(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 20 Mei 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Penguatan keterampilan Kewirausahaan untuk BWBLK” Singaraja,Selasa 20 Mei 2025 BWBLK merupakan individu yang sebelumnya menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan telah selesai menjalani masa hukumannya, sehingga kembali ke masyarakat sebagai warga sipil. Pada kesempatan ini Penyuluh Sosial Ahli Muda Gusti Ayu Putu Novitasari,SE,MM maju kedepan seusai apel pagi untuk memaparkan tentang penguatan keterampilan kewirausahaan untuk BWBLK (Bekas Warga Binaan Lembaga Kemasyarakatan). Sebagai bagian dari upaya penguatan dan pemberdayaan mantan warga binaan, program pemberian keterampilan ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan praktis yang dapat digunakan sebagai modal hidup mandiri setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi angka residivisme, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta memulihkan martabat sosial para bekas warga binaan di tengah masyarakat. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara lembaga pemasyarakatan, Dinas Sosial, LSM, Karang taruna, Desa/Lurah setempat serta sektor swasta yang peduli terhadap proses rehabilitasi sosial. Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai bidang keterampilan, seperti menjahit, tata boga, pertukangan, perbengkelan, pertanian urban, hingga kewirausahaan digital. Keberhasilan program ini diukur melalui indikator partisipasi aktif peserta, kemampuan menghasilkan produk/jasa, serta tindak lanjut berupa penyerapan kerja atau pembukaan usaha mandiri. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan para bekas warga binaan dapat kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat, membangun masa depan yang lebih baik, serta berkontribusi positif dalam lingkungan sekitarnya. #DinsosHadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 19 Mei 2025
Isi Agenda : Dorong Pegawai Berkomitmen pada Program Sosial #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Senin, 19 Mei 2025 Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM selaku pembina apel pagi, senin,19 Mei 2025, di halaman depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, mengarahkan seluruh jajaran pimpinan beserta staf Dinsos, untuk berkomitmen terhadap peningkatan kedisiplinan dan tata kelola kepegawaian serta mendukung seluruh program kegiatan urusan Sosial. Dalam arahannya, Kadis Kariaman Putra mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan beserta staf yang sudah hadir dalam kegiatan apel pagi. Pentingnya kedisiplinan waktu, kehadiran, bukan hanya tentang hadir tepat waktunya, yang lebih penting lagi berdampak otomatis pada mental, komitmen pegawai yang berintegritas dan profesional dalam menjalankan kewajiban rutin tugas sehari-hari. “Kedisiplinan adalah fondasi dari pelayanan publik yang berkualitas dan bisa dipertanggung jawabkan dalam setiap saat guna menuntaskan seluruh kewajibannya, ” tegasnya. Kadis Sosial, mengarahkan pula progres lanjutan terkait pelaksanaan program strategis baru yakni "Karang Wreda", yang merupakan salah satu bentuk wadah kaum Lansia yang pro-aktif, beraktifitas, berdaya saing guna peningkatan kesejahteraan sosialnya. Sehingga perlu bersinergi lintas sektor untuk mendorong pemberdayaan sosial lansia yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraannya. Program ini akan melibatkan partisipasi aktif dari Perangkat Desa/Kelurahan serta dukungan dari berbagai OPD instansi terkait. Seruan Kadis, para jajaran pegawai diminta untuk memberikan dukungan partisipatif, baik administrasi serta pendampingan sesuai bidang tugas teknisnya masing-masing. Sehingga sasaran Karang Wreda sebagai wadah strategis untuk memberdayakan para lansia agar tetap pro-aktif, produktif sehingga berpotensi kuat di kalangan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan sosial. Kadis Sosial, Kariaman Putra, mengevaluasi pula tata kelola SDM di lingkungan kerja. Beliau menekankan pentingnya pengawasan, peningkatan pembinaan pegawai yang berkelanjutan, peningkatan kapasitas pegawai, serta penguatan sistem reward untuk menciptakan budaya kerja yang produktif dan akuntabel. Akhir apel pagi Kadis Sosial menguatkan dorongan mental spiritual melalui kegiatan persembahyangan bersama guna mengawali segala kegiatan guna memohon kelancaran dalam setiap menjalankan tugas kewajiban di kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng selalu diberkati. #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 19 Mei 2025
Isi Agenda : Karang Wreda Wujudkan Lansia Berdaya #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Senin, 19 Mei 2025 Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan sosial bagi para lansia, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan Sosialisasi Pembentukan Karang Wreda bersama para Ketua Forkom BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sebagai lembaga yang mewakili masyarakat desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa di wilayah Kecamatan se-Kabupaten Buleleng pada Senin (19/5/2025) di Ruang Kerja Kepala Dinas Sosial. Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos, MM, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin, Nyoman Mariani Febrianti, S.Sos, M.A.P. Pendahuluan Kadis Sosial Kariaman Putra mejelaskan Latar Belakang, Tujuan serta Manfaat dibentuknya Karang Wreda di semua Desa/Kelurahan se-Kabupaten Buleleng. Karang Wreda merupakan wadah strategis untuk memberdayakan para lansia agar tetap produktif dan memiliki peran potensi yang kuat di masyarakat. Sehingga Karang Wreda yang dibentuk akan menjadi ruang untuk interaksi, rekreasi dan kreatifitas bagi para lansia agar lebih berdaya saing guna peningkatan kesejahteraan sosialnya. Harapan Kadis Sosial agar para Ketua Forkom BPD Kecamatan dapat turut mensosialisasikan kepada Ketua BPD se-Kabupaten Buleleng untuk selalu bersinergi bersama para Perbekel/Lurah guna penguatan dalam mendorong terbentuknya Karang Wreda di wilayahnya masing-masing. Apresiasi Ketua Forkom BPD Kecamatan Busungbiu, Dewa Ketut Darmawan Dana Putra mewakili para Ketua Forkom BPD Kecamatan, menyampaikan ucapan terimakasih dan sangat mengapresiasi adanya program pemberdayaan sosial kepada para lansia melalui Karang Wreda tersebut. "Tentunya ini menjadi peranan penting pemerintah memberikan perhatian kepada warga masyarakat khususnya para lansia sehingga dengan dibentuknya Karang Wreda ini para lansia bisa berkomunikasi, bersosialisasi dan masih bisa tetap eksis dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Tegasnya, Pihak BPD akan tetap mengkomunikasikan/mengkoordinasikan untuk bisa menjembatani rancangan pembentukan Karang Werda yang dimaksud sebagai Program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Buleleng.” Dikesempatan yang baik ini, Kadis Sosial menegaskan tranformasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) menjadi DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional), agar para Ketua BPD Desa/Kelurahan dapat menganalisa dan memutuskan terkait proses verifikasi dan validasi DTSEN. Harapan sosialisasi ini agar para Forkom BPD sebagai utusan Kecamatan bisa mendorong dan menguatkan dukungan terhadap terbentuknya Karang Wreda di masing-masing Desa/Kelurahan serta memastikan program yang dirancang terseut selaras dengan kebutuhan para lansia sesuai regulasi ketentuan yang berlaku. *#Dinsos_Hadir-GCT* *#Bulelengerabaru* #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 19 Mei 2025
Isi Agenda : Tranformasi DTKS ke DTSEN #Dinsos_Hadir-GCT, Singaraja 19 Mei 2025. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, membuka kegiatan sosialisasi perubahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), pada Senin(19/5/25) yang digelar di ruang rapat Dinsos Buleleng. Sosialisasi ini bertujuan, untuk memperkenalkan transformasi dari DTKS menjadi DTSEN, yang merupakan basis data tunggal individu dan keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia. DTSEN dirancang untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar Kementerian, Lembaga, Dan Pemerintah Daerah dalam mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan. Didampingi Kabid Yanrehsos dan Kabid Linjamsos, tegas Kadis Sosial menjelaskan bahwa DTKS hanya berisi individu dan keluarga penerima bantuan sosial dengan profil sosial ekonomi terbatas, sementara DTSEN mencakup data populasi individu dan keluarga penduduk Indonesia dengan profil sosial ekonomi yang lebih lengkap dan memiliki pemeringkatan (desil). DTSEN juga akan menjadi sumber data tunggal untuk penyaluran program pembangunan. Dalam statementnya Ni Luh Suci Tastrining selaku Kasi Sosbud Kecamatan Banjar menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut sehingga program-program dari pemerintah pusat dan daerah terkait kesejahteraan sosial berlangsung secara gotong royong dalam menyukseskan program terlaksana. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua pihak dapat memahami dan mendukung implementasi DTSEN untuk meningkatkan efektivitas dan akurasi penyaluran bantuan sosial serta program pembangunan lainnya. Disisi lain, Kadis Sosial Kariaman juga memaparkan secara singkat terkait inovasi terbaru bagi masyarakat lansia yakni yang bernama Karang Werdha. Nantinya karang werdha sangat bermanfaat dalam upaya peningkatan kesejahteraan bagi kualitas hidup para lansia. "Oleh sebab itu, sebagai garda terdepan Desa/Kelurahan wajib memfasilitasi bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta program yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah ataupun Pusat sehingga dengan adanya DTSEN ini diharapkan akurasi penyaluran bantuan sosial meningkat dan tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran" tutup Kadis Kariaman. Hadir dalam kegiatan kali ini yakni para Kasi Kesra/Kasi yang membidangi bagian sosial dari Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Banjar, serta kegiatan sosialisasi tersebut akan berlangsung selama 5 hari kedepan, yang mencakup 9 Kecamatan se-Kab.Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 19 Mei 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Sosial dan Seni, Dukungan Dinsos Buleleng untuk Pelukis Difabel Singaraja, 19 Mei 2025 — Siapa sangka, keterbatasan fisik tidak menghalangi Kadek Wiwindari, seorang pelukis difabel asal Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Winda, sapaan akrabnya menderita kelainan genetik bernama muscular dystrophy yakni penyakit yang membuat beberapa bagian tubuhnya kehilangan kekuatan untuk digerakan. Winda mulai melukis sejak usia 23 tahun. untuk menciptakan karya seni yang memukau. Dengan tekun ia belajar mengontrol gerakan kuas menggunakan media canvas. Wanita berusia 35 tahun ini tak pernah patah semangat untuk tetap berkarya dengan cara yang luar biasa melukis menggunakan kedua tangannya. Karya lukisan yang dihasilkan oleh Winda, didominasi dengan tema kehidupan masyarakat Bali, seperti tari Bali, panen padi, hingga kehidupan pasar. Tema tersebut dipadukan dengan beragam warna yang membuatnya terlihat indah dipandang mata. Gaya lukisannya yang ekspresif dan penuh warna sering dianggap sebagai simbol harapan dan ketekunan. “Saya tidak pernah melihat diri saya sebagai orang yang terbatas. Melukis adalah cara saya menunjukkan semua orang bisa berkarya, apapun keadaannya,” ujar Wiwindari. Melalui seni, Wiwindari membuktikan bahwa keberanian dan semangat bisa mengalahkan segala keterbatasan. Ia menjadi inspirasi bukan hanya bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bagi masyarakat luas. Sebelum Podcast sos dimulai, hadir langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM untuk menyerahkan Piagam kepada narasumber Kadek Wiwindari didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi,S.Sos Putu Kariaman menyampaikan podcast-sos ini bertujuan untuk warga masyarakat yang memiliki potensi, inovasi kiranya bisa diketok tularkan kepada masyarkat Kabupaten Buleleng sebagai inspirasi, motivasi dan edukasi agar masyarakat mengetahui potensi-potensi yang ada di Kabupaten Buleleng. Sehingga kami Dinsos Buleleng bergerak terus mencari potensi-potensi untuk kita ketok tularkan. Wiwindari menyampaikan semoga berkolaborasi ini terus berlanjut dengan berbagai pihak khusunya pada kesempatan ini Dinsos Buleleng yang telah hadir dengan inovasinya Podcast-Sos, berharap agar karyanya bisa semakin bermanfaat dan berdampak lebih luas, diketahui oleh masyarakat Kabupaten Buleleng. Winda mengatakan, setiap orang perlu berani untuk memulai apa pun sesuai dengan potensi yang mereka miliki. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BelelengEraBaru
Tanggal Agenda : 17 Mei 2025
Isi Agenda : Penguatan Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Sabtu, 17 Mei 2025 Penguatan sumber daya manusia (SDM) dengan dukungan sarana dan prasarana menjadi agenda Satuan Tugas Pramuka Peduli Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng disamping pelaksanaan program utama pada bidang kemanusiaan, sosial dan lingkungan. Hal itu terungkap, Sabtu (17/5/2025) dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng yang dibuka Waka Kwarcab Buleleng Putu Kariaman Putra di Aula SMKN Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng ditandai dengan pemukulan gong. Waka Kwarcab Kariaman Putra yang juga Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyebutkan, dengan adanya perubahan program pramuka peduli secara terpusat diharapkan Satgas Pramuka Peduli di Buleleng mampu mengikuti tatanan dan regulasi yang ada dengan mencakup pengembangan SDM, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup. “Selain itu terjadi pula pergeseran dalam operasionalnya, dimana keberadaan program pramuka peduli lebih dititik beratkan pada keterpanggilan jiwa dari para pramuka untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah mengembangangkan program yang ada,” ungkap kak Kariaman. Kariaman Putra juga mengingatkan agar anggota pramuka peduli di kwarcab buleleng mampu meniru obat nyamuk bakar yang bekerja secara melingkar sebelum mencapai titik akhir dengan memastikan hal-hal penting disekitarnya. “Marilah kita tiru obat nyamuk bakar yang saat dibakar nyala apinya akan melingkar, namun seperti itulah kita di lapangan memastikan kondisi lingkungan dan orang-orang didekat kita mengalami permasalahan sosial dan kemanusiaan termasuk permasalahan lingkungan yang harus mendapat penanganan bersama,” sebut Kariaman. Hal senada diungkapkan Kasatgas Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana yang juga Sekretaris Kwarcab Buleleng. Dimana dalam pelaksanaan rakor telah mampu menghasilkan rencana kerja yang meliputi pengembangan SDM, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup. “Ada beberapa program kedepan ini, pada pengembangan SDM kita akan melakukan perekrutan dan penguatan personil Satgas Pramuka Peduli, kemudian rencana program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) termasuk kegiatan bedah rumah melalui aksi bumbung kemanusiaan dan peduli lingkungan untuk bersih-bersih lingkungan termasuk penghijauan,” beber Susila yang juga Kepala SMKN Bali Mandara. Susila Widiarsana menyebutkan, bedah rumah akan tetap dilakukan untuk membantu pemerintah dalam pengurangan kemiskinan ekstrem, namun hal ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak selain anggota pramuka. “Ya, ini tentunya memerlukan anggaran yang besar sehingga nanti melalui Aksi Bumbung Kemanusiaan kami mengajak semua pihak untuk ikut dalam aksi bedah rumah ini,” ujarnya. Sementara, dari hasil pelaksanaan Rakor Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng tersebut selanjutnya akan dituangkan dalam program kerja yang dapat dilaksanakan sebagai kegiatan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. “Yang jelas, program ini akan kita susun dan kita kemas untuk dilaksanakan sesuai dengan rencana,” tegas Susila. Satgas Pramuka Peduli Buleleng juga berharap dalam pelaksanaan program pengembangan SDM, Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup mendapatkan dukungan dari berbagai pihak utamanya berkaitan dengan pendanaan program maupun kegiatan pelatihan serta penangganan sampah #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 16 Mei 2025
Isi Agenda : Fasilitasi PPKS bersama TP PKK Kab.Buleleng #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Jumat , 16 Mei 2025 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan seseorang yang karena suatu hambatan dan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya secara memadai Hari ini Kepala Dinas Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi mendampingi Ibu Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra dan Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna secara langsung mengecek keadaan salah satu warga BD. Selombo Banjar Sang Buda Desa Bondalem Kecamatan Tejakula atas nama Made Suparsa usia 48 tahun yang menginap stroke sejak beberapa lalu, kedua tangannya dan kakinya tidak mampu untuk digerakkan, Made Suparsa saat ini tinggal dengan ibunya dan dirawat kesehariannya oleh adik dan iparnya. Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra dan Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna didampingi Perangkat Desa Bondalem secara langsung menyerahkan bantuan kursi roda dan bantuan sembako guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari serta kedepannya Made Suparsa beberapa hari kedepan akan mendapatkan bantuan perawatan home Care dan fisioterapi agar kondisinya bisa cepat pulih kembali. Berlanjut ke lokasi selanjutnya di Banjar Dinas Bulakan Desa Tembok Kecamatan tejakula, mengatensi Anak Rentan inisial AG usia 9 tahun, dengan kondisi ekonomi keluarga tidak mampu ayahnya sudah 5 tahun berpisah dengan istri dan saat ini bekerja buruh proyek di Ubud dan saat ini AG hanya bersama neneknya. Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna didampingi Kabid Yarehsos memfasilitasi untuk ditempatkan di LKSA Destawan yang berlokasi di Dusun Kangian Desa Sawan Kecamatan Sawan dan diterima langsung oleh Ketua LKSA Destawan Ketut Suterisna agar kedepannya AG tumbuh dan berkembang baik dan mendapatkan pengasuhan yang optimal. Ketut Suterisna selaku ketua LKSA Destawan menyampaikan banyak Terima kasih kepada Pemkab Buleleng khususnya Dinas Sosial Buleleng, semoga anak asuh ini menjadi anak yang baik, ada perubahan sikapnya serta nenek dan adiknya akan diusahakan tinggal bersama disini serta semoga Pemerintah Kabupaten Buleleng selalu memberikan perhatian kepada kami disini agar apa yang bisa menjadi program kami disini bisa menjadi lebih baik dan lancar kedepannya. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 16 Mei 2025
Isi Agenda : Sosialisasi Pemberdayaan Lansia Melalui Karang Wreda #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Jumat, 16 Mei 2025 Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan sosial bagi para lansia di masyarakat, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Karang Wreda bersama para Perbekel/Lurah se-Kabupaten Buleleng pada Jumat (16/5/2025) di Ruang Kerja Kepala Dinas Sosial. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos, MM, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin, I Nyoman Mariani Febrianti, S.Sos, M.A.P. Dalam penyampaian, Kadis Sosial Kariaman Putra menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Desa/Kelurahan dan organisasi Karang Wreda dalam menjalankan program-program yang menyentuh kebutuhan lansia, baik dari segi sosial, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi. "Karang Wreda merupakan wadah strategis untuk memberdayakan para lansia agar tetap produktif dan memiliki potensi kuat di masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa mewujudkan desa ramah lansia," ujar Kadis Kariaman. Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai program prioritas, termasuk pelatihan keterampilan bagi lansia, kegiatan olahraga dan kesehatan rutin, serta program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas lansia. Para Perbekel dan Lurah menyatakan komitmennya untuk mendukung program Karang Wreda di wilayah masing-masing, baik dari segi anggaran desa maupun fasilitasi kegiatan nantinya. Di akhir kegiatan, Ketut Suka, S.Sos, selaku Ketua Forum Komunikasi Perbekel Kabupaten Buleleng, menyampaikan ucapan terima kasih atas adanya program pemberdayaan sosial kepada para lansia, khususnya di wilayah Kabupaten Buleleng. "Tentu ini menjadi peran dan potensi penting dalam membantu warga masyarakat dan bagaimana cara mengemas program ini, sehingga Karang Wreda mempunyai suatu wadah dalam berinovasi maupun berkreasi. Kami dari jajaran pengurus Forum Komunikasi Perbekel sangat mengapresiasi program ini agar nantinya bisa sejalan dan satu tujuan untuk memberikan bantuan sosial kepada para lansia," ujar Ketut Suka. Rakor ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja Karang Wreda Tahun 2025 dan memastikan program yang dijalankan selaras dengan kebutuhan para lansia sesuai dengan regulasi yang berlaku. #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten