(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 13 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Desa Kedis dan Pucaksari Kecamatan Busungbiu. #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Jumat 13 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Busungbiu sebanyak 65 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 6 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Penyaluran BSU hari ini untuk di Kecamatan Busungbiu dipusatkan di 2 lokasi yakni di Kantor Desa Sinabun dan Gedung Serba Guna Desa Pucaksari. I Nyoman Edi yang merupakan Disabilitas Sensorik Netral asal Desa Dapdap Putih mengucapkan " Kami Penyandang Disabilitas Mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Sosial atas bantuan berupa BSU yang sudah beberapa kali kami Terima, Terima kasih bapak", ujarnya dan Kadek Adi Putra selaku Kadus Sepang Kelod mengucapkan "banyak terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atas pemberian bantuan BSU kepada warga kami yang Disabilitas dan Miskin Ekstrem" , ujar Kadek Adi Putra. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 12 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Sawan dan Busungbiu. #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Kamis 12 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Sawan sebanyak 130 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 4 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem, sedangkan Kecamatan Busungbiu sebanyak 52 PM BSU Penyandang Disabilitas Non Program dan 15 KPM untuk BSU kategori Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Penyaluran BSU hari ini untuk di Kecamatan Sawan dipusatkan di 3 lokasi yakni di Kantor Desa Sinabun, Monumen Jagaraga dan di Bank BPD Cabang Sawan sedangkan Penyaluran di Kecamatan Busungbiu dipusatkan di 1 lokasi yaitu Kantor Desa Busungbiu. Ketut Winasa yang merupakan lansia Disabilitas Fisik asal Desa Kekeran mengucapkan " Terima kasih kepada Dinas Sosial atas bantuannya", ujarnya dan Ketut Suartama selaku Perbekel Desa Busungbiu mengucapkan "terima kasih banyak kepada Dinas Sosial atas bantuan BSU Kemiskinan Ekstrem dan Disabilitas untuk warga kami yang ada di Desa Busungbiu" , ujar Ketut Suartama. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 12 Desember 2024
Isi Agenda : Dinsos Bicara oleh Peksos Rehabilitasi Sosial #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 12 Desember 2024 Tertib administrasi perlu dibudayakan dalam layanan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dilakukan oleh Pendamping rehabilitasi sosial. Tugas pendamping rehabilitasi sosial sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) kesejahteraan sosial meliputi pekerja sosial, tenaga kesejahteraan sosial, relawan sosial dan penyuluh sosial yang bekerja di bidang ATENSI. Selain itu, pendamping rehabilitasi sosial juga harus mengutamakan tugas multilayanan tidak hanya pada kluster PPKS saja. Secara khusus tugas dan peran pendamping meliputi pendampingan program ATENSI, melaksanakan respon kasus. Termasuk, juga manajemen kasus secara komprehensif, melakukan pendataan, verifikasi dan validasi PPKS, membantu mengakseskan PPKS kepada laporan terintegrasi serta melakukan monev PPKS di wilayahnya. “Setiap pendamping rehabilitasi sosial wajib membuat laporan setiap bulan dan harus siap untuk dievaluasi,” ujar Bella Savira Fitriana,S.Psi adalah salah satu Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam apel pagi rutin, Kamis (12/12/2024). Dalam paparan yang dijelaskan oleh Peksos Bella yang kali ini mendapatkan giliran terkait inovasi “Dinsos Bicara” ia menyebutkan tekait pelaksanaan tugas, pendamping rehabilitasi sosial juga harus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait baik di tingkat pusat maupun daerah. Adapun inovasi yang sudah terlaksana dan inovasi yang akan dilaksanakan, ia menyebutkan salah satu inovasinya yakni menargetkan pada tahun 2025 sudah memiliki caupan data khusus untuk kasus/respon anak. “Nantinya inovasi tersebut bisa dibantu melalui google form, jadi setiap kasus yang perlindungan pendampingan saya akan input kedalam google form. Pada tahun 2025 nanti Dinsos Buleleng sudah memiliki data melalui link yang akurat terhadap kasus anak”,tutup Bella. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 11 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Banjar dan Tejakula #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Rabu 11 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program, salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU). Program ini ditujukan kepada Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial serta masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra, S.Sos.MM didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, S.Sos hadir dalam penyaluran bantuan tersebut. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Banjar sebanyak 151 KPM Penyandang Disabiltas Non Program dan 62 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem, sedangkan Kecamatan Tejakula sebanyak 94 KPM Penyandang Disabilitas Non Program dan 6 KPM untuk kategori BSU Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Untuk Kecamatan Banjar dipusatkan di lokasi yakni Kantor Desa Banjar Tegeha dan Wantilan Desa Gobleg sedangkan untuk di Kecamatan Tejakula dipusatkan di 3 lokasi yaitu di Kantor Desa Julah, Kantor Desa Tejakula dan Wantilan Desa Sambirenteng. Nurholis dari Desa Kaliasem, salah satu penerima BSU kategori Kemiskinan Ekstrem, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial atas bantuan yang diberikan. Nyoman Kendesi, Perangkat Desa Gobleg, juga menyampaikan rasa syukur mewakili masyarakat penerima, berharap bantuan ini dapat digunakan untuk keperluan pokok sehari-hari dan berharap agar Pemkab Buleleng dapat melanjutkan program BSU pada tahun-tahun berikutnya. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT
Tanggal Agenda : 11 Desember 2024
Isi Agenda : "Peksos Goes To School" di MAN Buleleng. #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 11 Desember 2024 Satu lagi terobosan dalam upaya jemput bola pemerintah mengantisipasi permasalahan remaja saat ini melalui kegiatan "Peksos Goes To School". Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman, S.Sos.MM. bersama Tim dari Sentra Mahatmiya Kemensos RI. dipimpin Kasubbag Tata Usaha Syahrunnadlir, SH. hadir langsung di MAN Buleleng diterima oleh Kepala sekolah Markhaban, S.pd., Mpd.I. Kadis sosial menyampaikan apresiasi karena MAN Patas sudah masuk sebagai sekolah inklusi karena sudah menerima siswa siswi penyandang disabilitas termasuk bangunan mudah diakses oleh siswa siswi penyandang disabilitas, kedepan sinergitas dalam antara sekolah dengan pemerintah salam pencegahan dan penanganan masalah anak bisa terus ditingkatkan karena Dinas Sosial mempunyai program dan kegiatan membantu siswa siswi dari keluarga tidak mampu. Peksos Goes To School merupakan program Kementerian Sosial RI. dilaksanakan oleh Sentra Mahatmiya Bali, berbentuk penguatan informasi yang dilaksanakan oleh pekerja sosial (Peksos) dalam upaya pencegahan timbulnya permasalahan sosial pada remaja seperti penyalahgunaan Nafza, permasalahan Bulying, pergaulan sehat remaja dan untuk kegiatan kali ini lebih fokus membahas pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak. Tim Sentra Mahatmiya bersama pendamping rehabilitasi sosial/pekerja sosial pada kegiatan kali ini memberi penguatan kepada 70 orang siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buleleng perwakilan OSIS dan kelas, berlokasi di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Harapan kegiatan Peksos Goes To School kedepan terus dilaksanakan secara berkala dengan menyasar lebih banyak sekolah sehingga kasus- kasus permasalahan sosial yang dilakukan remaja bisa ditekan. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 10 Desember 2024
Isi Agenda : OBRAS-Apa Kabar Disabilitas Buleleng #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 10 Desember 2024 Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, salah satunya yang menjadi khusus perhatian adalah warga kurang beruntung atau penyandang disabilitas. Kami Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng memaksimalkan penuh program-program yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan kami menambahkan juga dengan program kolaborasi bersama CSR yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM yang ditemani bersama Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) Kabupaten Buleleng, Made Budiarta dalam acara dialog interaktif dengan topik “Apa Kabar Disabilitas Buleleng” di radio Nuansa Giri FM Singaraja, Selasa (10/12/2024). Lebih lanjut, Kadis Kariaman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjalin kolaborasi agar adanya suatu tempat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Kenapa perlu adanya tempat usaha untuk warga kurang beruntung, tentu hal ini sangatlah penting bagi mereka untuk menciptakan ide-ide karya kerja nyata bisa diberdayakan keterampilannya yang nantinya sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup meraka”. “Guna memaksimalkan pelayanan kepada warga penyandang disbalitas, Dinsos Buleleng terus mengawal program yang ada untuk mendukung aktivitas para penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhannya. Agar dapat berdaya guna, terutama untuk diri sendiri dengan kegiatan yang positif. Selain bisa memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas, kerjasama dengan kelompok masyarakat diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial di lingkungan sekitarnya”,Ujar Kadis Kariaman Putra. Disisi lain, Ketua PPDI Kabupaten Buleleng, Made Budiarta yang tanyai terkait kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Dinsos Buleleng. “Saya selaku perwakilan disabilitas mengapresiasi kepada Pemkab dan Dinsos Buleleng karena telah membantu memeriahkan acara HDI dan hari jadi yang ke-4 Komunitas Disabilitas Buleleng” “Dengan mengambil tema Matemu Wirasa lan Mesadu Rasa saya menyampaikan apa yang menjadi harapan kami warga penyandang disabilitas yang sekiranya bisa diterealisasikan oleh Pemkab Buleleng”Imbuh Budiarta. Ia juga berharap agar bisa difasilitasi insfrastruktur dalam akses-akses pelayanan di ruang-ruang terbuka, rumah sakit dan tempat hiburan. “Hal ini kami harapkan karna kami juga ingin mengekspresikan diri kami yang dimana kemudian bisa juga menjadi tempat rumah besar untuk menyampaikan aspirasi, bahkan termasuk kewirausahaan yang didalamnya isi keterampilan untuk berlatih mengembangkan kelebihan yang kami miliki” tegas Budiarta. Dalam closing statement yang disampaikan olah Kadissos Kariaman Putra, ia menyampaikan Dinsos Buleleng selalu siap memfasilitasi khususnya warga penyandang disabilitas dengan berbagai upaya program kegiatan sosial serta penguatan produktivitas untuk kelangsungan hidup dan kemandiriannya. “Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 dan HUT ke-4 Komunitas Disabilitas Buleleng, semoga tetap semangat dan berbahagia selalu” tutup Kariaman. #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 10 Desember 2024
Isi Agenda : Memfasilitasi Warga Kurang Beruntung #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Selasa, 10 Desember 2024 Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali memfasilitasi warga kurang beruntung dalam hal ini orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dari Rumah Sakit Jiwa Bangli ke LKSA Ananda Seva Dharma Desa Sangsit Kecamatan Sawan Buleleng Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos beserta Staff secara langsung hadir ke LKSA Ananda Seva Dharma guna mendampingi Tim dari Rumah Sakit Jiwa Bangli. Untuk diketahui pasien ODGJ tersebut berjumlah 7 orang diantaranya 4 cowok dan 3 cewek yang berasal dari beberap desa di kabupaten buleleng dan masih dalam tahap penyembuhan Sementara ke 7 pasien ODGJ akan dititipkan di LKSA Ananda Seva Dharma dikarenakan tidak memiliki keluarga (terlantar), untuk melangsungkan kehidupan agar mendapatkan tempat tinggal sementara dengan layak dan nyaman, kemudian daripada program ini Rumah Sakit Jiwa Bangli sangat berkomitmen penuh kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk dapat memfasilitasi ODGJ lainnya yang ada di Desa/Kelurahan agar kedepannya mendapatkan penanganan secara maksimal dan efisien Lebih lanjut, Kadis Sosial Buleleng, Kariaman Putra menyampaikan dimana permasalahan sosial khususnya yang ada di kabupaten buleleng bisa tertangani dengan lebih baik, kami Dinas Sosial akan berkolaborasi bersama OPD terkait agar kedepan penanganan permasalahan ini kita bisa selesaikan untuk sebagaimana membantu warga masyarakat kurang beruntung untuk bisa pulih dan kembali bersama keluarganya. Sementara untuk di Kabupaten Buleleng belum mempunyai Panti Sosial dengan khusus penanganan seperti warga disabilitas dan ODGJ, maka dari itulah kami sangat berharap agar fasilitas semuanya bisa terpenuhi dan mempermudah menyelesaikan permasalahan sosial Disisi lain, Wayan Darsana selaku salah satu pejabat di Rumah Sakit Jiwa Bangli menyampaikan pula tujuannya ke LKSA Ananda Seva Dharma kami datang ke Kabupaten Buleleng untuk mengantarkan 7 pasien ODGJ terlantar guna mendapatkan perawatan pengobatan lanjutan, sehingga nantinya dalam waktu perawatan jikalau tidak ada masalah pihak Dinas Sosial Kabupaten Buleleng akan menganterkan kembali pasien ODGJ tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Bangli nanti pada Jumat,13 Desember 202 Harapan pada kegiatan kolaborasi dan sinergitas ini bisa terjalanin dengan rasa tulus dan lurus,agar penanganan warga kurang beruntung khususnya ODGJ yang terlantar bisa kembali ke keluarganya dan pulih untuk bisa menjalani kehidupan kesehariannya #Dinsos_Hadir-GCT
Tanggal Agenda : 10 Desember 2024
Isi Agenda : Penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) Tahap Akhir di Kecamatan Seririt, Banjar dan Kubutambahan. #Dinsos Hadir_GCT Singaraja, Senin 9 Desember 2024 Dalam upaya mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan salah satunya melalui Dinas Sosial dengan mengucurkan program Bantuan Sosial Uang (BSU) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk membantu Penyandang Disabilitas kurang mampu yang belum mendapatkan program bantuan sosial dan Masyarakat kategori kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Non Program. Bantuan BSU berupa uang sebanyak Rp. 250.000 perbulan untuk kategori Penyandang Disabilitas Non Program dan Rp.450.000 per bulan untuk kategori Miskin Ekstrem dari bulan September hingga Desember tahun 2024. Total penerima bantuan BSU tahap akhir di Kecamatan Seririt banyak 61 PM Penyandang Disabiltas Non Program dan 4 KPM untuk BSU Kemiskinan Ekstrem, Kecamatan Banjar sebanyak 52 PM Penyandang Disabilitas dan BSU Kemiskinan Ekstrem sebanyak 56 KPM dan juga Kecamatan Kubutambahan sebanyak 171 PM Penyandang Disabilitas Non Program dan 22 KPM untuk BSU Kemiskinan Ekstrem. Pencairan BSU dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dan Seririt. Untuk Kecamatan Seririt dipusatkan di Aula Desa Kantor Mayong, untuk di Kecamatan Banjar dipusatkan di 2 lokasi yakni di Wantilan Desa Cempaga dan Kantor Desa Pedawa serta untuk penyaluran di Kecamatan Kubutambahan dipusatkan di 3 lokasi yaitu di TK Widya Karya, Kantor Desa Depeha dan Balai Dusun Rendetin Desa Bontihing. Komang Sudi Negara dari Desa Kubutambahan yang merupakan Penyandang Disabilitas fisik mengucapkan "terima kasih kepada Dinas Sosial atas Bantuan BSUnya, " Ujarnya dan I Komang Budayasa selaku Kasi Kesejahteraan Desa Depeha mengucapkan "om Swastiastu saya atas nama Pemerintah Desa Depeha mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat kami yaitu BSU Disabilitas dan juga Kemiskinan Ekstrem harapannya program tersebut agar bisa berkelanjutan dan bisa bertambah untuk warga kami karena masih banyak yang membutuhkan, sukma", ujar Komang Budayasa. Kadis Sosial Kab Buleleng Putu Kariaman Putra dalam kesempatan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem di Kabupaten Buleleng di tahap terakhir pada tahun 2024 sampai 4 bulan disalurkan sekaligus dengan harapan dapat menguatkan ekonomi warga Disabilitas yang Non Program namun terdaftar di DTKS dan meringankan beban warga miskin ekstrim dan warga Disabilitas dengan harapan khusus Bantuan Sosial Uang ( BSU ) selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya diprogram dengan skema atau format lainnya melalui usulan program Kementerian Sosial RI. #Dinsos_Hadir GCT