(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Pembukaan Lansia Berbasis Masyarakat Oleh Ibu Gubernur Bali Tahun 2018

Admin dinsos | 02 April 2018 | 619 kali

Senin (02/4) Pemerintah Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali menggelar Pembukaan lansia berbasis masyarakat  di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Acara ini berlangsung di Gedung Wantilan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada dengan dihadiri oleh Ibu Ketua BK3S Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, Ibu Wakil Bupati Selaku Wakil BK3S Kabupaten Buleleng, Bapak Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Bapak Direktur Rumah Sakit Puri Raharja, Kepala BPD Kabupaten Buleleng, Camat Sukasada, Perbekel Desa Wanagiri serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Bali dan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Pada kesempatan ini Bapak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mewakili Bapak Bupati Buleleng menyampaikan terimakasih kepada Ibu Ketua BK3S Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika yang telah melaksanakan kegiatan pembinaan lansia berbasis masyarakat di Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada sehingga paling tidak warga masyarakat lansia akan terbantu dalam masalah asupan gisinya dan juga terimakasih telah membantu warga masyarakat Desa Wanagiri dengan 10 unit  Bedah Rumah.

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Program Dinas Sosial Kabupaten Buleleng telah membantu kurang lebih 4.312 lansia kurang mampu yang tersebar di 9 Kecamatan:

  1. Bansos sembako setiap tahun melalui kegiatan rutin dan HUT Kota Singaraja maupun HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
  2. Bantuan Bedah Rumah 21 unit melalui bantuan Kementerian Sosial RI.
  3. Bantuan Bedah Rumah 19 Unit bekerjasama dengan Yayasan Angel Hearth Bali.
  4. Santunan / Asistensi lanjut usia (ASLUT) kepada 100 Lansia tiap bulan mendapat biaya Rp. 200.000 Rupiah dan Bantuan Santunan / Asistensi lanjut usia (ASLUT) dari Kementerian Sosial RI senilai Rp. 300.000 Rupiah per bulan.

Ini merupakan wujud Kepedulian dan Perhatian Pemerintah Kabupupaten Buleleng dalam hal pemenuhan hak dan asupan gisi para warga lansia di Kabupaten Buleleng. Pemerintah Kabupaten Buleleng menyambut baik pelaksanaan kegiatan pembinaan Lansia berbasis masyarakat. Oleh karenanya penanganan lansia perlu diupayakan melalui pendekatan secara menyeluruh dan terpadu baik oleh pemerintah, masyarakat maupun keluarga, dengan harapan agar para lansia tetap hidup dalam keadaan sehat baik fisik, mental maupun sosialnya. “Untuk tetap sehat para lansia memerlukan perhatian yang lebih dari kita semua, oleh karenanya peranan keluarga sangatlah menentukan kehidupan dan kesejahteraan para lansia dan Persoalan lansia bukan merupakan persoalan di Bali saja tetapi ini merupakan persoalan nasional karena jumlah lansia setiap tahun akan selalu ada peningkatan.

Ketua BK3S Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika berkesempatan menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan pembinaan lansia berbasis masyarakat adalah untuk memberikan manfaat nyata untuk perbaikan kualitas kehidupan masyarakat khususnya bagi para lansia.

Menurut Ibu Ayu Pastika bentuk kegiatan pembinaan lansia ini menyasar keluarga pemilik lansia, kelihan banjar adat, karang taruna, seka teruna dan pemuka masyarkat. Selain penyuluhan dalam kegiatan pembinaan lansia berbasis masyarakat ini juga akan dilaksanakan kegiatan olah raga berupa senam lansia yang akan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam seminggu, pemeriksaan pelayanan kesehatan, pameran hasil kerajinan para lansia dan pemberian bantuan kepada para lansia berupa pakaian olah raga, sembako, dan bedah rumah.