Atensi Lansia Sakit Kronis Dan Anak Yatim
Atensi Lansia Sakit Kronis Dan Anak Yatim
#Dinsos_Hadir GCT
Kamis, 9 November 2023
Nyoman Reken beralamat di BD.Taman Sari, Desa Sulanyah, Kec. Seririt saat ini yang bersangkutan sakit, kedua kakinya melemah sehingga tidak bisa berjalan sejak 2 tahun lalu keseharian hanya terdiam ditempat tidur. demikian pula penglihatan yang bersangkutan mengalami rabun sehingga semakin menambah penderitaan yang dialaminya. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yarehsos Maman Wahyudi didampingi Perangkat Desa dan Pendamping PKH secara langsung ke lokasi dan mengasesmen yang bersangkutan. Saat ini Nyoman Reken belum masuk di DTKS dan belum pernah mendapatkan sentuhan bantuan pemerintah. Dinsos bersama perangkat Desa Sulanyah akan segera memasukkan di DTKS sehingga kedepannya bisa mendapatkan Program bantuan dari Pemerintah. Diakhir kunjungan Kadisos menyerahkan bantuan kursi roda kepada yang bersangkutan untuk membantu aktivitas sehari-hari.
Di lokasi kedua bertempat di BD. Ketug-ketug, Desa Jinengdalem, Kec. Buleleng mengunjungi rumah warga yang mengidap penyakit Parkinson sekaligus klarifikasi terkait info viral di Medsos.
Ni Luh Sri Mahedi umur 59 tahun sebelum sakit yang bersangkutan bekerja sebagai buruh harian lepas. Setelah mengalami stroke dan mengidap penyakit Parkinson yaitu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan / tremor. Berbagai jenis pengobatan sudah dicoba akan tetapi tidak ada perubahan dan dari hasil asesmen bahwa yang bersangkutan sudah masuk di DTKS dan sudah mendapatkan program bantuan sosial Seperti sudah mendapatkan bantuan BPNT, bantuan bedah rumah dan sudah memiliki jaminan kesehatan KIS PBI APBD gratis berbeda dengan berita viral di medsos yang menyebut yang bersangkutan belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Lanjut di lokasi ke tiga Lokasi 3 berkunjung ke kediaman remaja Yatim Fakir Miskin nama Ni Cening Swarining usia 18 tahun beralamat di BD Pengubugan, Desa Depeha Kec.Kubutambahan yang sebelumnya pernah tinggal di LKSA Destawan Desa Sawan selama beberapa bulan, sekarang duduk di kelas 1 SMK di Wilayah Kec. Kubutambahan dan sudah 2 Minggu ini keluar dari LKSA juga dari sekolah SMK karena sesuatu hal.
Sementara Ibu kandung dan sang nenek bekerja sebagai buruh harian lepas di Kota Denpasar untuk mencukupi kehidupan Cening bersama 4 adiknya, sementara sang ayah telah meninggal beberapa bulan lalu.
Dinsos hadir akan berupaya agar Cening secepatnya bisa melanjutkan sekolah dan akan memfasilitasi agar bisa dirawat/tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA ) sehingga kebutuhan dasarnya ( Jasmani, rohani, sosialnya ) bisa terpenuhi secara wajar, juga agar meringankan beban orangtuanya. Sementara keempat adiknya akan dirawat oleh sanak saudaranya.
#Dinsos_Hadir GCT
