#Dinsos_Hadir#
Refocusing anggaran Dinsos 2020 merupakan topik interaktif obrolan pagi di RRI Singaraja FM 97,9 pada hari rabu, 14 Oktober 2020, Pukul 09.00 wita sampai 10.00 wita, yang dalam hal ini Kadis Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,Sos.,MM sebagai narasumber di dampingi Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, Nyoman Mariani Febrianti S.Sos.,M.A.P. disertai host Ariska Desya Andra
Tegas Kariaman dalam interaktif tersebut, bahwa di masa pademi Covid-19 ini bisa dipastikan meningkatnya angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Buleleng. Apapun penyebabnya persoalan kemiskinan tetap menjadi masalah besar yang perlu mendapatkan perhatian dan tindakan yang bersifat penyelamatan pemberdayaan maupun fasilitatif. Langkah-langkah yang telah di ambil oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kab.Buleleng dalam penanganan Pademi Covid-19 yaitu penyampaian bantuan dari pusat dengan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) 25.981 KPM, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) e-Warung 35.724 KPM, Sembako Covid-19 13.797 KPM, Bantuan Sosial Tunai (BST) 19.711 KPM. Sementara Bantuan Pemerintah Daerah Buleleng dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp.13.963.912.065 berupa paket sembako untuk 19.947 jiwa dan Bnatuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 6.851 KPM.
Selain itu untuk meingkatkan efisiensi dan efektifitas penanganan fakir miskin, rentan miskin sangat diperlukan sinergitas, pengingkatan akses dan intergritas layanan melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dan Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) di Desa/Kelurahan sehingga permasalahan data yang terdapat di Desa/Kelurahan menjadi lebih cepat untuk ditangani.
#Dinsos_Hadir#`