Jangan Lupakan Sejarah Piodalan Monumen Perjuangan Ayodhya Pura Gintungan Desa Selat
Jangan Lupakan Sejarah Piodalan Monumen Perjuangan Ayodhya Pura Gintungan Desa Selat
Singaraja, 5 Mei 2023
Dinsos_GCT
Sejarah Singkat Monumen Markas Ayodhya Pura
5 Mei 1946 terjadi peristiwa perang Pelagan Gintungan, di Desa Selat, Kecamatan Sukasada gugur sejumlah pahlawan Bali, Mayor Metra bersama sejumlah pejuang lainnya I Ketut Nada, I Nengah Sada, Wayan Dista, I Made Kertadana, I Putu Sedana.
Dulu, lokasi Pelagan Gintungan ini adalah markas para pejuang diwilayah Buleleng Barat yang dinamai Markas Ayodhya Pura. Di Markas inilah para pejuang berkumpul untuk melawan NICA yang ingin mengambil kembali krmerdekaan RI. Saat itu, para pejuang dipimpin langsung oleh Nengah Metra melakukan perlawanan terhadap tentara NICA. Dalam peperangan itu, mereka gugur melawan NICA.
Tempat tertembaknya Nengah Metra kini di tata sedemikian rupa sebagai wilayah area sejarah Kemerdekaan RI oleh pihak keluarga Nengah Metra. Sebuah batu besar tertulis dengan cat warna Kuning, yang memastikan bahwa Nengah Metra tertembak di tempat itu. Kala itu, 5 Mei 1946 saat Metra berjuang dengan pejuang lainnya sudah berumur 44 tahun. Pejuang asal Kelurahan Beratan ini memimpin para pejuang lainnya dengan cukup heroik.
Selain I Nengah Metra, pejuang lain yakni I Ketut Nada dari desa Gobleg, I Nengah Sada dari Desa Kedis, Wayan Dista darii Desa Gobleg, I Made Kertanada dari Desa Bakung, dan I Putu Sedana Dari Desa Bestala. Di kawasan ini juga kini di bangun sebuah monumen yang mencatat perjalanan sejarah perjuangan dari para pejuang itu. Untuk mengenang Jasa Beliau, maka dilaksanakanlah persembahyangan bersama pada tanggal 5 mei setiap tahun sekali.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Sosial, I Putu Kariaman Putra, S.Sos, MM hadir didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Nyoman Mariani Febrianti, S.Sos, M.A.P beserta Staf untuk melaksanakan Persembahyangan di Monumen Perjuangan Ayodhya Pura.
Turut pula hadir Keluarga besar dari Mayor I Nengah Metra, LVRI, PVRI, Perbekel Desa Selat, Kelian Adat Desa Selat, Keluarga Pejuang di Monumen Ayodhya Pura dan Masyarakat sekitar tugu perjuagan.
#DinsosHadir
