Home Visit Lansia Sakit Kronis
#Dinsos_Hadir
Singaraja, 27 November 2023
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi, S.Sos beserta Plt Korcam dan Pendamping PKH setempat secara langsung bergerak home visit ke rumah yang bersangkutan di 2 Kelurahan Kecamatan Buleleng pada Senin (27/11).
Made Subilayasa berumur 61 tahun beralamat di Banjar Bale Agung Kelurahan Paket Agung Kec.Buleleng yang mengidap sakit dibeberapa lapisan tubuhnya yang sudah lama dan mempunyai 5 orang anak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Subilayasa yang tidak bisa bekerja akibat sakit yang dialaminya sejak beberapa tahun lalu yang mengakibatkan segeluncur tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali dengan kesehariannya dibantu oleh sang istri dan anak-anaknya. Kemudian, Komang Artini yang bekerja sebagai kuli serabutan yang tidak menentu penghasilannya dibantu oleh sang anak kesehariannya pula untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya dari tahun 2010 lamanya. Oleh karena itu, Subilayasa yang kerap setiap bulannya melakukan Terapi untuk proses penyembuhannya di salah satu Rumah Sakit di wilayah kabupaten buleleng dan Made Subilayasa sudah mendapatkan program PKH, BPNT sejak tahun 2018, serta BSU Kemiskinan Ekstrem dikarenakan Komang Artini sang Istri menjadi kepala keluarga yang menghidupi ke 5 orang anaknya dan tidak memiliki lahan/rumah serta sudah diatensi untuk bedah rumah
Di lokasi kedua yakni warga lansia sakit kronis bernama Made Nurinten yang berumur 59 tahun, mengidap penyakit diabetes sejak 2 tahun yang lalu, mengakibatkan tumor dibagian kepala dan kelenjar getah bening, yang bersangkutan saat ini tidak mampu bekerja karena disekujur jari-jari tangannya kaku untuk di gerakkan sehingga tidak dapat memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari serta Made Nurinten sekarang sudah pisah bersama sang suami dan kesehariannya Made Nurinten hanya bisa membantu menantu, anak, serta cucunya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta menantunya bekerja sebagai kuli serabutan. Dari hasil home visit yang bersangkutan sudah masuk dalam DTKS, sudah memiliki KIS PBI APBD Aktif dan kedepan sudah diatensi untuk mengusulkan program PKH secara berkelanjutan nantinya.
Dengan harapan kedepan kehidupan Made Nurinten dan Made Subilayasa bisa hidup dengan layak dan semoga sakit yang dideritanya bisa nantinya sembuh serta melakukan kegiatan keseharian bersama keluarga dengan program-program tepat sasaran
#Dinsos_Hadir
#Puskesos GCT