Tanggal Agenda | : | 13 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | Kunjungan Studi Tiru Dinas Sosial Langkat ke Dinas Sosial Buleleng Dinsos_GCT Singaraja, 13 Desember 2024 Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan kunjungan dan studi tiru ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Langkat, Taufik Rieza, S.STP, M.A.P, beserta 10 orang pegawai, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos.MM, di ruang kerja Dinas Sosial Buleleng. Kedatangan rombongan Dinas Sosial Langkat bertujuan untuk mempelajari berbagai program atensi dan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat kurang beruntung dan penyandang disabilitas. Dalam pertemuan tersebut, Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra, menjelaskan berbagai program dan komitmen yang telah dilakukan oleh Dinas Sosial dalam upaya mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Beliau menyoroti bahwa di Kabupaten Buleleng terdapat 149 desa/kelurahan yang menjadi fokus perhatian dalam penanganan masalah sosial. Dinas Sosial Buleleng berupaya memberikan bantuan sosial secara cepat dan tepat melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah mencapai status Universal Health Coverage (UHC), memastikan semua warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. Kadis Sosial juga menjelaskan bahwa program Bantuan Sosial Uang (BSU) ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk dalam kategori Kemiskinan Ekstremdan Disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Saat ini, terdapat 349 KPM Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Buleleng yang telah tercover oleh program BSU dan bantuan sosial lainnya. Pencapaian yang patut dicacat adalah bahwa pada tahun 2024, tingkat Kemiskinan di Kabuapten Buleleng telah mencapai penurunan. Namun, Kadis Sosial menyadari adanya kelompok masyarakat yang masih mengalami kesulitan, yang disebut sebagai Miskin Tercecer. Untuk itu, Dinas Sosial berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dengan menyusun program bantuan sosial yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami juga memiliki inovasi DDDPKB yang dirancang untuk membantu penanggulangan kemiskinan, terutama bagi mereka yang tercecer di wilayah Kabupaten Buleleng. Selain itu, kami memperkuat inovasi ini dengan memanfaatkan PUSKESSOS GCT untuk meningkatkan efektivitas dalam penyaluran bantuan," tambahnya. Kadis Sosial juga mendorong semua desa dan kelurahan untuk secara rutin melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kelurahan (Muskel). Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan program DTKS dapat lebih tepat sasaran, sehingga diharapkan dapat mengurangi potensi kecemburuan sosial di masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Langkat, Taufik Rieza, menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial Buleleng karena telah menerima kami dengan baik. Banyak hal yang kami dapatkan, baik itu inovasi yang nantinya dapat kami terapkan di Kabupaten Langkat." Dalam rangka kunjungan ini, Dinas Sosial Langkat juga mengunjungi Desa Bengkala, yang dikenal sebagai desa inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas. Melalui kunjungan studi tiru ini, Dinas Sosial Buleleng dan Dinas Sosial Langkat saling berbagi informasi dalam upaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu serta penyandang disabilitas, demi terciptanya kesejahteraan yang lebih baik. Dinsos_Hadir |
Tanggal Agenda | : | 13 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | Pemkab Tabalong Kaji Tiru Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja,13 Desember 2024 Dalam rangka persiapan penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah tahun 2025-2029, maka Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Kaji Tiru ke Pemerintah Kabupaten Buleleng. Rombongan Kabupaten Tabalong dipimpin oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, Rahman Riyadi, beserta OPD perwakilan terkait yakni Bappeda, Dinas PMD, Dinas Perkim, Dinkes, Dinas PUPR, Dinas Kop UKM, Dinas Perkebenunan & Perternakan serta Pendamping PKH dan TKSK. “Selamat datang di Kabupaten Buleleng Bapak/Ibu Pimpinan Pemkab Tabalong, semoga hasil yang diingkan sesuai dengan apa yang bapak/ibu sekalian harapkan”, ujar Plt.Sekban Bappeda Kab.Buleleng Komang Widarama,SE saat menyambut hangat atas kunjungan dalam melaksanakan Kaji Tiru dari Kabupaten Tabalong di ruang rapat Bappeda Kab.Buleleng,Jumat(13/12/2024). Lebih lanjut, Sekdis Sosial Tabalong, Rahman Riyadi menjelaskan tujuan dari Kaji Tiru ini adalah penanganan kemiskinan yang sangat menjadi prioritas Pemerintah Pusat, maka dari itu karna dilihatnya Kabupaten Buleleng salah satu dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yang kemiskinannya menurun secara signifikan. “Kami lihat di data Pusat, Kabupaten Buleleng dengan angka kemiskinannya yang konsisten sangat menurun”ujar Riyadi pada saat memberikan sambutan. Dirinya berharap ilmu dan masukan yang didapat dari Pemkab Buleleng nantinya dapat diterapkan di Pemkab Tabalong. “Kami sangat berharap, setelah kegiatan Kaji Tiru ini kami ingin langsung bergerak untuk merancang konsep strategi di tahun 2025. Mengingat kami juga sekaligus mengajak rombongan TKPKD Kabupaten Tabalong”,imbuh Sekdis Riyadi. Dalam kesempatannya Kadis Sosial Kab.Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM yang kali ini diwakili oleh Kabid Linjamsos, Yayan Sutrisna,S.Sos menjelaskan upaya yang dilaksanakan dalam menangani kemiskinan ekstrem adalah salingnya kordinasi antar instansi. “Yang menjadi kunci dari kami adalah kuatnya komunikasi dengan kordinasi dengan intansi terkait. Ini juga bentuk arahan dari Bapak Pj Bupati Buleleng yang terus mengupayakan maksimal dalam penurunan kemiskinan di Kabupaten Buleleng”.ujarnya. Disisi lain, Pemkab Tabalong juga melaksanakn monev ke Putu Sri Handayani yang beralamat di Bd Ketug-ketug Desa Jinengdalem, Kec.Buleleng sebagai salah satu KPM yang telah menjalani graduasi PKH di tahun 2023. Dalam harapannya, Sekdis Rahman Riyadi mengungkapkan rasa terimakasihnya karna telah diterima dengan hangat dan apa yang didapat dari diskusi dan monev akan diterapkan di Kabupaten Tabalong. “Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong atas sambutn yang hangat diberikan kepada kami dan rombongan, dan kamu yakin setelah ini angka kemiskinan di Kabupaten kami akan menurun sesuai dengan harapan dari Bapak Presiden”,tutupnya. Dalam kegiatan tersebut hadir jajaran pejabat struktural Bappeda Buleleng, Kadis DP2KB03A Kab.Buleleng, Korkab PKH Kab.Buleleng, aparat desa jinengdalem dan perwakilan dari opd terkait. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 12 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Sawan dan Busungbiu. #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Kamis 12 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Sawan sebanyak 130 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 4 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem, sedangkan Kecamatan Busungbiu sebanyak 52 PM BSU Penyandang Disabilitas Non Program dan 15 KPM untuk BSU kategori Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Penyaluran BSU hari ini untuk di Kecamatan Sawan dipusatkan di 3 lokasi yakni di Kantor Desa Sinabun, Monumen Jagaraga dan di Bank BPD Cabang Sawan sedangkan Penyaluran di Kecamatan Busungbiu dipusatkan di 1 lokasi yaitu Kantor Desa Busungbiu. Ketut Winasa yang merupakan lansia Disabilitas Fisik asal Desa Kekeran mengucapkan " Terima kasih kepada Dinas Sosial atas bantuannya", ujarnya dan Ketut Suartama selaku Perbekel Desa Busungbiu mengucapkan "terima kasih banyak kepada Dinas Sosial atas bantuan BSU Kemiskinan Ekstrem dan Disabilitas untuk warga kami yang ada di Desa Busungbiu" , ujar Ketut Suartama. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 12 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | Dinsos Bicara oleh Peksos Rehabilitasi Sosial #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 12 Desember 2024 Tertib administrasi perlu dibudayakan dalam layanan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dilakukan oleh Pendamping rehabilitasi sosial. Tugas pendamping rehabilitasi sosial sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) kesejahteraan sosial meliputi pekerja sosial, tenaga kesejahteraan sosial, relawan sosial dan penyuluh sosial yang bekerja di bidang ATENSI. Selain itu, pendamping rehabilitasi sosial juga harus mengutamakan tugas multilayanan tidak hanya pada kluster PPKS saja. Secara khusus tugas dan peran pendamping meliputi pendampingan program ATENSI, melaksanakan respon kasus. Termasuk, juga manajemen kasus secara komprehensif, melakukan pendataan, verifikasi dan validasi PPKS, membantu mengakseskan PPKS kepada laporan terintegrasi serta melakukan monev PPKS di wilayahnya. “Setiap pendamping rehabilitasi sosial wajib membuat laporan setiap bulan dan harus siap untuk dievaluasi,” ujar Bella Savira Fitriana,S.Psi adalah salah satu Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam apel pagi rutin, Kamis (12/12/2024). Dalam paparan yang dijelaskan oleh Peksos Bella yang kali ini mendapatkan giliran terkait inovasi “Dinsos Bicara” ia menyebutkan tekait pelaksanaan tugas, pendamping rehabilitasi sosial juga harus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait baik di tingkat pusat maupun daerah. Adapun inovasi yang sudah terlaksana dan inovasi yang akan dilaksanakan, ia menyebutkan salah satu inovasinya yakni menargetkan pada tahun 2025 sudah memiliki caupan data khusus untuk kasus/respon anak. “Nantinya inovasi tersebut bisa dibantu melalui google form, jadi setiap kasus yang perlindungan pendampingan saya akan input kedalam google form. Pada tahun 2025 nanti Dinsos Buleleng sudah memiliki data melalui link yang akurat terhadap kasus anak”,tutup Bella. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 11 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | "Peksos Goes To School" di MAN Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 11 Desember 2024 Satu lagi terobosan dalam upaya jemput bola pemerintah mengantisipasi permasalahan remaja saat ini melalui kegiatan "Peksos Goes To School". Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman, S.Sos.MM. bersama Tim dari Sentra Mahatmiya Kemensos RI. dipimpin Kasubbag Tata Usaha Syahrunnadlir, SH. hadir langsung di MAN Buleleng diterima oleh Kepala sekolah Markhaban, S.pd., Mpd.I. Kadis sosial menyampaikan apresiasi karena MAN Patas sudah masuk sebagai sekolah inklusi karena sudah menerima siswa siswi penyandang disabilitas termasuk bangunan mudah diakses oleh siswa siswi penyandang disabilitas, kedepan sinergitas dalam antara sekolah dengan pemerintah salam pencegahan dan penanganan masalah anak bisa terus ditingkatkan karena Dinas Sosial mempunyai program dan kegiatan membantu siswa siswi dari keluarga tidak mampu. Peksos Goes To School merupakan program Kementerian Sosial RI. dilaksanakan oleh Sentra Mahatmiya Bali, berbentuk penguatan informasi yang dilaksanakan oleh pekerja sosial (Peksos) dalam upaya pencegahan timbulnya permasalahan sosial pada remaja seperti penyalahgunaan Nafza, permasalahan Bulying, pergaulan sehat remaja dan untuk kegiatan kali ini lebih fokus membahas pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak. Tim Sentra Mahatmiya bersama pendamping rehabilitasi sosial/pekerja sosial pada kegiatan kali ini memberi penguatan kepada 70 orang siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buleleng perwakilan OSIS dan kelas, berlokasi di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Harapan kegiatan Peksos Goes To School kedepan terus dilaksanakan secara berkala dengan menyasar lebih banyak sekolah sehingga kasus- kasus permasalahan sosial yang dilakukan remaja bisa ditekan. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 11 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Banjar dan Tejakula #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Rabu 11 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program, salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU). Program ini ditujukan kepada Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial serta masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra, S.Sos.MM didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, S.Sos hadir dalam penyaluran bantuan tersebut. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Banjar sebanyak 151 KPM Penyandang Disabiltas Non Program dan 62 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem, sedangkan Kecamatan Tejakula sebanyak 94 KPM Penyandang Disabilitas Non Program dan 6 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Untuk Kecamatan Banjar dipusatkan di lokasi yakni Kantor Desa Banjar Tegeha dan Wantilan Desa Gobleg sedangkan untuk di Kecamatan Tejakula dipusatkan di 3 lokasi yaitu di Kantor Desa Julah, Kantor Desa Tejakula dan Wantilan Desa Sambirenteng. Nurholis dari Desa Kaliasem, salah satu penerima BSU kategori Kemiskinan Ekstrem, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial atas bantuan yang diberikan. Nyoman Kendesi, Perangkat Desa Gobleg, juga menyampaikan rasa syukur mewakili masyarakat penerima, berharap bantuan ini dapat digunakan untuk keperluan pokok sehari-hari dan berharap agar Pemkab Buleleng dapat melanjutkan program BSU pada tahun-tahun berikutnya. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 10 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | Memfasilitasi Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Selasa, 10 Desember 2024 Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali memfasilitasi warga kurang beruntung dalam hal ini orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dari Rumah Sakit Jiwa Bangli ke LKSA Ananda Seva Dharma Desa Sangsit Kecamatan Sawan Buleleng Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos beserta Staff secara langsung hadir ke LKSA Ananda Seva Dharma guna mendampingi Tim dari Rumah Sakit Jiwa Bangli. Untuk diketahui pasien ODGJ tersebut berjumlah 7 orang diantaranya 4 cowok dan 3 cewek yang berasal dari beberap desa di kabupaten buleleng dan masih dalam tahap penyembuhan Sementara ke 7 pasien ODGJ akan dititipkan di LKSA Ananda Seva Dharma dikarenakan tidak memiliki keluarga (terlantar), untuk melangsungkan kehidupan agar mendapatkan tempat tinggal sementara dengan layak dan nyaman, kemudian daripada program ini Rumah Sakit Jiwa Bangli sangat berkomitmen penuh kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk dapat memfasilitasi ODGJ lainnya yang ada di Desa/Kelurahan agar kedepannya mendapatkan penanganan secara maksimal dan efisien Lebih lanjut, Kadis Sosial Buleleng, Kariaman Putra menyampaikan dimana permasalahan sosial khususnya yang ada di kabupaten buleleng bisa tertangani dengan lebih baik, kami Dinas Sosial akan berkolaborasi bersama OPD terkait agar kedepan penanganan permasalahan ini kita bisa selesaikan untuk sebagaimana membantu warga masyarakat kurang beruntung untuk bisa pulih dan kembali bersama keluarganya. Sementara untuk di Kabupaten Buleleng belum mempunyai Panti Sosial dengan khusus penanganan seperti warga disabilitas dan ODGJ, maka dari itulah kami sangat berharap agar fasilitas semuanya bisa terpenuhi dan mempermudah menyelesaikan permasalahan sosial Disisi lain, Wayan Darsana selaku salah satu pejabat di Rumah Sakit Jiwa Bangli menyampaikan pula tujuannya ke LKSA Ananda Seva Dharma kami datang ke Kabupaten Buleleng untuk mengantarkan 7 pasien ODGJ terlantar guna mendapatkan perawatan pengobatan lanjutan, sehingga nantinya dalam waktu perawatan jikalau tidak ada masalah pihak Dinas Sosial Kabupaten Buleleng akan menganterkan kembali pasien ODGJ tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Bangli nanti pada Jumat,13 Desember 202 Harapan pada kegiatan kolaborasi dan sinergitas ini bisa terjalanin dengan rasa tulus dan lurus,agar penanganan warga kurang beruntung khususnya ODGJ yang terlantar bisa kembali ke keluarganya dan pulih untuk bisa menjalani kehidupan kesehariannya #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 10 Desember 2024 |
Isi Agenda | : | OBRAS-Apa Kabar Disabilitas Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 10 Desember 2024 Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, salah satunya yang menjadi khusus perhatian adalah warga kurang beruntung atau penyandang disabilitas. Kami Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng memaksimalkan penuh program-program yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan kami menambahkan juga dengan program kolaborasi bersama CSR yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM yang ditemani bersama Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) Kabupaten Buleleng, Made Budiarta dalam acara dialog interaktif dengan topik “Apa Kabar Disabilitas Buleleng” di radio Nuansa Giri FM Singaraja, Selasa (10/12/2024). Lebih lanjut, Kadis Kariaman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjalin kolaborasi agar adanya suatu tempat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Kenapa perlu adanya tempat usaha untuk warga kurang beruntung, tentu hal ini sangatlah penting bagi mereka untuk menciptakan ide-ide karya kerja nyata bisa diberdayakan keterampilannya yang nantinya sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup meraka”. “Guna memaksimalkan pelayanan kepada warga penyandang disbalitas, Dinsos Buleleng terus mengawal program yang ada untuk mendukung aktivitas para penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhannya. Agar dapat berdaya guna, terutama untuk diri sendiri dengan kegiatan yang positif. Selain bisa memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas, kerjasama dengan kelompok masyarakat diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial di lingkungan sekitarnya”,Ujar Kadis Kariaman Putra. Disisi lain, Ketua PPDI Kabupaten Buleleng, Made Budiarta yang tanyai terkait kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Dinsos Buleleng. “Saya selaku perwakilan disabilitas mengapresiasi kepada Pemkab dan Dinsos Buleleng karena telah membantu memeriahkan acara HDI dan hari jadi yang ke-4 Komunitas Disabilitas Buleleng” “Dengan mengambil tema Matemu Wirasa lan Mesadu Rasa saya menyampaikan apa yang menjadi harapan kami warga penyandang disabilitas yang sekiranya bisa diterealisasikan oleh Pemkab Buleleng”Imbuh Budiarta. Ia juga berharap agar bisa difasilitasi insfrastruktur dalam akses-akses pelayanan di ruang-ruang terbuka, rumah sakit dan tempat hiburan. “Hal ini kami harapkan karna kami juga ingin mengekspresikan diri kami yang dimana kemudian bisa juga menjadi tempat rumah besar untuk menyampaikan aspirasi, bahkan termasuk kewirausahaan yang didalamnya isi keterampilan untuk berlatih mengembangkan kelebihan yang kami miliki” tegas Budiarta. Dalam closing statement yang disampaikan olah Kadissos Kariaman Putra, ia menyampaikan Dinsos Buleleng selalu siap memfasilitasi khususnya warga penyandang disabilitas dengan berbagai upaya program kegiatan sosial serta penguatan produktivitas untuk kelangsungan hidup dan kemandiriannya. “Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 dan HUT ke-4 Komunitas Disabilitas Buleleng, semoga tetap semangat dan berbahagia selalu” tutup Kariaman. #Dinsos_Hadir-GCT |