(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Kolaborasi penanganan orang terlantar sakit Kronis

Admin dinsos | 12 Juli 2024 | 42 kali

Kolaborasi penanganan orang terlantar sakit Kronis


#Dinsos_Hadir GCR

Singaraja, 12 Juli 2024

Dinsos Buleleng kembali tangani orang terlantar yang ditemukan di kawasan pasar Banyuasri pada kamis (11/7/2024) berusia 75 tahun ditemukan dalam keadaan tertidur serta kedua tangannya gemetar, sesak nafas serta tidak membawa identitas diri. 


Warga setempat melaporkan hal tersebut ke petugas Dinas Perhubungan yang sedang berjaga pada saat itu kemudian  dilaporkan ke Satpol PP Kab. Buleleng untuk membantu proses evakuasi.


Setelah berhasil di evakuasi, kemudian dibawa ke Dinsos Buleleng untuk ditindak lanjuti, setelah dilakukan asesmen dan komunikasi bersama yang bersangkutan, ia mengaku bernama Arsono Usia 75 tahun, asal Desa Awar awar Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, ia mengaku sudah 5 hari terlantar di Buleleng dengan menumpangi mobil izusu dari Jawa Timur. Arsono juga ternyata sebagai penyandang disabilitas ada kelainan dikedua tangan dan kaki mulai pergelangan tangan bengkok sehingga mengalami kesulitan saat berjalan.


I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi S.Sos langsung mengambil tindakan cepat, memfasilitasi Arsono untuk di cek kesehatannya di RSUD Giri Emas di Desa Sangsit, Kec. Sawan untuk segera mendapatkan menanganan medis mengingat yang bersangkutan kondisi kesehatannya menurun. 


Kadisos I Putu Kariaman Putra mengatakan " kami berkolabori bersama RSUD Giri Emas untuk bisa membantu penyembuhan dan apabila kondisi kesehatanya membaik yang bersangkutan akan kami  fasilitasi pemulangannya ke tempat asal, karena ini beda Provinsi kami akan berkoordiansi kembali bersama Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, dan harapan kami kolaborasi sinergitas kami di Kabupaten bisa meringankan beban  agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya kembali", ujarnya. 


Direktur RSUD Giri Mas I Made Pujawan mengatakan, " Apapun statusnya pasien dalam hal ini tetap dilayani sesuai SOP, yang bersangkutan merupakan pasien terlantar selain penyakit primer yang bersangkutan mengalami kekurangan gizi dan menjadi prioritas untuk memperbaiki kondisi badannya, dan pengobatan penyakitnya, kami dengan Dinas Sosial akan terus bersinergi mengupayakan agar pasien ini bisa tertangani dengan cepat dan bisa dipulangkan ke daerah asal", ujarnya. 



#Dinsos_Hadir GCT