(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 21 Februari 2025
Isi Agenda : Penanganan Fakir Miskin dan Anak Punk Dinsos_Hadir GCT Singaraja, jumat 21 Februari 2025 Dinas Sosial hari ini disibukkan dengan penanganan beberapa penyandang masalah kesejahteraan sosial Diawali dengan kiriman 3 orang Anak Jalanan/anak Funk 2 laki 1 perempuan yang terjaring razia Satpolpp di persimpangan Pantai Penimbangan Singaraja sekitar Pukul 17.30 wita pada hari kamis, 20 Februari 2025 kemarin, selanjutnya dilaksanakan pendataan serta pembinaan. Mereka mengaku berasal dari Kota Kediri dan Kab.Banyuwangi, Prov. Jawa Timur tanpa identitas diri, yang bersangkutan mengaku pergi ke Buleleng untuk mencari pekerjaan sambil mengais rejeki dengan megamen di jalanan serta untuk trasportasi hanya mengandalkan naik truk. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos secara langsung memberikan pembinaan dan bimbingan sosial dan motivasi agar ke 3 anak jalanan tersebut tidak lagi mengulangi kegiatannya mengamen di Kabupaten Buleleng dengan menandatangani surat pernyataan dan agar mulai mencari pekerjaan yang layak. Selanjutnya yang bersangkutan dipulangkan sampai pelabuhan Gilimanuk. Kegiatan hari ini juga memulangkan 1 orang gepeng bersama anaknya yang masih balita asal Dusun Munti Gunung, Desa Tianyar Barat Kab.Karang Asem, yang bersangkutan bernama KA 35 th sudah beberapa kali terjaring razia pol PP dan di bina oleh Dinas Sosial Kab. Buleleng. Kegiatan selanjutnya mengunjungi Luh Wargi lansia 81 tahun di Banjar Dinas Kanginan, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, mengidap diabetes dan kaki kanannya mengalami luka cukup parah sejak 4 bulan lalu hingga sekarang nenek Luh Wargi tidak bisa berjalan lagi dan segala aktivitasnya dibantu oleh anak dan menantunya. Tinggal di rumah tidak layak huni di tanah milik orang lain dengan sanitasi lingkungan kurang Baik. Kegiatan diikuti juga oleh Yayasan Kaki Kita yang akan secara rutin Home Care membersihkan luka Nenek Luh Wargi agar selalu dalam keadaan bersih dan terkontrol. Untuk membantu aksesibilitas saat berobat dan keseharian dirumah Dinsos membantu 1 unit kursi roda dan paket sembako untuk meringankan beban keluarga. Hari ini Dinsos juga memfasilitasi Potensi dan sumber kesejahteraan sosial yakni mitra kerja pemerintah dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial dan kali ini Perusahaan swasta yakni Hotel Sunari Lovina, Bapak Anto didampingi Kadis Sosial Putu Kariaman dan aparat desa, mewakili managemen hotel melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) berbagi 2 kursi roda untuk penyandang disabilitas dan sembako untuk Yayasan Panti Asuhan Anak. Untuk kursi roda diberikan kepada Ny. Ratnasih lansia sakit kronis paska stroke dan menderita kelumpuhan di Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan. Untuk kursi roda kedua diberikan kepada Nyoman Nadi 53 Tahun Banjar Dinas Bhuana sari, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, yang bersangkutan mengalami sakit menahun serta mengalami stroke dan kelumpuhan . Saat ini Nyoman Nadi menumpang sekaligus diurus oleh sepupunya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Selain dibantu kursi roda melalui dana CSR kedua penyandang disabilitas tersebut diberikan paket sembako dari Dinsos Buleleng. Kunjungan terakhir ke Yayasan Panti Asuhan Anak Miftahul Ulum, di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada dimana Management Hotel Sunari memberikan bantuan sembako untuk meringankan yayasan dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak Panti. Pihak Panti mengucapkan terimakasih kepada tim dari Hotel Sunari atas partisipasinya membantu kelangsungan hidup Panti. Kepala Dinas Sosial bersama Management Hotel Sunari sama-sama mengucapkan terimakasih kasih atas kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan masalah sosial di Kabupaten Buleleng semoga kedepannya lebih banyak lagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial bisa ditangani dan lebih banyak lagi perusahaan yang bisa berkolaborasi. Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 21 Februari 2025
Isi Agenda : Kegiatan Senam Menyegarkan Tubuh dan Pikiran Singaraja, 21 Pebruari 2025 Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para pegawai. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Senam juga dapat memperkuat tulang, membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Banyak manfaat yang kita dapatkan melalui olahraga senam. Oleh karena itu senam menjadi agenda rutin di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang dilakukan pada hari Jum’at. Program olahraga dan senam di Dinas Sosial bukan hanya soal aktivitas fisik semata. Ini adalah ajang berkumpul, berinteraksi, dan membangun ikatan melalui gerakan bersama. Berbagi keringat, senyum, dan tawa menciptakan rasa kebersamaan yang kuat, mempererat hubungan antar pegawai, Senam bugar untuk kesehatan jasmani ini dilaksanakan seusai Apel pagi, dengan dipimpin langsung oleh salah satu staff pegawai sebagai instruktur senam/pemandu gerakan senam sehat. Senam bugar diikuti seluruh SDM pegawai lingkup Dinas Sosial Kabupaten Buleleng baik pejabat struktural, fungsional, ASN maupun Non ASN. #Dinsos_Bisa #Dinsos_Hadir
Tanggal Agenda : 20 Februari 2025
Isi Agenda : Dibalik Keterbatasan Lansia Tangguh #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 20 Februari 2025 Made Wikarlini alamat Banjar Dinas Tengah Desa Sinabun Kecamatan Sawan, seorang lansia Sakit kronis mengidap tumor di kepala, dan saat ini tidak memiliki tempat tinggal sendiri dan saat ini masih menumpang dengan anak serta Lahan yang sekarang ditempati milik anak tirinya yang bekerja di Denpasar karena sudah sudah tidak layak huni dengan 2 kamar ditempati oleh 6 orang anggota keluarga Kondisi rumahnya sangatlah memprihatinkan dikarenakan bahan bangunan hanya berupa triplek dan bambu serta kondisi rumah sangat riskan apabila terkena angin kencang/ hujan deras serta tidak adanya mck pribadi hanya mengandalkan mandi di sungai. Kesehariannya Nenek Made Wikarlini diurus oleh anak kandungnya sendiri yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. bantuan sosial yang diterima KIS PBI APBD dan sebelumnya nenek Made pernah mendapatkan program Pemerintah Desa yaitu CPP setiap 3 bulan Kapala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi bersama Pendamping PKH setempat, TKSK, dan Perwakilan dari Pemerintah Desa secara langsung berkunjung ke rumah nenek Made Wikarlini dan menyalurkan bantuan berupa 1 buah kasur, pakaian layak pakai, dan kebutuhan dasar paket sembako guna meringankan beban keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasar beberapa hari kedepan. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 19 Februari 2025
Isi Agenda : Singaraja, 19 Pebruari 2025 Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial yang ditujukan untuk keluarga miskin di Indonesia, dengan tujuan mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Program PKH ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Putu Wiwik Pastiningsih, S.Kom.,M.Pd selaku pendamping PKH yang bertugas di Wilayah Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, maju kedepan menyampaikan beberapa penambahan jumlah penerima PKH per tahun 2025, Dimana data ini diambil dari data penerima sembako dan 75% warga penerimanya adalah lanjut usia. Sebagai pendamping kami wajib mengawasi dan mengawal jalannya proses pencairan PKH. Kendala kami dilapangan saat pencairan kebanyakan para lansia itu diambilkan/ diwakilkan mengambil oleh keluarganya. Itu yang menjadi kekhawatiran kami sebagai pendamping apakah nanti bantuan tersebut disampaikan ke lansianya atau tidak. Permasalah kedua bagaimana KPM PKH agar bisa graduasi karena masih banyak paradigma di masyarakat bantuan PKH itu adalah gaji dan aturan yang berlaku sekarang adalah penerima bantuan PKH hanya 5 tahun, diluar itu bisa dikeluarkan lewat pengusulan bantuan PKH atau graduasi mandiri dan juga selalu bekerjasama, berkolaburasi Bersama Pemerintah Desa. Harapan mudah-mudahan di tahun 2025 ini kolaburasi, hubungan, sinergisitas dilapangan lebih terjalin dari yang sudah baik menjadi lebih baik. Akhir kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan pemaparan tentang 26 PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan Sosial) oleh pegawai Non ASN dimulai dari Bidang Pemberdayaan Sosial dan PFM. #Dinsos_Bisa #Dinsos_hadir
Tanggal Agenda : 18 Februari 2025
Isi Agenda : Podcast-Sos, PKH Graduasi - KPM Sejahtera #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 18 Februari 2025 Program Podcast-Sos episode kali ini mengusung tema PKH Graduasi - KPM Sejahtera. Pada kesempatan kali ini Kadek Sri Lestari Dewi salah satu KPM PKH yang sudah bergraduasi. Beralamat di Bd. Bergong, Desa Pohbergong, Kec.Buleleng, Ibu kadek sendiri memiliki usaha massage & facial, yang dimana skill tersebut dimanfaatkan kembali pada saat ikut program PENA BERDIKARI. Dari manfaat program tersebut dan sehingga mendapatkan dana yang didapat ibu kadek membelikan beberapa barang untuk digunakan mencari pekerjaan menjadi freelance pijat panggilan. Ditemani host Jeni Harta, Ibu kadek menyampaikan motivasi kepada sobat Dinsos Hadir sekalian, beliau menyampaikan agar anggota KPM PKH lainnya agar tidak takut dan ragu untuk menjadi selangkah lebih maju kedalam program tersebut. "Karna tidak selamanya kita harus mengharapkan bantuan dari pemerintah, gunakan skill dan kemampuan agar hidup tetap berjalan dengan keterampilan kita sendiri", ujar ibu kadek saat memebtikan motivasi. Sebelum Podcast sos dimulai, hadir menyempatkan penyerahan Piagam kepada narasumber oleh Kelala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM, dan didampingi bersama Kabid Linjamsos, Kabid Yanrehsos dan Korkab PKH Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 18 Februari 2025
Isi Agenda : Intervensi Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir GCT Singaraja | Selasa, 18 Februari 2025 Pemerintah Daerah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial. Kali ini Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atensi warga masyarakat kurang beruntung di wilayah Kecamatan Seririt dan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Kadis Sosial Buleleng Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos bersama Korcam Pendamping PKH serta TKSK setempat secara langsung berkunjung ke 4 orang penyandang disabilitas sekaligus menyerahkan bantuan sosial berupa 4 unit kursi roda untuk 4 orang penyandang disabilitas serta kebutuhan dasar paket sembako, dan pakaian layak pakai di masing-masing penyandang disabilitas yang dikunjungi. Pemberian bantuan tersebut menindaklanjuti usulan bantuan dari Desa untuk kemudian Dinsos melaksanakan asesmen agar bantuan bisa bermanfaat dan tepat sasaran dan yang diberikan bantuan hari ini sudah sesuai kriteria. Home visit diawali ke Banjar Dina Bukit Sakti, Desa Lokapaksa berkunjung ke rumah atas nama Gusti Ayu Saita lansia yang sudah berusia 68 tahun mengalami stroke dan saat ini tidak mampu untuk berjalan lagi dan hanya bisa berbaring di kasur. Lokasi kedua yaitu di Banjar Dinas Taman Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak berkunjung ke kediaman Nyoman Nasa lansia yang berumur 85 tahun yang juga saat ini juga mengalami Stroke sejak beberapa tahun yang lalu dan untuk aktivitas bkesehariannya dibantu oleh anaknya yang selalu sigap setiap hari. Beranjak kelokasi ke 3 yaitu di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak Kadisos didampingi Kadus Tegal Sari Ketut Puspa Anom berkunjung ke Kediaman Kadek Agus Saputra usia 13 tahun yang merupakan anak dengan kedisabilitasan fisik ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan ibunya sudah menikah lagi, saat ini Kadek Agus tinggal dan dirawat bersama Nenek dan Bibinya, menurut keterangan Bibinya Kadek Agus kakinya lemas dan tidak bisa berjalan serta tanganya juga melemas sejak menginjak kelas 1 Sekolah Dasar hingga saat ini, dan akhirnya Kadek Agus putus sekolah dikarenakan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan, upaya yang perlu segera dilakukan agar Kadek bisa mengikuti sekolah. Karena secara intelektual termasuk cukup pintar. Lokasi terakhir Di Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt mengunjungi Made Danis yang merupakan Lansia berusia 87 tahun mengalami kesulitan berjalan dikarenakan faktor usia juga karena sejak terjatuh dan saat ini masih dalam pengobatan serta hanya bisa tersandar di kamar saja. Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra yang ditemui saat kunjungan ke warga masyarakat menyampaikan "dimana Dinas Sosial Kabupaten Buleleng berperan aktif untuk membantu penyandang masalah kesejahteraan sosial. khususnya fakir, penyandang disabilitas, anak dan lansia terlantar agar kedepan kebutuhan dasar mereka bisa terpenuhi secara wajar dan dapat meningkatkan derajat keberlangsungan hidup bersama keluarganya, dari sisi lain kami berharap kepada stakeholder terkait baik Pemerintah Desa maupun warga setempat agar mengetahui alur penerimaan program bantuan sosial untuk bisa lebih tepat sasaran sesuai dengan regulasi karena untuk kedepannya bantuan sosial ini bisa bermanfaat dan dirasakan oleh warga masyarakat yang memang membutuhkan", ujar kadisos. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 17 Februari 2025
Isi Agenda : Berjuang Bersama Sukses Bersama Lulus Bersama Singaraja, 17 Pebruari 2025 Menjaga kedisiplinan pegawai memang menjadi prioritas pertama dalam sebuah organisasi. Dengan kedisiplinan yang baik, produktivitas kerja dapat meningkat, dan suasana kerja menjadi lebih teratur. Selain itu, kedisiplinan juga menciptakan lingkungan yang lebih profesional dan mendorong pegawai untuk mematuhi aturan serta prosedur yang ada. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM saat memimpin apel pagi menyampaikan tetap menjaga kedisiplinan pegawai yang sudah menjadi prioritas tugas dan kewajiban menjadi seorang abdi negara, kedua kita patut bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas proses-proses kepastian menjadi PPPK, abdi negara dan masyarakat dengan hari ini berlangsung kegiatan penyerahan secara simbolis NIP P3K tahap pertama serta informasi tentang gelombang kedua P3 K sudah lulus administrasi semua. Moto hari ini "Berjuang bersama sukses bersama lulus bersama, ucap Kadis Sosial" Lanjut nantinya sebagai pegawai P3K kita tinggal memperkuat diri, loyalitas, dedikasi dan integritas untuk Dinas Sosial Kab.Buleleng. Putu Kariaman juga mengucapkan terimakasih karena segala persoalan yang berkaitan dengan pemerlu kesejahteraan sosial kita sudah lalui bersama atas komitment bersama memberikan pelayanan terbaik dan terkait mewujudkan Eco Office kita dimasing-masing ruangan membuat ruangan pojok hijau dan pojok literasi, tujuannya agar ruang kerja kita lebih hijau, sejuk dan nyaman dalam bekerja. Terkait dengan evaluasi kearsipan, kita bersama-sama untuk mempersiapkan persiapan lebih matang dengan penyimpanan arsip itu hanya ada di filing Cabinet dan di ruang record center dan tidak ada arsip dilemari-lemari ataupun di atas meja kerja. Lanjut Kadissod juga menghimbau kepada seluruh bidang untuk memberdayakan ruang PUSKESOS GCT sebagai tempat menerima tamu ataupun ruangan konseling untuk pemerlu kesejahteraan sosial. .untuk pelayanan pemerlu kesejahteraan sosial dipusatkan pada layanan satu pintu PUSKESOS GCT agar di ruang kerja bidang masing-masing lebih fokus untuk kegiatan administrasi. Mari kita selaku abdi negara, abdi masyarakat dan pegawai staf Dinsos Buleleng selalu berkarya mendukung apa yang menjadi visi misi kepala daerah yang baru nantinya dalam rangka peningkatan di urusan kesejahteraan sosial dan selalu bersinergi berkolaburasi dengan CSR untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Bupati baru di Kabupaten Buleleng dan kita wajib menunjukan bahwa kita bisa, semakin baik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemerlu kesejahteraan sosial. Akhir kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan pemaparan tentang 26 PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan Sosial) dimulai dari seluruh pegawai ASN dan nantinya akan diikuti oleh seluruh pegawai Non ASN. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa
Tanggal Agenda : 14 Februari 2025
Isi Agenda : Gepeng Dan Pengamen Banyuwangi Terjaring Razia. #Dinsos_Hadir GCT. Jumat, 14 Februari 2025 – Sebanyak 8 gelandangan dan pengemis (gepeng), termasuk empat dewasa, satu lansia, dan satu anak, dua balita, serta seorang pengamen, terjaring dalam razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buleleng. Razia ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat dan pedagang yang ada di seputran Pasar Anyar Jalan Ponogoro mengenai keberadaan mereka disejumlah titik. Razia tersebut berhasil mengamankan para gepeng dan pengamen yang diduga mengganggu kenyamanan publik serta melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum selanjutnya 8 Gepeng dan 1 Pengamen yang terjaring razia diserahkan ke Dinas Sosial Kabuapten Buleleng. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM melalui Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial melakukan pembinaan secara persuasif/bimbingan sosial agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan kegiatan menggepang di areal Kabupaten Buleleng. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih, terutama kepada anak dan balita yang terlibat, serta memberi arahan kepada orang tuanya agar tidak kembali terlibat dalam aktivitas yang merugikan. Selanjutnya Gepeng asal Desa Tianyar, Karangasem dan Pengamen asal Banyuawangi tersebut difasilitasi pemulangannya ke daerah asal yang didampingi staf Dinsos Buleleng. #DINSOS_HADIR GCT