Intervensi Warga Fakir Miskin Dengan Kebutuhan Dasar & Pakaian Sekolah
Singaraja, 4 Juli 2024
Dinsos_GCT
Menindaklanjuti adanya informasi dari media sosial, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang dipimpin oleh Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra didampingi Pejabat Fungsional, Nyoman Sutata, Korcam beserta Pendamping PKH hadir langsung ke lokasi guna mengetahui keadaan rumah dan ekonomi warga di dua Kecamatan berbeda.
Warga atas nama Nyoman Tirka, merupakan lansia sebatang kara yang tinggal di BD. Kaja Kangin, Desa Tamblang Kec.Kubutambahan, Tirka kesehariannya hanya berkebun di dekat rumahnya. Untuk makan, dibawakan oleh ponakannya sendiri setiap harinya. Keadaan rumah Bapak Tirka berdinding bambu dan dapur hanya beralasakan kayu bekas. Program yang didapatkan yakni PKH dan sudah masuk DTKS.
Berlanjut dilokasi kedua, warga lansia yang mempunyai tiga anak dengan keseharian bekerja sebagai pencari buah asem untuk dijual dengan harga Rp.5.000/kg.
Rumah yang tidak layak huni hanya beralaskan bambu bekas dan dindingnya sudah nampak berlubang, dalam satu kamar Nyoman Suama tinggal berlima dengan keadaan seadanya.
Berkunjung di lokasi selanjutnya, Made Arsana yang merupakan keluarga fakir miskin dengan keseharian bekerja sebagai buruh serabutan dan penghasilan tidak menentu.
Dilokasi terakhir Luh Samiasih yang tinggal di Desa Baktiseraga Buleleng. Samiasih mempunyai empat anak,namun karena keterbatasan ekonomi dan kurangnya pemenuhan gizi, anaknya memiliki kelainan pada tulang kakinya. Suami dari Samiasih bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Dengan program yang didapatkan yakni PKH dan sudah masuk DTKS.
Harapan dari kegiatan ini, warga masyarakat dapat intervensi program sesuai dengan segmen yang berlaku. Di masing-masing lokasi disalurkan bantuan berupa Kasur, Selimut, Paket Sembako, Pakaian Layak Pakai, serta Seragam SD
Dinsos_Hadir