Pemberian Bantuan Kursi Roda dan Asesmen Penyandang Disabilitas

Pemberian Bantuan Kursi Roda dan Asesmen Penyandang Disabilitas

Singaraja, 21 Juni 2024

DINSOS_HADIR_GCT

Menindaklanjuti surat usulan bantuan kursi roda dari Pemerintah Kelurahan Banyuning atas nama Nyoman Uti, umur 56 Tahun, alamat di Jl. Gempol Lingkungan Tengah Kel.Banyuning yang merupakan penyandang Disabilitas Fisik (stroke) akibat seusai melahirkan anak  ketiganya, Nyoman Uti hanya bisa terdiam di depan rumah dan dibantu oleh sang suami Ketut Wartana umur 59 tahun yang saat ini bekerja sebagai buruh harian lepas. 

 Untuk membantu serta memudahkan mobilitas keseharian Nyoman Uti, Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi dan didampingi Penyuluh Ahli Muda I Putu Artawan dan Pendamping PKH Setempat secara langsung menyerahkan bantuan berupa Kursi Roda. 

Nyoman Uti sudah masuk di DTKS, sudah memiliki Jaminan Kesehatan KIS PBI APBD Aktif dan sudah mendapatkan bantuan BSU Disabilitas. 

Lokasi kedua asesmen di  Jl.P.Buton Singaraja atas nama Nyoman Landih umur 74 tahun yang mengalami disablitas fisik sudah puluhan tahun lamanya, ia hanya bisa tertidur di kasur dan dibantu kesehariannya oleh istri dan Menantunya. 

Nyoman Landih saat ini memerlukan bantuan kursi roda untuk membantu kesehariannya. 

Lokasi ke 3 di Jl.Gempol Lingkungan Tengah Kel. banyuning, mengunjungi salah satu anak disabilitas fisik dari sejak baru lahir atas nama Putu Tegar usia 12 tahun, saat ini Putu tegar memerlukan pampers mengingat dalam sehari biasa 3 x ganti pampers dan saat ini keluarga yang bersangkutan sudah masuk DTKS dan KIS APBN serta Dinsos akan mengusulkan Tegar untuk bisa menerima bantuan lainya seperti BSU Disabilitas serta Bantuan Kewirausahaan dari Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI. 

Lokasi terakhir di Jl. P. Batam Gang Kaswari Kel. Banyuning Lingkungan Barat mengunjungi penyandang Disabilitas fisik (polio) serta mengasesmen secara langsung usulan alat bantu atas nama Nyoman Bagiada usia 42 tahun yang kesehariannya terkadang membuat layangan dan sangkar burung dara untuk mencukupi kehidupannya serta sang istri juga merupakan disabilitas sensorik netra dengan penghasilan tidak menentu. 

Kedepannya Dinsos akan segera mengusulkan yang bersangkutan agar mendapatkan bantuan keterampilan vokasional di Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI untuk menambah keterampilan dan peningkatan taraf ekonomi kedepannya. 

#Dinsos_Hadir GCT