MAHATMIYA BALI BERSAMA DINSOS ATENSI BAYI KEMBAR DAN KORBAN PERSETUBUHAN

DINSOS HADIR

Singaraja, 15 Februari 2022

MAHATMIYA BALI BERSAMA DINSOS ATENSI BAYI KEMBAR DAN KORBAN PERSETUBUHAN

Kadis Sosial, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, menyambut hangat kedatangan Kepala BRSPDSN Mahatmiya Bali, Sumarno Sri Wibowo, bersama tim. Selain Kadissos juga Kabid Yanrehsos, Maman Wahyudi,S.Sos. Ni Luh Riawati,S.Sos selaku pejabat fungsional anak dan lanjut usia, serta tak luput Alfonso dan Bela selaku Sakti Peksos Dinsos Buleleng ikut menyambut dan mendampingi. 

Kunjungan atau silahturahmi dari Kepala BRSPDSN ini bertujuan dalam mengenal potensi program kesejahteraan lebih dalam, karna maklum Kepala Balai adalah Kepala Balai yang baru menjabat di tahun 2022. Kunjungan ini juga bertujuan memahami dan mengevaluasi program yang sudah berjalan dan perlu diperbaiki seperti permasalahan yang kerap viral di medsos akhir-akhir ini. Melalui inilah sinergitas  secara bersama membangun untuk mengatasi yang telah terjadi agar bisa menimilasir agar tidak terjadi kembali. 

Lebih lanjut,  Kadissos dan Kepala Balai melaksanakan kunjungan home visit terkait bayi kembar di Desa Tegallinggah yang saat ini ramai di medsos. Dalam hal ini langsung Kadissos memberikan petunjuk kepada keluarga dan Kepala Desa agar setelah diberikan nama secepatnya kemudian dibuatkan Kartu Keluarga. Ini bertujuan untuk pembuatan jaminan kesehatan berupa KIS, mengingat bayi tersebut kakaknya mengalami sakit untuk itu dilakukanlah antisipasi secepatnya. Karena sifatnya yang masih pengembangan dan sementara, maka dari itu Dinsos Buleleng memberikan bantuan santunan kebutuhan dasar sembako dan BRSPDSN memberikan ayunan tidur serta mainan anak. Pengembangan ini masih terus berlanjut melalui Sakti Peksos untuk mengembangkan informasi guna pemberian bantuan sesuai dengan kebutuhan. 

Selanjutnya, bertempat di LKSA Miftahul Ulum, Desa Pegayaman, Kadissos & rombongan meninjau korban anak persetubuhan dibawah umur. Yang semenjak kejadian tersebut dititipkan di LKSA Miftahul Ulum tersebut. Pendekatan korban melalui Peksos, dan pendamping LKSA diharapkan bisa mengembalikan pembentukkan mental pulih dan perlindungan yang sementara. Dari ini BRSPDSN memberikan bantuan berupa peralatan sekolah termasuk tas hingga sepatu. 

Lebih jauh, Kepala Balai juga akan terus memfokuskan kepada sang bayi dan korban persetubuhan karna atas utusan Ibu Menteri agar langsung ditangani dan nantinya Sakti Peksos Buleleng ditugaskan  agar mengembangkan informasi lebih lanjut guna memberikan bantuan lebih kepada kedua bayi tersebut. 

Untuk itu, diharapkan bisa lebih bersinergi dalam hal perlindungan anak. Sinergitas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bisa berjalan satu visi tujuan yang sama dalam menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng. 

DINSOS HADIR