Tanggal Agenda | : | 08 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Senin 08 Juli 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Apel kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dengan diikuti oleh Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, ASN dan Non ASN Dinsos Buleleng. Putu Kariaman Putra saat memimpin apel pagi menyampaikan terkait adanya penilaian Ombusman RI hari ini kiranya sebagai langkah persiapan kita pelajari dan pahami lebih awal meteri-materi penting terkait ombudsman, serta terpenting bisa memahami tugas pokok fungi dan permasalahan kesejahteraan sosial di Masyarakat. Pada kesempatan ini pula Kadissoss Buleleng Putu Kariaman memperkenalkan Jingle terbaru Dinsos yakni ‘Cintailah Pekerjaanmu Sepenuh Hati’. Dinsos Hadir GCT “Buleleng Berbangga”, dalam bentuk versi lagu yang telah dikemas semenarik mungkin. lanjut Kadissos Putu Kariaman yang juga menyerukan kepada seluruh SDM pegawai Dinsos Buleleng untuk sebar luaskan Jingle terbaru Dinsos Buleleng ke media sosial (medsos) pribadi maupun medsos Dinsos agar warga masyarakat tahu bagaimana tugas tupoksi kita dalam membantu permasalahan kesejahteraan sosial khususnya di Kabupaten Buleleng Harapan dengan adanya inovasi ini kita bersama mampu dapat meringankan beban permasalahan sosial warga masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Diakhir kata Kadissos Kariaman Putra mengucapkan terimakasih atas seluruh persiapan yang telah dilakukan terkait penilaian Ombusman guna nantinya penilaian berjalan lancar sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku. #Dinsos_News #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir #Dinsos_GCT |
Tanggal Agenda | : | 05 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Jumat, 05 Juli 2024 Komitmen dan langkah Dinsos Buleleng untuk melakukan kegiatan gotong royong bersama guna menjaga kebersihan lingkungan sekitar Kantor terus di lakukan setiap hari Jumat sehabis apel krida, Seluruh SDM pegawai kompak membersihkan taman, sampah, dan ruangan kantor. Moment giat gotong royong ini juga nantinya sebagai pendukung untuk persiapan penilaian ombudsman agar lingkungan kantor mulai dari taman sampai ruangan tertata rapi dan bersih. Giat gotong royong ini dikoordinir langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi pejabat struktural Dinsos Buleleng. Makna dan Tujuan kegiatan gotong royong ini untuk menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan kantor dan juga dapat memperkuat rasa kebersamaan antar individu di Lingkungan Dinas Sosial Kab.Buleleng. Kebersihan lingkungan merupakan faktor utama dalam meningkatkan semangat dalam bekerja, karena jika kondisi lingkungan kerja yang bersih dan rapi maka akan dapat meningkatkan semangat kita dalam melakukan aktivitas berkerja. #Dinsos_News #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir #Dinsos_GCT |
Tanggal Agenda | : | 05 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Penguatan SDM Fakir Miskin Singaraja, 5 Juli 2024 Dinsos_GCT Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memfasilitasi anak dari warga fakir miskin atas nama Putu Astari Noviani dan Kadek Agus Darma ke SLB Negeri 1 Buleleng bersama Kabid Yanrehsos dan Pejabat Fungsional untuk dapat penanganan dalam bentuk pendidikan, sekaligus pengecekan asrama dilokasi. Penanganan fakir miskin adalah upaya yang terarah dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Daerah, dalam bentuk program, serta kegiatan pemberdayaan. Menindaklanjuti adanya informasi dari media sosial dan pendamping PKH dalam upaya mencegah terjadinya permasalahan sosial,Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang dipimpin langsung Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra didampingi Perbekel Desa Poh Bergong, Wayan Wagia beserta Kadus, dan Pendamping PKH setempat hadir ke lokasi guna mengetahui keadaan ekonomi, kepemilikan lahan, program, serta jarak rumah yang bersangkutan, guna nantinya bisa mendapatkan program Bedah Rumah dari Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng yakni ‘Bumbung Kemanusiaan. Made Karyawan merupakan warga fakir miskin yang beralamat di BD Bergong Desa Poh Bergong Kec.Buleleng. Dengan keadaan rumah beralaskan bambu bekas dan seng yang berisi ulatan bambu untuk menutupi lubang kamarnya. Keseharian Karyawan bekerja sebagai buruh harian lepas sedangkan istrinya tidak bekerja, dengan penghasilan hanya Rp.50.000/hari jika bekerja. Made Karyawan mempunyai dua orang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), untuk memenuhi kebutuhan pokok kesehariannya karyawan harus bekerja membanting tulang. Program yang didapatkan yakni masuk DTKS, PKH, dan BPNT Tahun 2016. Bantuan yang disalurkan berupa Paket Sembako, Pakaian layak Pakai dan Seragam sekolah SD. Karyawan bersama keluarga sebelumnya pernah diberi bantuan Bedah Rumah dari Pemprov Bali yang di fasilitasi langsung oleh Pemdes akan tetapi diberikan ijin oleh pemilik lahan. Dinsos_hadir |
Tanggal Agenda | : | 04 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Dinsos Tangani Orang Terlantar Asal Kudus Jawa Tengah Hingga Bertemu Keluarga #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 04 Juli 2024 Dinsos Buleleng tangani orang terlantar yang ditemukan di Oleh Satpol PP Kab.Buleleng dari adanya laporan dari staf salah satu Hotel di kawasan Lovina- Singaraja pada Selasa (02/7/2024) pukul 20.00 wita. Orang terlantar inisial MY (31 tahun) diketahui yang bersangkutan dalam keadaan depresi dan linglung sambil menggendong tas ransel serta kehabisan bekal. Setelah berhasil diamkankan oleh Satpol PP MY kemudian dibawa ke Dinsos untuk ditindak lanjuti, dan Selama dimintai keterangan oleh Kepala Dinas Sosial I Putu Kariman Putra didampingi Kepala Bidang Yanrehsos, MY berasal dari Desa Kutuk, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah, menyatakan dirinya pergi ke Bali untuk traveling mencari pacarnya dan kehabisan bekal untuk perjalanan, akhirnya MY memilih untuk pergi ke Wihara Brahmavihara Arama yang berlokasi di Banjar Dinas Tegeha, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng Bali dengan alasan ingin mencari ketenangan dan belajar meditasi. Dinsos Buleleng segera menghubungi Dinsos PPPA Provinsi Bali terkait pemulangan orang terlantar kekeluarganya, dan setelah koordinasi dari pihak keluarga bahwa keluarga yang bersangkutan akan menjeput MY secara langsung. Menurut Kakak sepupunya Mulyono MY memang hobby travelling dari dulu dan sudah menghilang dari rumah sekitar 3 bulan yang lalu. Mulyadi mengatakan “kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bahwa telah merawat adik saya, menjaga dan memberikan kebutuhan dasarnya untuk itu saya sangat-sangat berterima kasih, “ Ujarnya. #Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 04 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Kamis, 04 Juli 2024 Bertempat dihalaman depan kantor Dinas Sosial Kab.Buleleng, untuk menindaklanjuti arahan pimpinan pada kali ini pegawai paparkan trend inovasi unggulan dinsos terbaru yakni 'Dinsos Bisa'. Pada hari ini A.A.A NGH Vera Candra Dewi,SE selaku Staff pegawai Non ASN bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial maju kedepan untuk memaparkan Inovasi Dinsos Bisa”SOP Pencairan KUBE”. Kelompok usaha bersama (KUBE) merupakan kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. Dasar Hukum Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial, Keputusan menteri sosial ri nomor 84/huk/1997 tentang pelaksanaan pemberian bantuan sosial bagi keluarga fakir miskin. Kube yang telah ditetapkan sebagai penerima bansos pada dinsos Kab.Buleleng dalam sk bupati dapat dicairkan bansosnya sesuai AJK. Syarat pencairan Kube : surat keputusan bupati buleleng tentang penerima bansos surat rekomendasi SKPD belanja bansos, melengkapi tanda tangan surat pertimbangan TAPD, menyiapkan kuitansi, berita acara serah terima bansos, pakta integritas penerima bansos, surat pernyataan tanggung jawab penerima bansos, surat pernyataan tidak terjadi konflik internal yang ditanda tangani ketua Kube. Setelah bantuan sosial kepada kube berupa bibit ternak babi dilaksanakan 3 atau 4 bulan mendatang wajib dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemberian bansos apakah bansos /bibit ternak babi telah berkembang dan tidak disalahgunakan. Hasil monitoring dan evaluasi disampaikan dalam bentuk laporan. Inovasi Dinsos Bisa ini bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan memberikan kesempatan setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk memaparkan kedepan umum seusai melaksanakan kegiatan apel pagi, menjelaskan alur dan proses SOP yang ada di bidang lain sehingga manfaat nantinya dapat mengetahui dan bisa menjelaskan seluruh SOP yang ada pada masing-masing bidang pada Dinsos Buleleng. Harapan kedepan nantinya dapat memunculkan bibit-bibit SDM yang unggul, berkualitas, berkarya, mampu berdaya saing dan bisa menjelaskan didepan umum terkait seluruh SOP yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Sehingga dengan adanya inovasi Dinsos Bisa ini diharapkan nantinya SDM Dinsos dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan yang optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_News #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir #Dinsos_GCT |
Tanggal Agenda | : | 04 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Intervensi Warga Fakir Miskin Dengan Kebutuhan Dasar & Pakaian Sekolah Singaraja, 4 Juli 2024 Dinsos_GCT Menindaklanjuti adanya informasi dari media sosial, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang dipimpin oleh Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra didampingi Pejabat Fungsional, Nyoman Sutata, Korcam beserta Pendamping PKH hadir langsung ke lokasi guna mengetahui keadaan rumah dan ekonomi warga di dua Kecamatan berbeda. Warga atas nama Nyoman Tirka, merupakan lansia sebatang kara yang tinggal di BD. Kaja Kangin, Desa Tamblang Kec.Kubutambahan, Tirka kesehariannya hanya berkebun di dekat rumahnya. Untuk makan, dibawakan oleh ponakannya sendiri setiap harinya. Keadaan rumah Bapak Tirka berdinding bambu dan dapur hanya beralasakan kayu bekas. Program yang didapatkan yakni PKH dan sudah masuk DTKS. Berlanjut dilokasi kedua, warga lansia yang mempunyai tiga anak dengan keseharian bekerja sebagai pencari buah asem untuk dijual dengan harga Rp.5.000/kg. Rumah yang tidak layak huni hanya beralaskan bambu bekas dan dindingnya sudah nampak berlubang, dalam satu kamar Nyoman Suama tinggal berlima dengan keadaan seadanya. Berkunjung di lokasi selanjutnya, Made Arsana yang merupakan keluarga fakir miskin dengan keseharian bekerja sebagai buruh serabutan dan penghasilan tidak menentu. Dilokasi terakhir Luh Samiasih yang tinggal di Desa Baktiseraga Buleleng. Samiasih mempunyai empat anak,namun karena keterbatasan ekonomi dan kurangnya pemenuhan gizi, anaknya memiliki kelainan pada tulang kakinya. Suami dari Samiasih bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Dengan program yang didapatkan yakni PKH dan sudah masuk DTKS. Harapan dari kegiatan ini, warga masyarakat dapat intervensi program sesuai dengan segmen yang berlaku. Di masing-masing lokasi disalurkan bantuan berupa Kasur, Selimut, Paket Sembako, Pakaian Layak Pakai, serta Seragam SD Dinsos_Hadir |
Tanggal Agenda | : | 03 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Rabu 03 Juli 2024 Bertempat dihalaman depan kantor dinas sosial buleleng, untuk menindaklanjuti arahan pimpinan pada kali ini pegawai paparkan trend inovasi unggulan dinsos terbaru yakni 'Dinsos Bisa'. Pada hari ini Luh Suarningsih,A.Md selaku penyuluh sosial ahli muda bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial maju kedepan untuk memaparkan tetang pengusulan Bansos KUBE Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. Dasar Hukum UU No. 14 Tahun 2019 tentang Pekerja Sosial, Keputusan Menteri Sosial RI No. 84/HUK/1997 tentang Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial bagi Keluarga Fakir Miskin. Syarat KUBE Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), Telah menikah dan/atau berusia 18 (delapan belas) tahun sampai dengan 60 (enam puluh) tahun dan masih produktif, Belum pernah mendapat bantuan KUBE, Mendapat rekomendasi dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota setempat; Alur proses KUBE Kepala Desa mengajukan proposal kube ke Bupati dengan tembusan ke Kabag Umum Kabupaten Buleleng, Setelah itu proposal kube dikirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi, Petugas Verifikasi, memverifikasi dan mempalidasi proposal usulan kube sesuai dengan persyaratan dan menyerahkan kepada Fungsional Substansi Penanganan Fakir Misikin, Petugas verifikasi hibah dan bansos (KUBE) memproses ke TAPD, lanjut menyerahkan hasil kerja ke Kabid, Kabid Pemberdayaan Sosial dan PFM memproses administrasi pencairan hibah/bansos (KUBE), kemudian melaporkan kepada Kadis, Kepala Dinas melaksanakan serah terima hibah/bansos (KUBE) didampingi pihak Desa / Kelurahan. Inovasi Dinsos Bisa ini bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan memberikan kesempatan setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk memaparkan kedepan umum seusai melaksanakan kegiatan apel pagi, menjelaskan alur dan proses SOP yang ada di bidang lain sehingga manfaat nantinya dapat mengetahui dan bisa menjelaskan seluruh SOP yang ada pada masing-masing bidang pada Dinsos Buleleng. Harapan kedepan nantinya dapat memunculkan bibit-bibit SDM yang unggul, berkualitas, berkarya, mampu berdaya saing dan bisa menjelaskan didepan umum terkait seluruh SOP yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Sehingga dengan adanya inovasi Dinsos Bisa ini diharapkan nantinya SDM Dinsos dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan yang optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_News #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir #Dinsos_GCT |
Tanggal Agenda | : | 02 Juli 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Selasa 02 Juli 2024 Bertempat dihalaman depan kantor dinas sosial buleleng, untuk menindaklanjuti arahan pimpinan pada kali ini pegawai paparkan trend inovasi unggulan dinsos terbaru yakni 'dinsos bisa'. Pada hari ini Ni Luh Riawati,S.Sos selaku penyuluh sosial ahli muda bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial maju kedepan untuk memaparkan tetang program RST (Rumah Sejahtera Terpadu). Bansos RST merupakan lanjutan dari program sebelumnya berupa Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Program ini dilaksanakan oleh Kemensos RI cq Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial. Alur prosesnya PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) mengajukan permohonan program RST melalui Pemerintah Desa/kelurahan yang mana yang diusulkan sudah sesuai dengan kriteria masuk data DTKS, kriteria kemiskinan extreme, warga kurang mampu. Lanjut proposal dari Desa/Kelurahan akan dikirim ke centra Mahatmiya Bali Kemensos RI, nantinya Mahatmiya Bali akan melakukan assessment langsung kerumah warga calon penerima PPKS. Jika sudah dinyatakan layak menerima oleh mahatmiya, Dinsos Buleleng akan mengawal program RST ini didampingi petugas PKH setempat. Jika program sudah terlaksana lanjut dilakukan acara serah terima RST bersama Mahatmiya Bali Kemensos RI dan Dinsos Buleleng. Inovasi Dinsos Bisa ini bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan memberikan kesempatan setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk memaparkan kedepan umum seusai melaksanakan kegiatan apel pagi, menjelaskan alur dan proses SOP yang ada di bidang lain sehingga manfaat nantinya dapat mengetahui dan bisa menjelaskan seluruh SOP yang ada pada masing-masing bidang pada Dinsos Buleleng. Harapan kedepan nantinya dapat memunculkan bibit-bibit SDM yang unggul, berkualitas, berkarya, mampu berdaya saing dan bisa menjelaskan didepan umum terkait seluruh SOP yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Sehingga dengan adanya inovasi Dinsos Bisa ini diharapkan nantinya SDM Dinsos dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan yang optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_News #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir #Dinsos_GCT |