Uji Petik Penyandang Disabilitas DTKS NON Program dan Tercecer

Dinsos_Hadir GCT

Singaraja, 03 Mei 2023

Ketut Lara Merupakan, Lansia 66 tahun, asal Desa Kayu putih, Kec. Banjar. sekarang hanya bisa terdiam setelah setahun lalu terjatuh saat bekerja. Saat ini yang bersangkutan belum masuk DTKS (Data Terpatu Kesejahteraan Sosial).

Lokasi kedua berlokasi di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt mengunjungi Nyoman Tri Palguna, yang bersangkutan mengidap penyakit  mata hingga berujung kebutaan untung  sudah masuk di DTKS, sudah mempunyai JKN KIS PBI dan sudah pernah mendapatkan pelatih an keterampilan pijat di Sentra Mahatmiya Bali di Tabanan

Lokasi ke tiga berlokasi di BD. Yeh Biu Desa Patas, Kec. Gerokgak, mengunjungi   mantan ODGJ  Yang sudah sembuh setelah menjalani pengobatan di RSJ Bali  atas nama ABDI. Saat ini sudah ada keluarga yang mendampinginya  akan tetapi masih belum terdaftar di DTKS

Lokasi ke empat berlokasi di Desa Pengastulan, Kec. Seririt atas nama Made Taman umur 57 tahun, mengidap kanker payudara sudah beberapa tahun yang lalu, beruntung yang bersangkutan sudah masuk DTKS dan sudah mempunyai JKN KIS  APBD.

Di lokasi terakhir di Desa Sulanyah, Kec.Seririt atas nama Luh Putu Sariani umur 55 tahun, Penyandang Disabilitas yang hanya hidup sebatang kara, berprofesi sebagai tukang pijat untuk bertahan hidup,  belum masuk DTKS, Dinsos Buleleng bersama pendamping PKH bersama aparat desa agar ybs masuk  DTKS  sehingga bisa diprogramkan  mendapatkan program perlindungan sosial lainnya

Di akhir kunjungan Kadisos didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial dan PFM secara langsung memberikan bantuan paket sembako dan bantuan Kasur lipat, Mantras, selimut dan terpal untuk ODGJ  karena kondisi tempat tinggal saat ini tidak memadai