Dinsos_hadir
Rabu, 02 Desember 2020
Kadis Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Gede Gunawan AP Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Operator SIKS-NG mengadakan kunjungan ke PUSDATIN dan LINJAMSOS PKH Kemensos RI.
Kunjungan Kadis Sosial Buleleng diterima langsung oleh Joko Prayitno Kasubdit Pengelolaan Sistem Pusdatin Kemensos RI Jakarta dan Kasubdit Validasi dan Terminasi Kemensos RI Slamet Santoso.
M Selamat Santoso, Kasubdit Validasi dan Terminasi Kemensos RI menyampaikan untuk Kabupaten Buleleng yang harus diperhatikan adalah bukan salah orang miskin yang tidak mendapatkan bantuan tapi sistem yang tidak mensuport mereka untuk mengakses bantuan, maka dengan adanya SLRT dan PUSKESOS diharapkan data-data yang terkait dengan orang sangat miskin yang memang harus dibantu bisa diselesaikan tidak lagi harus Musdes/Muskel tetapi Suporting dari SLRT dan PUSKESOS membuat masyarakat lebih sejahtera.
Joko Prayitno Kasubdit Pengelolaan Sistem Pusdatin Kemensos RI Jakarta menyatakan bahwa kami sudah menerima darinKabupaten Buleleng terkait dengan usulan peserta dari PBI JK sekitar 36.000 ribu dan dari usulan itu kami sudah jelaskan kami bisa menerima asalkan sudah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti NIK sudah valid dan tidak termasuk golongan PNS kami terima.
hasil audensi dengan PUSDATIN bahwa usulan dari Bapak Bupati Buleleng yang berkaitan dengan pengajuan PBI I menjadi APBN atau peralihan KIS APBD menjadi KIS APBN itu menjadi perhatian dan sudah diterima sehingga nanti bisa efesiensi di APBD Kabupaten Buleleng.
Harapan kami dengan diterimanya usulan ini mempercepat masyarakat terbantu dengan jaminan kesehatan sehingga warga masyarakat miskin dan rentan miskin, lansia dan disabilitas terjamin kesehatannya di Kabupaten Buleleng, sesuai dengan inovasi yang dibuat khususnya PUSKESOS dan SLRT bagaimana permasalahan social di Kabupaten Buleleng semakin cepat terakomodir melalui solusi program inovasi SLRT dan PUSKESOS.