(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 10 April 2025
Isi Agenda : Atensi Lansia Dimensia #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 10 April 2025 Menindaklanjuti informasi dari Pendamping PKH adanya warga lansia atas nama Wayan Sukrasih yang berusia 87 tahun asal Banjar Dinad Menasa Desa Sinabun Kecamatan Sawan mengalami Dimensia (Penurunan kemampuan mental, disorientasi, kebingungan di malam hari, kebingungan mental, ketidakmampuan berbicara atau memahami bahasa, mengada-ada, atau ketidakmampuan mengenali hal-hal umum) karena faktor usia sudah menginjak lansia sejak 5 tahun yang lalu sejak suaminya meninggal, segala aktivitasnya dibantu oleh anak dan menantunya. Kondisi tempat tinggalnya sangat tergolong tidak layak karena yang bersangkutan tidur tanpa beralaskan kasur hanya menggunakan selembar karpet kusut dan dinding tembok sudah usang. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra ,S.Sos,MM didampingi Kepala Bidang Yanrehsos, Maman Wahyudi secara lansung menyerahkan bantuan berupa kebutuhan dasar paket sembako dan pakaian layak pakai guna dapat meringankan beban sehari-hari dan selanjutnya akan segera diberikan bantuan berupa kasur dan selimut kepada Wayan Sukrasih untuk bisa tidur dengan nyaman. Harapannya tumbuh dari gerakan kecil ini bahwa Pemerintah Daerah hadir di tengah-tengah masyarakat agar bisa menjalani kehidupan kesehariannya yang lebih baik khususnya bagi lansia dengan berkebutuhan khusus seperti demensia. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 10 April 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Karang Lansia/Karang Werdha” Singaraja, Kamis, 10 April 2025 Karang lansia/werda adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan para lansia terlantar. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia diarahkan agar lanjut usia tetap dapat diberdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi, kearifan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman, usia, dan kondisi fisiknya Pada kesempatan ini Made Maheri,A.KS selaku penyuluh sosial ahli muda pada bidang perlindungan dan jaminan sosial maju kedepan untuk memaparkan tentang penanganan lanjut usia terlantar melalui karang lansia/karang werdha. Made maheri menjelaskan mulai dari dasar hukum, pengertian karang lansia/karang werdha, dampak adanya karang lansia/karang werdha. Penanganan Lansia terlantar yang pertama dengan membentuk organisasi karang lansia/werdha, yang mana didalamnya ada kegiatan pos pelayanan terpadu lanjut usia yang selanjutnya disebut Posyandu Lansia adalah merupakan sebuah wadah pelayanan kepada lanjut usia, seperti kegiatan senam sehat lansia, cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk para lansia. Kedua memberdayakan para lansia dengan memberikan beberapa keterampilan, keahlian seperti membuat canang, tamas sehingga bisa dijual untuk peningkatan ekonomi lansia itu sendiri. Dampak yang dihasilkan dengan penanganan lanjut usia terlantar melalui karang lansia/werdha adalah Adanya peningkatan kesejahteraan sosial dan mental lansia merasa diperhatikan, dihargai, dan tidak merasa kesepian atau tersisih dari masyarakat, adanya aktivitas sosial dan produktif seperti senam, pelatihan keterampilan, cek Kesehatan dan pengobatan gratis sehingga lansia dapat tetap aktif secara fisik dan mental. Penanganan lansia terlantar melalui karang lansia/werdha yang efektif bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, mental dan produktifitas lansia. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru #SemakinMajudanSejahtera
Tanggal Agenda : 09 April 2025
Isi Agenda : Pentingnya Atensi kepada Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Rabu 9 April 2025 Berbagai upaya terus digalakkan untuk memastikan warga kurang mampu mendapatkan program bantuan sosial. Pemerintah Daerah melalui Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra didampingi Kepala Bidang Yehsos dan TKSK Sawan melaksanakan atensi kerumah warga dua lansia disabilitas di Bd Desa Desa Sekumpul Kecamatan Sawan, lansia tersebut bernama Luh Mudi usia 92 tahun dan anaknya Ketut Masih 65 tahun yang keduanya kondisinya sangatlah memperihatinkan mereka hanya bisa terbaring di tempat tidur kurang lebih sudah 13 tahunan dan segala aktifitasnya dibantu oleh anak dan cucunya. Setelah di asesmen Luh Mudi sudah mendapatkan bantuan JKN KIS aktif dan BSU Disabilitas tahun 2023-2024 dan Ketut masih sudah mendapatkan bantuan JKN KIS untuk perawatan kesehatannya. Berlanjut ke lokasi ke 2 yaitu di Bd. Bengkel Desa Bebetin Kecamatan Sawan atas nama Made Sukerta Yasa usia 16 tahun yang merupakan penyandang Disabilitas mental. Menurut keluarga yang bersangkutan mengalami Disabilitas mental sejak baru usia 5 tahun, kedua orangtuanya hanya sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, kakaknya Luh Setiani usia 18 tahun saat ini sudah berada di salah satu LKSA di Kabupaten Buleleng untuk mendapatkan pengasuhan yang lebih layak kedepannya. Diakhir kunjungan Kadisos didampingi Kabid Yanrehsos menyerahkan bantuan berapa paket sembako, pakaian layak pakai serta kasur guna meringankan beban pemenuhan hidup layak. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 09 April 2025
Isi Agenda : Apel Persada untuk Ketua LVRI Buleleng, I Wayan Suwanda, BA Dinsos_GCT Singaraja, 9 April 2025 Pada 9 April 2025, diselenggarakan Apel Persada sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum I Wayan Suwanda, BA., Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Buleleng, yang wafat pada 4 April 2025. Acara digelar secara militer dan dilanjutkan dengan kremasi adat di Setra Adat Buleleng, Singaraja. Kepala Dinas Sosial Kariaman Putra hadir bersama Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan PFM, perwakilan anggota Kodim 1609 Buleleng, LVRI, Piveri, P2M, serta keluarga. I Wayan Suwanda lahir di Singaraja, 21 Desember 1925, berasal dari Desa Penuktukan, Tejakula. Sejak kecil, ia diasuh neneknya setelah ibunda wafat saat melahirkan adiknya. Pamannya membawanya ke Surabaya untuk bersekolah di Holland Inlandsche School (HIS). Di masa pendudukan Jepang, ia mengalami langsung tragedi pemboman Surabaya yang membentuk karakter ketahanan dan keberaniannya. Pada masa revolusi kemerdekaan, Suwanda aktif sebagai regu penghubung di wilayah Penuktukan dan Tejakula. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar Veteran Pejuang Kemerdekaan RI dan Bintang Jasa pada 16 November 1992. Sejak 2018, ia dipercaya memimpin LVRI Buleleng untuk dua periode (2018-2023 dan 2023-2028), berperan aktif dalam pembangunan dan edukasi generasi muda. Kapten Infantri Nyoman Arya Kepakisan selaku Inspektur Upacara menyebut Suwanda sebagai sosok pekerja keras, cerdas, dan inspiratif. Kepala Dinas Sosial Buleleng Putu Kariaman turut memberikan penghormatan. Keluarga almarhum, diwakili putra kelima Gede Sunu Mahardika, menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas kesalahan selama hidup almarhum. Wakil Ketua LVRI Buleleng, Nyoman Punduh, menegaskan komitmen melanjutkan kepemimpinan Suwanda, terutama dalam mendukung pemerintah dan membangkitkan semangat generasi muda untuk berkontribusi bagi bangsa. Kepergian Suwanda meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, LVRI, dan masyarakat. Semangat pengabdiannya diharapkan terus menjadi inspirasi dalam menjaga nilai-nilai perjuangan dan persatuan Indonesia. Dinso_Hadir
Tanggal Agenda : 09 April 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Dampak Penanganan Gepeng” Singaraja, 09 April 2025 Penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) memiliki dampak yang kompleks, baik positif maupun negatif, tergantung pada cara dan pendekatan yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat. Dimana gepeng ini merupakan termasuk dalam permasalahan kemiskinan yang masuk ke dalam penyandang masalah kesejahteraan sosial. Pada kesempatan ini Dra.Yanti Rohayati selaku penyuluh sosial ahli muda pada bidang perlindungan dan jaminan sosial maju kedepan untuk memaparkan tentang dampak penanganan gepeng (Gelandangan dan Pengemis). Mulai dari pengertian gepeng, tindak lanjut penanganan gepeng, cara mengasesmen gepeng, menganalisa pemasalahan gepeng, kesulitan dalam menangani gepeng, dampak setelah menangani gepeng dan pelaporan. Penanganan gepeng harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik, mencakup aspek sosial, ekonomi, dan psikologis. Selain memberikan bantuan langsung, penting juga untuk memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka melalui pendidikan, pelatihan, dan akses terhadap lapangan pekerjaan. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memberikan barang atau uang kepada gepeng. Dampak yang dihasilkan dengan penanganan yang tepat, seperti menyediakan tempat tinggal sementara, pendidikan, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan, gepeng dapat diberikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka, Penanganan gepeng yang efektif bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan di tingkat masyarakat, mengurangi gangguan di tempat-tempat publik. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru #SemakinMajudanSejahtera
Tanggal Agenda : 08 April 2025
Isi Agenda : Tetap Menjaga Kedisiplinan dan Kekompakan Team #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja,09 April 2025 Kedisiplinan dan kekompakan, sangat penting untuk memastikan bahwa tim ataupun kelompok dapat berfungsi dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Menjaga kedisiplinan untuk tetap fokus memberikan pelayanan, sedangkan kekompakan menciptakan rasa solidaritas yang memperkuat kerjasama dalam bekerja. I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM. selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng saat memimpin apel pagi di hari pertama kerja yang sebelumnya libur dan cuti bersama dari tanggal 28 Maret 2025 sampai 7 April 2025 yang merupakan hari raya suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947 serta Idul Fitri 1447/2025 Hijriyah. Kadis Kariaman menyampaikan pertama melakukan doa bersama menundukkan kepala sejenak, memanjatkan berdoa atas berpulangnya salah satu pegawai Dinsos Buleleng. Lebih lanjut, dimana pada suatu proses bekerja agar selalu utamakan disiplin dan kerjasama dalam bekerja maupun memberikan pelayanan prima kepada warga masyarakat khususnya warga Pemerlu Atensi Sosial. Karena semua kegiatan khususnya di Dinas Sosial agar betul-betul dipahami untuk mempermudah memberikan informasi langsung kepada yang memerlukan, disamping itu kami Jajaran Pimpiman mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan pada saat hari libur. Untuk diketahui, di bulan april ini serangkain Hut Kota Singaraja ke-421 Tahun 2025 kita Dinas Sosial Buleleng akan mempersiapkan acara kegiatan terakhir yaitu Outbond bersama anak panti yang akan dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada tanggal 12-13 April 2025. Segala persiapan baik itu administrasi dan tempat kita usahakan untuk bekerja kolaborasi. Terakhir sebagai informasi bahwasannya pejuang kepahlawanan Kabupaten Buleleng I Wayan Suwanda,BA selaku Ketua LVRI Kabupaten Buleleng telah berpulang yang sudah menginjak umur 100 tahun yang akan dikremasi pada tanggal 9 April 2025 besok di Setra Desa Adat Buleleng Harapan kedepan SDM Dinsos Buleleng menjadi tangguh, terampil, memahami tugas dan fungsi di bidang masing-masing. sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai aturan, serta memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat. #Dinsos_Hadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru #SemakinMajudanSejahtera
Tanggal Agenda : 05 April 2025
Isi Agenda : Lomba Penjor Warnai Peringatan HUT Kota Singaraja ke-421 Singaraja, 5 April 2025 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja yang ke-421, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar lomba penjor yang diikuti oleh seluruh OPD, BUMD, dan Kecamatan dilingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng yang dipusatkan di RTH Taman Bung Karno Sukasada, Lomba ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna,SH. beserta Sekretaris Daerah Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd Peserta lomba penjor kali ini memamerkan berbagai kreasi penjor yang terbuat dari bambu, daun kelapa, serta bunga-bunga segar. Setiap penjor yang dipamerkan memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, mencerminkan kreativitas dan semangat para kontestan. Pada kesempatan ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Sekretaris Dinas Sosial, Putu Gopi Suparnaca,S.Sos, Kepala UPTD Monumen Tri Yudha Sakti serta beberapa pegawai lainnya mendampingi Staff yang ikut berpartisipasi dalam ajang Lomba Penjor dengan mendapatkan nomor undi 27 dari sekian puluhan peserta Untuk lebih lanjut, adapun beberapa kriteria yang diambil dari proses penialain penjor nantinya seperti menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan yakni Ambu, Bambu Hitem, Bunga Gemitir, Daun Alami, serta Busung dan bahan lainnya. Dimana pada saat proses penilaian untuk dapat kiranya menggunakan bahan alami itulah yang menjadi acuan untuk memperoleh nilai tinggi pada sesi akhir penilaian oleh tim penilai. Dengan harapan agar Sinergitas, kreasi seni, Kreativitas, Sikap Kegotong Royongan bisa selalu terjaga dan tetap melestarikan Tradisi serta Budaya Bali khususnya di Kabupaten Buleleng, dimana dalam ajang lomba ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena selain memeriahkan Hut Kota Singaraja juga dapat mengeluarkan ide-ide salah satunya jahit menjahit sampai dengan pembuatan hiasan penjor yang lebih alami #Dinsos_Hadir-GCT #ParipurnaJayengWikrama
Tanggal Agenda : 30 Maret 2025
Isi Agenda : Upacara Peringatan Hut Kota Singaraja dirangkaikan Penyerahan Bantuan Sosial #Dinsos_Hadir GCT Singaraja | Minggu, 30 Maret 2025 Dalam rangka menyongsong dan memeriahkan Peringatan Hut ke-421 Kota Singaraja Tahun 2025. Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng gelar upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sujitdra. Sp.OG bertempat di Lobby Atiti Kantor Bupati Buleleng pada Minggu (30/3/2025) Pagi. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Ibu hadir langsung beserta Jajaran Pimpinan Dinas Sosial guna mengikuti jalannya upacara dalam hal peringatan Hut ke-421 Kota Singaraja Tahun 2025 Dalam sambutannya, Bupati Buleleng I Nyoman Sujitdra menyampaikan "Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Buleleng beserta komponen masyarakat yang telah berperan aktif, bahu membahu berupaya memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia secara sekala dan niskala. Peringatan HUT Kota Singaraja Tahun 2025 mengusung tema “Paripurna Jayeng Wikrama” yang memiliki makna, kesempurnaan menuju kejayaan dalam keunggulan dan keberagaman. Kita lebur perbedaan dan keberagaman menjadi satu untuk rasa cinta kepada Tanah Denbukit. Melalui momentum ini mari kita lestarikan sejarah lahirnya Kota Singaraja serta sebagai upaya untuk menanamkan nilai sejarah perjuangan Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti", ujar Bupati Buleleng. "Namun, yang paling dinanti dalam peringatan HUT ke-421 Kota Singaraja kali ini adalah penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat fakir miskin serta bantuan ini merupakan bentudan kepedulian kami terhadap warga Kabupaten Buleleng yang membutuhkan, semoga dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat", tambahan dari Bupati Buleleng Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, foto bersama dan penyerahan bantuan sosial beras 10kg kepada warga fakir miskin, penyerahan alat bantu berupa 2 unit kursi roda, 2 unit waller dan 2 buah ABD (alat bantu dengar) bagi penyandang disabilitas, penyerahan pakaian layak pakai kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), bantuan rumah swadaya sumber dana APBD Buleleng, bantuan benih padi unggul bersetifikasi, alat penyemprot elektrik, serta penyetahan diskon pajak 90% bagi lahan pertanian pangan yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Buleleng didampingi Wakil Bupati Buleleng beserta Forkompinda Buleleng. Kegiatan tersebut menjadi penanda bahwa Hut Kota Singaraja Tahun 2025 ini tidak hanya diwarnai dengan perayaan, tetapi juga dengan aksi nyata dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan kota. Turut hadir kegiatan tersebut, Ketua DPRD Buleleng beserta Ibu, Anggota DPRD Buleleng, Sekretaris Daerah Buleleng beserta Ibu, Forkompinda Buleleng beserta Ibu, para Asissten dan Kabag Lingkup Setda Buleleng beserta Ibu, Pimpinan OPD beserta Ibu, BUMD, para Camat, Pejabat Eselon III dan IV, Organisasi Masyarakat, perwakilan Pramuka Kwarcab Buleleng, perwakilan Pecalang dan undangan lainnya #Dinsos_Hadir-GCT #ParipurnaJayengWikrama