Intervensi berita viral di Medsos dan warga sakit kronis tanpa identitas
#Dinsos_Hadir GCT
Singaraja, 22 April 2024
Menindaklanjuti dugaan adanya berita viral di Media Sosial sekitar 2 minggu lalu terkait adanya warga sakit kronis atas nama Maria Ni Ketut Sukarsini Umur 49 tahun, menderita Penyakit stroke sejak tahun 2020, tanggal 25 Desember 2020, beliau tidak bisa bangun, tidak bisa bergerak, Setelah itu ibu Mariani dibawa ke UGD RSUD dan masuk ICU. Sejak itu, ibu Mariani tidak bisa jalan, dan menjalani terapi serta pijat. Hingga akhirnya bulan April 2021, ibu Mariani bisa berjalan. Namun dibulan Mei 2021, ibu Mariani mengalami gejala epilepsi yg pertama kali, hingga akhirnya harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Epilepsi nya dialami hingga sekarang, dan selalu kumat seminggu hampir 2 kali. Suaminya Fransiskus Mboi, usia 47 tahun hanya bekerja sebagai penjual sabun cuci piring keliling dan saat ini tinggal di perumahan BTN Subsidi Perum graha Tegal Amerta, Jln. gunung lempuyang, Br Tegal bersama 2 orang anak, anak pertama masih duduk di bangku SMK Kelas X dan anak kedua masih kelas VIIl SMP dan saat ini keluarga ibu Mariani belum masuk di DTKS dan belum mempunyai jaminan Kesehatan KIS APBD.
Kadissos Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos.MM didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi, S.Sos, Kepala Sentra Mahatmiya Bali Sumarno Sri Wibowo, Kepala Lingkungan Tegal Asatan Kel.Banjar Tegal, Pendamping PKH serta Pedamping Rehsos melakukan kunjungan langsung ke lokasi guna mengetahui keadaan warga tersebut sekaligus mengasesmen yang bersangkutan.
Kadisos Kariaman mengatakan " Kami di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sudah mengintervensi tadi pagi terkait Jaminan Kesehatan KIS dari mandiri yang mengalami tunggakan ke PBI ABD sehingga dapat memudahkan Ibu Mariani dan keluarga untuk berobat tidak sampai membayar dan terkait permasalahan kami akan tindaklanjut mengintervensi sesuai program yang ada dan secara umum hari ini kami sudah berkolaborasi bersama Kementerian Sosial RI untuk hari ini sudah kita tuntaskan" Ujar Kadisos Kariaman.
"Harapannya semoga para masyarakat khususnya di kabupaten Buleleng harus lebih bijak menggunakan sosial media jika ada permasalahan yang perlu didiskusikan kami mohon untuk bisa hadir langsung ke kantor Desa/Kelurahan atau ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng agar kami bisa menyelesaikan sesuai aturan dan kriteria dan ketentuan yang ada intervensi program apa agar tepat sasaran". Imbuhnya
Di akhir kunjungan Kepala Sentra Mahatmiya Bali didampingi Kadisos secara langsung menyerahkan bantuan berupa Pemenuhan hidup dasar dan sarana sekolah untuk kedua anak Ibu Mariani dan Bapak Fransiskus.
Lokasi kedua bertempat di Mesjid Al Mujahidin Jl.Jalak Putih Kelurahan Banyuasri, Singaraja Penyuluh Sosial Alhi Muda Rehabilitasi Disabilitas I Putu Artawan S.Pd.SD langsung kelokasi mengatensi terkait informasi warga sekitar bahwa adanya warga terlantar yang sering tidur di areal masjid.
setelah dilakukan pendekatan secara persuasif warga tersebut bernama Muhamad Nur Jaya yang berumur sekitar 65 tahun, akan tetapi yang bersangkutan tidak membawa identitas diri serta kedua ujung jari sampai telapak kakinya luka luka, badannya lemas dan kepalanya pusing.
Tim Dinsos Buleleng langsung membawa Pak Nur Jaya ke RSUD Buleleng untuk diperiksa kesehatannya, setelah diperiksa yang bersangkutan menderita vertigo dan saat ini yang bersangkutan ditempatkan sementara di Ruang Antara Kantor Dinsos Buleleng sembari Kadisos dan Kabid Yanrehsos mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
#Dinsos_Hadir GCT