Buleleng, (26 April 2018) – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng sebanyak 52 penerima. Program Keluarga Harapan (PKH) bukan hanya mengenai bantuan sosial berupa uang, beras sejahtera (Rastra) dan bantuan komplementaritas semata.
Dalam program PKH didalamnya terdapat kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) mengenai pendidikan, pengasuhan, kesehatan, ekonomi sampai dengan komponen kesejahteraan sosial (lansia & disabilitas). Hal ini dimaksudkan sebagai bekal bagi KPM kedepannya agar mampu mandiri setelah lepas sebagai peserta PKH.
Pelatihan P2K2 dilaksanakan satu kali pertemuan dalam sebulan, kali ini pertemuan bertempat di Aula Perbekel Desa Nagasepaha yang dihadiri oleh 17 Peserta dari kelompok delod margi.
Sebelum masuk lebih jauh kedalam materi, pendamping “Luh Putu Permanasari” menyampaikan tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu 120 menit kedepan, serta membangun rasa nyaman dalam penyampaian materi dengan maksud agar peserta siap menerima pelatihan dengan cara melakukan ice breaking.
Masuk kedalam materi mengelola keuangan keluarga, sesi ini diharapkan pemenerima manfaat mampu mengidentifikasi dan menghitung jenis pengeluaran dan jumlah penghasilan rumah tangga. Salah satu peserta menyatakan bahwa “pengeluaran terbesar selain bekal anak sekolah dan biaya dapur adalah biaya untuk kebutuhan upacara agama”.
Melihat dari permasalahan tersebut pendamping mengajak kepada semua peserta untuk memilah terlebih dahulu anatara kebutuhan dan keinginan, tujuannya agar mampu menekan pengeluarhan yang tidak diperlukan.
Selain ceramah metode pembelajaran juga menggunakan video sebagai media visual untuk memberikan ilustrasi agar mudah dipahami dan menarik. Latihan-latihan soal ceritapun diberikan oleh pendamping yang mana peserta di minta membuat 4 kelompok kecil untuk memecahkan soal-soal yang berbeda setiap kelompoknya, Kemudian mempresentasikan kedepan.
“Iyang tumben melajah ane kene bu biasane ngelah pipis malunan telah, jeg kuangan den” senang rasanya ibu Wayan Sriatini (41Th) dapat belajar modul ekonomi ini yang dirasakan sangat bermanfaat dimana sebelumnya belum pernah terpikirkan sama sekali dalam mengelola keuangan keluarga ujarnya. Sambil berjalan kedepan menyampaikan hasil diskusi kelompoknya. Penulis Dewa Pratama (Pekerja Sosial Supervisor)