Singaraja
25- Oktober- 2021
Kadis
Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra, S. Sos, MM di Wakili oleh Kepala
Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Yayan Sutrisna S.Sos Mencari Informasi
langsung terkait Monumen atau tugu Belanda yang ada Di Desa Temukus, Kecamatan
Banjar diterima langsung oleh Perbekel Drs. I Made Karuna.
Sejarah
singkat Monumen atau tugu Belanda yang terletak di selatan Desa Temukus
memiliki sejarah panjang dimana Monumen Belanda dibangun untuk memperingati
matinya tuan berbintang tujuh yang dikubur dipesisir pantai. Tugu belanda yang
ada di Desa Temukus dimana sejarah awalnya tidak terlepas dengan adanya perang
Banjar pada tanggal 20 September 1868, dalam perang Banjar tersebut dimana perwira
dari pihak Belanda yang pertama Stagman dan De Nijs meninggal dapat dibunuh
oleh masyarakat Banjar dalam mempertahankan daerahnya.
Dengan
adanya tugu Belanda yang ada di Desa Temukus itu merupakan suatu sejarah jaman
Belanda menjajah Indonesia. Monumen atau tugu Belanda di dirikan pada jamannya
Bapak Wayan Kantel selaku Perbekel Desa Temukus pada tahun 1988, Desa temekus
juga merupakan Benteng pertahanan melawan belanda yang disebut dengan Karang
Rupit atau Perang Karang Rupit. Sampai saat ini sebagai bukti atau adanya
sejarah perjuangan di Desa Temukus yaitu adanya Pelabuhan dipantai Desa
temukus, dan adanya puing atau tonggak bangkai kapal yang saat ini masih ada
disekitaran pantai.
Sebagai
bukti lainya juga Di areal kantor Desa temukus terdapat tugu atau monumen
perjuangan yang menunjukan keberadaan monumen tugu Belanda yang terletak
diselatan Desa Temukus.
Perebekele
Desa temukus telah membentuk Pokdarwis atau kelompok sadar wisata yang
bertujuan untuk menjaga dan merawat tugu atau sejarah-sejarah yang ada di Desa
Temukus.
Yang
nantinya Generasi muda selalu mengenang dan menghargai jasa-jasa para Pahlwan
yang sudah berjuang untuk Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Dinsos
Buleleng berharap nantinya agar masyarakat Buleleng bisa menanamkan nilai -
nilai kepahlawanan agar nantinya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
#Dinsos_Hadir