SENTRA MAHATMIYA TABANAN TAWARKAN PELATIHAN KETERAMPILAN VOKASIONAL UNTUK PMI TERLANTAR ASAL KABUPATEN BULELENG
Senin, 9 Agustus 2022
#Dinsos_Hadir
Sentra Mahatmiya sebagai UPT Kemensos RI. Dalam upaya Pelayanan dan pemberdayaan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra S.Sos.MM dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi,S.Sos bersama Koordinator Fungsional Peksos Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI Neneng Ratna Ningsih melaksanakan kegiatan Konsultasi dan koordinasi ke Disnakertrans Kabupaten Buleleng terkait tindak lanjut permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terlantar di luar negeri yakni di Turki dan di Ukraina.
Adapun jenis pelatihan yang ditawarkan pelatihan antara lain yaitu keterampilan vokasional BARISTA, Menjahit, spa/massage. Pelaksanaan pelatihan 1,5 sampai dengan 2 bulan, pelatihan diberikan secara Gratis dengan pelatih / instruktur ahli dibidangnya. Setelah selesai pelatihan mereka mendapatkan Sertifikat pelatihan sesuai dengan bidangnya.
Menurut informasi Disnakertrans Kabupaten Buleleng jumlah PMI terlantar yang sudah terdata dari Kabupaten Buleleng di yaitu di Negara Turki berjumlah 11 orang dan sudah dipulangkan ketempat asal merupakan TKI bermasalah/ ilegal karena tidak memiliki dokumen sah. Sedangkan PMI terlantar di Negara Ukraina berjumlah 7 orang merupakan TKI legal yang dipulangkan ke Indonesia karena terdampak Perang Ukraina - Rusia.
Untuk mengisi waktu luang mantan PMI terlantar sementara ada yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, berjualan kecil-kecilan atau bekerja serabutan lainnya dalam upaya mengumpulkan biaya agar dapat berangkat lagi menjadi TKI secara resmi.
Rencana kedepan Sentra Mahatmiya bersama Dinsos Buleleng dan Disnakertrans Buleleng akan melaksanakan asesmen kepada PMI untuk mengetahui permasalahan, kebutuhan dan potensi serta menjajagi PMI yang berminat untuk ikut serta pelatihan di Sentra Mahatmiya agar pengetahuan dan keterampilan mereka lebih meningkat lagi.