Peserta Diklat Family Development Session (FDS) di Balai Besar Pendidikan dan Penelitian Kesajahteraan Sosial Regional III Yogyakarta.

Singaraja (01/11) –Tahun 2018 sebanyak 18 SDM Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti diklat Family Development Session (FDS) atau yang lebih dikenal Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

SDM yang mengikuti diklat terdiri dari 1 orang Pekerja Sosial Supervisor dan 17 orang Pendamping Sosial yang terbagi dalam tiga angkatan yakni angkatan XXIII sebanyak 6 orang, XXVII sebanyak 8 orang dan angkatan XXXIII sejumlah 4 orang.

Selanjutnya pendamping sosial mentransfer ilmu yang didapat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di masing-masing wilayah dampingannya.

P2K2 diharapkan dapat merubah mindset dan prilaku KPM yang sudah baik menjadi lebih baik.  Dirjen Linjamsos Harry Hikmat,saat memberikan pengarahan menegaskan “FDS harus dilaksanakan secara massif” agar tujuan program tercapai yaitu KPM yang sejahtera dan mandiri.

Terdapat 5 modul dalam P2K2 terdiri dari Pendidikan dan Pengasuhan Anak, Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha, Kesehatan dan Gizi, Perlindungan Anak dan Kesejahteraan Sosial yang meliputi Pelayanan terhadap disabilitas dan Lanjut Usia.

Diklat ini dilaksanakan dalam dua tahap, daring dan luring. Daring dilaksanakan sebelum peserta dipanggil untuk mengikuti luring.

Luring ini di kombinasikan antara pembelajaran di kelas dan Praktek Belajar Lapangan (PBL) yang langsung berhadapan dengan KPM.