Tanggal Agenda | : | 08 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Inovasi Dinsos Bisa “Proses Pengangkatan Anak” Singaraja,08 Mei 2025 Pengangkatan anak (adopsi) adalah suatu proses hukum di mana seorang anak yang tidak dilahirkan oleh orang tua angkat secara biologis secara resmi diakui sebagai anak mereka, dengan hak dan tanggung jawab yang sama seperti anak kandung. Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Gede Witame selaku pegawai Non ASN staff bidang pemberdayaan sosial dan PFM maju kedepan untuk memaparkan terkait proses pengangkatan anak, dimulai dari pengertian pengangkatan anak, dasar hukum, permasalahan yang sering ditemui, manfaat dan dampak dari proses pengangkatan anak. Dalam proses pengangkatan anak (adopsi), terdapat sejumlah permasalahan umum yang sering ditemui, baik dari sisi hukum, sosial, maupun psikologis. Permasalahannya yakni roses bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang jalur adopsi yang legal membuat banyak yang memilih jalur informal (non-resmi) dan Banyak terjadi adopsi tanpa melalui pengadilan atau tanpa surat rekomendasi dari Dinas Sosial. Manfaat surat rekomendasi sosial anak sangat penting, terutama dalam konteks perlindungan dan pengangkatan anak secara hukum dan sosial. Manfaatnya menjamin legalitas proses adopsi, menilai kelayakan calon orang tua angkat, melindungi hak dan kesejahteraan anak dan menjadi referensi untuk pemantauan dan evaluasi. Pengangkatan anak memiliki dampak positif dan negatif, tergantung pada bagaimana prosesnya dilakukan serta kondisi keluarga angkat dan anak yang diadopsi. Dampaknya Anak mendapatkan lingkungan keluarga yang lebih stabil, aman, dan penuh kasih sayang, Anak merasa diterima sebagai bagian dari keluarga, yang penting bagi perkembangan psikologisnya. #BulelengEraBaru #BulelengPaten #DinsosHadir |
Tanggal Agenda | : | 07 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Fasilitasi Warga Belum Beruntung. Singaraja_ Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian kepada Pemerlu Masalah Kesejateraan Sosial. Rabu 07 Mei 2025 Dinsos Buleleng memfasilitasi pemulangan empat ODGJ yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli, Penangangan Orang Terlantar dan Home Visit Penyandang Disabilitas Fisik. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., MM., yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, S.Sos, mengawal dan melakukan pendampingan langsung guna mendapatkan layanan yang optimal. Keempat ODGJ tersebut telah dinyatakan mengalami kondisi kejiwaan yang membaik oleh tim medis setelah mendapatkan perawatan di RSJ Bangli selama Dua Bulan, namun mereka tetap menjalani pengobatan lanjutan dibawah pengawasan keluarga masing-masing. Salah satu pasien ODGJ berinisial YN yang diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap untuk sementara waktu dititipkan di Yayasan Anada Sava Dharma, Sementara itu ibu YN juga mendapatkan perhatian dari Dinsos yang saat ini dititipkan di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Merapati. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam memastikan Pemerlu Masalah Kesejateraan Sosial mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang layak, demi mendukung proses reintegrasi sosial yang optimal. Di hari yang sama, Dinsos Buleleng juga memfasilitasi penanganan seorang warga asal Jember yang ditemukan dalam kondisi terlantar dan linglung di Desa Busungbiu yang diserahkan oleh Satpol PP Kecamatan. Warga tersebut langsung mendapatkan pendampingan serta rujukan untuk pengobatan di Rumah Sakit Pratama Giri Emas guna memastikan kesehatannya untuk lanjut proses verifikasi identitas melalui perekaman iris mata bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kab.Buleleng untuk memastikan alamat dan identitas lengkap warga tersebut. Diselah waktu Kadissos langsung berkunjung ke rumah warga yang mengalami disabilitas fisik atas nama Kadek Juli Rahayu berumur 28 tahun beralamat di BD Badung Desa Bungkulan Kecamatan Sawan. Kegiatan home visit ini menjadi kegiatan rutin Dinas Sosial Buleleng untuk saling membantu dan memperkuat warga yang kurang beruntung didalam kehidupannya. Dinas Sosial Buleleng dalam hal ini mengintervensi JKN KIS PBI APBD, Kebutuhan Dasar Paket Sembako dan Pakaian Layak Pakai untuk menunjang kesehariannya kepada Kadek Juli Rahayu. "Semoga dengan kepedulian dan kerja sama semua pihak mejadi dukungan nyata bagi warga kurang beruntung. #DINSOS_HADIR GCT |
Tanggal Agenda | : | 06 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Home Visit Lansia Sakit Kronis. Singaraja, Selasa 6 Mei 2025 #Dinsos_Hadir GCT Kakek Sujai lansia yang saat ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur, setiap harinya harus menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernapasannya. Kakek Sujai berasal dari Banjar Dinas Kauman Desa Pengastulan Kecamatan Seririt. Menurut keterangan anaknya, Kakek Sujai sudah lama sakit terganggu fungsi paru parunya dan saat ini semakin semakin parah kondisinya disertai sesak napas sehingga untuk membantu memperlancar pernapasannya membutuhkan bantuan oksigen secara terus menerus, Keadaan tersebut membuat keluarga Kakek Sujai kesulitan untuk membeli tabung oksigen gas karena harganya sangat mahal ditengah kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu. Pihak keluarga sangat berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah maupun Instansi terkait serta Para Donatur agar dapat membantu Kakek Sujai membeli oksigen untuk kesehariannya. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Anggota DPRD Komisi Komisi IV A.A Ketut Widia Putra bersama Kabid Yanrehsos melakukan home visit ke kediaman Kakek Sujai untuk mengetahui kondisinya secara langsung serta permasalahan dalam proses penyembuhan. Diakhir kunjungan Kadissos bersama Anggota DPRD Komisi Komisi IV A.A Ketut Widia Putra berjanji akan berusaha membantu pemenuhan kebutuhan dasar serta peralatan bantuan pernapasan. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten |
Tanggal Agenda | : | 05 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Kolaborasi Nyata Dinsos dengan Yayasan/LKSA dan Pemerhati Sosial Singaraja, Senin 05 Mei 2025 Kepala Dinas I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, menyampaikan ucapan semangat dan apresiasi kepada seluruh tenaga Non ASN dan SDM yang tengah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2025. Dalam arahannya yang disampaikan saat apel pagi di halaman kantor Dinas Sosial, menyampaikan dukungan moril penuh kepada para peserta, dan berharap hasil terbaik bisa diraih sehingga semakin banyak SDM yang dapat memberikan kontribusi sebagai aparatur pemerintah yang profesional dan berdedikasi. Kedua Dinsos Buleleng lagi-lagi dipercaya oleh Yayasan/LKSA untuk bisa membantu Pemerintah Daerah dalam rangka menyiapkan tempat rumah aman. apa yang menjadi kriteria, persyaratan dan speck khusus sudah bisa dibantu dibuatkan oleh Yayasan/LKSA Anak Domba, dengan nama “Rumah Aman Kasih Sayang”, yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Bupati Buleleng dengan Kadis Sosial akan menandatangani MOU Bersama Yayasan/LKSA Anak Domba pada tanggal 9 Mei 2025 nanti. Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan Dinsos Buleleng dengan Yayasan/LKSA, pemerhati sosial agar keperluan kebutuhan warga yang memang betul-betul sesuai kriteria kita bisa salurkan, kita bisa berikan bantuan, supaya keberhasilan tidak hanya menggunakan APBD. Terkahir informasi, sosialisasi ke media sosial terkait seluruh kegiatan Dinsos Buleleng akan terus gencar dipublikasikan melalui media sosia resmi Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, dengan harapan seluruh informasi dari pusat dapat diterima dengan baik oleh Masyarakat. Usai apel, seluruh pegawai saling bersalaman dan mengucapkan "selamat Hari raya kuningan" sebagai bentuk tolerasi dan mempererat hubungan antar pegawai. Kegiatan ini sederhana namun sarat makna ini menjadi wujud nyata semangat kekeluargaan di lingkungan Dinas Sosial Buleleng, sekaligus memperkuat solidaritas dan toleransi antar umat bertagama, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. #Dinsos-hadir #BulelengEraBaru #BulelengPaten |
Tanggal Agenda | : | 05 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Piodalan Monumen Perjuangan Ayodnya Pura Gintungan Dinsos_GCT Singaraja, 5 Mei 2025 Pelaksanaan upacara persembahyangan bersama piodalan di Pura Monumen Ayodya Pura Gintungan, yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng pada 5 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan penghormatan terhadap peristiwa bersejarah perang Pelagan Gintungan yang terjadi pada tanggal yang sama di tahun 1946, di mana beberapa pahlawan Bali, termasuk Mayor I Nengah Metra, gugur dalam perjuangan. Upacara tersebut dipimpin oleh Pemangku Gede Rejasa dan dihadiri oleh keluarga besar Mayor I Nengah Metra, anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), PVRI (Persatuan Veteran Republik Indonesia), Perbekel Desa Selat serta masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan mendorong terciptanya kehidupan yang aman dan tentram di Buleleng. Monumen Ayodya Pura menjadi simbol perjuangan dan pengingat akan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, serta pentingnya menjaga sejarah bagi generasi mendatang. Dinsos_GCT Dinsos_hadir |
Tanggal Agenda | : | 05 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Merintis Sejarah Pembangunan Perjuangan Kemerdekaan di Desa Pedawa #Dinsos_Hadir-GCT Pedawa, 5 Mei 2025 Perjuangan kemerdekaan di Desa Pedawa, seperti di daerah lain di Indonesia, melibatkan berbagai upaya dan peran masyarakat dalam melawan penjajah dan meraih kemerdekaan. Meskipun tidak ada catatan khusus yang mendetail tentang pertempuran fisik di desa ini, masyarakat Pedawa turut berperan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan dengan berbagai cara, seperti memberikan dukungan moral, logistik, dan informasi kepada para pejuang. Desa Pedawa, yang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya, juga menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan. Masyarakat Pedawa, dengan semangat persatuan dan solidaritas, turut berjuang dalam meraih kemerdekaan. Lebih lanjut, berdasarkan hal tersebut Pemerintah Desa Pedawa mengundang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Buleleng, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Camat Banjar, Pemuda Panca Marga (P2M) serta para tokoh masyarakat lainnya untuk mengajak berdiskusi menyatukan persepsi dalam mengulas kembali sejarah adanya Tugu Monumen yang ada di Desa Pedawa. Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Gopi Suparnaca,S.Sos memberikan apresiasi kepada Pemdes Pedawa dan masyarakat setempat, dengan semangat persatuan dan solidaritas, turut berjuang dalam meraih kemerdekaan, dan semangat perjuangan mereka masih terasa hingga saat ini. Disisi lain Putu Mardika,SH selaku Perbekel Desa Pedawa yang dimintai statement pada saat berkunjung ke salah satu pejuang/veteran asli Desa Pedawa menyampaikan tujuan dari menyamakan presepsi ini adalah untuk menghormati jasa-jasa para pahlwan yang telah berjuang mempertahankan NKRI khususnya di Desa Pedawa ini. Ia juga menuturkan, setalah dibentuknya tim perumus dalam mengulas sejarah monumen yang ada di wilayahnya, nantinya akan dibuatkan miniatur yang lebih bagus. Perbekel Mardika juga mengharapkan citra Desa Pedawa juga dipandang lebih baik dari sebelumnya dan ia juga berharap nantinya monumen tersebut bisa menjadi tempat yang prestatif bisa dijadikan tempat wisata dan tempat untuk dilaksanakannya kegiatan-kegiatan yang bersifat kepahlawanan. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 02 Mei 2025 |
Isi Agenda | : | Hangatkan Suasana Menjelang Hari Raya #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Jumat, 2 Mei 2025 Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan kursi roda dan kebutuhan dasar paket sembako kepada Ayu Putu Renes (74 tahun), seorang lansia yang menderita stroke sejak tiga bulan terakhir. Kegiatan penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke rumah penerima di Banjar Dinas Tengah Desa Sinabun Kecamatan Sawan pada Jumat (2/5) Siang Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos dan hadir pula TKSK Kecamatan Sawan. Kadis Sosial Kariaman Putra menyampaikan bahwasannya kami dari Pemerintah Daerah hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat khususnya yang memerlukan perlindungan dan penanganan secara langsung ke lapangan agar bantuan sosial yang disalurkan bisa lebih tepat sasaran dan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat Desa/Kelurahan Bantuan kursi roda ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi mobilitas Nenek Ayu Putu Renes yang sangat terbatas akibat tidak bisa berjalan normal. Selama ini, beliau hanya bisa berbaring dan mengandalkan bantuan penuh dari keponakannya yang tidak jauh tinggal dari rumahnya sendiri untuk aktivitas sehari-hari baik itu makan maupun mengganti pakaian Diketahui, pada tahun 2024 lalu Ayu Putu Renes sudah mendapatkan bantuan sosial Bedah Rumah program dari Forum TJSLP Provinsi Bali senilai Rp.30.000.000/unit dengan program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama Pemerintah Provinsi Bali agar masyarakat kurang mampu yang sesuai kriteria bisa mendapatkan tempat dan hidup secara layak Dengan adanya kursi roda ini, diharapkan Ayu Putu Renes dapat lebih mudah berpindah tempat di dalam maupun sekitar rumah, serta memperoleh kembali semangat dan kenyamanan dalam menjalani hari-harinya. Diakhir keluarga Nenek Ayu Putu Renes mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah khususnya di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam mendukung kesejahteraan kelompok rentan, para lansia yang mengalami keterbatasan fisik akibat penyakit degeneratif seperti stroke. #Dinsos_Hadir-GCT #BulelengPaten #Bulelengerabaru |
Tanggal Agenda | : | 29 April 2025 |
Isi Agenda | : | Study Tiru UPTD Rumah Singgah & Karang Werdha Singaraja, Selasa 29 April 2025 Untuk meningkatkan pelayanan terhadap korban kekerasan, Lansia dan ODGJ, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Study Tiru ke UPTD Perlindungan Perempuan Anak, Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang, terdiri dari Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng, Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kasubag.Perencanana berserta staff team kreative. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dinsos PPA Kab.Tabanan Sekretaris Dinas Sosial P3A Kab.Tabanan I Made Wirata,S.IP,M.Si, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Dra.Ni Komang Tri Ayuningsih, Kepala TU I Made Sujana,SE. Selama kegiatan, peserta Study Tiru diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan, ada 3 Pondok rumah aman yakni Ada pondok jompo tresna werdha santi (Jompo), pondok laras mandiri (ODGJ), Pondok perempuan dan Anak Bhuwana Santi. Dalam kesempatan itu, peserta study tiru juga diajak meninjau fasilitas layanan seperti ruang konseling, ruang mediasi, dan rumah aman. Rumah amam ini dialih fungsikan menjadi rumah aman untuk Pemerlu Masalah Kesejahteraan Sosial sejak tahun 2017, yang saat ini terdapat klien Lansia/Jompo 2 orang dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berjumlah 22 orang. Tujuan sharing terkait UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, yakni Mempelajari bagaimana UPTD PPA lain mengelola rumah aman, mulai dari standar operasional, keamanan, hingga pemberdayaan penghuni, Mendapatkan wawasan dari pengalaman UPTD lain dalam menangani korban kekerasan, termasuk kendala dan solusi dalam operasional rumah aman dan Mempelajari model rumah aman yang berbeda, baik yang berbasis pemerintah daerah. Ketua Forum Lansia Putu Wirasa menyampaikan kegiatan lansia punya fisi masa tua bahagia, dengan melakukan sembahyang, senam, diskusi dan menyanyi bersama. Kegiatan lansia rutin didapatkan pengobatan gratis, posyandu pemeriksaan kesehatan, senam lansia. Intinya kita mencoba peduli dan berperan, walaupun tua kita tetap bermakna. Lanjut menuju lokasi kunjungan ke dua Balai Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI terkait Sekolah Rakyat guna menindaklanjuti arahan Bupati Buleleng, begitupula sekolah rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). #Dinsos_Hadir #BulelengEraBaru #BulelegPaten |