Luh Sukerti yang beralamat di Jalan Pratu Praupan, Rt. III, Lingkungan Sangket, Kecamatan Sukasada itu akhirnya bisa bernafas lega setelah kursi roda yang didambakannya semenjak menderita lumpuh karena kaki dan tangan kanannya patah akibat terjatuh 1 tahun yang lalu akhirnya terwujud. Kondisi Luh Sukerti yang diketahui sangat memprihatinkan dan keterbatasan biaya untuk berobat, mengundang perhatian dari sejumlah pihak. Kursi roda dan beberapa sembako berupa beras, pakaian, gula, minyak dan yang lain-lain dibawakan langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Dinas Sosial Provinsi Bali serta Biro Humas Pemprov Bali, Kamis (5/1).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang mengatakan, pihaknya sudah sempat mengecek kondisi keluarga ini pada Desember 2016 lalu. Saat itu Luh Sukerti telah tercatat sebagai pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ketika itu Dinsos Buleleng sudah meminta agar Luh Sukerti segera ditangani, Karena KIS menanggung seluruh biaya pengobatan. Hanya saja pelayanan yang didapat adalah pelayanan standar kelas tiga.
Sementara itu kondisi Luh Sukerti segera akan ditangani dan dioperasi oleh salah satu yayasan di Buleleng, yakni Yayasan Sesama yang sebelumnya telah melakukan pengecekan medis. Tindakan operasinya akan dilakukan 8 Januari mendatang di RSUD Buleleng.