Napak Tilas Perjuangan I Gusti Ngurah Rai
Singaraja, 12 November 2023
Dinsos_GCT
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Ke-78 dan HUT Puputan Margarana ke-77, Pemkab Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. Napak Tilas ini merupakan agenda tahunan serta dilaksanakan secara berantai dari tanggal 10 November 2023 sampai 20 November 2023 keliling wilayah Provinsi Bali.
Setelah dilepas di Lapangan Puputan Margarana seusai Upacara Hari Pahlawan pada 10 November 2023, Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai tiba di Kabupaten Buleleng. Serah terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti dari Kabupaten Jembrana kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng diselenggarakan di Lapangan sepak bola seririt, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Minggu (12/11).
Upacara Serah Terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai dipimpin langsung Pj. Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa. Upacara diawali dengan pembacaan Surat Kapten J.B.T. Konig kepada Pemimpin Dewan Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Rai, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat balasan dari I Gusti Ngurah Rai kepada J.B.T Konig. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai dari PPM Kabupaten Jembrana kepada PPM Kabupaten Buleleng serta penandatanganan berita acara serah terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai oleh Pj. Bupati Buleleng.
Melalui arahannya, Sekda Suyasa menyoroti pentingnya merenungi sejarah, mengingatkan bahwa keberadaan generasi penerus saat ini adalah hasil perjuangan nyata para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan NKRI.
"Dengan demikian, napak tilas ini diharapkan menjadi momen introspeksi bagi kita semua, mengajak untuk terus melanjutkan perjuangan yang telah dicapai dengan tekad kuat membangun dan mengisi hidup kita dengan hal-hal yang positif," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, Acara ini bukan sekadar peringatan, melainkan juga inspirasi bagi generasi muda untuk menghargai dan melanjutkan perjuangan yang telah diwariskan oleh pahlawan-pahlawan sebelumnya. Semangat patriotisme terus ditekankan sebagai pondasi kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Setelah diserahterimakan, selanjutnya pataka panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai diarak dan disinggahkan di beberapa tempat bersejarah di Buleleng. Di antaranya, Monumen Dharma Yudha Mandala di eks Pelabuhan Buleleng, kemudian menuju Taman Makam Pahlawan Curastana untuk berziarah, Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti. Terakhir rombongan pembawa pataka panji-panji dan surat sakti menuju Monumen Perjuangan Jagaraga untuk disemayamkan. Setelah itu akan diadakan sarasehan Kepahlawanan di Monumen tersebut.
Esoknya, Pataka yang digunakan dalam upacara ini akan diamanahkan ke Pemerintah Kabupaten Karangasem, tepatnya di Lapangan Tanah Aron. Tindakan ini juga menjadi simbol kerjasama dan solidaritas antar daerah dalam menjaga dan menghargai warisan sejarah.
Dinsos_GCT