(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 16 Mei 2025
Isi Agenda : Fasilitasi PPKS bersama TP PKK Kab.Buleleng #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Jumat , 16 Mei 2025 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan seseorang yang karena suatu hambatan dan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya secara memadai Hari ini Kepala Dinas Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi mendampingi Ibu Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra dan Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna secara langsung mengecek keadaan salah satu warga BD. Selombo Banjar Sang Buda Desa Bondalem Kecamatan Tejakula atas nama Made Suparsa usia 48 tahun yang menginap stroke sejak beberapa lalu, kedua tangannya dan kakinya tidak mampu untuk digerakkan, Made Suparsa saat ini tinggal dengan ibunya dan dirawat kesehariannya oleh adik dan iparnya. Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra dan Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna didampingi Perangkat Desa Bondalem secara langsung menyerahkan bantuan kursi roda dan bantuan sembako guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari serta kedepannya Made Suparsa beberapa hari kedepan akan mendapatkan bantuan perawatan home Care dan fisioterapi agar kondisinya bisa cepat pulih kembali. Berlanjut ke lokasi selanjutnya di Banjar Dinas Bulakan Desa Tembok Kecamatan tejakula, mengatensi Anak Rentan inisial AG usia 9 tahun, dengan kondisi ekonomi keluarga tidak mampu ayahnya sudah 5 tahun berpisah dengan istri dan saat ini bekerja buruh proyek di Ubud dan saat ini AG hanya bersama neneknya. Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna didampingi Kabid Yarehsos memfasilitasi untuk ditempatkan di LKSA Destawan yang berlokasi di Dusun Kangian Desa Sawan Kecamatan Sawan dan diterima langsung oleh Ketua LKSA Destawan Ketut Suterisna agar kedepannya AG tumbuh dan berkembang baik dan mendapatkan pengasuhan yang optimal. Ketut Suterisna selaku ketua LKSA Destawan menyampaikan banyak Terima kasih kepada Pemkab Buleleng khususnya Dinas Sosial Buleleng, semoga anak asuh ini menjadi anak yang baik, ada perubahan sikapnya serta nenek dan adiknya akan diusahakan tinggal bersama disini serta semoga Pemerintah Kabupaten Buleleng selalu memberikan perhatian kepada kami disini agar apa yang bisa menjadi program kami disini bisa menjadi lebih baik dan lancar kedepannya. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 15 Mei 2025
Isi Agenda : Rumah Aman untuk Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, kamis 15 Mei 2025 Rumah Aman adalah tempat perlindungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan, pelecehan, atau eksploitasi. Rumah Aman bertujuan untuk melindungi korban dari ancaman, bahaya serta memberikan dukungan emosional, psikologis, dan fisik kepada korban untuk membantu mereka pulih dari trauma. Pemkab Buleleng melalui Dinas sosial kolaborasi penyediaan rumah aman bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan bersama Yayasan Cahaya Impian Masa Depani (CIMD) berlokasi di BD. Lebih Pupuan, Desa Teggalinggah Kecamatan Sukasada. Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan I Gede Sandhiyasa, S.Sos, M.Si. pada acara peresmian rumah aman menyampaikan apresiasi atas didirikannya rumah aman yang di beri nama "Rumah Aman Kasih Sayang" Oleh Yayasan Cahaya Impian Masa Depan, "Saat Ini Pemerintah Kabupaten Buleleng Belum Mempunyai Rumah Aman, Termasuk Juga Rumah Singgah yang memenuhi standar. Dengan kolaborasi ini perempuan dan anak korban tindak kekerasan pada tahap pemulihan trauma, proses hukum serta rehabilitasi sosial bisa dilayani di rumah aman yang sudah memenuhi standar pelayanan. Sedangkan Founder Yayasan Foundation Yayasan CIMD dan Anak Domba Bali Ms. Angela Bendix bersama pada sambutannya mengapresiasi dengan peresmian serta pendirian rumah aman kasih sayang Sebagai tempat perlindungan bagi korban tindak kekerasan atau kejahatan. Kegiatan ditutup dengan melakukan Penandatanganan perjanjian kerjasama oleh kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra S.Sos M.M sedangkan dari CIMD oleh Ketua Yayasan Luh Ayu Susila Dewi, SE didampingi Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan I Gede Sandhiyasa, S.Sos, M.Si serta pemotongan Pita bersama sebagai tanda peresmian dibukanya rumah aman "Kasih Sayang" Oleh Asisten 1 bersama founder serta pejabat yang hadir. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ibu Wakil Bupati Buleleng Ny Hermawati Supriatna, Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Adika S.H, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Buleleng, Kepala Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI. Sumarno Sri Wibowo dan Pendamping Rehsos Kemensos RI. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten #Bulelengerabaru
Tanggal Agenda : 15 Mei 2025
Isi Agenda : Kemensos RI Atensi Anak Rentan #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 15 Mei 2025 Bertemapat di Ruang rapat Dinsos Buleleng hari ini sebanyak 20 AMPK (Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus) dan Disabilitas. Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Pekerja Sosial Ahli Pertama Tri Astuti Rahma Wati turut hadir dalam kegiatan hari ini serta memberikan sambutan dan motivasi kepada Keluarga AMPK agar lebih percaya diri dalam mengembangkan potensi diri dan tidak menyerah dalam menghadapi situasi yang sulit. Bantuan yang disalurkan berbeda beda berdasarkan hasil asesmen kebutuhan Bulan April 2025 dari Pendamping Rehsos Kemensos RI. Pekerja Sosial Ahli Pertama Direktorat Anak Kemensos RI Tri Astuti Rahmawati menyampaikan besar harapan kami bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk anak-anak dan juga angka kasus kekerasan kepada anak semakin kecil dan Terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang sudah memfasilitasi terselenggaranya bantuan ini. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 14 Mei 2025
Isi Agenda : Atensi Alat Bantu untuk Lansia Sakit Kronis #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 14 Mei 2025 Menindaklanjuti permohonan dari Desa bahwa ada warga lansia yang sakit kronis dengan kondisi ekonomi keluarga tidak mampu dan membutuhkan alat bantu kursi roda untuk membantu mobilitas kesehariannya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra dalam hal ini menugaskan staf Dinas Sosial untuk memfasilitasi penyaluran bantuan alat bantu. I Made Tumpek Yasa merupakan lansia usia 81 tahun asal Banjar Dinas Sekeling Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak yang saat ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur, menderita sakit kronis yang sehari-hari dibantu oleh anak dan menantunya. Dinding rumahnya hanya menggunakan anyaman dari bambu dengan kondisi bangunan yang semi permanen serta saat ini keluarga Kakek I Made Tumpek belum mempunyai tempat MCK yang layak. Bantuan yang sudah didapatkan yaitu PKH Lansia, BPNT dan JKN KIS PBI. Lokasi kedua bertempat di Banjar Dinas Merta Sari Desa Patas Kecamatan Gerokgak atas nama Ketut Mustari usia 58 tahun yang saat ini menderita sakit kronis saat ini Ibu Ketut Mustari sedang menjalani perawatan di RSU Kerta Usada karena sesak nafasnya yang diidap kambuh dan tubuhnya lemas. Bantuan Kursi roda diterima langsung oleh pihak keluarganya dikarenakan Ibu Mustari sedang dirawat intensif di Rumah sakit. Nyoman Sudiarta Selaku Perbekel Penyabangan mengucapkan banyak Terima kasih kepada Dinas Sosial dalam rangka pelayanan masyarakat terus melakukan hal-hal inovasi yang luar biasa sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Buleleng bisa diatensi oleh Dinas Sosial. #Dinsos_Buleleng GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 09 Mei 2025
Isi Agenda : Bertemu untuk meringankan Singaraja, jumat 9 Mei 2025 #Dinsos_Hadir GCT Kadisos I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial didampingi Korcam Pendamping PKH home visit ke kediaman Komang Pariasi dan Nenek Luh Nadi. Komang Pariasi usia 56 tahun merupakan penyandang disabilitas rungu dari keluarga tidak mampu asal dari Banjar Dinas Corot, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar. Kesehariannya dengan sang suami hanya bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan tidak menentu. Komang Pariasi kesulitan untuk mendengar sehingga mengalami kesulitan saat berkomunikasi. Untuk membantu pendengarannya Kadissos memberikan bantuan Alat Bantu Dengar serta pemenuhan kebutuhan dasar permakanan dan pakaian. Berlanjut ke lokasi kedua Luh Nadi usia 85 tahun tahun, asal Banjar Dinas Tunjung Mekar, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, yang merupakan lanjut usia sakit kronis, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Nenek Luh Nadi hanya bisa terbaring di tempat tidurnya segala aktivitas kesehariannya dibantu oleh menantu dan anaknya. Untuk membantu meringankan keluarga Kadissos memberikan kursi roda, permakanan serta pakaian. Kegiatan home visit tersebut sebagai respon cepat Pemerintah didalam penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 09 Mei 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Dinsos Buleleng bersama Yayasan Pembuat Kaki Palsu YKKS #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, jumat 09 Mei 2025 Yayasan Kaki Kita Senusantara (YKKS) Kabupaten Buleleng adalah organisasi nirlaba yang fokus membantu penyandang disabilitas. YKKS Buleleng didirikan 31 Oktober tahun 2019 untuk membantu penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng, Bali dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dengan memberikan mereka kesempatan untuk mandiri dan berpartisipasi dalam masyarakat serta memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas dalam bentuk pelatihan keterampilan, pembuatan kerajinan, dan pengembangan kapasitas untuk mengembangkan potensi para penyandang disabilitas menjadi mandiri. YKKS terletak di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Yayasan ini juga bekerja sama dengan pihak lain, seperti beberapa Rumah sakit di Kabupaten Buleleng, untuk membantu penyandang disabilitas yang memerlukan kaki palsu dan Yayasan Pemerhati Sosial di Kabupaten lainnya. Yang sangat menarik YKKS mengolah sampah plastik menjadi produk yang berguna dan bernilai jual tinggi, seperti kaki palsu, meja, kursi serta aksesoris dan dipasarkan secara online untuk konsumen sudah meliputi seluruh Indonesia selain itu YKKS juga mempunyai program perawatan luka penderita diabetes dari keluarga yang tidak mampu dan yang berisiko mengalami amputasi serta tetap berkomitmen mengurangi masalah sampah plastik khususnya di Kabupaten Buleleng. YKKS tetap berupaya meningkatkan kapasitas produksi penyandang disabilitas dengan bantuan mesin daur ulang sampah plastik, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hingga 20% dan bagi konsumen YKKS sangat membantu dan support dalam pelestarian lingkungan dari sampah plastik dan perawatan luka diabetes untuk warga disabilitas yang kurang mampu. Hari ini Podcast-Sos berkesempatan ngobrol santai bersama Foundernya sekaligus Ketua YKKS (Yayasan Kaki Kita Se-nusantara) Made Adityastana dengan tema Kolaborasi Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bersama Yayasan Pembuat Kaki Palsu. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 08 Mei 2025
Isi Agenda : Home Visit Warga Keterbelakangan Mental #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 8 Mei 2025 Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yarehsos Maman Wahyudi mengunjungi salah satu warga penyandang disabilitas mental di Banjar Dinas Poh Desa Pohbergong. Gede Suka Liarsa usia 25 tahun mengalami keterbelakangan mental sejak baru lahir dan sempat mengalami step atau kejang sejak dari kecil. Keluarganya tergolong keluarga kurang mampu kedua orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh serabutuan, ayahnya sebagai kuli bangunan dan Ibunya bekerja sebagai buruh tani, dan lahan yang ditempatinya saat ini peninggalan sang kakek. Gede Suka sudah mendapatkan Program bantuan berupa BLT-DD,JKN KIS PBI APBD Disamping itu nasib naas menimpa sang Paman. Kadek Buadiarte terkena musibah ledakan gas elpiji bulan lalu dirumahnya yang mengakibatkan kulitnya menderita luka bakar dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Buleleng selama 7 hari. Diakhir kunjungan kadisos menyerahkan bantuan berupa paket sembako serta kasur dan selimut. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 08 Mei 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “Proses Pengangkatan Anak” Singaraja,08 Mei 2025 Pengangkatan anak (adopsi) adalah suatu proses hukum di mana seorang anak yang tidak dilahirkan oleh orang tua angkat secara biologis secara resmi diakui sebagai anak mereka, dengan hak dan tanggung jawab yang sama seperti anak kandung. Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Gede Witame selaku pegawai Non ASN staff bidang pemberdayaan sosial dan PFM maju kedepan untuk memaparkan terkait proses pengangkatan anak, dimulai dari pengertian pengangkatan anak, dasar hukum, permasalahan yang sering ditemui, manfaat dan dampak dari proses pengangkatan anak. Dalam proses pengangkatan anak (adopsi), terdapat sejumlah permasalahan umum yang sering ditemui, baik dari sisi hukum, sosial, maupun psikologis. Permasalahannya yakni roses bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang jalur adopsi yang legal membuat banyak yang memilih jalur informal (non-resmi) dan Banyak terjadi adopsi tanpa melalui pengadilan atau tanpa surat rekomendasi dari Dinas Sosial. Manfaat surat rekomendasi sosial anak sangat penting, terutama dalam konteks perlindungan dan pengangkatan anak secara hukum dan sosial. Manfaatnya menjamin legalitas proses adopsi, menilai kelayakan calon orang tua angkat, melindungi hak dan kesejahteraan anak dan menjadi referensi untuk pemantauan dan evaluasi. Pengangkatan anak memiliki dampak positif dan negatif, tergantung pada bagaimana prosesnya dilakukan serta kondisi keluarga angkat dan anak yang diadopsi. Dampaknya Anak mendapatkan lingkungan keluarga yang lebih stabil, aman, dan penuh kasih sayang, Anak merasa diterima sebagai bagian dari keluarga, yang penting bagi perkembangan psikologisnya. #BulelengEraBaru #BulelengPaten #DinsosHadir