(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

PJ BUPATI BULELENG DIDAMPINGI KADISSOS MENINJAU LOKASI BENCANA LONGSOR DI DESA MADENAN KEC. TEJAKULA

Admin dinsos | 31 Desember 2022 | 67 kali

DINSOS HADIR

Singaraja, 31 Desember 2022

PJ BUPATI BULELENG DIDAMPINGI KADISSOS MENINJAU LOKASI  BENCANA LONGSOR DI DESA MADENAN KEC. TEJAKULA

Cuaca ekstrem yang terjadi selama sepekan ini dimulai dari hujan lebat dan gelombang tinggi yang melanda di wilayah Kecamatan Tejakula, mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana di beberapa desa yang dimana dominan di wilayah Buleleng Timur 

Berdasarkan informasi yang didapat, bencana alam tanah longsor di Dusun Gentuh, Desa Madenan, Kec. Tejakula ini mengakibatkan salah satu pekarangan rumah warga setempat mengalami rusak berat akibat terjadinya bencana alam tersebut. 

Pada kesempatan ini, PJ Bupati Buleleng, Ir, Ketut Lihadnyana, M.M.A, didampingi Kadis Sosial, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, dan Camat Tejakula, I Gede Suyasa, berksempatan meninjau salah satu korban bencana tanah longsor di Bd Gentuh, Desa Madenan, Kec.Tejakula Sabtu (31/12). 

Penjabat Bupati Buleleng dalam statementnya menyampaikan, "Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini bersama Tim TAGANA Dinsos Buleleng, Dinas PU, dan BPBD meninjau langsung rumah yang terkena musibah. Pemkab Buleleng juga nantinya akan mencarikan bantuan dalam perbaikan rumah sekiranya masing-masing 25 juta rupiah, Ujarnya".

Dalam hal ini juga Penjabat Bupati Buleleng menyerahkan bantuan berupa kebutuhan dasar, matras dan karpet kepada 3 kepala keluarga yang terdampak bencana longsor. 

Lebih lanjut, dikutip dari balipuspanews.com

Terkait penanganan selanjutnya, Camat Suyasa menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan semua kejadian atau bencana yang terjadi. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan assessment ke masing-masing lokasi bencana.

Disamping itu, dirinya tetap menghimbau kembali kepada masyarakat agar selalu waspada mengingat cuaca ekstrem masih terus terjadi.

“Kita sudah selalu sosialisasikan saat turun ke lapangan atau bertemu masyarakat sebab yang namanya bencana kita sangat sulit untuk memprediksi. Namun kita hanya bisa menyarankan kalau hujannya sudah 2 jam terus lebat maka kewaspadaan harus ditingkatkan,” pungkasnya.

DINSOS HADIR