(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 10 Desember 2024
Isi Agenda : Geliat Buleleng-Dinsos Buleleng Peduli Masyarakat Terlantar & Kurang Mampu #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 10 Desember 2024 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM menjadi narasumber di Radio Singaraja FM dalam program acara Talkshow Geliat Buleleng , bersama De Ama selaku host,Selasa(10/12/2024). Dengan mengambil topik “Dinsos Buleleng Peduli Masyarakat Terlantar dan Kurang Mampu” dalam statement pembukanya Kadis Sosial Kariaman menjelaskan pengertian orang terlantar dan warga tidak mampu. Ia menyampaikan orang terlantar adalah perseorangan, keluarga, kelompok masyarakat yang oleh karena sesuatu sebab tertentu mengalami kesulitan yang bersifat sosial, ekonomi atau psikologis serta tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitannya. Sedangkan untuk masyarakat tidak mampu atau masyarakat miskin adalah keadaan di mana ada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. “Dinas Sosial Kabupaten Buleleng berperan aktif dalam melaksanakan program perlindungan sosial, yakni kami mempunyai tiga tupoksi yaitu Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, serta Rehabilitasi Sosial. Sehingga segala kegiatan kami fasilitasi khususnya dalam penanganan PMKS ataupun PPKS”,ujar Kadis Kariaman. Lebih lanjut, Kadis Kariaman juga menjelaskan untuk saat ini kami berupaya secara maksimal untuk intervensi program bantuan baik orang terlantar atau warga tidak mampu yang tercecer. “Kami melaksanakan home visit biasanya setelah adanya laporan dari masyarakat atau SDM PKH, kemudian kami assement cek kelengkapan data diri dan bantuannya. Jika belum lengkap kami fasilitasi untuk memvalidkan datanya baru kami berikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku”. “Hal tersebut dilaksanakan tidak semena-mena langsung diberikan, sesuai program yang kami jalankan juga harus sesuai dengan SOP yang belaku. Setidaknya kami selalu memfasilitasi dan memberikan solusinya”,ujar Kadis Kariaman. Lebih dalam, Kariaman juga menjelaskan terkait warga terlantar. Ia menuturkan Dinsos bersinergi bersama Dinsos P3A Provinsi Bali, Satpol PP Kabupaten Buleleng dan Dinas Kesehetan Kabupaten Buleleng melalui Puskesmas terkait atensi laporan warga terlatar atau warga yang ditemukan terlantar. “Pemerintah Daerah berperan aktif dan sangat penting dalam penanganan orang terlantar maupun warga kurang beruntung. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memberikan perlindungan dan bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan. Kami juga bersinergi dengan Dinas Sosial P3A Provinsi Bali jika terdapat adanya orang terlantar dari luar Provinsi Bali seperti anak punk, gelandangan, maupun pengemis kami memfasilitasi dengan cara berkordinasi secar administrasi, memberikan pembinaan hingga menghantarkan ketempat asalnya”.Imbuh Kadis Sosial. “Hal tersebut adalah upaya kami untuk menekan angka pengurangan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) di Kabupaten Buleleng. Segala program Perlindungan Sosial kami siap fasilitasi guna mendukung penuh program pemerintah dalam penurunan angka kemiskinan dan juga penekanan angka PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) serta kami mengajak seluruh masyarakat dimana untuk memenuhi keperluan hak-hak dasar dalam program pemerintah daerah kami akan cros cek kembali data-data yang masih katagori tercecer untuk nantinya bisa lebih padan dan tepat sasaran ketika disalurkan”,Tutup Kariaman. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 10 Desember 2024
Isi Agenda : OBRAS-Apa Kabar Disabilitas Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 10 Desember 2024 Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, salah satunya yang menjadi khusus perhatian adalah warga kurang beruntung atau penyandang disabilitas. Kami Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng memaksimalkan penuh program-program yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan kami menambahkan juga dengan program kolaborasi bersama CSR yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM yang ditemani bersama Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) Kabupaten Buleleng, Made Budiarta dalam acara dialog interaktif dengan topik “Apa Kabar Disabilitas Buleleng” di radio Nuansa Giri FM Singaraja, Selasa (10/12/2024). Lebih lanjut, Kadis Kariaman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjalin kolaborasi agar adanya suatu tempat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Kenapa perlu adanya tempat usaha untuk warga kurang beruntung, tentu hal ini sangatlah penting bagi mereka untuk menciptakan ide-ide karya kerja nyata bisa diberdayakan keterampilannya yang nantinya sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup meraka”. “Guna memaksimalkan pelayanan kepada warga penyandang disbalitas, Dinsos Buleleng terus mengawal program yang ada untuk mendukung aktivitas para penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhannya. Agar dapat berdaya guna, terutama untuk diri sendiri dengan kegiatan yang positif. Selain bisa memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas, kerjasama dengan kelompok masyarakat diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial di lingkungan sekitarnya”,Ujar Kadis Kariaman Putra. Disisi lain, Ketua PPDI Kabupaten Buleleng, Made Budiarta yang tanyai terkait kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Dinsos Buleleng. “Saya selaku perwakilan disabilitas mengapresiasi kepada Pemkab dan Dinsos Buleleng karena telah membantu memeriahkan acara HDI dan hari jadi yang ke-4 Komunitas Disabilitas Buleleng” “Dengan mengambil tema Matemu Wirasa lan Mesadu Rasa saya menyampaikan apa yang menjadi harapan kami warga penyandang disabilitas yang sekiranya bisa diterealisasikan oleh Pemkab Buleleng”Imbuh Budiarta. Ia juga berharap agar bisa difasilitasi insfrastruktur dalam akses-akses pelayanan di ruang-ruang terbuka, rumah sakit dan tempat hiburan. “Hal ini kami harapkan karna kami juga ingin mengekspresikan diri kami yang dimana kemudian bisa juga menjadi tempat rumah besar untuk menyampaikan aspirasi, bahkan termasuk kewirausahaan yang didalamnya isi keterampilan untuk berlatih mengembangkan kelebihan yang kami miliki” tegas Budiarta. Dalam closing statement yang disampaikan olah Kadissos Kariaman Putra, ia menyampaikan Dinsos Buleleng selalu siap memfasilitasi khususnya warga penyandang disabilitas dengan berbagai upaya program kegiatan sosial serta penguatan produktivitas untuk kelangsungan hidup dan kemandiriannya. “Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 dan HUT ke-4 Komunitas Disabilitas Buleleng, semoga tetap semangat dan berbahagia selalu” tutup Kariaman. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 10 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Seririt dan Sukasada. #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Selasa 10 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Seririt sebanyak 174 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 61 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem, sedangkan Kecamatan Sukasada sebanyak 111 PM Penyandang Disabilitas Non Program dan 74 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Untuk Kecamatan Seririt dipusatkan di 2 lokasi yakni Kantor Desa Tangguwisia dan Gedung Serbaguna Desa Lokapaksa sedangkan untuk di Kecamatan Sukasada dipusatkan di 3 lokasi yaitu di Kantor Desa Panji Anom, Kantor Desa Ambengan dan Kantor Desa Pegayaman. Luh Yasa dari Desa Padangbulia yang merupakan Penyandang Disabilitas fisik mengucapkan "terima kasih kepada Dinas Sosial atas Bantuan BSUnya, semoga Dinas Sosial semakin maju dan sukses" Ujarnya dan Kadek Artadana selaku Perangkat Desa Lokapaksa mengucapkan "terima kasih banyak kepada Dinas Sosial yang sudah memberikan bantuan kepada Masyarakat Miskin Ekstrem dan Disabilitas juga sangat membantu mengangkat perekonomian kepada penerima KPM BSUnya untuk kedepannya mudah-mudahan program ini bisa berlanjut sehingga penanganan kemiskinan bisa teratasi khusunya di Desa Lokapaksa dan umumnya di Buleleng", Ujar Kadek. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 09 Desember 2024
Isi Agenda : Kadissos Kukuhkan Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 9 Desember 2024 Pengukuhan Karang Taruna adalah proses pengesahan pengurus Karang Taruna yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang, selain itu juga karang Taruna merupakan organisasi yang bertujuan untuk membina dan memberdayakan remaja dalam berbagai bidang, seperti keorganisasian, ekonomi, olahraga, sosial, ketrampilan, advokasi, keagamaan, dan kesenian. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra, Sos.MM didampingi Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Gopi Suparnaca,S.Sos dan Kabid Pemberdayaan Sosial Nyoman Mariani Febrianti, S.Sos., M.AP di Ruang Rapat Unit IV Setda Kabupaten Buleleng, Senin (9/12/24). Dalam sambutannya Kadis Sosial mengajak kader karang taruna senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat khususnya generasi muda agar semakin meningkatkan kepedulian dalam kepekaan sosial, karena Karang Taruna adalah salah satu pilar sosial di Kabupaten Buleleng yang memiliki peran besar dalam upaya penanggulangan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat” Kadis Kariaman berpesan agar karang taruna yang dikukuhkan akan menjadi pelaku sejarah dan mempunyai  pemikiran dan kepedulian sosial. “Dalam permasalahan sosial yang ada dimasyarakat kami harap karang taruna bisa menjadi perpanjangqn tangan dari Pemerintah dan menjadi ujung tombak dalam memfasilitasi upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi masyarakat ,” katanya. “Kami antusias selaku leading sektor, pengurus para karang taruna bisa berkolaborasi dengan pihak desa perihal pemerlu kesejahteraan sosial yang ada dimasing-masing Desa/Kelurahan melalui penguatan dan validasi data” imbuhnya. Kariaman berharap bahwa peran organisasi masyarakat dan organisasi pemuda dapat membantu kinerja pemerintah dalam berbagai aspek. “Untuk itu kami berharap karang taruna selalu bersinergi dengan pemerintah kecamatan, pemerintahan desa dan pemerintah kelurahan serta seluruh masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan,” pesannya. Selanjutnya Kadis Sosial menyerahkan SK Bupati Buleleng tentang Pengukuhan Karang Taruna Kabupaten Buleleng serta Bendera Karang Taruna kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Buleleng, sebagai simbol telah resmi dilantiknya Ketua dan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Buleleng Masa Bakti 2023 - 2028. Ketua Karang Taruna Kabupaten Buleleng Ngurah Arya Krisna Satria Darma,S.Kep,Ns, dalam kesempatan tersebut memberikan arahan kepada jajaran kepengurusan dan para ketua forkom yang hadir agar karang taruna tidak sekedar melaksanakan kegiatan yang sifatnya seremonial dan monoton. Ia berharap karang taruna dapat menjadi role model bagi generasi muda di buleleng serta memberikan sumbangsih bagi upaya kesejahteraan sosial di kabupaten buleleng melalui sinergitas dan dukungan terhadap program/kegiatan pemerintah daerah. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Buleleng masa bakti 2023-2028 serta Ketua dan Pengurus Forum Komunikasi Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 09 Desember 2024
Isi Agenda : Atensi Bantuan Pasca Bencana Longsor #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 9 Desember 2024 Tingkat curah hujan yang semakin tinggimakhir sepekan di wilayah Kabupaten Bulelelng, menyebabkan dibeberapa titik mengalami bencana. Bencana yang dimaksud ialah bencana longsor yang terjadi di wilayah bagian timur wilayah Kabupaten Buleleng. Lebih lanjut, adapun 3 Keluarga yang terdampak dari bencana tersebut adalah I Ketut Punia beralamt di Bd Dinas Bukti, Desa Bukti, Kec.Kubutambahan,I Wayan Wissara Bd Peken, Desa Sangsit, Kec.Sawan dan terakhir di Bd Bingin, Desa Bondalem, Kec.Tejakula warga a.n Kadek Sukrawan. Dari bencana yang dialami masing-masing keluarga, sebagian rupa hanya rumah yang terkena dampak dan satupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Beradasarkan laporan yang diterima, Kepala Dinas Sosial,I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, menugaskan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna,S.Sos beserta tim tagana dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami musibah bencana longsor. Ditemui disaat penyaluran bantuan, Sekretaris Desa Bondalem, Komang Agus Satria Jaya mengungkapkan prihatin dengan kejadian yang dialami oleh warganya. “Memang kami sudah khawatir semenjak memasuki musim hujan, benar saja warga kami ada yang menjadi korban dari bencana alam tersebut. Namun syukur tidak ada korba jiwa hanya saja kerugian materil dan kami akan usahakan berkolaborasi dengan instansi terkait prihal bantuan selanjutnya”,ujar Sekdes Agus Ia menambahkan rasa terimakasih atas respon cepat dari Pemkab Buleleng dalam hal ini melalui Dinsos Buleleng. “Terimakasih kami ucapkan selaku Pemerintah Desa Pakisan atas empati yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng khususnya Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang telah merespon cepat atas laporan kami yang kirim”,imbuhnya. Untuk diketauhi bantuan yang diberikan masing-masing korban bencana yakni beras,sembako,makanan siap saji,terpal,falbet,foodware,peralatan dapur,kidsware,baju sekolah dasar, dan baju layak pakai. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 08 Desember 2024
Isi Agenda : "Metemu Wirasa lan Mesadu" Rasa dalam rangka Perayaan Hari Disabilitas Internasional tahun (HDI) 2024 #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 8 Desember 2024 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng membuka langsung peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 di Lapangan Ngurah Rai Taman Kota Singaraja, Minggu (08/12/2024). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kab. Buleleng, mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional yang bertepatan pada tanggal 3 Desember 2024, namun perayaannya dilaksanakan pada hari ini. Lebih lanjut Kadis Kariaman juga mengajak jadikan momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional ini sebagai langkah bersama untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan sosial warga kurang beruntung. “Apresiasi juga kami berikan kepada Ketua beserta pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) dan Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Wicara Indonesia (GERKATIN) Kabupaten Buleleng yang selama ini telah berkontribusi dalam membantu penyandang Disabilitas di Kabupaten Buleleng untuk mencapai kemandirian, kesejahteraan, dan kehidupan yang bermartabat tegas Kariaman. Selaras dengan tema Hari Disabilitas Internasional yakni "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk menjaga masa depan yang Inklusif dan berkelanjutan" Serta mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kolaborasi membangun semangat dan optimis untuk terus mewujudkan kesejahteraan. Disisi lain, Ketua PPDI Kab. Buleleng Made Budiarta, menyampaikan dengan adanya perayaan seperti ini menjadi mommen penting bagi kami untuk berdiskusi dan berkeluh kesah. “Terimakasih, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang telah memfasilitasi perayaan HDI tahun ini sehingga kami bisa duduk bersama berbagi keluh kesah canda dan tawa "Matemu Wirasa Mesadu" untuk meningkatkan semangat dan kekompakan menatap tahun selanjutnya.” Ia juga menuturkan dalam acara ini juga disekaligus merayakan HUT ke-4 tahun dibentuknya Komunitas Disabilitas Buleleng "BeRaya Menyame" “Kami orang-orang yang kurang mampu/berdaya “Raya” berkumpul sebagai saudara “Nyama”. Saling menguatkan menuju Disabilitas yang mandiri, ujar Budiarta dalam sambutannya. “Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2024.” tutup Budiarta. Hadir pula Calon Wakil Bupati Terpilih Gede Supriatna,SH. yang juga menyampaikan sambutan dalam acara ini, menyampaikan sangat mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara pemerintah dan CSR di Kabupaten Buleleng bisa menjalin kontribusi yang baik dalam membangun kesejahteraan sosial. “Sinergitas tersebut dijalin guna saling berkolaborasi dalam mewujudkannya kesejahteraan sosial bagi warga kurang beruntung di Kabupaten Buleleng.” Ujar Supriatna. “Jangan kawatir, nantinya Pemerintah Kabupaten Buleleng akan membangun tempat untuk menampung aspirasi masyarakat termasuk saudara dan saudari kamu warga penyandang disabilitas agar tidak sungkan untuk melaporkan apa yang menjadi kekuh kesah selama ini.” Dalam sesi akhir, Gede Supriatna didampingi Kadis Kariaman, Perwakilan BPJS Kesehatan Singaraja, PT Maha Surya Motor menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan kursi roda dan alat bantu dengar. Hadir dalam kegiatan tersebut 100 orang penyandang disabilitas, perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Pejabat Struktural lingkup Dinsos Buleleng,perwakilan dari BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Sentra Mahatmiya RI, Ketua Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Wicara Indonesia (GERKATIN), Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI), Kepala Sekolah Luar Biasa(SLB) 1 dan 2 Buleleng, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 07 Desember 2024
Isi Agenda : Monev Bantuan Sosial Uang Kemiskinan Ekstrim Desa Tigawasa Dinsos_GCT Singaraja, 5 Desember 2024 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, menugaskan Pejabat Fungsional Penanganan Fakir Miskin, Nyoman Sutata dan Pegawai Non ASN untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penerima Bantuan Sosial Uang (BSU) Kemiskinan Ekstrim dengan mengambil sample di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar. Monev ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan dampak bantuan sosial uang khususnya di Desa Tigawasa, serta memberikan informasi terkait program BSU yang sudah berakhir di tahun ini. Melalui wawancara dengan salah satu penerima manfaat yaitu I Putu Ari Lara Yasa, Ia menuturkan dan mengucapkan terima kasih atas bantuan BSU yang diberikan oleh Pemkab Buleleng dan berharap kedepannya agar diberikan bantuan pemberdayaan berupa usaha ternak untuk bisa meningkatkan perekonomiannya. Turut hadir aparat desa Tigawasa untuk mendampingi pelaksanaan monev tersebut. Kesimpulan Monev bantuan sosial uang di Desa Tigawasa menunjukkan bahwa program ini sangat membantu keluarga miskin ekstrim dalam meringankan beban hidup dan untuk hidup dengan lebih layak. Usulan bantuan perternakan sebagai alternatif diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka di masa depan. Dinsos_hadir
Tanggal Agenda : 06 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Buleleng & Gerokgak #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Jumat 6 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrim dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Buleleng sebanyak 236 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 5 KPM untuk BSU Kemiskinan Ekstrem sedangkan untuk Kecamatan Gerokgak sebanyak 185 PM Penyandang Disabilitas dan BSU Kemiskinan Ekstrem sebanyak 30 KPM. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Untuk Kecamatan Buleleng dipusatkan di 4 lokasi yakni Kantor Lurah Banyuning, Kantor Lurah Beratan, Kantor Lurah Kaliuntu dan Kantor Desa Kalibukbuk untuk Kecamatan Gerokgak dipusatkan di 3 Lokasi yaitu di Kantor Desa Celukan bawang, Kantor Desa Sanggalangit dan Gor Desa Penjarakan. Ketut Srigunadika dari Kelurahan Banyuning yang merupakan Penyandang Disabilitas fisik mengucapkan "terima kasih kepada Dinas Sosial atas Bantuan BSUnya, " Ujarnya dan Agus Baidawi asal Desa Gerokgak yang juga merupakan Penyandang Disabilitas fisik mengucapkan "Saya atas nama pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan BSUnya kepada Pemerintah". kata agus. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT