(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 06 Mei 2025
Isi Agenda : Home Visit Lansia Sakit Kronis. Singaraja, Selasa 6 Mei 2025 #Dinsos_Hadir GCT Kakek Sujai lansia yang saat ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur, setiap harinya harus menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernapasannya. Kakek Sujai berasal dari Banjar Dinas Kauman Desa Pengastulan Kecamatan Seririt. Menurut keterangan anaknya, Kakek Sujai sudah lama sakit terganggu fungsi paru parunya dan saat ini semakin semakin parah kondisinya disertai sesak napas sehingga untuk membantu memperlancar pernapasannya membutuhkan bantuan oksigen secara terus menerus, Keadaan tersebut membuat keluarga Kakek Sujai kesulitan untuk membeli tabung oksigen gas karena harganya sangat mahal ditengah kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu. Pihak keluarga sangat berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah maupun Instansi terkait serta Para Donatur agar dapat membantu Kakek Sujai membeli oksigen untuk kesehariannya. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Anggota DPRD Komisi Komisi IV A.A Ketut Widia Putra bersama Kabid Yanrehsos melakukan home visit ke kediaman Kakek Sujai untuk mengetahui kondisinya secara langsung serta permasalahan dalam proses penyembuhan. Diakhir kunjungan Kadissos bersama Anggota DPRD Komisi Komisi IV A.A Ketut Widia Putra berjanji akan berusaha membantu pemenuhan kebutuhan dasar serta peralatan bantuan pernapasan. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 05 Mei 2025
Isi Agenda : Merintis Sejarah Pembangunan Perjuangan Kemerdekaan di Desa Pedawa #Dinsos_Hadir-GCT Pedawa, 5 Mei 2025 Perjuangan kemerdekaan di Desa Pedawa, seperti di daerah lain di Indonesia, melibatkan berbagai upaya dan peran masyarakat dalam melawan penjajah dan meraih kemerdekaan. Meskipun tidak ada catatan khusus yang mendetail tentang pertempuran fisik di desa ini, masyarakat Pedawa turut berperan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan dengan berbagai cara, seperti memberikan dukungan moral, logistik, dan informasi kepada para pejuang. Desa Pedawa, yang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya, juga menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan. Masyarakat Pedawa, dengan semangat persatuan dan solidaritas, turut berjuang dalam meraih kemerdekaan. Lebih lanjut, berdasarkan hal tersebut Pemerintah Desa Pedawa mengundang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Buleleng, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Camat Banjar, Pemuda Panca Marga (P2M) serta para tokoh masyarakat lainnya untuk mengajak berdiskusi menyatukan persepsi dalam mengulas kembali sejarah adanya Tugu Monumen yang ada di Desa Pedawa. Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Gopi Suparnaca,S.Sos memberikan apresiasi kepada Pemdes Pedawa dan masyarakat setempat, dengan semangat persatuan dan solidaritas, turut berjuang dalam meraih kemerdekaan, dan semangat perjuangan mereka masih terasa hingga saat ini. Disisi lain Putu Mardika,SH selaku Perbekel Desa Pedawa yang dimintai statement pada saat berkunjung ke salah satu pejuang/veteran asli Desa Pedawa menyampaikan tujuan dari menyamakan presepsi ini adalah untuk menghormati jasa-jasa para pahlwan yang telah berjuang mempertahankan NKRI khususnya di Desa Pedawa ini. Ia juga menuturkan, setalah dibentuknya tim perumus dalam mengulas sejarah monumen yang ada di wilayahnya, nantinya akan dibuatkan miniatur yang lebih bagus. Perbekel Mardika juga mengharapkan citra Desa Pedawa juga dipandang lebih baik dari sebelumnya dan ia juga berharap nantinya monumen tersebut bisa menjadi tempat yang prestatif bisa dijadikan tempat wisata dan tempat untuk dilaksanakannya kegiatan-kegiatan yang bersifat kepahlawanan. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 05 Mei 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Nyata Dinsos dengan Yayasan/LKSA dan Pemerhati Sosial Singaraja, Senin 05 Mei 2025 Kepala Dinas I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, menyampaikan ucapan semangat dan apresiasi kepada seluruh tenaga Non ASN dan SDM yang tengah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2025. Dalam arahannya yang disampaikan saat apel pagi di halaman kantor Dinas Sosial, menyampaikan dukungan moril penuh kepada para peserta, dan berharap hasil terbaik bisa diraih sehingga semakin banyak SDM yang dapat memberikan kontribusi sebagai aparatur pemerintah yang profesional dan berdedikasi. Kedua Dinsos Buleleng lagi-lagi dipercaya oleh Yayasan/LKSA untuk bisa membantu Pemerintah Daerah dalam rangka menyiapkan tempat rumah aman. apa yang menjadi kriteria, persyaratan dan speck khusus sudah bisa dibantu dibuatkan oleh Yayasan/LKSA Anak Domba, dengan nama “Rumah Aman Kasih Sayang”, yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Bupati Buleleng dengan Kadis Sosial akan menandatangani MOU Bersama Yayasan/LKSA Anak Domba pada tanggal 9 Mei 2025 nanti. Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan Dinsos Buleleng dengan Yayasan/LKSA, pemerhati sosial agar keperluan kebutuhan warga yang memang betul-betul sesuai kriteria kita bisa salurkan, kita bisa berikan bantuan, supaya keberhasilan tidak hanya menggunakan APBD. Terkahir informasi, sosialisasi ke media sosial terkait seluruh kegiatan Dinsos Buleleng akan terus gencar dipublikasikan melalui media sosia resmi Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, dengan harapan seluruh informasi dari pusat dapat diterima dengan baik oleh Masyarakat. Usai apel, seluruh pegawai saling bersalaman dan mengucapkan "selamat Hari raya kuningan" sebagai bentuk tolerasi dan mempererat hubungan antar pegawai. Kegiatan ini sederhana namun sarat makna ini menjadi wujud nyata semangat kekeluargaan di lingkungan Dinas Sosial Buleleng, sekaligus memperkuat solidaritas dan toleransi antar umat bertagama, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. #Dinsos-hadir #BulelengEraBaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 05 Mei 2025
Isi Agenda : Piodalan Monumen Perjuangan Ayodnya Pura Gintungan Dinsos_GCT Singaraja, 5 Mei 2025 Pelaksanaan upacara persembahyangan bersama piodalan di Pura Monumen Ayodya Pura Gintungan, yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng pada 5 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan penghormatan terhadap peristiwa bersejarah perang Pelagan Gintungan yang terjadi pada tanggal yang sama di tahun 1946, di mana beberapa pahlawan Bali, termasuk Mayor I Nengah Metra, gugur dalam perjuangan. Upacara tersebut dipimpin oleh Pemangku Gede Rejasa dan dihadiri oleh keluarga besar Mayor I Nengah Metra, anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), PVRI (Persatuan Veteran Republik Indonesia), Perbekel Desa Selat serta masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan mendorong terciptanya kehidupan yang aman dan tentram di Buleleng. Monumen Ayodya Pura menjadi simbol perjuangan dan pengingat akan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, serta pentingnya menjaga sejarah bagi generasi mendatang. Dinsos_GCT Dinsos_hadir
Tanggal Agenda : 02 Mei 2025
Isi Agenda : Hangatkan Suasana Menjelang Hari Raya #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Jumat, 2 Mei 2025 Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan kursi roda dan kebutuhan dasar paket sembako kepada Ayu Putu Renes (74 tahun), seorang lansia yang menderita stroke sejak tiga bulan terakhir. Kegiatan penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke rumah penerima di Banjar Dinas Tengah Desa Sinabun Kecamatan Sawan pada Jumat (2/5) Siang Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos dan hadir pula TKSK Kecamatan Sawan. Kadis Sosial Kariaman Putra menyampaikan bahwasannya kami dari Pemerintah Daerah hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat khususnya yang memerlukan perlindungan dan penanganan secara langsung ke lapangan agar bantuan sosial yang disalurkan bisa lebih tepat sasaran dan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat Desa/Kelurahan Bantuan kursi roda ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi mobilitas Nenek Ayu Putu Renes yang sangat terbatas akibat tidak bisa berjalan normal. Selama ini, beliau hanya bisa berbaring dan mengandalkan bantuan penuh dari keponakannya yang tidak jauh tinggal dari rumahnya sendiri untuk aktivitas sehari-hari baik itu makan maupun mengganti pakaian Diketahui, pada tahun 2024 lalu Ayu Putu Renes sudah mendapatkan bantuan sosial Bedah Rumah program dari Forum TJSLP Provinsi Bali senilai Rp.30.000.000/unit dengan program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama Pemerintah Provinsi Bali agar masyarakat kurang mampu yang sesuai kriteria bisa mendapatkan tempat dan hidup secara layak Dengan adanya kursi roda ini, diharapkan Ayu Putu Renes dapat lebih mudah berpindah tempat di dalam maupun sekitar rumah, serta memperoleh kembali semangat dan kenyamanan dalam menjalani hari-harinya. Diakhir keluarga Nenek Ayu Putu Renes mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah khususnya di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam mendukung kesejahteraan kelompok rentan, para lansia yang mengalami keterbatasan fisik akibat penyakit degeneratif seperti stroke. #Dinsos_Hadir-GCT #BulelengPaten #Bulelengerabaru
Tanggal Agenda : 29 April 2025
Isi Agenda : Study Tiru UPTD Rumah Singgah & Karang Werdha Singaraja, Selasa 29 April 2025 Untuk meningkatkan pelayanan terhadap korban kekerasan, Lansia dan ODGJ, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Study Tiru ke UPTD Perlindungan Perempuan Anak, Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang, terdiri dari Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng, Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kasubag.Perencanana berserta staff team kreative. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dinsos PPA Kab.Tabanan Sekretaris Dinas Sosial P3A Kab.Tabanan I Made Wirata,S.IP,M.Si, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Dra.Ni Komang Tri Ayuningsih, Kepala TU I Made Sujana,SE. Selama kegiatan, peserta Study Tiru diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan, ada 3 Pondok rumah aman yakni Ada pondok jompo tresna werdha santi (Jompo), pondok laras mandiri (ODGJ), Pondok perempuan dan Anak Bhuwana Santi. Dalam kesempatan itu, peserta study tiru juga diajak meninjau fasilitas layanan seperti ruang konseling, ruang mediasi, dan rumah aman. Rumah amam ini dialih fungsikan menjadi rumah aman untuk Pemerlu Masalah Kesejahteraan Sosial sejak tahun 2017, yang saat ini terdapat klien Lansia/Jompo 2 orang dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berjumlah 22 orang. Tujuan sharing terkait UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, yakni Mempelajari bagaimana UPTD PPA lain mengelola rumah aman, mulai dari standar operasional, keamanan, hingga pemberdayaan penghuni, Mendapatkan wawasan dari pengalaman UPTD lain dalam menangani korban kekerasan, termasuk kendala dan solusi dalam operasional rumah aman dan Mempelajari model rumah aman yang berbeda, baik yang berbasis pemerintah daerah. Ketua Forum Lansia Putu Wirasa menyampaikan kegiatan lansia punya fisi masa tua bahagia, dengan melakukan sembahyang, senam, diskusi dan menyanyi bersama. Kegiatan lansia rutin didapatkan pengobatan gratis, posyandu pemeriksaan kesehatan, senam lansia. Intinya kita mencoba peduli dan berperan, walaupun tua kita tetap bermakna. Lanjut menuju lokasi kunjungan ke dua Balai Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI terkait Sekolah Rakyat guna menindaklanjuti arahan Bupati Buleleng, begitupula sekolah rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). #Dinsos_Hadir #BulelengEraBaru #BulelegPaten
Tanggal Agenda : 28 April 2025
Isi Agenda : Dinsos Lokus Stula PKA Provinsi Bali #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Senin, 28 April 2025 Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2025 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali berkunjung langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng guna mengetahui kondisi dan situasi pelayanan maupun tata kelola program yang ada di Dinas Sosial Buleleng guna bisa menggali informasi lebih optimal sekaligus peninjauan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Dinsos Buleleng pada Senin (28/4) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM. bersama Jajaran Pimpinan dan Koordinator PKH Kabupaten menerima langsung kunjungan dari peserta kelompok I pelatihan kepemimpinan angkatan I tahun 2025 dari BKPSDM Provinsi Bali dengan jumlah 16 peserta dengan 1 Kepala UPTD Badan Diklat BKPSDM Bali dan 1 Coach Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata kepada para peserta mengenai praktik pelayanan publik yang efektif, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Para peserta mendapatkan penjelasan langsung dari Kepala Dinas besertq Jajaran Pimpinan setempat dan unit pelayanan untuk melakukan dialog interaktif serta saling tukar menukar informasi terkait tata kelola program bantuan sosial Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran berbasis pengalaman, bagaimana nantinya inovasi yang telah dibuat oleh kelompok I agar bisa mudah dipahami oleh masyarakat dalam tata kelola pelayanan publik khususnya di kabupaten buleleng “Kami ingin peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat langsung penerapannya di lapangan dan output sampai dengan outcamp bisa dirasakan dan bermanfaat kepada para pemerlu atensi sosial," ujarnya. Disisi lain, Kepala UPTD Badan Diklat BKPSDM Provinsi Bali Gde Hendra Pranata,S.STP.,M.Si menegaskan dimana kami dari BKPSDM Bali melaksanakan studi lapangan dengan tupoksi yang kami tuju adalah ke Dinas Sosial Buleleng yang ingin kami observasi dan ingin mendapatkan pembelajaran lapangan yaitu bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan sesuai dengan tugas pokok fungsi di instansi. Dimana permasalahan yang paling menjadi isu prioritas terkait validasi data penerima program bantuan sosial, dengan data yang aktif, terverifikasi sebagai dasar dalam memberikan bantuam sosial diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima Diharapkan melalui kunjungan ini, para peserta mampu mengadopsi dan menerapkan praktik-praktik baik untuk program bantuan sosial dalam pelayanan publik di unit kerja masing-masing, sebagai bagian dari transformasi birokrasi yang berkelas dunia. #Dinsos_Hadir-GCT #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 28 April 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Dinsos Untuk Kaki Pengkor #Dinsos_Hadir Singaraja, Senin 28 April 2025 Stepping Stones Bali adalah yayasan yang berfokus membantu anak-anak Indonesia yang lahir dengan kaki pengkor (clubfoot) agar dapat hidup tanpa disabilitas. Stepping Stones Bali telah berkembang dari pelatihan kesehatan bayi di desa-desa hingga menyediakan fisioterapi, alat bantu jalan, kursi roda, dan perawatan medis. Pada episode program Podcast Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kali ini mengusung tema Kolaborasi Pemerintah Daerah bersama Yayasan Stepping Stone Bali guna membantu menangani masalah pemerlu atensi sosial khususnya Anak disabilitas fisik yang mengalami Kaki Pengkor. Podcast kali ini langsung bersama Made Suadnyana selaku Ketua Yayasan Stepping Stone Bali sebagai narasumber, dan 2 narasumber anak disablitas yang telah mendapatakan penanganan dan yang masih dalam proses penanganan terapis kaki pengkor. Sebelum Podcast-sos dimulai, hadir menyempatkan penyerahan Piagam kepada narasumber oleh Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi,S.Sos mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM. Tujuan utama Yayasan Stepping Stones Bali adalah memastikan setiap anak penyandang disabilitas fisik di Indonesia, khususnya yang lahir dengan kaki pengkor (clubfoot), mendapatkan perawatan terbaik untuk mencapai kemandirian dan partisipasi optimal dalam masyarakat Harapan utama Yayasan Stepping Stones Bali adalah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia yang lahir dengan kaki pengkor (clubfoot), dengan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat sejak dini agar dapat hidup tanpa disabilitas. Made Suadnyana selaku Ketua Yayasan Stepping Stone Bali mengucapkan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atas kolaborasi yang sangat baik selama ini. Kerja sama yang terjalin dalam berbagai program sosial, khususnya dalam penanganan masalah pemerlu kesejahteraan sosial terkait penanganan Anak disabilitas fisik khususnya yang lahir dengan kaki pengkor sehingga memberikan dampak nyata yang sangat positif. Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari upaya bersama ini melalui acara podcast-sos ini kami bisa berbagi/sharing informasi terkait penanganan anak disabilitas fisik khususnya yang lahir dengan kaki pengkor di Kabupaten Buleleng. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa yang akan datang, demi mewujudkan cita-cita mulia dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru