(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 19 Februari 2024
Isi Agenda : Singaraja, Senin 19 Pebruari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Apel kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Sekretaris Dinsos, Putu Gopi Suparnaca, beserta Kepala Bidang dan seluruh Pejabat Fungsional, ASN dan Non ASN Dinsos Buleleng. Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman saat memimpin apel pagi hari ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh SDM yang telah hadir mengikuti apel pagi sebagai bentuk wujud disiplin pegawai, kedua terima kasih sudah menindak lanjuti arahan Bapak Pj Bupati Buleleng selama situasi Pemilu 2024 ini untuk tetap menjaga keamanan kantor dengan melakukan kegiatan jaga malam sampai akhir tanggal yang telah ditentukan, ketiga dalam rangka memeriahkan acara HUT Kota Singaraja untuk memasang atribut bendera dan umbul-umbul dilingkungan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng serta melakukan persiapan pendistribusian pakaian layak pakai untuk disalurkan ke Panti/Yayasan Sosial dalam rangka memeriahkan Hut Kota Singaraja. Harapan kedepan Dinsos Kabupaten Buleleng akan terus berinovasi dan terus berkarya untuk dapat membantu program Pemerintah Daerah dengan cara menggunakan media sosial secara bijak dan optimal untuk wadah/tempat penyaluran informasi, serta kita terus meningkatkan kinerja, kerjasama, dan sinergitas di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial serta tingkatkan mutu kualitas pelayanan publik kepada masyarakat secara baik. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara
Tanggal Agenda : 19 Februari 2024
Isi Agenda : Inovasi “Dinsos Bicara” Penanganan Proses Pembuatan Ruang Antara Singaraja, Kamis 19 Pebruari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos yakni Dinsos Bicara, Made Suwitra selaku Staff Pelaksana Bidang perlindungan dan Jaminan sosial maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang penanganan proses pembuatan Ruang Antara. Ruang Antara ini dibuat sebagai tempat pemusatan sementara yang bersifat non formal, yang mana merupakan sarana/tempat untuk penampungan sementara yang aman, nyaman, menarik, dan menyenangkan bagi penyandang permasalahan kesejahteraan sosial. Made Suwitra selaku Staff ASN Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan juga selaku Tagana Kab.Buleleng memiliki inovasi dalam membantu proses Pembangunan ruang antara yang dilakukan dengan sistem gotong royong. Manfaat ruang antara adalah sebagai tempat penampungan sementara yang aman dan nyaman bagi pemerlu permasalahan kesejahteraan sosial di Kabupaten Buleleng. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan kami memberikan kesempatan kepada setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk membuat suatu makalah sekaligus memaparkan pada saat pelaksanaan apel setiap hari kerja. Dengan tujuan memunculkan bibit-bibit SDM unggul, berkualitas, berkarya dan mampu berdaya saing untuk memajukan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Harapan kedepan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan Mutiara-mutiara unggul dan kualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara
Tanggal Agenda : 16 Februari 2024
Isi Agenda : Home Visit Lansia Disabilitas #Dinsos_hadir GCT Singaraja, 16 Februari 2024 Untuk mengupayakan kesejahteraan sosial di masyarakat khususnya warga fakir miskin maupun disabilitas fisik pada kli ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Korcam PKH setempat melakukan kunjungan ke rumah warga di 2 kecamatan berbeda pada Jumat (16/1/24). Kadis Sosial Buleleng, Kariaman Putra secara langsung ke rumah warga untuk atensi warga disabilitas keterbatasan fisik yang sudah berumur tua (lansia) dengan dari itu, kondisi saat ini jauh dikatakan layak karena lansia tersebut hanya bisa beraktifitas dirumahnya saja. Oleh karena itu, kami dari Dinas Sosial Kabupaten Buleleng agar terus berupaya dan bersinergi dalam penanganan warga masyarakat miskin tercecer maupun disabilitas yang sama sekali belum mendapatkan program berkelanjutan."Ucap Kadis Kariaman". Lokasi pertama yakni di BD Dajan Rurung Desa Banjarasem Kec.Seririt atas nama Gusti Ayu Ade berumur 48 tahun yang mengidap sakit sejak beberapa tahun lalu karena kondisi saat ini Ayu Ade dengan keterbatasan fisik dan memakai tongkat untuk beraktivitas dirumahnya. Untuk itu, disela-sela rutinitas yang dibarengi dengan rintikan gerimis hujan tidak menyurutkan untuk berkunjung menuju rumah yang sangat sederhana salah satu milik Luh Murning salah satu warga yang mengalami keterbatasan berjalan. Serta warga Ketut Sarki ialah lansia yang selalu terlentang di tempat tidur, begitu pula atas nama Gusti Ketut Juliani berumur 20 tahun dengan keterbatasan dalam kesehariannya Untuk lanjut, dilokasi kedua Kadissos Buleleng berkunjung di BD Kembang Udaya Desa Tinga-tinga lansia stroke atas nama Ketut Sarki yang berumur 70 tahun. Kunjungan Kadissos pada kali ini dalam rangka memberikan motivasi dan menunjang kebutuhan kesehariannya yaitu pampers untuk bisa meringankan beban lansia tersebut Dengan harapan kedepan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga masyarakat fakir miskin dengan memberikan program yang layak dengan tepat sasaran dan tidak menjadi kecemburuan khususnya pada saat kita atensi ataupun langsung berkunjung ke rumah warga #Dinsos_Hadir #Puskesos GCT
Tanggal Agenda : 15 Februari 2024
Isi Agenda : Singaraja, Kamis 15 Pebruari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos yakni Dinsos Bicara, Made Maheri,A.KS selaku penyuluh sosial ahli muda subtansi perlindungan sosial pasca bencana maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang penatausahaan barang buffer stock kebencanaan. Penata usahaan barang buffer stock kebencaan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk tertib administrasi persediaan buffer stock kebencanaan. Permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya kesesuaian barang masuk dan barang keluar, kurangnya pengecekan masa expired buffer stock kebencanaan dan kurang memadainya gudang buffer stock. Solusi yang dilakukan dengan membuat catatan pelaporan barang, melakukan cek fisik buffer stock stiap bulan dan membuat gudang buffer stock yang lebih permanen dan lebih besar. Inovasi kami adalah Simlog (Sistem informasi Logistik) penatausahaan buffer stock kebencanaan, manfaat Simlog ini untuk mempermudah petugas penatausahaan barang buffer stock dalam melakukan pengecekan barang buffer staock kebencanaan agar tertib administrasi sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan kami memberikan kesempatan kepada setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk membuat suatu makalah sekaligus memaparkan pada saat pelaksanaan apel setiap hari kerja. Dengan tujuan memunculkan bibit-bibit SDM unggul, berkualitas, berkarya dan mampu berdaya saing untuk memajukan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Harapan kedepan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan Mutiara-mutiara unggul dan kualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara
Tanggal Agenda : 13 Februari 2024
Isi Agenda : #Dinsos_hadir GCT Singaraja,13 Februari 2024 Pemerintah Daerah untuk mengupayakan data khususnya kemiskinan pada kali ini melalui Dinas Sosial Kabupaten dengan terselenggaranya Dialog Interaktif dengan topik "Penguatan Data Kemiskinan untuk Tepat Sasaran" yang bertempat di Studio 2 Radio Nuansa Giri FM edisi Selasa (13/1/24). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Korcam PPKH Kec.Gerokgak, Nurrsalim yang secara langsung mengikuti Dialog Interaktif dengan itu Dinas Sosial Buleleng memiliki 3 tupoksi yakni Perlindungan Jaminan Sosial, Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin, serta Rehabilitasi Sosial secara berkelanjutan. Begitupun juga Kadis Sosial, Kariaman menyampaikan sangat luar biasa program di tahun 2023 yang sudah terlaksana secara baik, namun kiranya Kadis Kariaman menegaskan kembali untuk menyongsong di tahun 2024 ini. Pada intinya data itu merupakan suatu sekumpulan informasi dan keterangan yang diperoleh melalui pengamatan, pencarian ke sumber-sumber tertentu. Dengan adanya data yang valid untuk memudahkan sebagai acuan kegiatan, sementara data yang terus bergerak akan menghasilkan karena masalah kehidupan manusia itu dinamis seperti permasalahan pada ekonomi, kesehatan, dan baru lahir sampai dengan lansia. Untuk lanjut, terfokus kami di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yaitu perkembangan manusia dikondisi fakir miskin seperti halnya disabilitas, ODGJ, sakit kronis maupun kondisi warga yang tidak mampu sampai kemiskinan ekstrim dan kemiskinan tercecer, itulah sasaran kami sehingga kita dalam pengelolaan data dengan kondisi manusia sangat diperlukan dan pengecekan data secara rill dengan kondisi sebenarnya di lapangan dengan tidak berkepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan tertentu. Dengan semua data yang dihasilkan bukan hanya sekedar angka akan tetapi, mampu nantinya mewujudkan kualitas kehidupan manusia secara tepat sasaran dan tingkat kelayakan agar betul untuk menghindari kecemburuan dan mengurangi kerawanan sosial untuk terus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di kabupaten buleleng "Ucap Kadis Kariaman". Harapan kedepan dari adanya rumah PKH ini mampu mempercepat proses permasalahan kesejahteraan sosial bisa terwujud dan kita di dinas sosial selalu memfasilitasi serta mendampingi sehingga data tersebut bisa rill dan objektif. Dengan ini, data itu tidak hanya sekedar permasalahan manusia akan tetapi data untuk kesejahteraan masyarakat di kabupaten buleleng. #Dinsos_hadir #Puskesos GCT
Tanggal Agenda : 13 Februari 2024
Isi Agenda : Atensi Disabilitas Korban Bencana Alam #Dinsos_hadir GCT Singaraja, 13 Februari 2024 Untuk mengupayakan kesejahteraan sosial di masyarakat khususnya di kabupaten buleleng pada kli ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melakukan atensi di lokasi yakni Desa Tajun Kec.Kubutambahan dan Kelurahan Banjar Jawa Buleleng pada Selasa (13/1) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Pendamping PKH setempat secara langsung dilokasi pertama atensi kepada masyarakat fakir miskin yang mempunyai anak disabilitas beralamat di Banjar Dinas Bayad Desa Tajun Kec.Kubutambahan atas nama orang tua yakni I Kadek Loto berumur 41 tahun yang sebagian dapur dirumahnya terkena bencana akibat tumbangnya pohon kepala yang sudah berumur puluhan tahun. Akibat kejadian tersebut, Kadis Kariaman terus berupaya dan mendorong warga tersebut untuk mendapatkan program dan perhatian secara khusus demi mencukupi kehidupan kesehariannya yang mempunyai 4 orang anak akan tetapi anak-anaknya sudah putus sekolah sejak menjalani pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Dengan kondisi rumah yang sangat layak untuk dibantu dengan beralaskan bambu dan kayu bekas namun tidak mempunyai tempat tidur yang layak dengan bentuk rumah seadanya. Untuk lanjut, Kadek Loto yang tinggal diatas lahan milik bosnya, akan tetapi kondisi yang sangat memperihatinkan dengan kesehariannya hanya bisa tidur di gubuk yang seadanya dengan mengajak 4 orang anak beserta istrinya diapun bekerja sebagai buruh serabutan yang tidak menentu untuk penghasilannya. Oleh karena itu, dari pihak Dinas Sosial akan mendorong anaknya ke Sentra Mahatmiya Kemensos RI untuk mendapatkan keterampilan dan kreatifitas yang dimilikinya dengan dari itu mudah-mudahan anak tersebut bisa menjalani secara bersungguh-sungguh untuk bisa nantinya berkarya demi masa depannya Lebih lanjut, dilokasi kedua yakni di jalan Sahadewa No.7A Kelurahan Banjar Jawa atas nama Jero Ketut Sutemiasih berumur 58 tahun yang mengalami sakit kronis sehingga tidak bisa bergerak dan berjalan seperti biasanya, dikarenakan kedua kaki dan pinggang sakit akibat sakit menahun yang dialaminya. Dengan dari itu Jero Ketut rutin berobat ke RS Sanglah Denpasar yakni seminggu 1 kali kadang-kadang seminggu bisa sampai 3 kali dengan menyewa kendaraan tetangganya sebesar Rp.200.000/sekali antar selama 1 tahun lamanya untuk dapat menuju ke rumah sakit. Pada saat ini Jero Ketut yang diurus oleh anak-anaknya dan program yang sudah didapatkan ialah KIS PPU aktif dan program penunjang lainnya Dengan tujuan kegiatan ini kita kedepan dapat mengoptimalkan masyarakat demi kesejahteraan sosial secara tepat sasaran dan Dinas Sosial akan terus berupaya serta mendorong untuk terwujudnya masyarakat yang sejahtera #Dinsos_hadir #Puskesos GCT
Tanggal Agenda : 12 Februari 2024
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bicara "Program Keluarga Harapan". Singaraja, Senin, 12 Februari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos Buleleng yakni Dinsos Bicara, Gusti Ayu Putu Novita Sari,SE,M.M selaku Penyuluh Sosial dengan memaparkan makalah tentang Program Keluarga Harapan (PKH). Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program sosial yang memiliki peran penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat, dalam pelaksanaannya pendamping PKH memegang peran kunci dalam mendukung keluarga penerima manfaat PKH mencapai tujuan program tersebut Dasar hukum program ini yaitu UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (JAMSOSNAS), Peraturan Menteri Sosial RI No.1 tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan. Dimana dasar hukum ini menganut dalam program bantuan sosial untuk masyarakat khususnya fakir miskin,kurang mampu,sampai dengan program lainnya secara tepat sasaran. Permasalah yang dihadapi semua Desa/Kelurahan melaksanakan verifikasi data tersebut yang terkait dengan mekanisme pelaporan dari pendamping PKH yang selama ini pelaporan tersebut langsung terkirim ke Kemensos RI, sehingga Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sebagai OPD pengampu tidak bisa mengakses secara langsung. Solusi yang kami harapkan ialah SDM Pendamping PKH dapat kiranya membuat mekanisme pelaporan yang tepat dan mudah diakses oleh OPD Pengampu dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Inovasi kami dengan dapat membuat link 'Googke Drive' untuk pengelolaan pelaporan SDM PKH terkait tentang jumlah KPM aktif, tergraduasi, serta perkembangan kesejahteraan KPM pada umumnya. Harapan kedepan dengan adanya inovasi 'Dinsos Bicara' ini dapat memunculkan ide dan gagasan untuk SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan mutiara-mutiara unggul agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada masyarakat khususnya di kabupaten buleleng #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara
Tanggal Agenda : 07 Februari 2024
Isi Agenda : Singaraja, Rabu 07 Pebruari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos yakni Dinsos Bicara, Dra. Yanti Rohayati selaku penyuluh sosial ahli muda subtansi pengelolaan data dan informasi kesejahteraan sosial maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang Pengoptimalisasian Media Informasi. Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka dan lainnya. Data didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ) merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. Permasalah yang dihadapi semua Desa/Kelurahan melaksanakan update data DTKS dan PMKS, kedua Perlu peningkatan kemampuan dan kemauan penginput data ( operator Desa/Kelurahan) karena penginputan dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat Desa/kelurahan. Solusinya perlu melakukan pemutahiran data secara terus menerus sesuai regulasi, operator Desa/kelurahan harus memiliki kemauan untuk mengimput hasil verifali setiap ada mutasi secara rutin sesuai dengan regulasi yang ada. Inovasi kami setiap ada verifali DTKS diinput menggunakan Aplikasi yang ada melalui link-link yang dibuat sesuai kebutuhan dan kedua dengan melakukan penguatan SDM melalui Zoom Metting serta menerima konsultasi langsung operator Desa/Kelurahan. Ide inovasi dengan membuat tambahan menu khusus pada Aplikasi Puskesos GCT, dengan menambah menu produk-produk layanan yang ada di Dinas Sosial Kab.Buleleng. Kesimpulan mengoptimalkan media informasi untuk memberikan informasi terkait produk-produk layanan, SOP dan Program inovasi yang ada di Dinsos Buleleng. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan kami memberikan kesempatan kepada setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk membuat suatu makalah sekaligus memaparkan pada saat pelaksanaan apel setiap hari kerja. Dengan tujuan memunculkan bibit-bibit SDM unggul, berkualitas, berkarya dan mampu berdaya saing untuk memajukan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Harapan kedepan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan Mutiara-mutiara unggul dan kualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara