HOME VISIT ANAK TERLANTAR SEKALIGUS MENYAMBANGI ANAK TERKENA MUSIBAH DI DESA KUBUTAMBAHAN.
DINSOS HADIR
Kamis, 9 September 2021
HOME VISIT ANAK TERLANTAR SEKALIGUS MENYAMBANGI ANAK TERKENA MUSIBAH DI DESA KUBUTAMBAHAN.
Kadis Sosial, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam hal ini diwakili Kasi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Ni Luh Riawati, S.Sos, Sakti Peksos Anak Kemensos RI Bella savira fitria, S.Psi dan Perbekel Desa Kubutambahan, melaksanakan kegiatan home visit dan pemberian paket sembako kepada anak terlantar di Banjar Kaja Kangin, Desa Kubutambahan yang bernama Komang Sri Padma Yoni, anak ke -3 dari pasangan Gede Budiarsa dan Ketut Sarini sekaligus pemberian sembako guna melengkapi kebutuhan keseharian.
Saat ini kondisi kediaman kelurga Komang Padma Yoni sangatlah memperihatinkan, dinding tempat tidur yang masih menggunakan anyaman seadanya, karung dan seng bekas mengingat kondisi keluarga tidak mampu dengan hanya mengandalkan mendapatkan keluarga sebagai buruh serabutan.
Hasil assessment dilapangan bahwa keluarga bersangkutan sudah terdaftar di DTKS (Data Terpatu Kesejahteraan Sosial dan sudah memiliki KIS APBD , sudah menerima BLT Dana Desa namun Komang Sri Yoni Belum memiliki KIP (Kartu Indonesia Pintar). Dinsos Buleleng, Sakti Peksos Kemensos RI bersama Pemerintah Desa akan terus berupaya membuatkan kartu KIP dan mencarikan donatur untuk biaya pendidikan Komang Sri Yoni yang saat ini dan dikemudian hari.
Dilain lokasi yaitu bertempat di RS. Pratama Giri Emas, Kasi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Ni Luh Riawati, S.Sos, didampingi Sakti Peksos Anak Kemensos RI Bella Savira fitria, S.Psi Menyambangi sekaligus mengecek kondisi kesehatan korban luka bakar pada hari senin, 6 September 2021, siang hari lalu terkena musibah tersiram kuah bakso panas yang mengakibatkan kakak beradik yaitu ni luh Putu Anggita Sari dan Ni Kadek Putri Yastiti kulitnya melepuh, mengelupas pasca insiden terkena kuah panas tersebut.
Harapannya agar kedua anak tersebut cepat diberi kesembuhan, keluarga tetap tabah dan pihak Dinas Sosial Buleleng akan terus berupaya membantu dalam hal jaminan kesehatan mengingat saat ini keluarga Kadek Sarika dan Ena Sukriah belum memiliki kartu KIS .
