TUGU PERJUANGAN RAKYAT DESA CELUKAN BAWANG BULELENG
DINSOS_HADIR
Singaraja 10- Januari- 2022
Kadis Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra, S. Sos, MM di Wakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Yayan Sutrisna S.Sos Mencari Informasi langsung terkait Sejarah Tugu Perjuangan Rakyat Desa Celukan Bawang diterima langsung oleh Perbekel Desa Celukan Bawang H. Muhajir, Sekdes Desa Rahman Syah , Sukran Efendi selaku cucu dari pejuang Muhamad Saleh.
Sejarah Singkat Tugu Perjuangan Rakyat Desa Celukan Bawang.
Tugu Perjuangn Rakyat Celukan Bawang didirikan pada Tahun 1980 yang bertujuan untuk mengabadikan kisah eroik para pemuda Ansor di bawah komando Kapten Wiroka, yang terletak di wilayah Pelabuhan Celukan Bawang.
Kapten Wiroka orang yang memerintah Sanusi untuk bergerilya menghadang pasukan Nica bersama para pemuda-pemuda Desa.
Pasukan Nica yang datang dan mengepung Desa dari arah laut membawa 3 kapal perang dan kapal- kapal kecil, serangan yang bertubi- Tubi dari pasukan Nica ke penduduk desa yang membuat pasukan pemuda kewalahan tentara Nica melontarkan dua terpedo ke arah pasukan pemuda yang untung saja tidak sempat meledak karena terpedo tersebut tidak menghantam benda yang kemudian kandas di pesisir pantai. Para pejuang yang di persenjatai bambu runcing, pedang dan perlengkapan seadaanya berlari untuk bersembunyi
Ke arah gunung sambari menunggu bantuan dari pihak tentara Indonesia atas perintah Kapten Wiroka.
Salah satu pemuda pejuang yang bernama Muhamad Saleh yang lebih di kenal pada saat itu Muhamad Razaq turun untuk mengambil logistik yang ada di desa kemudian Nica berhasil menangkap pejuang tersebut lalu di siksa di masukan ke dalam drum beruntung dari pemuda bisa melarikan diri dari sekapan Belanda.
Dinsos Buleleng berharap nantinya agar masyarakat Buleleng bisa menanamkan nilai - nilai kepahlawanan agar nantinya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
#Dinsos_Hadir