(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 16 Oktober 2025
Isi Agenda : Dinsos Bicara “Upaya Pemulihan, Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Bagi Masyarakat Rentan” #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Kamis, 16 Oktober 2025 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan sosial yang dialami oleh kelompok masyarakat rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas, anak-anak terlantar, dan masyarakat miskin. Dalam salah satu program unggulan yakni “Dinsos Bicara” yang secara bergantian untuk manju kedepan guna memaparkan tupoksi pada setiap bidang di Dinas Sosial Pada kesempatan ini Gloria Macapagal Piningit selaku Mahasiswi Magang Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) maju kedepan untuk memaparkan salah satu program 12 pas (pemerlu atensi sosial) yaitu dari Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Saya Gloria Macapagap Piningit akan menyampaikan hasil pemahaman dan kegiatan yang sudah saya lakukan di Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. Bidang ini berfokus pada Upaya pemulihan, perlindungan dan pemberdayaan sosial bagi masyarakat rentan, termasuk penyandang disabilitas, lansia terlantar, anak terlantar, korban kekerasan, dan tuna sosial Bidang Yanrehsos sendiri memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial meliputi, menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis pelayanan dan rehabilitasi sosial, melaksanakan pendataan-assesment dan pendampingan sosial bagi penerima manfaat, serta menyelenggarakan program bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan, bimbingan social, dan pemberian alat bantu   Mespkipun programnya sudah berjalan, dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala salah satunya adalah terbatasnya tenaga di bidang pekerjaan sosial yang memiliki kompetensi setelah 2 orang sdm ditarik menjadi wali asuh di sekolah rakyat Balai Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI, dibandingkan dengan banyaknya pemerlu atensi sosial yang membutuhkan pelayanan terutama pendampingan sosial untuk perempuan rentan dan anak anak yang menjadi korban kekerasan Kegiatan yang sudah saya laksanakan selama berada di Bidang Yanrehsos yaitu berpartipasi dalam mengisi form assesment usulan peyandang disabilitas, mengikuti peringatan kegiatan bulan bakti dan mempersiapkan sembako dan alat bantu yang akan diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas. Dari kegiatan tersebut saya dapat melatih kemampuan komunikasi dan memberikan pengalaman secara langsung tentang manajemen social dan permasalahan yang ada dilingkungan masyarakat #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 16 Oktober 2025
Isi Agenda : Singaraja, Kamis 16 Oktober 2025 Dinsos_Hadir GCT Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., dalam hal ini diwakili oleh Penyuluh Sosial Ahli Muda, Ni Luh Riawati, S.Sos., didampingi pemerhati sosial Putu Siskawati berprofesi Guru yang tinggal di Desa Baktiseraga melaksanakan kunjungan sosial ke sejumlah warga penyandang disabilitas dan warga dengan kondisi sakit kronis di wilayah Kecamatan Banjar dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket pampers sebagai bentuk Perhatian Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan Pemerhati Sosial dalam meringankan beban warga penyandang disabilitas dengan kondisi ekonomi keluarga kurang mampu. Kunjungan pertama dilakukan di Banjar Dinas Ambengan, Desa Banjar,Kecamatan Banjar, kepada seorang anak penyandang disabilitas fisik bernama Gede Daffa Adnayana Putra (12). Daffa mengalami disabilitas sejak usia satu tahun pasca operasi hidrosefalus atau penumpukan cairan serebrospinal (CSF) di rongga otak yang menyebabkan tekanan pada jaringan otak. Kini, kesehariannya hanya terbaring di tempat tidur dan dirawat penuh kasih oleh kedua orang tua serta neneknya. Daffa sebelumnya pernah menerima bantuan BSU Disabilitas dan bantuan dari beberapa yayasan sosial, termasuk terapi di Yayasan Stepping Stone. Menurut orang tuanya, Daffa hanya mengonsumsi susu SGM tanpa nasi, dengan kebutuhan hingga 20 kotak per bulan. Kunjungan kedua dilanjutkan ke Kelurahan Kampung Anyar, menemui seorang warga dengan kondisi sakit kronis yang sebelumnya telah difasilitasi Dinas Sosial untuk mendapatkan perawatan di RSUD Buleleng. Saat ini, kondisi warga tersebut berangsur stabil, namun suaminya, Wayan Mertada, belum dapat kembali bekerja karena harus siaga merawat istrinya yang masih terbaring di tempat tidur. Selanjutnya, menuju lokasi ketiga untuk mengunjungi Luh Putu Meri Ardina (32), seorang penyandang disabilitas fisik berat asal Lingkungan Bakung Kelurahan Sukasada Kecamatan Sukasada, merupakan keluarga kurang mampu. Ia merupakan anak kelima dari lima bersaudara, di mana dua di antaranya juga menyandang disabilitas namun telah meninggal dunia. Luh Putu Meri sebelumnya juga pernah mendapatkan bantuan dari Yayasan Pemerhati Sosial dan telah memiliki kepesertaan aktif dalam program KIS APBD. Pemerhati sosial Putu Siskawati yang turut mendampingi kegiatan home visit ini menyampaikan rasa harunya atas kesempatan yang diberikan oleh Dinas Sosial. “Hari ini pertama kali tiang diajak berkunjung langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng ke beberapa tempat untuk menemui orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan. Saya merasa terharu sekali, ternyata di balik kenyamanan kita masih banyak yang memerlukan uluran tangan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang mampu untuk ikut berbagi,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bersama para Pemerhati Sosial berharap dapat menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat serta memperkuat sinergi antara Pemerintah dan Elemen Sosial lainnya dalam membantu warga yang membutuhkan.
Tanggal Agenda : 15 Oktober 2025
Isi Agenda : Penguatan Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Operator SIKN-NG Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 15 Oktober 2025 Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diikuti oleh para operator desa dan kelurahan se-Kabupaten Buleleng. Kegiatan kali ini dilakukan secara luring dan daring ( zoom) oleh para operator desa/kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam melakukan verifikasi, validasi, dan pembaruan data sosial ekonomi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra S. Sos. MM, dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keakuratan data sebagai dasar perencanaan program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial. Jangan biarkan bantuan diberikan kepada yg tidak tepat sasaran, tingkatkan sinergitas dan kolaboratif desa/kelurahan agar terus dilaksanakan agar tidak ada kecemburuan sosial, segera melakukan musyawarah desa/kelurahan secara terbuka seperti mengajak karang taruna, RT, RW, kepala dusun, karang wreda, dan pemerhati sosial di desa/kelurahan jika ada untuk diajak musdes muskel. Data yang valid menjadi kunci keberhasilan berbagai program pemerintah. Oleh karena itu, peran operator desa dan kelurahan sangat strategis dalam memastikan bahwa setiap warga yang berhak tercatat dengan benar dalam DTSEN,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan penguatan teknis terkait mekanisme pemutakhiran data, penggunaan aplikasi DTSEN, serta koordinasi lintas sektor dalam memastikan sinkronisasi data antara pemerintah desa, kelurahan, dan kabupaten. Operator desa dan kelurahan menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai bahwa pelatihan dan pendampingan seperti ini sangat membantu dalam memahami sistem baru dan mempercepat proses pemutakhiran data di lapangan. Gede Juliada operator Desa Tinga-tinga menyatakan bahwa saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan agar kualitas data di Kabupaten Buleleng semakin baik,” ujarnya. Dengan terselenggaranya kegiatan penguatan ini, diharapkan seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng dapat melakukan pemutakhiran DTSEN secara lebih efektif, akurat, dan berkesinambungan, sehingga mendukung terwujudnya kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan berkeadilan sosial. #Dinsos_HadirGCT #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 15 Oktober 2025
Isi Agenda : Dukung Kemandirian Disabilitas Melalui Pelatihan Massage di Sentra Mahatmiya #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Rabu 15 Oktober 2025 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, S.Sos., bersama staf, memfasilitasi keberangkatan Gede Deni Julianta (22), penyandang disabilitas sensorik netra asal Banjar Dinas Dasong, Desa Pancasari, untuk mengikuti Pelatihan Vokasional Massage di Sentra Mahatmiya Bali, Kabupaten Tabanan. Gede Deni merupakan lulusan SLB Negeri Denpasar dan sempat tinggal di sebuah yayasan, di mana saat di SLB ia gemar belajar memainkan alat musik tradisional baleganjur. Kini, ia bertekad memperluas keterampilannya melalui pelatihan pijat agar ke depannya mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga serta hidup mandiri. Proses keberangkatan Gede Deni turut dihadiri oleh kedua orang tuanya yang tampak bangga dan haru. Pelatihan di Sentra Mahatmiya Bali ini akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan, di mana para peserta dibekali keterampilan praktis untuk membuka peluang kerja maupun usaha mandiri di bidang jasa pijat. Ayah Gede Deni, Wayan Darmayan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. “Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang telah memfasilitasi anak saya untuk bisa ikut pelatihan vokasional di Sentra Mahatmiya Bali, juga kepada pihak Mahatmiya yang sudah menerima dan melatih anak saya dengan baik,” ujarnya penuh syukur. Langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk berkembang, mandiri, dan berdaya di tengah masyarakat. #Bulelengpaten #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 14 Oktober 2025
Isi Agenda : Dari Data ke Dampak: DTSEN sebagai Pondasi Program Perlindungan Sosial Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 14 Oktober 2025 Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM. melalui dialog interaktif OBRAS-Obrolan Bersama Narasumber bertajuk "Dari Data ke Dampak: DTSEN sebagai Pondasi Program Perlindungan Sosial" bertempat di Studio II Radio Nuansa Giri FM Singaraja. Pemerintah Kabupaten Buleleng terus memperkuat fondasi kebijakan perlindungan sosial dengan menghadirkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih tepat sasaran. Melalui DTSEN, transformasi dilakukan bukan sekadar pengumpulan data, lanjut pemanfaatan data melainkan menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat secara transparan dan adil. DTSEN dikembangkan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan intervensi sosial benar-benar berlandaskan pada data yang valid, mutakhir, dan terintegrasi lintas sektor. Dengan sistem ini, pemerintah dapat memetakan kondisi sosial ekonomi penduduk secara lebih akurat, sehingga program bantuan sosial, pemberdayaan, maupun perlindungan dapat menjangkau kelompok yang benar-benar membutuhkan. Dalam penyampaiannya, Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra S. Sos.MM, menjelaskan bahwa DTSEN merupakan tonggak penting menuju sistem perlindungan sosial yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan. DTSEN membawa perubahan paradigma yaitu dari kebijakan berbasis asumsi menjadi kebijakan berbasis bukti. Inilah wujud nyata transformasi digital dalam pelayanan publik, melalui pendekatan “Dari Data ke Dampak”, DTSEN tidak hanya menjadi instrumen statistik, tetapi juga fondasi moral dan operasional bagi keadilan sosial. Dengan data yang kuat, setiap kebijakan menjadi lebih terarah, setiap rupiah anggaran menjadi lebih efektif, dan setiap warga negara mendapatkan kesempatan yang lebih adil untuk sejahtera. Selain itu data yang terintegrasi memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan responsif terhadap dinamika sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Buleleng, "ujarnya. Lebih lanjut, Gede Wiryawan selaku Korwil Bali SDM Pendamping PKH Kemensos RI menjelaskan bahwa "SDM pendamping PKH di seluruh Bali berkomitmen untuk mendukung pemutakhiran dan pemanfaatan data DTSEN secara berkelanjutan. Pendamping adalah ujung tombak yang memastikan setiap keluarga penerima manfaat terverifikasi dengan benar. Kami siap menjadi bagian dari transformasi data menuju kebijakan sosial yang lebih adil dan berkeadilan, tambahnya ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menjaga kualitas data. Dari data yang kuat akan lahir kebijakan yang berdampak. Inilah saatnya kita bergerak dari sekadar pendataan menuju pemanfaatan data untuk perubahan yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Pemerintah berharap kehadiran DTSEN dapat mempercepat terwujudnya visi besar Indonesia yaitu perlindungan sosial yang adaptif dan inklusif untuk semua, di mana tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari manfaat pembangunan. #Dinsos_HadirGCT #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 14 Oktober 2025
Isi Agenda : Ringankan Beban Nenek dan Tiga Cucu yang Hidup dalam Keterbatasan #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Selasa 14 Oktober 2025 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang beruntung dengan menyalurkan bantuan sosial kepada seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman, S.Sos., M.M., didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, S.Sos., serta pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam kesempatan itu, Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan pakaian layak pakai. Diketahui, anak yatim piatu tersebut tinggal bersama neneknya, Nengah Warning (63), yang sehari-hari tidak bekerja dan hanya mengandalkan bantuan dari keluarga serta tetangga sekitar. Ketiga cucunya, K.A.P (14), K.S.A (13), dan K.A.S (9), diketahui mengalami gangguan mental dan saat ini tidak bersekolah. Dengan mata berkaca-kaca, Nengah Warning menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. “Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial yang sudah datang dan membantu kami. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari kami,” ujarnya penuh rasa syukur. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga menjadi bentuk nyata kehadiran Pemerintah Daerah dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi warga kurang beruntung,” ungkapnya. Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Dinas Sosial akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk para pendamping PKH, agar program-program sosial dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. #Bulelengpaten #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 14 Oktober 2025
Isi Agenda : Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik Singaraja, 14 Oktober 2025 – Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik bagi seluruh sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Dinas Sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran aparatur terhadap pentingnya transparansi serta pelayanan informasi kepada masyarakat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan wujud nyata pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). “Setiap ASN di lingkungan Dinas Sosial harus memahami hak dan kewajiban dalam memberikan informasi kepada publik, agar pelayanan yang diberikan semakin transparan dan akuntabel,” ujarnya. Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan materi mengenai dasar hukum keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, mekanisme pelayanan informasi publik, serta pengelolaan dokumentasi dan data yang dapat diakses oleh masyarakat. Pada kesempatan ini Narasumber Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Putu Gopi Suparnaca,S.Sos selaku Sekretaris Dinsos berkesempatan mengisi kegiatan Klasikal tentang Keterbukaan Informasi Publik dan yang menjadi audiens nya SDm Pemberdayaan Sosial dan PFM serta SDM Perlundungan Jaminan Sosial, Manfaat klasikal untuk memberikan penjelasan teknis terkait tata cara permohonan informasi serta pengecualian informasi yang bersifat rahasia. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai Dinas Sosial Kab.Buleleng dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan publik yang terbuka, profesional, dan terpercaya. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Dinas Sosial untuk terus meningkatkan transparansi dan memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui penyampaian informasi yang jelas, cepat, dan akurat. #BulelengPaten #DinsosHadirGCT
Tanggal Agenda : 13 Oktober 2025
Isi Agenda : Apel Pagi, Momentum Tingkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai Singaraja,Senin 13 Oktober 2025 Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kinerja ASN, Dinsos Buleleng melaksanakan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh SDM pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, bertempat di halaman depan Dinsos Buleleng. Apel pagi dipimpin langsung oleh I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, selaku Kepala Dinas Sosial, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya disiplin waktu, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari. disiplin merupakan salah satu kunci utama dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berintegritas. “Apel pagi bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk menumbuhkan semangat kerja, memperkuat koordinasi, serta menegaskan komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” Putu Kariman, mengingatkan kepada seluruh SDM pegawai untuk terus berinovasi dan menjaga etos kerja tinggi di tengah tantangan pelayanan publik yang semakin dinamis. kegiatan apel pagi dapat menjadi wadah pembinaan mental dan moral bagi seluruh ASN, sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan berorientasi pada hasil. Kegiatan apel pagi berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Setelah apel, dilanjutkan dengan penyampaian informasi terkini terkait program kerja dan agenda kegiatan minggu ini. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap disiplin, diharapkan seluruh pegawai Dinsos Bulelenng mampu meningkatkan kinerja serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung tercapainya visi dan misi organisasi. #BulelengPaten #DinsosHadirGCT