(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

FGD PENELITIAN KAJIAN PKH

Admin dinsos | 19 Oktober 2020 | 131 kali

#Dinsos Hadir 

Ikuti Focus Group Discussion (FGD)  tentang Efektivitas Program Keluarga Harapan(PKH) Dalam Penanggulangan  Kemiskinan, pada hari Senin, 19-10-2020, bertempat di ruang Rapat Balitbang Daerah Kab. Buleleng.

FGD dibuka Kepala Badan Litbang dan Inovasi  Daerah Kab. Buleleng  dr. Gede Wiartana, M.Kes  di damping staf ahli kajian dari Undiksha, Dr.Dewa Bagus Sanjaya,M.Si bersama Dewa Gede Firstian Wira Berata staf psikolog Undiksha.

Dinsos Hadir dalam hal ini diwakili Sekretaris, Putu Gopi Suparnaca, bersama Koordinator PKH Kab.Buleleng  Gede Wiriawan, serta dari  unsur OPD terkait,seperti  Dinkes, Disdikpora, Dinas PMD.

Dalam FGD ditegaskan  Kepala Litbang, dr. Gede Wiartana,M.Kes  bahwa dalam penelitian kali ini tertuju pada  Program PKH  merupakan program strategis nasional yang tujuannya  untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah Buleleng. Oleh staf ahli dari Undiksha,  Dr.Dewa Bagus Sanjaya,M.Si, menyatakan hail risetnya  bahwa jumlah angka kemiskinan th 2019 sebanyak   34,26 ribu Jiwa (5,19,%) maka dengan PKH dan program penanggulangan  kemiskinan yang lainnya diharapkan dapat berkontribusi secara  signifikan dan sinergik dalam menurunkan  jumlah penduduk miskin, meningkatkan kualitas SDM yang masih kurang terampil di Kab.Buleleng  tuturnya. Sedangkan oleh staf psikolog Undiksha Dewa Gede Firstian Wira Berata menyatakan bagaimana gambaran psikologis penerima PKH di Kab.Buleleng di tengah Pandemi Covi19 ini, Bagaimana implementasi kebijakan PKH di Kab.Buleleng, Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan PKH dan Bagaimana upaya dalam mengatasi permasalahan yang timbul dari PKH, melalui risetnya menyatakan  kreteria kemiskinan keseluruhan terdapat pada kendala Data kemiskinan.    Dikesempatan  ini Sekretaris Dinas Sosial Putu Gopi Suparnaca menjelaskan  bahwa dalam rangka akurasi  data terpadu tsb, kebijakan yang dilakukan  Kadis Sosial Putu Kariaman Putra dalam upaya mengatasi permasalahan kemiskinan tegas Gopi, bahwa, Kadis Sosial  sedang gencar-gencarnya mengimplementasikan kebijakannya  untuk  di sosialisasikan ke Sembilan Kecamatan, mulai dari tanggal  7-20 oktober  guna terwujudnya  program inovasi Dinas Sosial, Sistem Layanan Rujukan Terpadu –SLRT dan  terbentuknya  Puskesos-Pusat Kesejahteraan Sosial di ujung tombak Pemerintahan Desa, Perbekel dan Lurah se Kab.Buleleng  guna respon cepat  melaksanakan   verivali data masyarakat miskin Kab.Buleleng masuk dalam  DTKS-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial  melalui  aplikasi SIKS-NG. Sehingga DTKS inilah menjadi backboundnya data kesejahteraan social yang nantinya sebagai  pedoman, acuan penyaluran bantuan kesejahteraan social PKM-PKH.

Manfaat  Pendataan ini  bisa dimanfaatkan PKH bersama lembaga Sosial terkait lainnya dalam  pelayanan Kesehatan (KIS), KIP, dan Kesejahteraaan social lainnya. Disamping itu sebagai  langkah  upaya strategis  Kadis Sosial Putu Kariaman Putra dalam   menekanan kebocoran anggaran dari akibat penggunaan  KIS ganda  yang di tanggung APBD Pemkab Buleleng, sehingga bisa di gunakan untuk manfaat pembangunan lainnya. Tegasnya pula, kita melihat efektivitas PKH dalam penurunan  angka  kemiskinan diperlukan pendataan keluarga  miskin yg akurat sesuai kriteria, kolaborasi program pemberdayaan masyarakat miskin  antar OPD terkait seperti Dinas PMD, terkait regulasi penggunaan anggaran desa, Dinas Kesehatan, terkait Jaminan pelayanan persalinan, TNI-Polri (Kodim 1609 Buleleng-Polres Buleleng mengawal pengamanan data masyarakat miskin di desa/kelurahan. Serta tetap bersinergi guna mengawal pendataan keluarga miskin masuk DTKS atau melalui Puskesos dan SLRT, guna mengkomplementer bantuan PKH ( KIS, KIP, KKS, Rutilahu, dan Jaminan Sosial lainnya), tegas Gopi.  Yang Selanjutnya berharap kepada  Undiksha untuk selalu bersama berkolaborasi dalam menindak lanjutinya guna mewujudkan aplikasi digital dalam menunjang kelancaran pendataan yang di rasakan langsung manfaatkan oleh masyarakat keluarga miskin dalam program Puskesos-SLRT Dinas SOsial.  Oleh karenanya dengan Kajian penelitian ini diharapkan nantinya menghasilkan rekomendasi utk dapat ditindaklanjuti bersama-sama.(AA)