#Dinsos_Hadir
Rabu, 21 September 2023
Hari Ke-2 Penguatan Operator Siks-Ng & SDM PKH Desa/Kelurahan Se-Kab. Buleleng
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terus berupaya dalam memverifikasi warga yang masuk didalam DTKS terkhusus DTKS nonprogram yang melebihi kuota telah ditentukan oleh Kemensos sehingga menyebabkan overload, operator siks-ng dan pendamping PKH Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Buleleng diharapkan untuk bisa berupaya bersama dalam memperbaiki DTKS di wilayah Kabupaten Buleleng. Ungkap Kabid Linjamsos yang membuka acara tersebut mewakili Kadis Sossial, Kamis (21/9).
Lebih lanjut Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng, I Putu Kariaman S.Sos,MM yang hadir pada sesi terakhir (Kec.Banjar) yang dalam hal ini menegaskan kembali DTKS merupakan sumber data dalam pengusulan segala bentuk bantuan sosial termasuk warga penerima Program JKN KIS atau yang akan diusulkan harus berdasarkan DTKS, bilamana warga yang tercecer akan diusulkan belum terdaftar di dalam DTKS melalui Desa/ Kelurahan agar segera melaksanakan pemutakhiran data dengan cara melaksanakan Musdes/Muskel dengan acuan kriteria yang sudah ditentukan.
Kadis Kariaman juga mengharapkan, seluruh stakeholder yang terkait baik dari Pemerintah Desa dan Korcam PKH ataupun Pendamping PKH Desa/Kelurahan bisa bersinergi dalam membersihkan data terkhusus warga yang masuk DTKS nonprogram sesuai dengan Permensos 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
" Sehingga data yang tercecer bisa diajukan kedalam DTKS agar mendapatkan program sesuai dengan komponen serta masyarakat yang kategori fakir miskin dapat diayomi dengan program dan mewujudkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Buleleng atas dasar Buleleng Satu Data Kesejahteraan Sosial", tutup Kadissos Kariaman.
Bertempat di ruang rapat Dinsos Buleleng, Operator siks-ng, sdm pendamping dan Korcam PKH desa hadir di hari kedua ini adalah Kecamatan Seririt, Busungbiu, Banjar, dan Kubutambahan.
#Dinsos_Hadir