(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 28 April 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Dinsos Untuk Kaki Pengkor #Dinsos_Hadir Singaraja, Senin 28 April 2025 Stepping Stones Bali adalah yayasan yang berfokus membantu anak-anak Indonesia yang lahir dengan kaki pengkor (clubfoot) agar dapat hidup tanpa disabilitas. Stepping Stones Bali telah berkembang dari pelatihan kesehatan bayi di desa-desa hingga menyediakan fisioterapi, alat bantu jalan, kursi roda, dan perawatan medis. Pada episode program Podcast Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kali ini mengusung tema Kolaborasi Pemerintah Daerah bersama Yayasan Stepping Stone Bali guna membantu menangani masalah pemerlu atensi sosial khususnya Anak disabilitas fisik yang mengalami Kaki Pengkor. Podcast kali ini langsung bersama Made Suadnyana selaku Ketua Yayasan Stepping Stone Bali sebagai narasumber, dan 2 narasumber anak disablitas yang telah mendapatakan penanganan dan yang masih dalam proses penanganan terapis kaki pengkor. Sebelum Podcast-sos dimulai, hadir menyempatkan penyerahan Piagam kepada narasumber oleh Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi,S.Sos mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM. Tujuan utama Yayasan Stepping Stones Bali adalah memastikan setiap anak penyandang disabilitas fisik di Indonesia, khususnya yang lahir dengan kaki pengkor (clubfoot), mendapatkan perawatan terbaik untuk mencapai kemandirian dan partisipasi optimal dalam masyarakat Harapan utama Yayasan Stepping Stones Bali adalah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia yang lahir dengan kaki pengkor (clubfoot), dengan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat sejak dini agar dapat hidup tanpa disabilitas. Made Suadnyana selaku Ketua Yayasan Stepping Stone Bali mengucapkan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atas kolaborasi yang sangat baik selama ini. Kerja sama yang terjalin dalam berbagai program sosial, khususnya dalam penanganan masalah pemerlu kesejahteraan sosial terkait penanganan Anak disabilitas fisik khususnya yang lahir dengan kaki pengkor sehingga memberikan dampak nyata yang sangat positif. Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari upaya bersama ini melalui acara podcast-sos ini kami bisa berbagi/sharing informasi terkait penanganan anak disabilitas fisik khususnya yang lahir dengan kaki pengkor di Kabupaten Buleleng. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa yang akan datang, demi mewujudkan cita-cita mulia dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 25 April 2025
Isi Agenda : Dari DTSEN Menuju Data Kesejahteraan Sosial #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 25 April 2025 "Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) ini merupakan sebuah basis data tunggal individu dan atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah dipadankan dengan data kependudukan. Ini digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan". Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam acara Obrolan Bersama Narasumber (OBRAS) di Studio II Radio Nuansa Giri FM, jumat (25/04/2025). Lebih lanjut, Kadis Sosial Kariaman yang didampingi bersama Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika mengatakan sinergitas antar opd terkait dan Pemerintah Desa sangatlah diperlukan. Hal ini salah satu faktor penunjang untuk mencapai presentase yang ditentukan oleh pemerintah pusat. "Capaian DTSEN menjadi tolok ukur penting dalam penyusunan kebijakan berbasis data, terutama dalam sektor kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kependudukan dan ketenagakerjaan. Oleh karena itu, sinergitas antara Dinsos, Bappeda, BPS dan PKH terus berkomitmen untuk mengejar presentase yang kurang maksimal. Sehingga dibatas waktu yang telah ditetapkan oleh Pusat, Kabupaten Buleleng diharapkan mendapat presentase di angka 100%" Ujar Kariaman. Disisi lain, Kepala BPS Bimbo juga menyampaikan terkait perkembangan verivali yang telah berjalan. "Ada beberapa kendala yang menyebabkan capaian presentase itu dibeberapa Desa/Kelurahan masih belum sesuai target. Sehingga kami akan melaksanakan remapping sebagai bahan strategi berikutnya serta kami juga akan mendorong di Desa/Kelurahan yang kurang maksimal tersebut dengan cara menggerakan mitra-mitra BPS yang ada di Kecamatan sebanyak 29 SDM"Jelas Bimbo. Untuk diketahui verivali atau ground chek DTSEN yang telah dilaksanakan sejak bulan maret hingga sekarang telah mencapai 63.11 %. Hingga tanggal 30 April 2025 nantinya SDM PKH akan memaksimalkan segala upaya untuk mencapai prsentase di angka 100%. "Guna mencapai tujuan DTSEN sebagai sumber data yang dimulai dari perencanaan,pelaksanaan hingga menjadi evaluasi tingkat kelayakan penerima bantuan sosial. Maka kami harapkan kepada Pemerintah Desa/Kelurahan agar bisa mendampingi para petugas yang turun kelapangan baik dari SDM PKH ataupun mitra BPS agar data yang diinput real sesuai dengan kenyataan sehingga menjadi sebuah data yang akurat, tepat sasaran dan akuntabel"Tegas Kariaman pada saat menyampaikan closing statement. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 17 April 2025
Isi Agenda : Evaluasi kegiatan Ground check DTSEN Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 17 April 2025 Rapat Evaluasi kegiatan Ground check Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) telah dilaksanakan pada tingkat Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini merupakan inisiasi Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng, Bappeda Kabupaten Buleleng di ruang rapat Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Dalam kegiatan ini dilakukan pembahasan evaluasi capaian hingga hari ini. Ada beberapa kendala yang menyebabkan capaian presentase itu dibeberapa Desa/Kelurahan menjadi kurang maksimal. Sehingga nantinya akan dilakukan remaping sebagai bahan strategi berikutnya Serta pihak BPS diminta untuk membantu mendorong di Desa/Kelurahan yang kurang maksimal tersebut dengan cara menggerakan mitra BPS di Kecamatan sebanyak 29 SDM. Dalam sambutannya Kepala Dinas Soaial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM menyampaikan capaian DTSEN menjadi tolok ukur penting dalam penyusunan kebijakan berbasis data, terutama dalam sektor kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kependudukan dan ketenagakerjaan. Oleh karena itu, sinergitas antara Dinsos, Bappeda, BPS dan PKH terus berkomitmen untuk mengejar presentase yang kurang maksimal. Sehingga dibatas waktu yang telah ditetapkan oleh Pusat, Kabupaten Buleleng diharapkan mendapat presentase di angka 100%. Kadis Kariaman juga menambahkan dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan dan mengingat adanya hari raya besar di agama hindu, ia mengharapkan SDM PKH menambah target verivali KPM perharinya. "Sesama kita maklumi di akhir bulan ini ada hari raya Galungan dan Kuningan, diharapkan itu tidak meredupkan semangat para pendamping PKH untuk secara bersama menyukseskan program pemerintah pusat dalam bentuk kesejahteraan sosial khususnya didalam DTSEN itu sendiri", Ujar Kadis Sosial Kariaman. Untuk diketahui verivali atau ground chek DTSEN yang dilaksanakan sejak bulan maret hingga sekarang telah mencapai 55%. Hingga 30 April 2025 nanti SDM PKH akan memaksimalkan segala upaya untuk mencapai prsentase di angka 100%. Dengan koordinasi dan solusi alternatif yang baik, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan data berkualitas untuk pembangunan sosial ekonomi yang lebih inklusif. Hadir pada kegiatan kali ini yakni Kabid Linjamsos, Korwil PKH, Korkab PKH dan Pendamping PKH se-Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 17 April 2025
Isi Agenda : Kesolehan Ibadah dan Kesolehan Sosial #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 17 April 2025 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM menggelar silaturahmi bersama keluarga besar Dinas Sosial Kabupaten Buleleng pada kegiatan Dharma Shanti dan Halalbihalal dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dengan tema "Kesolehan Ibadah dan Sosial". Acara ini juga disekaliguskan dengan pelepasan purna bakti salah satu Staf Fungsional di bidang Linjamsos yakni Gede Pusdi dan SDM PKH yang pindah tugas ke Kota Denpasar yakni I Nyoman Novi Purnami Yanti, kamis (17/4/25). Acara yang bertempat di Halaman Lobby Kantor Dinsos Buleleng juga Hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Departemen Agama Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kordinator Penyuluh Agama Hindu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), seluruh Pejabat Struktural Lingkup Dinsos Buleleng, SDM PKH dan TKSK Se-Kabupaten Buleleng. Dalam penyampaian sekapur sirih oleh Kadis Sosial menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat dan anugerah-Nya, seluruh keluarga besar Dinsos Buleleng dapat berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan. Beliau berharap pertemuan ini membawa berkah dan manfaat bagi seluruh staff serta meningkatkan semangat persaudaraan di lingkungan Dinsos Buleleng. Lebih lanjut, Dalam kegiatan Halalbihalal & Dharma Shanti bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, memperkuat semangat kebersamaan dalam mengemban tugas serta menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Lebih dalam, Kordinator Penyuluh Agama Hindu yang mengisi dalam acara Dharma Wacana mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh Kadis Kariaman tentang menghargai satu sama lain dengan mengumpulkan jimpitan dari seluruh staff lingkup Dinsos Buleleng dan diberikan kepada staff yang kurang perhatian. Beliau juga menambahkan ini sangat mencirikan ajaran dari Tri Hita Karana dengan meciptakan 3 penyebab kebahagiaan. Sebagai acara penutup, Kadissos memberikan cinderamata untuk pegawai purna tugas dan pindah tugas serta mengajak para narasumber untuk menyerahkan uang jimpitan kepada staff yang kurang perhatian. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 13 April 2025
Isi Agenda : "Bahagia itu sederhana" #Dinsos_Hadir-GCT Sangsit, 13 April 2025 Dihari kedua pelaksanaan Kegiatan Outbound Anak Panti Asuhan se-Kabupaten Buleleng, antusias 127 anak-anak panti sangat luar biasa untuk mengikuti senam jasmani & rohani di pagi hari kemudian dilanjutkan fun game oleh Pramuka Kwarcab Buleleng, acara dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan kekerasan dan kenakalan remaja oleh Sakti Peksos Kemensos RI dan sosialisasi Upaya Penegakan Hukum terkhusus untuk anak-anak oleh Kanit Reskrim Polsek Sawan, Minggu(14/4/25). Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi bersama Kabid Dayasos&PFM dan Ketua Forum LKSA Kabupaten Buleleng serta seluruh pengurus LKSA se-Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya Kadis Sosial Kariaman menyampaikan kegiatan outbond dan pengukuhan Forum LKSA ini adalah kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bali. "Kegiatan ini pertama di Bali jadi kita harus buktikan secara komitmen untuk menjaga silaturahmi baik antar LKSA ataupun anak-anak panti di Kabupaten Buleleng"Ujar Kadis Sosial. Kadis Kariaman berharap nantinya dengan adanya Forum LKSA akan semakin memeperkuat sinergitas bersama LKSA dalam menangani permasalahan sosial dikabupaten Buleleng khususnya permasalahan anak dibawah umur. Ketut Somayasi yang akrab disapa Dada selaku Pembina Yayasan Ananda Seva Dharma memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng khususnya Dinsos Buleleng yang telah memberikan ruang kebahagian kepada anak-anak panti. "Ini sangat memberikan dampak positif kepada anak-anak panti. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat besar bagi anak-anak panti dalam segi wawasan dari beberapa sosialiasi yang telah diberikan"Ujar Somayasi. Dada juga berharap dengan adanya outbond dan terbentuknya Forum LKSA kabupaten buleleng akan menjadi wadah silahturahmi dan sharing informasi untuk membangun LKSA kedepannya. "Saya juga berharap kita bisa bersinergi dalam menumbuhkembangkan anak-anak untuk meraih kesuksesan".Tutupnya. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 12 April 2025
Isi Agenda : Bupati Buleleng Membuka Kegiatan Outbound Anak Panti Asuhan #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 12 April 2025 Dalam rangka memperingati HUT Kota Singaraja ke-421, Pemerintah Kabupaten Buleleng Bupati Buleleng berkolaborasi dengan Forum LKSA Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Outbound Anak Panti Asuhan se-Kabupaten Buleleng. Acara berlangsung di LKSA Ananda Seva Dharma, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. Kepala Dinas Sosial Buleleleng, Putu Kariaman Putra, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Outbound ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan silaturahmi antar panti asuhan, serta memberikan sarana rekreasi dan edukasi bagi anak-anak, yang digagas bersama Forum LKSA se Kabupaten Buleleng. Disampaikan pula dalam laporannya bahwa Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terus berupaya memfasilitasi kebutuhan LKSA di Kabupaten Buleleng, salah satunya melalui perpanjangan masa aktif rekomendasi terhadap ijin operaaional LKSA, yang sebelumnya 1 tahun menjadi 3 tahun. Bupati Buleleng, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng, I Gede Sugiartha Widiada, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Ia berharap Forum LKSA Kabupaten Buleleng yang sudah dikukuhkan pada hari ini untuk masa bakti lima tahun ke depan, dapat menjalin kerjasama yang solid dalam menciptakan program-program sosial dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 12 hingga 13 April 2025 dan akan diisi dengan kegiatan edukasi dan rekreasi antara lain simulasi penanganan kebakaran dari Dinas Damkar Kabupaten Buleleng, sosialisasi penanganan bencana dan pasca bencana oleh BPBD Buleleng dan Tagana Kabupaten Buleleng, sosialisasi pencegahan kekerasan dan kenakalan remaja serta terkait penegakan hukum. Selain itu anak-anak juga akan diajak untuk kegiatan hiburan dan permainan untuk semakin memberikan semangat dan keceriaan. Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak mendapatkan pengalaman menyenangkan, ilmu yang bermanfaat, dan semangat baru untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik. #Dinsos_Hadir GCT #Buleleng_Paten
Tanggal Agenda : 10 April 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Karang Lansia/Karang Werdha” Singaraja, Kamis, 10 April 2025 Karang lansia/werda adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan para lansia terlantar. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia diarahkan agar lanjut usia tetap dapat diberdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi, kearifan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman, usia, dan kondisi fisiknya Pada kesempatan ini Made Maheri,A.KS selaku penyuluh sosial ahli muda pada bidang perlindungan dan jaminan sosial maju kedepan untuk memaparkan tentang penanganan lanjut usia terlantar melalui karang lansia/karang werdha. Made maheri menjelaskan mulai dari dasar hukum, pengertian karang lansia/karang werdha, dampak adanya karang lansia/karang werdha. Penanganan Lansia terlantar yang pertama dengan membentuk organisasi karang lansia/werdha, yang mana didalamnya ada kegiatan pos pelayanan terpadu lanjut usia yang selanjutnya disebut Posyandu Lansia adalah merupakan sebuah wadah pelayanan kepada lanjut usia, seperti kegiatan senam sehat lansia, cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk para lansia. Kedua memberdayakan para lansia dengan memberikan beberapa keterampilan, keahlian seperti membuat canang, tamas sehingga bisa dijual untuk peningkatan ekonomi lansia itu sendiri. Dampak yang dihasilkan dengan penanganan lanjut usia terlantar melalui karang lansia/werdha adalah Adanya peningkatan kesejahteraan sosial dan mental lansia merasa diperhatikan, dihargai, dan tidak merasa kesepian atau tersisih dari masyarakat, adanya aktivitas sosial dan produktif seperti senam, pelatihan keterampilan, cek Kesehatan dan pengobatan gratis sehingga lansia dapat tetap aktif secara fisik dan mental. Penanganan lansia terlantar melalui karang lansia/werdha yang efektif bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, mental dan produktifitas lansia. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru #SemakinMajudanSejahtera
Tanggal Agenda : 10 April 2025
Isi Agenda : Atensi Lansia Dimensia #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 10 April 2025 Menindaklanjuti informasi dari Pendamping PKH adanya warga lansia atas nama Wayan Sukrasih yang berusia 87 tahun asal Banjar Dinad Menasa Desa Sinabun Kecamatan Sawan mengalami Dimensia (Penurunan kemampuan mental, disorientasi, kebingungan di malam hari, kebingungan mental, ketidakmampuan berbicara atau memahami bahasa, mengada-ada, atau ketidakmampuan mengenali hal-hal umum) karena faktor usia sudah menginjak lansia sejak 5 tahun yang lalu sejak suaminya meninggal, segala aktivitasnya dibantu oleh anak dan menantunya. Kondisi tempat tinggalnya sangat tergolong tidak layak karena yang bersangkutan tidur tanpa beralaskan kasur hanya menggunakan selembar karpet kusut dan dinding tembok sudah usang. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra ,S.Sos,MM didampingi Kepala Bidang Yanrehsos, Maman Wahyudi secara lansung menyerahkan bantuan berupa kebutuhan dasar paket sembako dan pakaian layak pakai guna dapat meringankan beban sehari-hari dan selanjutnya akan segera diberikan bantuan berupa kasur dan selimut kepada Wayan Sukrasih untuk bisa tidur dengan nyaman. Harapannya tumbuh dari gerakan kecil ini bahwa Pemerintah Daerah hadir di tengah-tengah masyarakat agar bisa menjalani kehidupan kesehariannya yang lebih baik khususnya bagi lansia dengan berkebutuhan khusus seperti demensia. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten