya memulangkan yang bersangkutan ke Pihak Pemerintah Desa Tampekan dan untuk selanjutnya pihak desa menyerahkan kepada pihak keluarga sebagai penanggung jawab. Serah terima Ketut Darmayasa dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Tampekan, pihak Dinas Sosial langsung diserahkan oleh Kepala Dinas dan diterima oleh Perbekel Desa Tampekan, didampingi pihak keluarga dan Bhabinkantibmas setempat dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra menyampaikan bahwa "Kami Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Desa sudah bersinergi terkait penanganan Ketut Darmayasa yang sudah kita ketahui saat itu kondisi Kejiwaan dan luka kakinya sangat parah dan saat ini secara medis sudah cukup membaik termasuk kondisi kejiwaannya sehingga tidak perlu perawatan di Rumah Sakit Jiwa, sedangkan untuk kesehatan kakinya sudah bisa rawat jalan, kami di Dinas Sosial sudah merawat yang bersangkutan di ruang "Antara" Dinsos dan staff sudah maksimal siang, malam menjaga, pendampingan minum obat, makan dan mandi", Ucap Kadissos. Perbekel Desa Tampekan, Komang Sari Darmawati, menyampaikan "Kami ucapkan terima kasih kepada Bp Kadis Sosial, karena dari awal membantu warga kami atas nama Ketut Darma Yasa yang dalam keadaan sakit dan hari ini kondisinya sudah membaik, untuk selanjutnya terkait yang disampaikan Bapak Kadis Kepada kami untuk Ketut Darmayasa akan kami serahkan ke Pihak Keluarga, dan kami akan berunding dengan pihak keluarga terkait tempat tinggal yang bersangkutan , karena pihak keluarga terdekat yang bersangkutan saat ini berada di Sulawesi dan Kalimantan dan sulit dihubungi. Untuk keberlangsungan kehidupan Pak Ketut Darmayasa kedepannya kami akan selalu minta saran dan masukan dari Bapak Kepala Dinas", ujarnya. Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 13 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Kolaborasi Dinsos Jaminan Masyarakat Berkebutuhan Khusus #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 13 Februari 2025 "Pemerintah Kabupaten Buleleng secara komitmen terus berupaya maksimal dalam permasalahan kesejahteraan sosial, melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang dimana selaku pengemban tupoksi dalam perlindungan, pemberdayaan dan layanan rehabilitasi sosial kami berkolaborasi bersama pilar-pilar sosial seperti Pendamping PKH, TKSK, LKSA/Yayasan dan Karang Taruna. Dalam kolaborasi tersebut kami bergotong royong dalam penyelesaian pemerlu ataupun permasalahan kesejahteraan sosial. Baik melalui update data hingga atensi dalam penyaluran bantuan" hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam dialog interaktif Hai Bali Ken Ken, Kamis (13/02/25). Lebih lanjut, Riska (host) menanyakan terkait data dan program yang sudah berjalan untuk anak yang berkebutuhan khusus. "Untuk saat ini data yang didapat berjumlah 577 disabilitas anak di wilayah Kab.Buleleng. Ini sudah terhitung baik anak berkebutuhan khusus bersama keluarganya ataupun yang berada di yayasan. Secara tupoksi kami sudah melayani dari segi data, assement, hingga atensi bantuan sesuai dengan segmentnya. Kita juga menangani berkebutuhan khsusus yang memiliki keterampilan atau bakat dan kami bisa mendorong agar menimba ilmu di Sentra Mahatmiya Bali bagian dari UPTD Kemensos RI." Imbuh Kadis Kariaman. Disisi lain, Luh Ayu Susila Dewi,S.E selaku Ketua Yayasan Cahaya Impian Masa Depan salah satu yayasan yang bekerja sama dengan Dinsos Buleleng, menyampaikan bahwasanya yayasan yang dikelolanya sekarang menampung kisaran 200 anak penyandang disabiitas. "Selain yayasan kami juga memiliki tempat fisioterapi, sekolah Inklusi yang dimana sekolah tersebut presentasenya 70% adalah anak-anak berkebutuhan khusus dengan berbagai variasi jenis kategorinya", Ujar Ayu. Ayu juga menjelaskan tujuan dibentuknya sekolah inklusi itu bertujuan untuk menyetarakan hak seorang anak dalam menimba ilmu pendidikan dan keterampilan. "Kami ingin nantinya anak-anak yang bersekolah disini memiliki keterampilan lebih untk dibanggakan. Bukan secara teori saja kami juga mengajarkan anak-anak untuk belajar secara praktek".imbuh Ayu "Jadi kami Dinsos Buleleng dalam pelayanan mengupayakan secara maksimal kepada warga masyarakat secara umum dan secara mendalam di berkebutuhan khusus, sehingga kami wajib hadir dalam warga berkebutuhan khusus. Secara tehniks kami kolabariasi dengan semua yayasan yang ada untuk membantu agar bagaimana anak itu mengeluarkan talenta yang nantinya bermanfaat untuk keluarganya . Kami harap masyarakat mendukung terhadap anak-anak berkbutuhan khusus untuk bisa dihargai dan mengurangi stigma negatif" Tutup Kadis Kariaman dalam closing statement. #Dinsos_Hadir-GCT |