(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

MONUMEN PERINGATAN PERJUANGAN RAKYAT BUSUNGBIU

Admin dinsos | 06 Desember 2021 | 276 kali

DINSOS_HADIR

Singaraja 6- Desember- 2021

Kadis Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra, S. Sos, MM di Wakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan  Sosial Yayan Sutrisna S.Sos Mencari Informasi langsung terkait Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Desa Busungbiu  diterima langsung oleh Perbekel Desa Busungbiu Ketut Suartama yang juga sebagai anak dari pejuang, Gusti Putu Swastama selaku cucu dari pejuang dari Gst.Nyoman Dharma  yang Gugur di medan pertempuran.

 

Sejarah Singkat Monumen  Perjuangan Rakyat Desa Busungbiu.

Monumen Peringatan Perjuangn Rakyat Busungbiu  didirikan pada Tanggal 17 Agustus 1979 yang bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa pahlawan yang gugur pada saat pertempuran,

 perjuangan rakyat Desa Busungbiu yang pada waktu itu sangat sengit  telah Gugur 6 pejuang yang bernama 

1. Gusti Nyoman Dharma

2. Kopral Suti

3. Wirta

4. Ketut Sajeng

5. I Nyoman Mandera

6. I Ketut Wita

ke 6  pejuang yang gugur  di nisankan di Taman Makam Pahlawan Curastana ( TMP) dan juga di pakai nama jalan di Desa Busungbiu.

Kedatangan Tentara Belanda setelah Indonesia Merdeka ke Desa Busungbiu yang ingin menguasai tanah Bali khususnya Buleleng membuat masyarakat Desa Busungbiu dan Pemuda-pemudanya ingin mempertahankan kemerdekaan,  Pasukan Nica yang mengepung markas-markas dari pejuang Desa yang berada di jantung Desa pada zaman penjajahan Belanda  mengakibatkan terjadinya pertempuran, Menurut kesaksian warga 6 pejuang yang pada saat pertempuran  tertembak oleh tentara Nica yang gugur di medan pertempuran dan mayatnya di bawa ke  depan Pura Desa Busungbiu.

 

Dinsos Buleleng berharap nantinya agar masyarakat Buleleng bisa menanamkan nilai - nilai kepahlawanan agar nantinya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya.

 

#Dinsos_Hadir