(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

LAUNCHING PROGRAM INOVASI PUSKESOS DESA/KELURAHAN DAN SLRT KABUPATEN BULELENG

Admin dinsos | 22 Desember 2020 | 553 kali

#Dinsos_Hadir

Singaraja, 22 Desember 2020

Dinas Sosial Buleleng melakukan launching Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) Desa/Kelurahan dan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten buleleng.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu kariaman Putra, S.Sos.,MM dan dihadiri Bupati Buleleng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Camat Se-Kabupaten Buleleng, Ketua FORKOMDESLU Kecamatan Se-Kabupaten Buleleng, Para Relawan, Pendamping Sosial Kabupaten Buleleng dan Para Penerima Bantuan.

Pada kesempatan ini Setda Buleleng memberikan sambutan sembari melakukan potong pita tanda peresmian PUSKESOS dan SLRT dan juga sekaligus menyerahkan bantuan berupa Kursi Roda, Tongkat Ketiak, Tongkat Netra, alat Bantu Dengar dan Bantuan Asistensi Penyandang Disabilitas (ASPDBLT KEMENSOS RI) kepada warga Disabilitas.

Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam penanggulangan kemiskinan dan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu. Dimana proram-program yang dilaksanankan selama ini masih belum terintegrasi, sehingga belum bisa memberikan akses layanan yang cepat dan mudah, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan multi layanan sosial.

 Dengan terbentuknya PUSKESOS yang ada di masing-masing Desa/Kelurahan nantinya diharapkan mampu memberikan pelayan yang cepat, tepat, responsip dan terintegrasi, khususnya kepada masyarakat yang tidak mampu, serta dapat menghasilkan data kesejahteraan masyarakat yang valid sebagai dapat menjadi acuan dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng.

Disela giat ini Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra, S.Sos.,MM tegas mengatakan “PUSKESOS dan SLRT dalam intinya sekali  adalah untuk membantu warga masyarakat dalam rangka pemuktahiran data sehingga data yang valid sesuai dengan kenyataan jujur itu yang kita cari berdasarkan instrument yang sudah ditentukan dalam aplikasi di masing-masing puskesos maupun di slrt berupa siks-ng dan siks-ng bermodul slrt sehingga warga masyarakat yang kategori instrument itu yang disesuaikan dengan hasil verifali di masing-masing puskesos sehingga puskesos mempunyai peranan penting pada warga masyarakat miskin, rentan miskin, lansia dan disabilitas. Itu yang nantinya di cover tapi disesuaikan dulu dengan aplikasi yang ada, sehingga

Betul-betul warga masyarakat yang susuai keten tuan itu yang di ajukan melalui SLRT lalu di lanjutkan ke KEMENSOS baru turun nanti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sesuai dengan instrumen yang dudah ditentukan” tegasnya.

Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd memberi apresiasi karna telah melaunching SLRT dan juga bisa membentuk PUSKESOS di 148 Desa/Kelurahan. “Ini luar biasa karna dalam waktu cepak hanya beberapa bulan bisa mewujudkan ini karna di Indonesia tidak semua Kabupaten bisa membuat, kumudian dukungan dari KEMENSOS juga sangat tinggi berarti koordinasi kepusat cukup baik dan bisa menunjukkan hasil-hasil pekerjaannya hingga memberikan kepercayaan, mudah mudahan bantuannya akan datang lagi bersama sama dengan anggaran dari apbd kedua dengan SLRT kita meminimize masalah-masalah validasi data-data tentang masalah kesejah teraan sosial kita harapkan valid kalau valid maka biaya ayau anggatan yang kita gunakan untuk membiayai masalah sosial itu akan efektif, efisien, tepat sasaran dan terhindar dari konflik-konflik horizontal antar masyarakat tidak ada merasa di diskriminasi tidak ada merasa di kucilkan atau tidak diberi keadilan dalam hal menjawab masalah-masalh sosial, sehingga kami terus tekankan agar masalah-masalah sosial bisa dijawab dengn baik oleh dinas sosial dengan cara menggunakan sistem-sistem yang kuat dari sisi validitas data” ungkapnya .