Kolaborasi Intervensi Disabilitas
Kolaborasi Intervensi Disabilitas
#Dinsos_hadir GCT
Singaraja, 5 Juni 2024
Hari ini lima penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng akhirnya bisa tersenyum lebar. Sebab, mereka akan segera mendapat bantuan kaki dan tangan palsu.
Bantuan tersebut berkat kerjasama yang sudah terjalin antara Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dengan Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra menyampaikan “Pada pagi hari ini kita akan memperiapkan untuk warga yang kurang beruntung mengingat di amputasi kaki maupun tangannya yang nanti akan diatensi langsung diitervensi di Sentra Mahatmiya Tabanan Bali, mudah-mudahan nanti setelah diukur, dipastikan sampai dengan sesuai dengan kebutuhan serta dengan adanya bantuan Pemerintah melalui Kementrian Sosial RI bisa dimanfaatkan, diberdayakan sehingga dia bisa memperlancar aktivitas” ujarnya.
Kariaman Putra menegaskan bahwa dari hasil asesmen sementara ke 5 Penyandang Disabilitas yang akan diberikan bantuan kaki palsu dan tangan palsu ini memang memiliki kemampuan yang tinggi untuk berusaha dan rencanya nanti Dinas Sosial Kabupaten Buleleng akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Umkm Kabupaten Buleleng untuk nantinya memberikan pendampingan dan menggelar berbagai pelatihan untuk Para Penyandang Disabilitas untuk memperkuat dan memajukan perekonomiannya nanti.
Selanjutnya Kadis Sosial, I Putu Kariaman Putra, didampingi Kepala Bidang Dayasos, Nyoman Mariani Febrianti bersama Pendamping PKH secara langsung berkunjung ke rumah warga lansia beralamat di Jl.Pipit Gang I Kelurahan Kampung Anyar Kec.Buleleng. Lansia atas nama Wayan Puji berumur 77 tahun, kesehariannya hanya bisa beraktivitas dirumahnya saja yang juga diurus oleh iparnya beserta kakaknya bernama Nyoman Landrianing dan sang Kakak Nengah Kerinuk seperti halnya memberi makan setiap harinya sejak beberapa tahun lamanya yang bertempat tinggal Desa Pemaron Kec.Buleleng
Disamping itu, Wayan Puji keadaannya saat ini tidak bisa melihat dengan baik dikarenakan (katarak) dan jarang keluar kamar.
Dengan situasi rumah yang sempit Wayan Puji tetap bisa bersemangat guna menjalani kehidupan kesehariannya untuk bisa bertahan hidup dan memiliki tempat yang layak serta nyaman
Hasil dari kunjungan ini diharapankan Wayan Puji tetap diberikan kesehatan dan bisa beraktifitas kembali seperti biasanya.
Atensi kali ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk membantu warga masyarakat khususnya fakir miskin dan kiranya bisa mendapatkan program secara tepat sasaran. Adapun bantuan sosial yang disalurkan berupa matras, selimut, paket sembako, dan pakaian layak pakai. Program yang sudah didapatkan yakni Program Keluarga Harapan (PKH)
#Dinsos_hadir GCT
