(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 04 Juli 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Untuk Warga Belum Beruntung #Dinsos_Hadir GCT Buleleng, 4 Juli 2025 Kepedulian terhadap warga disabilitas dan lansia terus diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Hari ini, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra bersama Sekretaris TP PKK Ny. Hermawati Supriatna melakukan kunjungan sosial ke Yayasan Stepping Stones Bali di Desa Anturan, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi, S.Sos, serta Kabid Pemberdayaan Sosial Nyoman Mariani Febrianti, S.Sos., M.A.P. Kunjungan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT PERBARINDO Bali ke-30 tahun, yang turut menggandeng Dinas Sosial dalam kegiatan kemanusiaan. Di Yayasan tersebut, Ny. Wardhany memberikan motivasi kepada orang tua anak penyandang disabilitas kaki pengkor agar tetap kuat dan tabah dalam merawat anak-anak mereka. Anak-anak pun tampak ceria saat dihibur langsung oleh beliau. Dinas Sosial juga menyerahkan 15 paket sembako kepada 15 anak disabilitas sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah daerah. Kegiatan berlanjut dengan penyaluran bantuan sosial dari PERBARINDO Bali ke Desa Joanyar, Desa Rindikit, dan Desa Rangdu, masing-masing sebanyak 50 paket sembako untuk warga lansia dan disabilitas yang kurang mampu. Kunjungan ditutup dengan menyambangi rumah seorang lansia sakit kronis, Gede Nata (65) di Dusun Taman, Desa Mayong. Ia telah 10 tahun menderita stroke ringan dan tremor, hidup sendiri di rumah bambu yang sangat tidak layak huni. Kepala Dinas Sosial memberikan bantuan langsung berupa sembako, kasur, selimut, dan pakaian layak pakai. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 02 Juli 2025
Isi Agenda : Studi Konseling Komunitas Universitas IVET Semarang Singaraja, Rabu 2 Juli 2025 Dinsos_GCT Bertempat di Ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, didampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Nyoman Mariani Febrianti, S.Sos., M.A.P., serta Bella Savira selaku Pekerja Sosial dari Kementerian Sosial RI, menerima kunjungan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas IVET Semarang. Kunjungan tersebut diikuti oleh 46 mahasiswa dan 3 dosen pendamping. Acara diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Kepala Dinas Sosial, yang juga memberikan pemaparan materi mengenai pengenalan Dinas Sosial serta pilar-pilar sosial yang ada di dalamnya. Adapun tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pendampingan psikososial dan proses Konseling terhadap masyarakat yang memiliki problematikan atau terhadap PMKS-PMKS yang menjadi sasaran dari Pelayanan Kementerian maupun Dinas Sosial Kabupaten. Dr. Drs. H. Tri Leksono Prihandoko, S.Kom., M.Pd., Kons., selaku dosen pendamping, menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan kunjungan ini. Ia menilai materi yang diberikan oleh relawan dan pekerja sosial sangat relevan dengan kompetensi keilmuan mahasiswa, terutama dalam aspek fungsi kontrol sosial. Ia berharap agar kerja sama ini dapat terus dikembangkan di masa depan, khususnya dalam penanganan permasalahan sosial di masyarakat. Salah satu mahasiswi, Vanesha Bintang, juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang telah menerima mereka dengan hangat. Ia mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan oleh Ibu Bella Sapira, yang dinilainya sangat bermanfaat dan sesuai dengan peran mereka sebagai calon konselor. Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara dunia akademik dan praktik sosial di lapangan, sehingga membuka peluang kolaborasi dan pengembangan kapasitas mahasiswa dalam bidang konseling komunitas. #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 02 Juli 2025
Isi Agenda : Karang Wreda Ceria Untuk Pabrik Kebahagiaan Singaraja, Rabu 02 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat lanjut usia dengan membentuk Karang Wreda. Lansia sering kali menghadapi berbagai kerentanan dari segi fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, Karang Wreda hadir sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap para lansia di Kabupaten Buleleng. Karang Wreda berfungsi sebagai tempat berkumpul, beraktivitas, dan bersosialisasi bagi para lansia, bukan hanya sebagai simbol kepedulian sosial, tetapi juga sebagai wadah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Pengukuhan Karang Wreda Ceria se-Kabupaten Buleleng dilaksanakan di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja dengan tema "Mewujudkan Pabrik Kebahagiaan Menuju Buleleng Paten." Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, yang mewakili Bupati Buleleng, menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan ruang, perhatian, dan pemberdayaan bagi para lansia melalui pembentukan Karang Wreda di masing-masing desa/kelurahan. Ia menyatakan, "Karang Wreda adalah wadah edukasi, rekreasi, dan pemberdayaan bagi lansia, yang diharapkan mampu mewujudkan 'pabrik kebahagiaan' bagi lansia dan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini akan didukung dengan sinergitas dan kolaborasi dari seluruh SKPD terkait di bidang sosial, kesehatan, pelatihan, pemberdayaan, serta penguatan ekonomi lansia." Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos, M.M, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembentukan Karang Wreda ini bertujuan untuk memberdayakan lansia melalui wadah yang dapat menaungi mereka, sehingga lansia tetap aktif, produktif, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Acara pengukuhan Karang Wreda Ceria dimeriahkan dengan hiburan dari para lansia, seperti senam lansia, paduan suara, tari kreasi, serta joged lansia. Selain itu, terdapat kegiatan pembagian sembako bagi disabilitas, pemberian kursi roda, penyerahan KUBE, walker, dan sembako dari Perbarindo Bali Utara. Momentum pengukuhan Karang Wreda ini diharapkan menjadi awal baru untuk memperkuat solidaritas antar lansia di Kabupaten Buleleng, mempererat rasa kekeluargaan, serta membangun lansia yang sehat, bahagia, dan berdaya. #Dinsos_HadirGCT #BulelengPaten #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 01 Juli 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bicara"Penguatan UEP Untuk Pemerlu Atensi Sosial" Singaraja, Selasa 01 Juli 2025 Penguatan UEP untuk Pemerlu Atensi Sosial adalah upaya untuk meningkatkan kemandirian dan taraf hidup individu atau kelompok rentan melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP). UEP adalah bantuan modal usaha berupa uang, barang, atau pelatihan keterampilan yang diberikan kepada individu atau kelompok rentan (seperti lansia, penyandang disabilitas, anak terlantar, korban bencana, dll.) Pada kesempatan ini Kadek Yartono,ST selaku Fungsional Umum Bidang Sekretariat maju kedepan guna memaparkan tentang Penguatan UEP Untuk Pemerlu Atensi Sosial. Dalam penanganannya sudah banyak dilakukan pemberian bantuan baik berupa sembako maupun berupa UEP melalui kelompok usaha bersama. Ada beberapa permasalah yang di hadapi yaitu masyarakat ingin mendapatkan bantuan yang berkelanjutan agar bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya yang memang sangat kekurangan, Bantuan yang paling banyak diinginkan adalah sembako dari pada bantuan UEP,Karena bantuan sembako lebih cepat memenuhi kebutuhan dasarnya dan Bantuan UEP kadang tidak bisa berjalan lama. Solusinya adalah memberikan bimbingan sosial kepada masyarakat bahwa bantuan sosial tidak bisa di terima secara terus menerus bisa dikarenakan oleh regulasi yang ada maupun keterbatasan anggaran yang dimiliki untuk menangani semua PMKS, Mengarahkan masyarakat untuk mengajukan usulan bantuan UEP baik dalam musrenbang desa, usulan bansos dan lainnya, Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala baik bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan. Dampak yang dihasilkan terciptanya usaha mandiri yang berkelanjutan, Penurunan angka kemiskinan dan ketergantungan sosial dan Peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi pemerlu atensi sosial. #Dinsos_HadirGCT #BulelengPaten #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 30 Juni 2025
Isi Agenda : Ketulusan Hati Mewujudkan Karang Wreda di Kabupaten Buleleng Singaraja, Senin,30 Juni 2025 Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat lanjut usia. Dengan semangat gotong royong dan ketulusan hati untuk membentuk sebuah Karang Wreda berhasil diwujudkan sebagai bentuk nyata perhatian terhadap para lansia. Karang Wreda, yang merupakan tempat berkumpul, beraktivitas, dan bersosialisasi bagi para lansia, tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tetapi juga menjadi wadah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Kadis Sosial Kab.Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos.MM saat memimpin apel pagi menyampaikan beberapa hal penting diantaranya terkait kepastian SDM pegawai Tahap I dan II yang telah menjadi PPPK harus senantiasa bisa meningkatkan kinerja, disiplin, loyalitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi dan aturan. Kedua pada tanggal 2 Juli 2025 semoga dilancarkan mewujudkan pabrik kebahagiaan di Kabupaten Buleleng dengan menggelar louching dan pengukuhan karang wreda yang akan berlangsung di Gedung Laksmi Graha Singaraja. Dimana acara Lounching ini akan di louching langsung oleh Bupati Buleleng dengan menghadirkan seluruh perbekel dan lurah se-Kabupaten Buleleng. Diharapkan nantinya perlu Kerjasama, dukungan seluruh SDM Dinsos untuk melakukan persiapan tempat agar nantinya acara berjalan dengan lancar. #Dinsos_HadirGCT #BulelengPaten #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 26 Juni 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bicara "Penanganan Penyandang Disabilitas Terlantar" Singaraja, Kamis, 26 Juni 2025 Disabilitas terlantar merujuk pada penyandang disabilitas yang tidak memiliki akses terhadap kebutuhan dasar, pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, atau terlantar secara sosial dan ekonomi. Mereka biasanya tidak memiliki dukungan keluarga, tempat tinggal layak, atau pengasuhan. Pada kesempatan ini Luh Ketut Sri Wahyuni,A.Md selaku Perencana Ahli Muda Bidang Sekretariat maju kedepan guna memaparkan permasalahan penanganan penyandang disabilitas terlantar”. Permasalahan yang sering terjadi penyandang disabilitas terlantar sering kali mendapat stigma negative di Masyarakat, Penanganan yang tepat harus bersifat holistik dan berkelanjutan masih kurang maksimal. Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas dengan memberikan Pelatihan Keterampilan dan Pemberdayaan Ekonomi, Kampanye anti-stigma terhadap disabilitas melalui media, sekolah, dan komunitas serta Kemitraan dengan CSR untuk membantu memberikan bantuan kebutuhan pokok. #BulelengPaten #DinsosHadir #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 26 Juni 2025
Isi Agenda : Komunitas dan Pemerintah Hadir untuk Pemerlu Atensi Sosial. #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 26 Juni 2025 Buleleng Social Community adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang telah lama dikenal oleh masyarakat Buleleng, bahkan Bali secara umum. Keberadaannya telah memberi warna baru dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu, terutama dari sisi ekonomi. Salah satu organisasi yang cukup aktif dan konsisten adalah Buleleng Social Community (BSC). Dalam episode terbaru Podcast-SOS, sebuah kehormatan bagi Dinsos Buleleng dengan kehadiran narasumber yang sangat inspiratif yaiut Made Eka Tirtayana, S.E., M.M, selaku Ketua BSC Buleleng. Dalam bincang-bincang yang berlangsung tersebut, Made Eka membagikan banyak hal menarik seputar program kerja, inovasi, serta semangat kolaborasi yang dijalankan BSC. Ketua BSC menjelaskan bahwa kegiatan utama organisasi ini meliputi pendampingan lansia, program anak asuh, hingga penyaluran bantuan sosial. Seluruh kegiatan dilakukan secara terstruktur dan berdasarkan data lapangan dari relawan BSC yang kemudian divalidasi bersama Dinas Sosial dan Pemerintah desa agar tepat sasaran. Tidak hanya fokus pada bantuan sosial, BSC juga kini mengembangkan program penguatan kapasitas generasi muda. Dalam pesannya, Made Eka mengajak para pemuda yang masih mencari kerja atau menganggur untuk bergabung di BSC dan belajar keterampilan seperti desain grafis dan menjadi content creator. Hal ini dilakukan untuk membuka peluang kerja baru sekaligus memberdayakan pemuda secara mandiri dan kreatif. Menariknya, BSC juga telah melakukan inovasi digital dengan meluncurkan sebuah platform donasi yang dapat diunduh langsung melalui Play Store. Platform ini diharapkan bisa memperluas jangkauan dukungan dari masyarakat luas, sehingga kegiatan sosial dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Sinergitas antara BSC, Dinas Sosial, dan pemerintah desa menjadi kekuatan utama dalam menjawab berbagai persoalan sosial di Buleleng. Melalui semangat gotong royong dan inovasi, BSC terus menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari kepedulian dan aksi nyata. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 25 Juni 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bicara "Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH)" Singaraja, Rabu 25 Juni 2025 Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) adalah anak yang terlibat dalam proses hukum, baik sebagai pelaku, korban, maupun saksi dalam suatu tindak pidana. Ketika anak terlibat dalam permasalahan hukum, terdapat berbagai tantangan yang kompleks dan mendalam. Pada kesempatan ini Komang Ananda Kusuma,SE selaku SDM Dinsos Bidang Perlindungan Jaminan Sosial maju kedepan guna memaparkan permasalahan Anak berhadapan dengan hukum (ABH). Anak sering harus menunggu lama dalam proses peradilan, bahkan lebih lama dari hukuman yang seharusnya dijatuhkan sehingga membutuhkan tempat sementara untuk tinggal seperti rumah aman dan banyak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) belum memiliki program rehabilitasi, pendidikan, atau pelatihan keterampilan yang memadai. Solusi memberikan pendidikan formal/nonformal, pelatihan keterampilan, dan konseling selama anak berada di rumah aman/lembaga pembinaan, memberikan kekuatan psikologis untuk anak serta menggali potensi diri yang dimiliki anak tersebut. #BulelengPaten #DinsosHadir #BulelengEraBaru