Tanggal Agenda | : | 18 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Kolaborasi Dinsos Buleleng dan IPB untuk Pemberdayaan Singaraja, Jumat 18 Juli 2025 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menerima kunjungan dari Dr.Ir.Siti Amanah, M.Sc., dosen dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, dalam rangka menjalin kerja sama dan diskusi pengembangan program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Buleleng. Dalam kunjungan yang berlangsung di ruang Kepala Dinas Sosial tersebut, Dr. Siti Amanah disambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM. Yang mana pertemuan ini membahas potensi kolaborasi antara akademisi dan Pemerintah Daerah dalam merancang program yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, penguatan peran masyarakat dan pemberdayaan masyarakat. Putu Kariaman sangat mengapresiasi program dosen pulang kampung GEMA PESAT “Gerakan Generasi Muda dalam penerapan Eco Green dan Pola Hidup Sehat” yang secara khusus datang berkungjung dan kami sambut dengan baik mengingat tupoksi kami Dinsos Buleleng adalah salah satunya pemberdayaan para generasi muda khusunya Karang taruna. Sehingga kami dalam kegiatan pembinaan program di karang taruna selalu mendorong bagaimana semua anggota karang taruna tingak Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten untuk bersama-sama membantu meringankan beban warga Masyarakat secara khusus untuk warga pemerlu atensi sosial. Mendorong genrasi muda dan masyarakat untuk bisa bersama-sama memberdayakan penguatan dalam setiap kegiatan, mewujudkan generasi yang memiliki pola hidup sehat termasuk tata Kelola lingkungan yang baik di wilayahnya masing-masing sehingga rasa nyaman dan berfikir positif di generasi muda semakin bagus guna menyongsong Indenesia Emas 2045. Dr.Ir Siti Amanah, M.Sc berharap nantinya di tahun 2045 dapat terwujud generasi emas dimana pemuda merupakan aset bangsa, yang harus memiliki karakter yang positif untuk bisa mendongkrak atau mengaselerasi pencapaian tujuan Pembangunan serta Siti Amanah mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Buleleng khususnya Dinsos Buleleng, Semoga ini menjadi langkah awal dalam penguatan jejaring antara dunia akademik dan birokrasi Daerah untuk mendorong pembangunan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng. #Dinsos_HadirGCT #BulelengPaten #BulelengEraBaru |
Tanggal Agenda | : | 18 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Penanaman Pohon Taman Makam Pahlawan Curastana Singaraja,18 Juli 2025 Bertempat di Taman Makam Pahlawan Curastana, Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra, S.Sos., MM, menugaskan Kepala UPTD untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sekitar area taman makam pahlawan tersebut. Kegiatan ini melibatkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) dari UPTD Bhuna Kertha, Tri Yudha Sakti, Monumen Jagaraga, dan Taman Makam Pahlawan Curastana. Penanaman pohon ini bertujuan untuk memperindah lingkungan taman makam dan sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, serta menciptakan suasana yang lebih asri di area makam pahlawan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau di daerah tersebut. Melalui penanaman pohon, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi ekosistem dan mempercantik kawasan Taman Makam Pahlawan Curastana. #Dinsos_hadir GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten |
Tanggal Agenda | : | 17 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Kemensos RI Asesment Usulan RST Kabupaten Buleleng #Dinsos_hadir GCT Singaraja, Kamis 17 Juli 2025 Dalam rangka menindaklanjuti hasil usulan calon penerima bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) yang belum mendapatkan intervensi, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial berkolaborasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan Yayasan Maradjingga Bangkit Sejahtera, melaksanakan asesmen terhadap keluarga miskin yang membutuhkan bantuan RST di Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra, S.Sos.MM didampingi oleh Ali Sain Imu, Kapokja Respon Kasus Direktorat Jaminan Sosial Kemensos RI, Yayasan Maradjingga Bangkit Sejahtera (MBS), serta perwakilan dari Korwil, Korkab, Korcam, Pendamping PKH Kecamatan Banjar dan Gerokgak, serta aparat Desa setempat, melakukan uji petik terhadap usulan bantuan RST. Dari total 25 usulan RST, sebanyak 5 usulan yang diuji petik oleh Kemensos RI dan Dinas Sosial Buleleng, yaitu:Putu Pastika, Bd. Munduk, Desa Banjar, Putu Niahari, Bd. Yeh Biu, Desa Patas, Umar, Bd. Mekar Sari, Desa Patas, Abdul Wahit, Bd. Pala Sari, Desa Pemutran, Selamat, Bd. Sendang Pasir, Desa Pemutran Ali Sain Imu menjelaskan bahwa tujuan dari uji petik ini adalah untuk memastikan bahwa data yang diusulkan sesuai dengan kriteria program. Selain itu, juga dilakukan pengecekan terhadap dokumen yang mungkin perlu diperbaiki atau dilengkapi agar sesuai dengan program RST. "Kami sedang melakukan pengecekan lapangan atas semua data yang disampaikan untuk memastikan kesesuaiannya dengan program yang diusulkan," katanya. Ia berharap Dinas Sosial dapat melakukan pendataan lebih luas agar lebih banyak warga yang dapat diusulkan untuk mendapatkan bantuan serupa. Made Rudi Artawan, Kepala Dusun Yehbiu, Desa Patas, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemensos RI dan Dinas Sosial atas bantuan yang diberikan kepada warga. Putu Pastika, calon penerima bantuan RST, juga menyampaikan rasa syukurnya karena Pemkab Buleleng telah berkunjung dan mengusulkan bantuan rumah layak huni untuknya. Sebagai informasi, Dinas Sosial berkolaborasi dengan Yayasan MBS untuk mengajukan sebanyak 25 unit rumah tidak layak huni kepada Kemensos RI. Dari jumlah yang diusulkan, warga yang memenuhi syarat sudah masuk dalam desil 1 DTSEN dengan kategori penyandang disabilitas dan lansia. Harapannya adalah untuk penguatan keluarga miskin ekstrem agar bisa memiliki rumah layak huni yang sehat serta penguatan ekonomi keluarga melalui program pemberdayaan sosial, khususnya di Kabupaten Buleleng. #Dinsos_hadir GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten |
Tanggal Agenda | : | 17 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Dinsos Klasikal “Pengelolaan Aset Barang Milik Daerah” #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 17 Juli 2025 Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan penguatan sumber daya manusia (SDM) Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengadakan penguatan melalui “Dinsos Klasikal” bertempat di ruang rapat Dinsos Buleleng. Pada kesempatan ini Sekretaris Dinas Sosial, Putu Gopi Suparnaca,S.Sos menjadi narasumber dalam kegiatan Dinsos Klasikal yang merupakan salah satu inovasi Dinas Sosial Buleleng dan dilaksanakan setiap hari kerja Senin s/d Kamis pada Pukul. 13.30- 15.30 Wita yang diikuti oleh SDM Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Pemberdayaan Sosial dan PFM. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinsos Gopi Suparnaca menyampaikan Pengelolaan Aset Barang Milik Daerah" adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, hingga penghapusan barang/aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah (Pemda), baik provinsi maupun kabupaten/kota. Aset tersebut bisa berupa tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, hingga infrastruktur lainnya yang dibeli atau diperoleh dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Harapan penguatan sumber daya manusia melalui klasikal ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan pemahaman bagi seluruh SDM Dinsos Buleleng terkait tugas pokok fungsi sehingga dapat pelayanan publik kepada masyarakat secara efektif dan berdaya saing di Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten |
Tanggal Agenda | : | 17 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Singaraja, 17 Juli 2025 Ruang inspiratif tempat kita mengangkat kisah-kisah luar biasa dari para pelestari budaya dan pejuang kehidupan. Pada episode kali ini Podcast-Sos menghadirkan sosok yang begitu istimewa. Seorang seniman kerawitan, penggugah semangat, dan pejuang budaya—Kadek Widiasa, seorang penyandang disabilitas fisik yang tak pernah berhenti bermimpi. Di tengah keterbatasan fisik, Kadek justru menemukan kekuatan dalam gambelan budaya Bali yang dikemas secara moderenisasi, menjadikan gamelan sebagai bahasanya untuk menyampaikan rasa, cerita, dan harapan. Lewat keahlian megambel, ia tak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga membuka mata dunia bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi dan berkarya. Dari panggung desa hingga pentas budaya mancanegara, suara gamelannya mengalun sebagai simbol semangat, ketekunan, dan cinta pada budaya. Perjalanan inspiratif Kadek Widiasa dalam menggugah dunia dengan nada-nada warisan nusantara. Dari podcast ini, Kadek Widiasa menyampaikan harapannya semoga apa yang ia lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman disabilitas lainnya—bahwa kita juga mampu berkarya, melestarikan budaya, dan membawa nama baik Daerah, bahkan bangsa. Saya juga berharap seni tradisi seperti kerawitan atau megambel tetap hidup di hati generasi muda. Karena lewat budaya, kita bisa Membuka Dunia #DINSOS_HADIR GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten |
Tanggal Agenda | : | 15 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Atensi Warga Tuna Netra #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Selasa, 15 Juli 2025 Di tengah hiruk pikuk kehidupan pada suatu desa, masih banyak warga yang hidup dalam keterbatasan tanpa banyak diketahui publik. Salah satunya adalah warga tuna netra atas nama Wayan Kawit yang tinggal bersama istrinya yang juga mengalami sakit saraf sejak empat tahun lalu sehingga kedua warga tersebut tidak bisa beraktivitas sebagai mana mestinya Sejak kehilangan penglihatan akibat salah memakai obat, ia mengandalkan tetap masih bersemangat untuk menjalani kehidupannya Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Anggota DPRD Komisi IV Buleleng secara langsung melaksanakan kunjungan ke rumah Wayan Kawit untuk bisa membantu meringankan beban yang dideritanya Wayan Kawit mengalami tuna netra sejak empat tahun lalu karena sudah sempat dibawa ke salah satu dokter akan tetapi tidak berani mengambil tindakan operasi dikarenakan ada ganggung pada sarafnya yang masih lemah, sebelumnya juga aktif untuk berkegiatan dengan kondisinya sekarang ia tidak lagi bisa beraktivitas normal, dan banyak juga dari mereka tidak memiliki akses pada pendidikan inklusif, pelatihan kerja untuk bisa memenuhi kehidupan keluarganya. "Kami ingin hidup mandiri, tapi peluang itu tidak mudah kami dapatkan untuk menjalaninya dalam setiap proses,terimkasih sudah membantu dan memberikan bantuan kepada saya”. Kondisi ini menyita perhatian beberapa belah pihak untuk nantinya bisa membantu dan meringankan bebannya. "Sudah saatnya perhatian terhadap saudara-saudara tunanetra ini ditingkatkan, baik dalam bentuk program bantuan, pendidikan keterampilan, hingga akses terhadap teknologi ramah disabilitas Akhir kegiatan penyerahan bantuan sosial berupa kebutuhan dasar paket sembako dan pakaian layak pakai diberikan secara simbolis guna dapat membantu meringankan beban keluarga dan anak-anaknya Kegiatan kolaborasi ini mengingat pentingnya bagi kita semua, bahwa di tengah kemajuan kota dan teknologi, masih banyak yang terpinggirkan. Perhatian, empati, dan kebijakan inklusif adalah kunci untuk mengangkat derajat mereka yang selama ini berada dalam kegelapan #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten |
Tanggal Agenda | : | 15 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Dinsos Hadir Klasikal “Penanganan Bencana” #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Selasa, 15 Juli 2025 Bertempat di Ruang Rapat Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, kegiatan Dinsos Klasikal kembali digelar hari ini dengan menghadirkan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna, S.Sos., sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Yayan memaparkan sejumlah materi penting yang berkaitan langsung dengan penanganan bencana. inovasi Dinas Sosial Buleleng dan dilaksanakan setiap hari kerja Senin s/d Kamis pada Pukul. 13.30- 15.30 Wita yang diikuti oleh seluruh SDM yang ada pada bidang Sekretariat, Umum keuangan dan Staff pelayanan MPP. Dalam kesempatan tersebut, Yayan sutrisna memberikan materi tentang pengertian bencana, jenis-jenis bencana, cara mengenali mencana, cara menyelamatkan diri jika terjadi bencana, upaya pemerintah menangani pasca bencana dan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana. Kegiatan ini juga mencakup sesi diskusi, di mana para peserta yang terdiri dari SDM Sekretariat Dinsos dibagi ke dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok diberikan satu soal studi kasus terkait permasalahan penanganan pasca bencana. Diskusi ini bertujuan untuk mengasah pemahaman peserta terhadap mekanisme dan tantangan di lapangan. Harapan penguatan sumber daya manusia melalui klasikal ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan pemahaman bagi seluruh SDM Dinsos Buleleng terkait tugas pokok fungsi sehingga dapat pelayanan publik kepada masyarakat secara efektif dan berdaya saing di Kabupaten Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #BulelengPaten |
Tanggal Agenda | : | 15 Juli 2025 |
Isi Agenda | : | Rumah untuk Warga Sebatang Kara Singaraja || 15 Juli 2025 Kepedulian terhadap warga disabilitas dan lansia terus diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Menindaklanjuti kunjungan Ibu Bupati dan Wakil Bupati Buleleng ke rumah warga sakit kronis sebatang kara atas nama Gede Nata (65) yang beralamat di Dusun Taman, Desa Mayong. Ia telah 10 tahun menderita stroke ringan dan tremor, hidup sendiri di rumah bambu yang sangat tidak layak huni. Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra memberikan bantuan langsung berupa sembako, kasur, selimut, dan pakaian layak pakai Dinas Sosial Buleleng berkolaborasi dengan Anggota DPRD Komisi IV Buleleng, Anak Agung Ketut Widya Putra dan Pemerintah Desa Mayong untuk membangun rumah layak huni yang nantinya bisa ditempati oleh Gede Nata. Hari ini dilakukan peletakan batu pertama oleh Kadis Sosial sebagai langkah awal pembangunan rumah layak huni tersebut yang dihadiri juga oleh Perbekel Desa Mayong, SDM Pendamping PKH serta Masyarakat setempat. Dalam statementnya kadis sosial mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Buleleng dan Wakil Bupati karena telah berkunjung dan mengatensi warga sebatangkara Gede Nata sehingga dapat dibangun rumah layak huni, ia juga berharap masyarakat setempat dapat membantu proses pembangunan rumah layak huni tersebut agar berjalan lancar. Anak Agung Ketut Widya Putra juga menyampaikan dengan keadaan Gede Nata sekarang ini memang layak dibantu untuk pembangunan rumah ini, lebih lanjut ia menyampaikan rasa syukurnya karena hari ini dapat dilakukan peletakan batu pertama, ia juga berharap pembangunan rumah layak huni ini tidak ada halangan kedepannya. Harapannya, rumah ini dapat menjadi tempat yang tidak hanya melindungi dari panas dan hujan, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi Gede Nata. Lebih jauh, dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap dapat memotivasi berbagai pihak mulai dari masyarakat, swasta, hingga lembaga sosial untuk turut serta dalam upaya gotong royong membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten |