Sebanyak 1.231 Kepala Keluarga sebagai korban bencana alam di Kabupaten Buleleng. Bencana alam itu merusak infrastruktur dan rumah warga. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang, menggungkapkan bencana banjir bandang dan longsor sepekan lalu serta gelombang pasang yang berlangsung sejak pertengahan Januari, menimbulkan kerusakan bangunan maupun infrastruktur umum. Berdasarkan hasil pendataan sementara, penerimanya mencapai 1.231 KK. Menangani persoalan itu, Pemerintah telah menggelontorkan 7 ton beras. Pendistribusian itu juga akan dilakukan kepada warga di Desa Tejakula 76 KK, Pakisan 40 KK, Tambakan 39 KK, Mengening 40 KK, Galungan 100 KK, Sudaji 28 KK, Banyuning 65 KK, Penarukan 6 KK, Banjar 100 KK, dan Pancasari 100 KK, ini disalurkan untuk warga yang belum dapat sebelumnya. Jika beras tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkab akan mengusulkan penggunaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Khusus untuk korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan parah, ditambahkan Kadis Sosial Gede Komang, Pemkab merencanakan memberikan bantuan perbaikan melalui program bedah rumah, berdasarkan data sementara, calon penerimanya mencapai 33 KK. Tetapi karena itu sudah diambil alih Provinsi jadinya anggarannya kami geser untuk bedah rumah korban bencana, tandasnya.