Atensi Disabilitas & Fakir Miskin bersama CSR
#Dinsos_hadir GCT
Singaraja,20 Februari 2024
Dalam mengupayakan khususnya kesejahteraan sosial di masyarakat untuk warga disabilitas maupun fakir miskin pada kli ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Kabid Dayasos, Nyoman Mariani Febrianti,S.Sos,M.A.P beserta Korcam PKH setempat berkunjung ke rumah warga di 2 Kecamatan pada Selasa (20/1).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Kariaman Putra menyampaikan secara lansung kepada warga yang mengalami sakit disabilitas fisik maupun mental serta fakir miskin akan terus mendorong dan berkolaborasi agar warga mendapatkan program secara tepat dan jaminan kesehatan secara berkelanjutan. Untuk itu, dari hasil assesment warga disabilitas yang belum mendapatkan program apapun itu akan didorong untuk mendapatkan bantuan yakni Bantuan Sosial Uang (BSU) Disabilitas DTKS Non Program untuk tahun ini.
Di lokasi pertama BD Tegal Wangi Penyandang Disabilitas atas nama Luh Kamarini berumur 25 tahun yang dapat mengalami step pada saat umur 3 tahun, sehingga Kamarini menyebabkan tidak bisa bicara dan tidak bisa melakukan aktifitas sebagai mana mestinya. Orang tuanya bekerja sebagai kuli bengkel di Denpasar dengan setiap bulannya sang suami harus menanggung beban untuk membiayai anaknya sampai saat ini. Program yang didapatkan ialah KIS APBN akan tetapi Non Aktif dan belum masuk DTKS setelah di asessment untuk program akan terus diajukan
Lanjut, lokasi kedua BD Tunjung Mekar atas nama Putu Sudiasa yang berumur 35 tahun yang mengalami Disabilitas berat sejak lahir sehingga kesehariannya Sudiasa hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Untuk aktifitas kesehariannya pula diurus orang tua, dengan sang suami bekerja sebagai tukang las yang ngajag dari Seririt ke Banyuning untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Program yang telah diterima ialah KIS APBD Nok Aktif dan belum masuk DTKS untuk selanjutnya sudah diajukan masuk DTKS dan KIS APBD Buleleng beserta Pampers dari pemerhati sosial
Selanjutnya, dilokasi ketiga masih di BD Tunjung Mekar atas nama Ketut Surya Cakra Winaya berumur 6 tahun dengan mengidap sakit down syndrome dan stunting pada saat umur 3 tahun lamanya, akan tetapi keseharian Ketut Surya selalu aktif dalam beraktivitas dikamar maupun halaman rumahnya. Oleh karena itu, dengan sang ayah bekerja sebagai tukang bengkel di daerah desa bubunan. Untuk itu, Ketut Surya harus rutin meminum obat dan vitamin agar pertumbuhan sang anak bisa kembali normal dan saat ini belum bisa berjalan secara maksimal, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terus berupaya dan berkolaborasi bersama OPD terkait untuk mendapatkan program penanganan secara khusus dan berkelanjutan nantinya."Ucap Kadis Kariaman".
Di lokasi terakhir yakni Desa Sumberklampok Kec.Gerokgak warga fakir miskin yang tinggal di gubuk dengan beralaskan bambu dan dinding seadanya dengan alat dapur dan tempat timur belum lengkap atas nama I Made Marto berumur 27 tahun bekerja sebagai buruh toko dengan penghasilan tidak menentu setiap harinya. Oleh karena itu, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memberikan program untuk menunjang kebutuhan kesehariannya seperti alat dapur, tempat tidur sementara, dan paket sembako agar bisa mencakupi kehidupannya bersama sang anak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Tidak lupa pula, program dan bantuan sosial ini juga bekerjasama bersama pemerhati sosial dan program penunjang Dinas Sosial Kabupaten Buleleng baik itu bantuan sosial dan jaminan kesehatan
Dengan harapan kedepan warga Disabilitas Non Program maupun Fakir Miskin di kabupaten buleleng bisa diatensi secara menyeluruh untuk mendapatkan program-program yang layak dan tepat sasaran, agar kesehariannya bisa memenuhi kebutuhan kehidupan yang layak
#Dinsos_hadir
#Puskesos GCT