(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 17 September 2025
Isi Agenda : Dinsos Bicara “Pemberian Alat Bantu Fisik kepada Penyandang Disabilitas” #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Rabu, 17 September 2025 Pemberian alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas merupakan individu yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Maka dari itu perlu untuk membantu mereka dengan cara pemberian alat bantu fisik yang dapat membantu meningkatkan mobilitas, kemandirian dan kualitas hidup mereka pada kesempatan ini Komang Tika Ariantini,S.Pd selaku SDM Dinsos pada Sekretariat maju kedepan untuk memaparkan salah satu program 12 pas (pemerlu atensi sosial) yaitu warga binaan Permasalahan yang sering dihadapi ialah dimana banyak penyandang disabilitas tidak terdaftar secara resmi di dinas sosial atau sistem data pemerintah, daerah terpencil seringkali tidak mendapat jatah atau terlambat menerima bantuan, penerima tidak tahu cara menggunakan atau merawat alat bantu Lebih lanjut solusinya dapat melaksanakan beberapa kegiatan meliputi Pemerintah daerah bersama RT/RW, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat perlu aktif melakukan pendataan dan verifikasi langsung, koordinasi antara pusat, daerah, dan desa untuk memastikan distribusi menyeluruh, dan sertakan pelatihan singkat saat pemberian alat bantu Adapula dampak yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dimana penerima merasa lebih nyaman, aman, dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, sekolah, bersosialisasi, atau mengakses layanan publik, penerima merasa lebih percaya diri karena dapat tampil dan berinteraksi dengan lingkungan secara mandiri #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 17 September 2025
Isi Agenda : Bimbingan Teknis Penggiat P4GN Badan Narkotika Nasional Buleleng #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Rabu 17 September 2025 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Buleleng dengan tema “Rencana Aksi P4GN”. Kegiatan ini dilaksanakan di IBB Warung, Barr & Grill Desa Tukadmungga Kec.Buleleng. Dalam paparannya, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M. menekankan pentingnya penyusunan dan implementasi rencana aksi P4GN secara terstruktur dan berkelanjutan. Beliau menegaskan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga dan komunitas melalui program sosial, pemberdayaan masyarakat, serta sinergi lintas sektor untuk mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Selain Kepala Dinas Sosial, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yakni Dr. Nyoman Gede Remaja, S.H., M.H. dari Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja, I Putu Suryada Santhi, S.T. selaku Kepala Bidang Diskominfo Buleleng beserta Nice Maylani Asril, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Perbekel yang menunjukkan dukungan penuh dalam upaya pencegahan narkoba di wilayah masing-masing. Pada sesi diskusi berlangsung interaktif dengan dipandu moderator, sehingga suasana kegiatan menjadi dinamis, edukatif, dan kolaboratif. Dalam kesempatan ini, Kadis Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., menyampaikan saya berharap sinergi kita bersama para Perbekel tidak berhenti hanya di kegiatan ini, tetapi terus berlanjut dengan fasilitasi BNN serta dukungan OPD-OPD terkait. Dinas Sosial juga akan terus hadir di tengah masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, untuk memperkuat peran generasi muda dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui kegiatan bimbingan teknis ini, diharapkan para penggiat P4GN semakin memahami langkah konkret yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing, sehingga upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, tangguh, dan bebas dari narkoba dapat tercapai. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 16 September 2025
Isi Agenda : Home visit bersama Pemerhati Sosial #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 16 September 2025 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi, S.Sos., Perangkat Kelurahan serta pemerhati sosial Pan Balang Tamak, melaksanakan kunjungan sosial ke warga penyandang disabilitas. Lokasi pertama berada di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, mengunjungi Luh Putu Meriardina (33) yang mengalami disabilitas fisik berat sejak lahir. Meri hanya bisa terbaring di tempat tidur, ditemani sang ibu, Made Sutarsih (67), yang merawatnya seorang diri. Dalam kesempatan itu, Kadis Sosial menyerahkan bantuan berupa paket sembako, pakaian layak pakai, kasur lipat, serta family kit untuk kebutuhan bayi anak kakak Meri. Pada kunjungan tersebut, Pemerhati Sosial Pan Balang Tamak juga memberikan dukungan moral, motivasi, serta semangat kepada keluarga Meri agar tetap tegar dalam menghadapi kondisi yang dijalani. Kehadiran Pan Balang Tamak diharapkan mampu menambah kekuatan bagi keluarga untuk terus merawat dan mendampingi Meri dengan penuh kasih. Kunjungan dilanjutkan ke Banjar Tengah, Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng, menemui seorang penyandang disabilitas netra yang hidup seorang diri tanpa akses air dan listrik. Kondisinya sempat viral di media sosial karena kerap tidak makan dan minum saat ditinggal keluarganya. Selain melakukan pengecekan bersama perangkat kelurahan dan Babinkamtibmas, Kadis Sosial menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan kasur lipat. Lokasi ketiga berada di Jl. Kapten Muka, Gang Subali, Kelurahan Banjar Jawa, mengunjungi seorang warga dengan kondisi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang telah dialami selama 15 tahun. Menurut keluarga, ia pernah bekerja sebagai sales dan sempat dirawat di RSJ Bangli, namun hingga kini kondisinya belum pulih. Pada kesempatan tersebut, Kadis Sosial juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai. Melalui kegiatan ini, Kadis Sosial Buleleng menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada warga yang membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas, lansia, dan ODGJ, agar tetap mendapat kepedulian sosial dari pemerintah maupun masyarakat sekitar. #Bulelengpaten #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 16 September 2025
Isi Agenda : Dinsos Bicara “Penanganan Permasalahan Warga Binaan” Singaraja, selasa 16 september 2025. Penanganan permasalahan warga binaan (narapidana atau tahanan di lembaga pemasyarakatan) adalah aspek penting dalam manajemen lembaga pemasyarakatan yang bertujuan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan rehabilitasi mereka agar bisa kembali ke masyarakat secara produktif. pada kesempatan ini Ni Ketut Sri Budi Utami,S.Pd selaku sdm dinsos buleleng bidang sekretariat maju kedepan untuk memaparkan salah satu program 12 pas (pemerlu atensi sosial) yaitu warga binaan. Diskriminasi sosial adalah tindakan yang membedakan, mengecualikan, atau membatasi seseorang atau kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, seperti sulit mendapatkan pekerjaan karena latar belakang pidana dan penolakan dari masyarakat sekitar, dianggap berbahaya atau tidak layak dipercaya. diskriminasi ekonomi terhadap warga binaan adalah perlakuan tidak adil atau pengucilan yang berdampak pada kesempatan ekonomi, seperti sulitnya mencari pekerjaan karena banyak perusahaan menolak mempekerjakan mantan napi. Solusi penanganan permasalahan warga binaan mendorong csr perusahaan untuk mendukung pembinaan atau rekrutmen eks warga binaan, pemerintah menyediakan berbagai pelatihan keterampilan bersertifikat di dalam lapas, bantuan modal usaha kecil (kerja sama dengan kementerian sosial dan umkm) dan pemerintah melakukan sosialisasi untuk mengurangi stigma terhadap eks-napi melalui kampanye penerimaan sosial oleh tokoh masyarakat dan agama. Dampak positif yang dirasakan pemerintah program reintegrasi sosial dan ekonomi membantu mantan napi untuk mandiri secara finansial dan diterima masyarakat, sehingga kecil kemungkinan kembali melakukan tindak kriminal, pemerintah mencatat penurunan angka residivisme di daerah yang menerapkan pembinaan dan pemberdayaan secara konsisten, pemerintah diuntungkan karena bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan daerah dan banyak mantan napi yang bisa kembali berbaur, bahkan menjadi pengusaha atau tokoh inspiratif melalui program edukasi masyarakat melalui pokmas lipas dan tokoh masyarakat. #BulelengPaten #Dinsos_Hadir
Tanggal Agenda : 12 September 2025
Isi Agenda : Kolaborasi Penguatan Warga Belum Beruntung #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Jumat 12 September 2025 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga rentan dengan turun langsung ke lapangan. Didampingi Perangkat Desa dan berkolaborasi bersama Yayasan Bali Social Community Singaraja, Kadisos menyerahkan sejumlah bantuan sekaligus meninjau kondisi warga belum beruntung di beberapa lokasi. Kunjungan pertama dilakukan di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Sulanyah. Kadek Pastika (46), seorang warga yang mengalami stroke sejak dua bulan lalu, kini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Sebelumnya, ia bekerja sebagai penjaga toko sepatu di Lumajang, Jawa Timur, selama 17 tahun. Kini, Kadek dirawat oleh keluarganya di kampung halaman. Kadisos hadir memberikan bantuan berupa kasur dan paket sembako, sekaligus memastikan rencana tindak lanjut pembangunan rumah layak huni melalui kerja sama dengan Yayasan Bali Social Community. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Banjar Dinas Banyuliat, Desa Kalibukbuk. Di sana, Kadisos menyambangi keluarga fakir miskin, Kadek Suartana (53) dan istrinya Kadek Indah Artini (32), yang hidup bersama lima anaknya dalam kondisi memprihatinkan. Selain keterbatasan ekonomi, keluarga ini juga terkendala dokumen kependudukan sehingga anak-anak mereka sulit mengakses pendidikan dan bantuan Pemerintah. Pihak Desa berkomitmen akan segera memfasilitasi pembuatan dokumen kependudukan melalui program PJTPM (Pelayanan Jemput Bola Terintegrasi Percepatan Pembuatan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Dalam kunjungan itu, Kadisos menyerahkan paket sembako dan pakaian layak pakai. Lokasi terakhir dikunjungi Kadisos masih berada di Banjar Dinas Banyuliat, Desa Kalibukbuk. Seorang ibu, I Made Ari Kumbarawati, yang kehilangan suaminya dua tahun lalu, harus berjuang membesarkan tiga anaknya seorang diri. Anak pertamanya duduk di bangku kelas 3 SMP dan tinggal bersama kakeknya di Tabanan, sedangkan dua anak lainnya yang masih kecil tinggal bersamanya. Untuk menyambung hidup, ia bekerja sebagai buruh pembuat jajanan. Kadisos menyerahkan bantuan paket sembako dan memastikan keluarga ini akan diusulkan untuk mendapat bantuan program anak yatim dari Sentra Mahatmiya Bali. Melalui kunjungan ini, Dinas Sosial Buleleng menegaskan komitmennya untuk hadir langsung mendampingi masyarakat rentan, tidak hanya dengan bantuan kebutuhan dasar tetapi juga memastikan hak-hak kependudukan dan sosial mereka terpenuhi. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 11 September 2025
Isi Agenda : Langkah Baru Kadek Agus dengan Kaki Palsu #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 11 September 2025 Kadek Agus Wijaya, bocah berusia 5 tahun asal Banjar Dinas Delod Margi Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng, Kadek Agus merupakan anak kedua dari dua bersaudara, hidup dalam keterbatasan sejak kecil. Ia adalah anak yatim penyandang disabilitas fisik, dengan kondisi kaki kanan melengkung dan berukuran lebih kecil dari kaki normal pada umumnya. Kehidupan Kadek tidaklah mudah. Kedua orang tuanya telah bercerai, ibunya memilih menikah lagi dan meninggalkan dirinya. Saat ini, Kadek tinggal bersama ayahnya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan tidak menentu, serta diasuh oleh kakeknya. Berdasarkan DT-SEN, keluarga Kadek tercatat masuk pada desil 2, kategori keluarga prasejahtera. Namun, harapan untuk Kadek mulai terbuka. Melalui bantuan dari Yayasan Stepping Stones Bali, ia mendapatkan bantuan kaki palsu untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Dukungan ini diharapkan mampu membantunya menjalani kehidupan dengan lebih baik. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., MM., didampingi Kepala Bidang Yanrehsos, Maman Wahyudi, S.Sos., turut hadir langsung meninjau kondisi Kadek Agus Wijaya. Dalam kunjungan tersebut, pihak Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan pakaian layak pakai sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat rentan. Semoga dengan perhatian dan dukungan berbagai pihak, Kadek Agus Wijaya dapat tumbuh lebih kuat, sehat, dan memiliki semangat baru untuk menggapai masa depan. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 11 September 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bicara “Bimbingan Sosial Untuk Lansia Di Luar Panti”. Singaraja, Kamis 11 September 2025 Bimbingan sosial untuk lansia di luar panti adalah kegiatan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan kepada lansia yang masih tinggal di lingkungan masyarakat, baik bersama keluarga maupun secara mandiri. Fokus utamanya adalah memaksimalkan peran sosial lansia agar mereka tetap aktif, mandiri, dan merasa dihargai oleh lingkungan sekitar. Lansia merupakan kelompok usia yang telah memasuki tahap akhir dalam siklus kehidupan manusia, yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Pada kesempatan ini Putu Tedy Suandana selaku SDM Bidang Sekretariat maju kedepan untuk memaparkan tentang Bimbingan sosial untuk lansia di luar panti. Adapun permasalahan yang dihadapi Masih kurangnya akses terhadap layanan sosial dan kesehatan di pelosok desa yang sulit terjangkau, Petugas sosial di lapangan seringkali mengalami kesulitan dalam menjangkau lansia karena keterbatasan data, waktu, dan metode pendekatan, Keterbatasan tenaga profesional dan Sulitnya koordinasi antar pihak. Solusinya melakukan Pendataan melalui kunjungan dan laporan digital secara transparan, Pemberdayaan masyarakat sebagai kader bimbingan sosial, Adanya jadwal dan modul kegiatan rutin, Pemanfaatan aplikasi ataupun media digital sebagai media komunikasi. Tujuan bimbingan sosial untuk lansia di luar panti adalah menjaga kesehatan mental dan emosional lansia, Mengurangi rasa kesepian dan keterasingan, Mendorong kemandirian dalam kehidupan sehari-hari, Menjaga peran sosial lansia dalam keluarga dan Masyarakat, Memberikan edukasi dan akses layanan sosial. #BulelengPaten #Dinsos_Hadir
Tanggal Agenda : 09 September 2025
Isi Agenda : Bupati Buleleng Salurkan Bantuan Sosial di Desa Bontihing. Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 9 September 2025 Dalam rangka menyambut Hari Raya Suci Pagerwesi, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial menyalurkan berbagai bantuan sosial di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Bontihing dengan penuh antusias dari masyarakat penerima. Bantuan yang disalurkan meliputi alat bantu bagi penyandang disabilitas berupa 1 unit walker, 3 unit kursi roda, dan 3 unit alat bantu dengar (ABD). Selain itu, diserahkan pula paket sembako sebanyak 75 paket untuk fakir miskin dan 25 paket untuk penyandang disabilitas. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, dr. Sutjidra, Sp.OG., didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., MM., serta Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, S.STP., M.AP. Perbekel Desa Bontihing, I Gede Pawata, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah kepada masyarakat. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Hal ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang benar-benar membutuhkan, khususnya para penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi wujud nyata kepedulian sosial, khususnya dalam momentum Hari Raya Pagerwesi yang sarat makna kebersamaan dan kepedulian. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten